Meluncurkan iVestment akhir tahun lalu untuk memfasilitasi penanaman modal bagi pengembang perumahan, Pinhome kini meluncurkan fitur pengajuan KPR berjenjang. Dengan fitur ini, calon pembeli properti akan mendapatkan informasi suku bunga terbaru di program KPR berjenjang di berbagai bank yang menawarkan program tersebut.
Kepada DailySocial, CMO Pinhome Fibriyani Elastria, menyampaikan rencana perusahaan melalui fitur KPR Berjenjang tahun ini.
Permudah pengajuan KPR ke mitra perbankan
Saat ini industri real estat terus merangkul inovasi teknologi. Dengan fitur ini, calon pembeli properti akan mendapatkan informasi suku bunga terbaru di program KPR berjenjang di berbagai bank yang menawarkan program tersebut. Calon pembeli properti bisa mengajukan pinjaman KPR secara digital ke tiga bank sekaligus.
“Dengan adanya KPR berjenjang, calon pembeli properti yang sulit mengantisipasi suku bunga floating jadi memiliki opsi pendanaan yang lebih pasti untuk jangka waktu yang lebih panjang,” ujar Fibriyani.
Fitur KPR Pinhome menawarkan simulasi program suku bunga yang selalu diperbarui setiap bulan mengikuti fluktuasi suku bunga di pasar serta kemudahan pengajuan program KPR secara daring. Sekarang fitur ini menyertakan suku bunga berjenjang terbaru dari seluruh mitra perbankan konvensional dan syariah.
Mitra perbankan konvensional yang dirangkul di antaranya BNI, Bank CIMB Niaga, Bank Permata, Panin Bank dan OCBC. Khusus untuk bank syariah, Pinhome juga menyediakan program serupa dengan prinsip syariah dengan menggandeng Panin Syariah, BSI, OCBC Syariah, Muamalat, serta Permata Syariah.
“KPR berjenjang juga terintegrasi dengan iVestment. Calon pembeli properti iVestment dapat mengajukan KPR lewat Pinhome dan memilih program KPR berjenjang,” kata Fibriyani.
Perluas layanan dan inovasi
Pinhome juga mencoba membantu pencarian properti hingga perawatan rumah dalam satu situs dan aplikasi. Hingga saat ini perusahaan telah bekerja sama dengan lebih dari 20 ribu agen untuk menyediakan lebih dari 700 ribu listing properti berbeda di 75% kota di Indonesia.
Selain itu, Pinhome juga mengembangkan fitur Estimasi Nilai Properti, di mana berdasarkan transaksi riil yang terjadi di satu lokasi, sistem kecerdasan buatan Pinhome dapat mengkalkulasi harga properti berdasarkan fasilitas sekitarnya, hingga detail properti seperti luas tanah/bangunan dan jumlah ruangan.
“Selain perluasan fitur pendanaan, Pinhome juga akan terus mengembangkan solusi pencarian dan perawatan rumah,” kata Fibriyani.