Tag Archives: Fenox Ventures

Funding will be allocated for feature development abd market expansion

InfraDigital Receives Seed Funding, Focused on Developing School Payment System

InfraDigital Nusantara as the school payment system development, today (2/20) announced to receive seed funding. The value is not mentioned, but participated investors are Appworks Ventures, Fenox Ventures, and two angel investors working for Google and Netflix.

Along with the latest funding, InfraDigital will be focused on improving service quality throughout school networks this year. Some additional features are prepared following consumer’s demand. Funding will also be allocated to expand market in all over Indonesia.

Since the launching in early 2018, InfraDigital has managed payments in 90 academic institutions involving up to 24 billion Rupiah and more than 20 thousand students. When first introduced, they targeting business process digitization which previously done manually, such as school payment, apartment bills, and parking fees.

“Paying school fee should be as easy as buying electricity token. Regardless of parents having bank account or not, nothing can stop them for paying on time. Everyone can pay for academic fees anywhere, anytime through banking services, payment applications, and market outlets. We also help digitize financial management to save costs, time and energy. School will be easier to manage financial and to be focus on developing education,” InfraDigital’s Founder Ian McKenna said.

In the academic sector, aside from schools, InfraDigital services also available for other institutions, such as universities, course, and Islamic boarding schools. As a “payment gateway”, InfraDigital works directly with several partners for payment channels, such as Indomaret, Alfamart, BNI, Mandiri, Danamon, Ayopop, Kaspro, and Mobilepulsa.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Sistem Pembayaran Sekolah InfraDigital

InfraDigital Dapatkan Pendanaan Awal, Fokus Kembangkan Sistem Pembayaran di Sekolah

InfraDigital Nusantara sebagai pengembang sistem pembayaran uang sekolah hari ini (20/2) mengumumkan mendapatkan pendanaan awal (seed funding). Tidak disebutkan nominal dana yang didapat, adapun investor yang terlibat adalah Appworks Ventures, Fenox Ventures dan dua orang angel investor yang kebetulan bekerja di Google dan Netflix.

Dengan penambahan modal ini, tahun 2019 InfraDigital akan fokus pada peningkatan kualitas layanan di seluruh jaringan sekolah. Direncanakan juga beberapa penambahan fitur sesuai masukan yang diberikan oleh konsumen yang ada. Dana juga akan difokuskan untuk memperluas jangkauan pangsa pasar di seluruh wilayah Indonesia.

Sejak diluncurkan pada awal tahun 2018, InfraDigital telah mengelola pembayaran di 90 institusi pendidikan, dengan dana yang dikelola mencapai 24 miliar Rupiah, melibatkan lebih dari 20 ribu peserta didik. Ketika pertama kali diperkenalkan, InfraDigital memang menyasar digitalisasi proses bisnis yang sebelumnya banyak dilakukan secara manual, yakni (1) pembayaran uang sekolah, (2) pembayaran tagihan apartemen, dan (3) pembayaran parkir.

“Seharusnya pembayaran tagihan sekolah itu semudah membeli token listrik. Walaupun orang tua punya rekening atau tidak, tidak ada halangan untuk membayar tepat waktu. Semua bisa bayar tagihan pendidikan di manapun dan kapanpun melalui layanan perbankan, aplikasi pembayaran, maupun gerai market. Kita juga membantu digitalisasi pengelolaan keuangan sehingga bisa hemat biaya, waktu, dan tenaga. Sekolah menjadi lebih mudah mengurus keuangan dan bisa lebih fokus pada pengembangan pendidikan,” ujar Founder InfraDigital Ian McKenna.

Di sektor pendidikan, selain untuk sekolah, layanan InfraDigital juga dapat digunakan untuk institusi lain, seperti universitas, bimbel, hingga pesantren. Sebagai “payment gateway”, InfraDigital bekerja sama langsung dengan beberapa mitra untuk kanal pembayaran, seperti Indomaret, Alfamart, BNI, Mandiri, Danamon, Ayopop, Kaspro, dan Mobilepulsa.