Tanpa terasa kita sudah mencapai bulan Desember saja di tahun 2020 ini. Tahun ini menjadi tahun yang “istimewa” bagi kita semua, tak terkecuali ekosistem esports. Pandemi yang menyerang secara global membuat berbagai aktivitas ekonomi melambat termasuk juga esports. Pandemi membuat banyak gelaran esports yang seharusnya digelar tatap muka jadi dibatalkan, ditunda, atau berubah format menjadi online.
Di penghujung tahun 2020 ini, mari kita sedikit melakukan kilas balik terhadap apa apa saja yang sudah terjadi di ekosistem esports sepanjang tahun ini. Kali ini, kita akan melakukan sedikit kilas balik terhadap turnamen dengan jumlah viewers terbanyak di sepanjang tahun 2020. Mengutip data dari Esports Charts, berikut daftarnya:
1. Copa America 2020 (Free Fire)
Daftar turnamen terpopuler ini kami buat berdasarkan berdasarkan dari bulan penyelenggaraan masing-masing event esports tersebut. Untuk bulan Januari 2020, ada Free Fire Copa America 2020. Merupakan puncak dari skena esports di Amerika dan Amerika Latin, Free Fire Copa America 2020 berhasil menjadi turnamen esports terpopuler di bulan Januari 2020 dengan catatan 896.905 peak viewers. Dengan total waktu siaran sebanyak 5 jam dari satu hari pertandingan pada 11 Januari 2020, turnamen ini berhasil mencatatkan 2.838.449 total watch hours.
2. LCK Spring 2020 (League of Legends)
LCK Spring 2020 terbilang jadi turnamen terpopuler dari bulan Februari hingga April 2020. Liga LoL Korea Selatan ini berhasil mencatatkan 1.074.931 peak viewers dengan 65.911.735 total watch hours dari total 282 jam durasi siaran liga. Secara angka, LCK Spring 2020 sebenarnya bersaing dengan MPL ID Season 5 2020. Namun demikian, saya memutuskan meletakkan LCK Spring 2020 sebagai turnamen terpopuler di bulan Februari hingga April karena MPD ID Season 6 yang terbilang lebih populer dibanding Season 5.
Pesona Faker dan tim T1 masih menjadi alasan utama orang-orang menonton liga tersebut. T1 sendiri memang masih menjadi tim kuat pada LCK Spring 2020 kemarin, walau akhirnya mereka harus puas mendapat gelar Runner-Up setelah kalah 3-0 oleh Gen.G di babak Grand Final.
3. Mid-Season Cup 2020 (League of Legends)
Liga yang rutin serta musim kompetisi yang terus bersambung terbilang jadi salah satu nilai jual dari skena kompetisi League of Legends. Setelah LCK Spring di bulan Februari hingga April, Mid Season Cup 2020 pun melanjutkan kesukesan esports League of Legends di bulan Mei 2020. Mid Season Cup mencatatkan 591.496 peak viewers dengan 7.960.159 total watch hours dari 27 jam durasi siaran pertandingan. Lagi-lagi pertandingan tim T1 menjadi daya tarik utama di dalam pertandingan ini.
Mid-Season Cup mempertandingkan dua kawasan liga Asia Timur yang saling berdekatan yaitu LPL Tiongkok dan LCK Korea Selatan. Dua kawasan liga tersebut terkenal memiliki rivalitas yang tinggi. Alhasil pertandingan antara T1 dari Korsel melawan Top Esports dari Tiongkok pun berhasil menjadi pertandingan paling populer kala itu.
4. MPL Invitational 4 Nation Cup (Mobile Legends: Bang-Bang)
Turnamen Mobile Legends: Bang-Bang mencuat di bulan Juni 2020. Pertandingan MPL Invitational 4 Nation Cup yang berhasil menjadi turnamen terpopuler pada bulan itu. MPL Invitational 4 Nation Cup lebih sukses dibanding dengan MPL Invitational kedua yang diselenggarakan oleh ONE Esports pada bulan November 2020 kemarin. MPL Invitational 4 Nation Cup berhasil mencatatkan 1.032.379 peak viewers dengan 16.520.312 total watch hours dari 57 jam total durasi siaran. Pertandingan “El Clasico” antara RRQ vs EVOS Legends terbilang masih menjadi daya tarik tertinggi dari skena MLBB di Asia Tenggara. Alhasil pertandingan tersebut mencuat menjadi pertandingan terpopuler dari keseluruhan turnamen, walaupun pertandingan tersebut bukanlah merupakan pertandingan puncak.
5. PUBG Mobile World League 2020 East
Berlanjut ke bulan Juli 2020, ada pertandingan PUBG Mobile World League 2020 East yang mencuat sebagai turnamen esports terpopuler. PMWL 2020 – East mencatatkan 1.153.865 peak viewers dengan 37.333.869 total watch hours dari 90 jam total durasi siaran yang disajikan. Turnamen ini menjadi momen dramatis tim Bigetron RA mendapatkan titel sebagai tim PUBG Mobile terbaik di tingkat Asia. Berkat hal tersebut juga, Indonesia berhasil menjadi salah satu negara dengan total konsumsi terbanyak pada bulan itu.
6. MPL ID Season 6 (Mobile Legends Bang-Bang)
Mobile Legends Professional League berjalan dua kali di setiap tahunnya. Untuk tahun ini, MPL ID Season 6 yang merupakan MPL ID kedua di tahun 2020 berhasil menjadi turnamen terpopuler terutama di bulan Agustus sampai September 2020. MPL ID Season 6 lebih sukses dibandingkan dengan musim ke-5nya. MPL ID Season 6 berhasil mencatatkan 1.384.047 peak viewers dengan 29.025.160 total watch hours dari total 178 durasi siaran. Liga MLBB Indonesia tersebut mungkin bisa dibilang menjadi salah satu yang paling sukses karena angka views yang dihasilkan sempat hampir menyaingi babak grup League of Legends Worlds 2020.
7. 2020 League of Legends World Championship
Pertandingan MPL ID Season 6 sendiri sebenarnya berjalan hingga bulan Oktober 2020. Namun demikian, di bulan Oktober ada League of Legends World Championship 2020 yang catatan jumlah penontonnya hampir tak terkalahkan. Worlds 2020 berhasil mencatatkan 3.882.252 peak viewers dengan 139.862.355 total watch hours dari total 126 jam durasi tayangan. Babak Grand Final yang mempertemukan Suning Gaming dengan Damwon Gaming menjadi pertandingan terpopuler berkat rivalitas LPL vs LCK dan pertandingan yang sangat sengit antar keduanya. Damwon Gaming akhirnya kembali menjadi juara dan mengambil alih gelarnya sebagai kawasan liga paling kuat di skena kompetitif LoL.
8. Free Fire Continental Series 2020 – Asia
Bulan November 2020 menjadi satu yang mengejutkan karena kemunculan FFCS 2020 Asia sebagai turnamen paling populer. Penonton tayangan esports Free Fire terbilang didominasi oleh penonton dari Amerika Latin sehingga kemunculan FFCS Asia sebagai turnamen terpopuler terbilang menjadi anomali kecil dari tren yang telah tercipta. Pemblokiran PUBG Mobile di India terbilang jadi salah satu penyebabnya. FFCS 2020 Asia berhasil mencatatkan 1.581.517 peak viewers dengan 4.914.206 total watch hours dari 8 jam durasi siaran turnamen.
9. BLAST Premier 2020 Fall Series – (CS:GO)
Bulan Desember 2020 masih belum berakhir. Namun setelah kurang lebih 3 pekan berjalan, BLAST Premier 2020 Fall Series pun terbilang jadi kompetisi esports terpopuler di bulan ini. ONE Esports MPL Invitational sebenarnya lebih populer jika dibandingkan dengan turnamen ini. Namun demikian, saya merasa turnamen ini patut masuk ke dalam daftar mengingat posisi CS:GO sebagai salah satu game esports tertua dan MPL Invitational pertama yang telah masuk daftar di bulan sebelumnya. Turnamen yang baru usai tanggal 13 Desmeber 2020 kemarin ini berhasil mencatatkan 416.957 peak viewers dengan 9.722.261 total watch hours dari 53 jam durasi siaran. Pertandingan Grand Final antara Astralis melawan Vitality justru kalah populer jika dibandingkan pertandingan antara Navi melawan Vitality yang terjadi pada hari ke-3. Hal tersebut terbilang cukup janggal, karena pertandingan babak final yang sebenarnya lebih sengit dibanding dengan pertandingan tersebut.
10. Honorable Mention – Twitch Rivals VALORANT
Secara angka jumlah penonton, Twitch Rivals VALORANT sebenarnya masih kalah jika dibandingkan dengan turnamen-turnamen lain yang ada di daftar ini. Namun demikian, saya merasa pertandingan Twitch Rivals VALORANT menjadi salah satu yang patut masuk dalam daftar. Salah satu alasannya adalah karena game VALORANT dan skena esport-nya sendiri yang terbilang masih amat sangat baru, namun sudah berhasil mencatatkan jumlah penonton yang cukup bersaing dengan turnamen-turnamen dari game lain yang usianya lebih tua.
Apalagi juga mengingat turnamen tersebut adalah salah satu sajian tayangan kompetisi besar pertama dari VALORANT yang terjadi bahkan sebelum gamenya rilis secara umum di bulan Juni 2020 lalu. Turnamen yang diselenggarakan bulan April 2020 ini berhasil mencatatkan 692.277 peak viewers dengan 6.232.616 total watch hours dari 16 jam total durasi siaran pertandingan.
*Disclosure: Esports Charts adalah partner dari Hybrid.co.id