Tag Archives: FIFA 19

2019, Fortnite dan FIFA 19 Jadi 2 Game dengan Pendapatan Terbesar

Sepanjang 2019, Fortnite berhasil mendapatkan total pendapatan sebesar US$1,8 miliar, menurut data dari Superdata, yang dimiliki oleh Nielsen. Total pendapatan Fortnite turun 25 persen dari US$2,4 miliar pada 2018. Meskipun begitu, Fortnite masih menjadi game free-to-play (FTP) dengan pendapatan terbesar sepanjang 2019. Faktanya, 2019 menjadi tahun kedua Fortnite menjadi game dengan pendapatan terbesar.

Dengan pendapatan US$1,6 miliar, Dungeon Fighter Online dan Honour of Kings menjadi dua game FTP dengan pendapatan terbesar setelah Fortnite, disusul oleh League of Legends dan Candy Crush, yang memiliki pendapatan US$1,6 miliar dan Pokémon Go dan Crossfire, yang masing-masing berhasil mendapatkan US$1,4 miliar. Menariknya, meskipun Fortnite menjadi game gratis berpendapatan terbesar, jumlah pemain League of Legends masih lebih banyak. Salah satu alasan mengapa Fortnite sukses mendorong pemainnya untuk terus membeli item berkat promosi dan kerja sama yang dilakukan oleh Epic Games, misalnya dengan Star Wars, Avengers, dan Stranger Things. Game FTP merepresentasikan 80 persen dari total pasar game digital.

Sementara itu, sepanjang 2019, spending para pemain game digital mencapai US$120,1 miliar, naik 3 persen jika dibandingkan dengan tahun 2018. Mobile gamer masih memberikan kontribusi terbesar dengan spending sebesar US$64,4 miliar. Sementara total spending PC gamer mencapai US$29,6 miliar dan pemain konsol US$15,4 miliar. Dari segi media interaktif, Gaming Video Content (GVC) memberikan kontribusi US$6,5 miliar dan mixed reality US$6,3 miliar pada total spending.

Sumber: Superdata
Sumber: Superdata

Pendapatan dari game premium pada 2019 mencapai US$18,9 miliar, turun 5 persen jika dibandingkan dengan tahun 2018. Menurut TechSpot, alasannya adalah karena jumlah game AAA yang diluncurkan sepanjang 2019 lebih sedikit. Meskipun begitu, pendapatan game premium diperkirakan akan naik pada 2020 menjadi US$19,8 miliar karena peluncuran game Cyberpunk 2077 dan The Last of Us Part II. Keduanya memang memiliki hype yang tinggi dan dinanti-nanti oleh para gamer. Selain itu, peluncuran konsol generasi baru, PlayStation 5 dan Xbox Series X, juga diperkirakan akan mendorong pendapatan game premium.

Selama 2019, FIFA 19 menjadi game premium dengan pendapatan terbesar. Total pendapatan game sepak bola itu mencapai US$786 juta. Call of Duty: Modern Warfacer duduk di posisi kedua dengan total pendapatan US$645 juta.

IGL FIFA 19 FUT - Champion

IGL FIFA 19 FUT Resmi Tahbiskan RRQ.Eggsy Sebagai Juara Perdananya

Gol! Gol! Gol! Pertandingan sepak bola virtual yang panas memenuhi ruang pertandingan di High Grounds Indonesia, pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 24 – 25 Agustus kemarin. Setelah melalui berbulan-bulan babak kualifikasi dan liga “Big League”, Kompetisi Indonesia Gaming League (IGL) FIFA 19 FUT pun tiba di penghujung acara. Pemain-pemain top FIFA dari berbagai penjuru negeri bertanding di sana demi meraih gelar juara perdana.

Sesuai pemberitaan sebelumnya, babak Top 16 IGL diikuti oleh pemain-pemain sebagai berikut:

  • Quarantine | Egi
  • Raja | Hugin
  • SFI | Kenny
  • RRQ | Eggsy
  • PG.BarracX | Icanbutski
  • Quarantine | Immanuel
  • Freak | Brian
  • Quickster | Ghea
  • Raja | Pugu
  • XCN | Dedic
  • Cups FC | Arlan
  • DMC | Andri
  • RS | Yoga
  • Bagoes | Nyoman
  • Cups FC | Rakel
  • EJS | Apri

Pada tanggal 16 Agustus, pihak panitia IGL telah melakukan proses drawing untuk menentukan pembagian pertandingan pada hari-H. Kemudian setelah babak perempat final di hari pertama, akhirnya IGL mendapatkan empat nama yang maju ke babak semifinal. Mereka terdiri dari Pugu, Egi, Eggsy, dan Nyoman.

Di sini Ega “Eggsy” Rahaditya menunjukkan kehebatannya sebagai pemain FIFA 19 Indonesia yang sudah berpengalaman tampil di panggung global. Meski lawannya, yaitu Egi dari tim Quarantine menunjukkan perlawanan sengit, Eggsy akhirnya menang dengan skor agregat 4-3 dari dua laga yang digelar. Di sisi lain, Nyoman sebagai perwakilan Bali juga berhasil melangkahkan kaki ke babak Grand Final. Ia mengalahkan Pugu dengan skor agregat 3-2.

Sebelum menjalankan partai Grand Final, IGL FIFA 19 FUT terlebih dahulu mencari peraih juara ketiga dengan bentrok antara Egi melawan Pugu. Ini adalah pertandingan yang seru sekali sebab pada leg pertama Pugu tertinggal jauh dari Egi dengan skor 2-6. Leg kedua menampilkan kegigihan Pugu untuk mengejar angka, dan ia berhasil mencetak empat gol. Tapi pada akhirnya itu masih belum cukup, dan Egi pun meraih peringkat tiga dengan skor agregat 7-6. Hadiah senilai Rp15.000.000 yang diperoleh Egi rupanya akan ia gunakan untuk modal pernikahan bersama kekasihnya.

IGL FIFA 19 FUT - Top 4
Sumber: Dokumentasi IGL

Bagi Pugu, kekalahan ini adalah lecutan untuk lebih meningkatkan kemampuan diri. “Hasil ini jelas mengecewakan saya. Target awal memang juara. Tapi yah, itulah permainan. Saya akan menjadikan kegagalan ini sebagai pengalaman berharga agar bisa tampil maksimal ke depannya,” ujar Pugu, dikutip dari siaran pers.

Grand Final sendiri berjalan tak kalah ketat, tapi bagaimana pun juga perbedaan keahlian kedua pemain tampak jelas terlihat. Eggsy memukul telak Nyoman dua ronde berturut-turut, ronde pertama dengan skor 3-0, kedua dengan skor lebih tipis yaitu 4-3. Eggsy sang wakil tim RRQ pun didaulat menjadi juara, dan dihadiahi trofi serta uang tunai sebesar Rp50.000.000.

“Saya merasa cukup puas karena memenangi turnamen ini. Kemenangan ini adalah bukti nyata dari kerja keras selama ini. Hasil ini juga menambah prestasi yang sudah saya capai selama ini,” komentar Eggsy.

Nyoman pun bersyukur atas prestasi yang dicapainya, walau ia belum bisa duduk di podium puncak. Ia berkata, “Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pencapaian saya di Indonesia Gaming League. Saya juga berterima kasih kepada keluarga, teman-teman, panitia, dan seluruh pihak yang men-support berjalannya acara ini.”

IGL FIFA 19 FUT hanyalah awal dari perjalanan Indonesia Gaming League. Sesuai pernyataan Stephen Clinton, Editor in Chief Vivagoal.com, saat kompetisi ini diluncurkan, IGL FIFA 19 FUT diharapkan dapat menjadi blueprint untuk kompetisi-kompetisi berikutnya karena FIFA selalu update setiap tahun. Mengingat FIFA 20 akan dirilis dalam waktu dekat, para penggemar esports FIFA juga bisa bersemangat menunggu wadah kompetisi berikutnya yang akan dihadirkan oleh IGL.

FIFA eWorld Cup 2019

FIFA eWorld Cup 2019 Ditonton 47 Juta Kali, Bukti Potensi Esports FIFA di Mata Dunia

Ajang kompetisi esports FIFA tingkat dunia, FIFA eWorld Cup 2019, baru saja berakhir di awal bulan Agustus lalu. Mempertandingkan 32 pemain terbaik FIFA 19 dari berbagai penjuru dunia, turnamen ini juga menawarkan hadiah senilai sebesar US$250.000 (sekitar Rp3,5 miliar) untuk peraih peringkat satu. Titel juara ini akhirnya diraih oleh Mohammed “MoAuba” Harkous, pemain asal Jerman pertama yang memenangkan FIFA eWorld Cup setelah ia menumbangkan juara bertahan Mosaad “MsDossary” Aldossary.

Setelah selesainya kompetisi tersebut, FIFA dan Electronic Arts (EA) selaku penerbit seri game FIFA kini mengumumkan berbagai data seputar FIFA eWorld Cup 19. Angka paling fantastis datang dari aspek viewership. Turnamen ini telah ditonton sebanyak 47.000.000 kali di berbagai platform online selama tiga hari. Peningkatannya dibanding tahun lalu pun sangat signifikan, yaitu mencapai 60 %.

FIFA eWorld Cup 2019 - MoAuba
MoAuba, juara FIFA eWorld Cup 2019 | Sumber: FIFA

Penyebab viewership yang demikian tinggi itu salah satunya adalah karena FIFA eWorld Cup tahun ini disiarkan dalam enam bahasa untuk pertama kalinya: bahasa Arab, Tiongkok, Inggris, Jerman, Portugal, dan Spanyol. EA juga menayangkan kompetisi ini di lebih dari 75 negara. Bila ditotal, keseluruhan rangkaian kompetisi FIFA 19 Global Series musim 2018/2019 telah meraih lebih dari 140.000.000 view sejak musim dimulai pada bulan Oktober 2018.

Luis Vicente, Chief Digital Transformation and Innovation Officer FIFA berkata bahwa angka-angka di atas menunjukkan peningkatan minat masyarakat terhadap FIFA kompetitif. “Dengan 60% pertumbuhan year-on-year dalam viewership, elemen-elemen baru yang ditambahkan ke dalam FIFA eWorld Cup 2019 seperti produksi on-site dalam enam bahasa dan pertunjukan musik live melengkapi ajang yang lagi-lagi memecahkan rekor, menghasilkan pengalaman live yang unik dan menarik bagi para fans di The O2 di London, juga pengalaman livestream yang meningkat untuk para penonton FIFA di jalur-jalur digital,” ujar Vicente di situs resmi FIFA.

Rangkaian kalender esports FIFA 19 memang menawarkan sejumlah kegiatan tambahan yang tidak ada sebelumnya. Misalnya FIFA eNations Cup, eChampions League, dan berbagai acara lain di berbagai penjuru dunial. Puncaknya, acara FIFA eWorld Cup menjadi event FIFA 19 Global Series yang paling banyak ditonton.

Todd Sitrin, SVP dan GM di EA Competitive Gaming Division, berkata, “Viewership FIFA kompetitif telah meroket. Pertumbuhan ini didorong oleh pengembangan EA SPORTS FIFA 19 Global Series yang kini mencakup jutaan kompetitor, 17 liga sepak bola partner yang menggelar liga-liga tingkat tinggi, dan lusinan event berlisensi yang diadakan sepanjang tahun. Kami sangat gembira dengan hasil ini dan fakta bahwa industri esports telah mengakui franchise ini sebagai esports papan atas.”

Esports FIFA memang belakangan ini semakin ramai saja. Di Indonesia pun ada beberapa kompetisi lokal yang telah berjalan, contohnya seperti IGL FIFA 19 FUT. Kita juga punya pemain berprestasi seperti Ega “Eggsy” Rahmaditya dari tim RRQ dan Kenny “Rainesual” Prasetyo yang telah menunjukkan keahliannya di kompetisi global. Melihat pertumbuhan yang begitu pesat, tidak menutup kemungkinan FIFA bisa jadi salah satu cabang esports yang subur di Indonesia, dan menjadi pilihan jalur karier para atlet esports di masa depan.

Sumber: FIFA

IGL FIFA 19 FUT - Big 16

IGL FIFA 19 FUT Memasuki Babak Top 16, Siap Gelar Grand Final Akhir Agustus

Kompetisi perdana Indonesia Gaming League (IGL) FIFA 19 FUT semakin mendekati babak puncak. Setelah melalui berminggu-minggu babak kualifikasi dan menyaring lebih dari 1.500 peserta, IGL FIFA 19 juga belum lama ini menyelesaikan babak berikutnya yaitu Big League 24. Sesuai namanya, babak tersebut mempertemukan 24 pemain terbaik dari berbagai daerah di Indonesia untuk bertanding dalam dua grup yang disebut Big East dan Big West.

Big League 24 telah berjalan selama kurang lebih 11 pekan, mulai dari bulan Mei lalu hingga pertandingan terakhirnya yang digelar pada hari Jumat, 2 Agustus 2019. Kini fase Big League 24 telah rampung, dan IGL FIFA 19 meloloskan sejumlah top player untuk bertanding di fase berikutnya. 8 pemain teratas dari grup Big East dan Big West maju ke babak 16 besar (Top 16), atau disebut juga sebagai Big 16.

Berikut ini daftar pemain yang berhak maju ke babak Big 16:

  • Quarantine | Egi
  • Raja | Hugin
  • SFI | Kenny
  • RRQ | Eggsy
  • PG.BarracX | Icanbutski
  • Quarantine | Immanuel
  • Freak | Brian
  • FB | Ghea
  • Raja | Pugu
  • XCN | Dedic
  • Cups FC | Arlan
  • DMC | Andri
  • RS | Yoga
  • Bagoes | Nyoman
  • Cups FC | Rakel
  • EJS | Apri
IGL FIFA 19 FUT - Big 16 Big East
Sumber: IGL
IGL FIFA 19 FUT - Big 16 Big West
Sumber: IGL

Untuk menentukan siapa bertanding melawan siapa, pihak IGL akan melakukan pengundian (drawing). Namun sebelumnya, 16 pemain ini dibagi terlebih dahulu ke dalam 4 pot sesuai dengan perolehan peringkatnya di Big League 24. Para peraih peringkat 1-2 masuk ke pot 1, peringkat 3-4 ke pot 2, peringkat 5-6 ke pot 3, dan peringkat 7-8 ke pot 4. Tujuannya adalah supaya ketika dilakukan drawing, para pemain yang sudah berada di grup yang sama saat Big League 24 tidak akan berhadapan lagi.

“Intinya kami akan melakukan drawing satu minggu sebelum Big 16 digelar. Saat ini, kami sedang mencari tempat yang proper untuk proses drawing serta livestream. Info selanjutnya akan menyusul,” ujar Stephen Clinton, Wakil Ketua Indonesia Gaming League, dalam siaran pers. Proses drawing Big 16 nantinya akan disiarkan secara langsung lewat channel YouTube Indonesia Gaming League.

IGL FIFA 19 FUT - Match
Sumber: IGL

Seluruh pertandingan Big 16 akan digelar dalam acara utama di Highgrounds Jakarta, pada tanggal 24 – 25 Agustus 2019. IGL sudah menyiapkan sejumlah uang hadiah bagi para peserta yang telah masuk ke babak Big 16. Rinciannya sebagai berikut:

  • Juara 1: Rp50.000.000 + medali + trofi FIFA 19 FUT by Indonesia Gaming League
  • Juara 2: Rp25.000.000 + medali
  • Juara 3: Rp15.000.000 + medali
  • Juara 4: Rp5.000.000 + medali
  • Peringkat Top 8: Rp5.000.000 + medali
  • Peringkat Top 16: Rp2.500.000 + medali

Bisa dilihat dari perincian di atas bahwa semua pemain yang sudah masuk ke Big 16 berhak mendapat uang hadiah, meskipun ia langsung gugur dan tidak lolos ke perempat final (Top 8). Akan tetapi tentunya mereka yang berjiwa kompetitif tidak akan puas hanya dengan masuk Top 16 dan akan mengincar takhta juara. Mari kita saksikan bersama-sama siapa pemain yang dapat menjadi pemenang kompetisi IGL FIFA perdana ini.

https://www.youtube.com/watch?v=28pQ7ioaFZk

21 Agustus, PSSI Akan Gelar Kompetisi Esports di Indonesian Football Expo 2019

Perkembangan industri esports yang pesat perlahan tapi pasti semakin menarik minat banyak pihak untuk ikut terjun berpartisipasi ke dalamnya. Di luar negeri, organisasi-organisasi olahraga konvensional pun sudah cukup lazim ikut andil dalam dunia esports. Tak jarang ada tim olahraga yang punya tim esports juga, misalnya klub bola Manchester City atau FC Barcelona.

Indonesia rupanya tak mau ketinggalan menyambut tren baru tersebut. Belum lama ini, Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, Marshal Masita, berkata bahwa PSSI tengah melakukan persiapan untuk menggelar kompetisi esports. Marshal menyampaikannya dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh BolaSport.com.

Marshal bercerita tentang beberapa kegiatan yang sedang direncanakan PSSI untuk periode semester kedua tahun 2019. Jadwal mereka cukup padat, meliputi ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 di tanggal 5 September (melawan Malaysia) dan 10 September (melawan Thailand), juga laga tandang melawan Uni Emirat Arab di tanggal 3 Oktober.

Marshall Masita
Sumber: Firzie A. Idris/BolaSport.com

Itu baru untuk timnas senior, sementara timnas U-19 akan menghadapi dua laga uji coba di Stadion Mandala Krida Yogyakarta (4 September) dan Stadion Patriot Bekasi (7 September). Ini masih ditambah dengan kualifikasi Piala Asia U-16, di mana Indonesia menjadi tuan rumahnya.

Ajang esports yang disebut di awal tadi merupakan bagian dari acara Indonesian Football Expo 2019. Marshal berkata, “Satu lagi agenda ada pada 21 – 25 Agustus 2019 ada Indonesian Football Expo yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Ada beberapa agenda seperti workshop, exhibition, dan esports competition.” Ia menambahkan, “Esports ini yang mungkin kami akan berbicara banyak. Ini pertama kalinya PSSI bikin kompetisi esports.” Game yang dipertandingkan, sudah pasti adalah FIFA 19.

Football Expo 2019
Sumber: PSSI

Meski baru pertama kali menggelar turnamen, PSSI sebetulnya sudah merencanakan program esports hingga tahun depan. Kompetisi di Indonesian Football Expo 2019 adalah jembatan untuk Liga 1 Esports yang akan digelar pada musim 2020. “Kami (PSSI) punya angan-angan ingin menggelar Liga 1 Esports. Turnamen ini akan menjadi cikal bakalnya,” ujar Marshal.

Saat ini klub sepak bola di Liga 1 yang memiliki klub esports memang jumlahnya baru sedikit. Ada Bali United dengan timnya yang bernama Island of Gods, juga PSS Sleman dengan tim bernama Elang Jawa Esports (EJS). Tapi Marshal percaya bahwa jumlah ini akan jadi semakin banyak, sama seperti perkembangan Liga 1 Putri. Oleh karena itu tahun ini PSSI mengadakan kompetisi berwujud turnamen dulu, baru tahun depan membuat format liga. “Jumlah pesertanya terserah, bisa berapa pun,” tandasnya.

Alasan pembentukan Liga 1 Esports itu sendiri, menurut Marshal adalah karena industri esports yang sedang berkembang pesat di Indonesia. “Esports ini industrinya jalan. Sponsor banyak yang ingin ambil bagian di dalamnya. Jadi kami akan membuat turnamen esports dulu pada 21 – 25 Agustus,” kata Marshal. Semoga saja Liga 1 Esports ini bisa terwujud dan menghasilkan bibit atlet esports yang mampu bersaing di kancah kompetisi internasional nantinya.

Sumber: BolaSport.com

FIFA 19

Battlefy Gelar Program Reward untuk Player dan Organizer Turnamen FIFA 19

Platform turnamen esports Battlefy belum lama ini meluncurkan program baru yang membuat kompetisi FIFA semakin seru. Mulai pertengahan Juni, Battlefy akan menyediakan hadiah untuk turnamen-turnamen FIFA 19 di PS4 yang menggunakan platform ini. Hadiah tersebut bukan hanya untuk para pemain yang berpartisipasi, melainkan untuk organizer juga. Namun ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.

Bagi para organizer, cara mendapat hadiah ini adalah dengan menjadi organizer terbaik setiap bulannya. Battlefy menyediakan fitur rating untuk para peserta sebuah turnamen yang bisa mereka gunakan untuk menilai apakah pengalaman mereka dalam turnamen itu memuaskan atau tidak. Rating ini kemudian akan menentukan posisi para organizer di sebuah leaderboard.

Saat akhir bulan, tiga organizer dengan peringkat rating tertinggi akan memperoleh hadiah dengan rincian:

  • Peringkat 1: US$1.000
  • Peringkat 2: US$500
  • Peringkat 3: US$250

Di samping itu, organizer yang paling banyak mengadakan turnamen di Battlefy setiap bulannya juga akan memperoleh hadiah berupa:

  • Peringkat 1: US$1.000
  • Peringkat 2: US$500
  • Peringkat 3: US$250
Battlefy - Tournament Submission
Proses pembuatan turnamen di Battlefy | Sumber: Battlefy

Sistem ini tentunya akan memotivasi para organizer untuk semakin meningkatkan kualitas turnamen yang mereka adakan. Battlefy juga tidak mengizinkan organizer untuk menggelar turnamen secara sembarangan. Ada berbagai guideline yang harus diikuti supaya sebuah turnamen bisa mendapat persetujuan dari Battlefy dan dapat berpartisipasi di program reward ini.

Misalnya, turnamen harus bersifat kompetitif, adil, dengan pemenang yang jelas, dan memiliki peraturan yang mencegah terjadinya kecurangan. Peraturan tersebut juga harus tersedia dalam bahasa Inggris, dan organizer harus memiliki jangkauan ke setidaknya 15.000 penggemar di platform media sosial, streaming, atau VOD. Untuk peraturan lengkapnya dapat Anda baca di blog resmi Battlefy.

Sementara itu, para peserta akan menerima hadiah dari Battlefy tergantung dari peringkat mereka di turnamen dan jumlah peserta yang mendaftar. Semakin banyak peserta mendaftar, uang hadiah ini akan semakin besar. Rincian hadiah yang ditawarkan dapat Anda lihat lewat gambar di bawah.

Battlefy - Player Rewards
Besaran hadiah untuk pemain sebanding dengan jumlah peserta | Sumber: Battlefy

Battlefy juga memiliki leaderboard tersendiri untuk mencatat jumlah pertandingan yang dimenangkan oleh seorang pemain. Setiap bulannya, pemain dengan peringkat catatan kemenangan terbanyak berhak memperoleh hadiah tambahan berupa:

  • Peringkat 1: US$500
  • Peringkat 2: US$250
  • Peringkat 3: US$100

Bagaimana, berminat menyelenggarakan turnamen di platform Battlefy? Langsung saja daftarkan diri Anda sebagai organizer, dan dapatkan hadiah-hadiah menarik di atas dengan cara membuat turnamen FIFA 19 di PS4.

Sumber: Battlefy

Pekan 3 Big League IGL 2019: Usaha SFI.Kenny Menumbangkan Quarantine Egi

Pekan keempat, pertandingan Big League dari IGL 2019 menjadi semakin ketat. Pekan ini, IGL menjadi panggung bagi Kenny “Rainesual” Prasetyo dan Quarantine Egi untuk saling unjuk gigi siapa yang terbaik. Jelang pertandingan ini, Quartantine Egi masih jadi pemuncak klasemen ketika itu. Sementara pada sisi lain, SFI.Kenny masih sedang berjuang membuktikan diri untuk dapat menyodok ke puncak klasemen.

Benar saja, karena perebutan klasemen yang terjadi ini, pertandingan antar keduanya pun berjalan dengan sangat sengit. Pada babak pertama, pertandingan berjalan sangat alot. Namun semua berubah saat jelang akhir babak pertama, SFI.Kenny berhasil melakukan tendangan manis yang langsung memberikan skor 1-0 bagi dirinya.

https://www.youtube.com/watch?v=AitRjTz_3I4

Masuk babak kedua, Quarantine Egi sebenarnya punya kesempatan menyamakan kedudukan. Ketika itu SFI.Kenny secara tidak sengaja membuat pelanggaran di kotak penalti. Tendakan penalti tersebut berhasil digagalkan oleh SFI.Kenny dengan tebakan sempurna dari sang kiper, kesempatan emas pun hilang. Akhirnya skor 1-0 terus bertahan sampai menit 90, kemenangan di game 1 bagi SFI.Kenny.

Pertandingan game 2, aura permainan terasa berubah. Walau SFI.Kenny tetap menguasai bola, namun berkali-kali Quarantine Egi juga memberikan serangan-serangan yang mengejutkan. Terlebih lagi, kendati banyak mengendalikan bola, sayangnya SFI.Kenny kerap mengalami kebuntuan saat tinggal melakukan finishing. “Memang jelang akhir game 1, Egi mengganti formasi jadi 3-5-2. Karena hal tersebut aku jadi mulai kewalahan menahan serangan dia.” kata Kenny menceritakan pengalamannya.

Gempuran tajam Quarantine Egi pada akhirnya membuahkan hasil pada menit 21, ketika Lacazette melakukan tendangan geledek yang langsung mengoyak gawang SFI.Kenny. Gol pertama tersebut sepertinya menggoyahkan mental SFI.Kenny. Gol kedua dari Quarantine Egi tercipta setelah umpan lambung ciamik yang langsung disambut tendangan first touch keras dari Sadio Mane. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0.

Babak kedua, SFI.Kenny sebenarnya beberapa kali mendapatkan kesempatan emas. Salah satu yang cukup disayangkan adalah ketika kiper Quarantine Egi sudah luput, namun tendangan dari SFI.Kenny terlalu keras, jadi menghantam mistar gawang, menghilangkan kesempatan untuk menyamakan skor.

Sumber: Instagram @IGL
Pertandingan pekan ini yang wajib Anda saksikan. Sumber: Instagram @igl.id

“Game kedua, Egi memang bermain lebih baik daripada aku. Aku sebenarnya merasa seharusnya bisa cetak 1 atau 2 gol. Tapi apa mau dikata tendangan yang harusnya jadi gol malah kena tiang. Setelah kejadian tersebut, aku jadi kehilangan fokus.” Kenny menceritakan soal pengalamannya di game kedua.

Kegagalan tersebut segera dimanfaatkan oleh Egi. Jelang akhir babak, ia melakukan satu serangan lagi. Kali ini Serge Gnabry menjadi eksekutor. Dengan mengandalkan skill dribling yang presisi, ia seorang diri berhasil membawa bola masuk ke kotak penalti dan membuat gawang SFI.Kenny lagi-lagi terkoyak. Pertandingan game 2 ditutup dengan kemenangan bagi Quarantine Egi.

Indonesia Gaming League masih berlanjut pada pekan ini. Pertandingan kembali digelar pada esok hari, tanggal 21 Juni 2019 mulai pukul 19.00. Bagi Anda yang ingin menyaksikan, Anda dapat langsung pergi ke kanal Youtube resmi Indonesia Gaming League.

 

IGL Week 7

Hasil Kualifikasi IGL FIFA 19 FUT Minggu 7, Tinggal Selangkah Menuju Big League

Babak kualifikasi ketujuh Indonesia Gaming League (IGL) FIFA 19 FUT telah selesai digelar pada hari Minggu, 21 April 2019 kemarin. Dengan demikian artinya hanya tersisa satu kualifikasi lagi yang akan dilaksanakan tanggal 28 nanti. Kualifikasi kali ini diikuti oleh 325 pemain, angka yang cukup baik bahkan lebih tinggi dari minggu pertama yang menggaet 320 peserta.

Sampai saat ini, keseluruhan kualifikasi IGL FIFA 19 FUT telah diikuti oleh lebih dari 1.000 pemain. Meski hasilnya positif, pihak IGL berharap angkanya bisa lebih tinggi lagi. “Sebenarnya kita ingin (player yang mendaftar) lebih banyak di minggu ketujuh guna memperketat iklim kompetisi. Namun, berhubung minggu lalu merupakan libur panjang, kita tak bisa menyalahkan juga. Mungkin sebagian player sudah memiliki agenda lain di minggu tersebut. Kami masih optimis bisa mencapai target awal yakni 2.000 player mendaftarkan diri di online qualifier,” kata Stephen Clinton, Wakil Ketua Umum IGL, dalam siaran pers.

Salah satu faktor yang mendukung ramainya minggu 7 yaitu adanya libur panjang akibat Pemilu serta Jumat Agung yang jatuh berdekatan. Selain itu, kualifikasi kali ini tidak bertabrakan dengan kompetisi lokal ataupun internasional lain.

Clinton menambahkan, “Kita akan coba maksimalkan seminggu terakhir guna menjaring peserta sebanyak-banyaknya. Kebetulan minggu ini tak ada agenda tanding berskala apa pun. Jadi jelas, kesempatan kita untuk merangkum peserta sebanyak-banyaknya terbuka lebar. Apalagi mereka yang gagal di minggu sebelumnya bisa dipastikan akan kembali meramaikan event ini. Kita juga tak menutup kemungkinan player baru akan coba meramaikan kualifikasi terakhir besok.” Clinton optimis bahwa total pendaftaran kualifikasi IGL FIFA 19 FUT akan mencapai target awalnya, yaitu 2.000 peserta.

Seperti biasa, minggu ini telah terpilih tiga jagoan FIFA dari berbagai kota untuk maju ke babak liga (Big League). Berikut ini nama-nama peserta tersebut.

Brian Hadianto

IGL - Brian Hadianto
Sumber: vivagoal.com

Asal: Cimahi

PSN ID: FRK_KingBrich

Tim: Freak Esports

Brian maju ke kualifikasi IGL bersama tim asal Jakarta, Freak Esports. Dengan skuat berformasi 4-2-3-1 serta total nilai pemain senilai 4.241.500 Coin (sekitar Rp6,3 juta), permainan Brian cukup mencerminkan gaya possession game yang diterapkan oleh berbagai klub besar Eropa.

Brian juga menggunakan kombinasi pemain-pemain lama dan baru yang masing-masingnya memiliki kemampuan individu tinggi. Di lini pertahanan misalnya, ia memasang David Luiz dan Sol Campbell. Lapangan tengah dijaga oleh Roy Keane dan Dennis Bergkamp, ditambah Marek Hamsik sebagai gelandang serang. Sementara selaku striker tunggal adalah legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, dibantu oleh Sadio Mane dan Kylian Mbappe sebagai penyuplai bola dari dua sisi sayap.

“Saya cukup bangga bisa lolos ke Big League dan bisa mengalahkan player FIFA yang memiliki skuat lumayan wah. Bahkan saat kualifikasi, saya berada di Hell’s Bracket yang berisi pro player dari berbagai daerah. Beruntung sekaligus terkejut saya bisa lolos,” ujar Brian yang di kesehariannya merupakan pebisnis ini.

Rama Anggara

IGL - Rama Anggara
Sumber: vivagoal.com

Asal: Madiun

PSN ID: ar4sely-m

Tim: Madiun Village

Rama tampil sebagai underdog yang cukup mengejutkan di kualifikasi IGL pekan ketujuh. Dengan nilai skuat 2.692.000 Coin, Rama berhasil mengalhkan beberapa pemain dengan reputasi besar di kualifikasi. Pola permainan long ball ala Premier League jadi strategi andalan, namun ia menyelipkan duet penyerang buas negara latin di lini depan, Lionel Messi dan Alejandro Gomez.

Sementara itu di lini lainnya Rama menunjukkan bahwa ia menggemari liga Italia. Nama-nama seperti Leonardo Bonucci, Pavel Nedved, Marek Hamsik, hingga Gianluigi Donnarumma tampil di sini, meskipun ada juga Luis Figo yang lebih lama merumput di liga Spanyol.

“Saya tak menyangka bisa lolos ke Big League. Untuk persiapan menjelang liga tinggal mempersiapkan uji tanding dan memantapkan mental secara pribadi,” ujar Rama.

Kevin Naufal

IGL - Kevin Naufal
Sumber: vivagoal.com

Asal: Depok

PSN ID: Makmubatman

Tim: Superhero Level

Kevin merupakan pemain terakhir yang mengisi slot Big League di kualifikasi minggu ketujuh. Tim Superhero Level yang ia asuh telah melalui perjuangan yang cukup sengit sebelum lolos, bahkan ia tak jarang harus berhadapan dengan tim-tim berpredikat “sultan” (memiliki total nilai pemain yang sangat mahal).

Gaya permainan counter pressing ala Liverpool ia terapkan, disokong oleh sederet pemain seram yang punya akselerasi kencang. Di sini ada Cristiano Ronaldo, Joao Cancelo, serta Neymar Jr. yang membantu peran Zlatan Ibrahimovic selaku finisher. Ia juga menempatkan dua pemain legenda yaitu Eusebio Ferreira dan Patrick Vieira yang bertugas membuka serangan dengan kreatif. Sementara di pertahanan, Kevin menempatkan Rio Ferdinand, Marcelo, Sergej Milinkovic Savic, dan Raphael Varane.

“Saya sudah ikut sejak minggu pertama. Selalu kalah. Di minggu ketujuh ini akhirnya bisa lolos qualifier dan melaju ke Big League. Rasanya cukup excited bisa lolos ke liga dan mengalahkan pemain pro dari berbagai daerah,” kata Kevin kepada vivagoal.com, media partner resmi IGL. Sebelum ke fase liga, ia berkata akan mencoba mengubah komposisi skuat serta membenahi sektor tengah dan pertahanan.

IGL Week 6
Para peserta yang lolos kualifikasi IGL Week 6

Brian, Rama, dan Kevin akan menemani tiga pemain yang telah lolos di kualifikasi IGL minggu keenam lalu, yaitu Windy Hendro, Kenny Prasetyo, dan Yoga Harahap. Hingga kini telah 21 pemain yang lolos dari kualifikasi IGL ke babak Big League. Masih ada waktu satu minggu lagi bagi para pemain yang ingin menjajal kemampuan di IGL FIFA 19 FUT. Seperti biasa, pendaftaran dapat dilakukan melalui situs vivagoal.com. Siapakah juara FIFA 19 FUT yang akan meraih hadiah total ratusan juta rupiah di kompetisi ini nantinya?

FIFA eNations Cup

Kalahkan Argentina, Tim Esports Perancis Juara FIFA eNations Cup 2019

Kompetisi esports sepak bola internasional, FIFA eNations Cup, baru saja selesai digelar pada hari Minggu, 14 April 2019 lalu. Dalam kompetisi yang baru pertama kali ada ini, dipertandingkan 20 tim nasional dari enam wilayah konfederasi FIFA yang tertidi dari CONCACAF, CONMEBOL, CAF, OFC, AFC, dan UEFA. Setiap negara diwakili oleh dua orang, dan dibebaskan untuk mencari perwakilan sendiri, misalnya lewat turnamen lokal.

FIFA eNations Cup digelar di kota London, dan memiliki format permainan 1-lawan-1 maupun 2-lawan-2. Kompetisi ini terbagi ke dalam dua fase. Pertama yaitu Group Stage pada tanggal 13, dilanjutkan dengan Playoff di tanggal 14. Pada akhirnya, dua negara yang berhasil lolos ke babak Grand Final adalah tim Perancis dan Argentina.

FIFA eNations Cup - Match
Sumber: FIFA

Tim Perancis diwakili oleh Maestro (Corentin Thullier) dan DaXe (Lucas Cuillerier), sementara duo dari Argentina adalah nicolas99fc (Nicolas Villalba) dan Yagocai (Gabriel Fawaz). Kedua tim sempat melalui perjalanan yang berat sebelum tiba di final. Perancis misalnya, sempat berjibaku di Grup A yang merupakan “grup neraka”, termasuk di dalamnya adalah tim Saudi Arabia yang diwakili oleh MsDossary7 (Mosaad Aldossary), juara FIFA eWorld Cup 2018.

Sementara itu tim Argentina harus berhadapan dengan tim Inggris yang diwakili oleh F2Tekkz (Donovan Hunt) di perempat final. Anda mungkin mengenal namanya sebagai penggemar berat Liverpool FC yang beberapa waktu lalu menjuarai kompetisi ePremier League. Baik Saudi Arabia maupun Inggris sama-sama merupakan favorit juara, sehingga keberhasilan Perancis dan Argentina maju ke final benar-benar patut diapresiasi.

Babak final terbagi menjadi dua leg, dengan leg pertama dimainkan oleh Maestro versus nicolas99fc. Ketegangan besar membebani kedua tim, karena di leg ini ternyata hasilnya imbang 1-1. Leg kedua jadi ronde penentuan, dan setelah pertandingan sengit akhirnya DaXe dapat menumbangkan Yagocai dengan skor 2-1.

“Saya sangat senang dapat memberikan gelar FIFA eNations Cup pertama pada Perancis—sungguh momen yang luar biasa ketika memenangkannya,” ujar Daxe dalam wawancara setelah pertandingan. Ia juga mengakui kehebatan lawannya. “Yagocai sangat hebat, dia sebelumnya mengalahkan Tekkz di turnamen. Kami tidak pernah bermain di final, (tapi) kami memenangkan final. Kami berhasil melakukannya. Allez Les Bleus!”

Kegembiraan serupa juga diungkapkan oleh Maestro, yang punya kebiasaan meniru gaya Kylian Mbappe saat mencetak gol. “Babak grup sangat, sangat sulit bagi kami,” ujarnya, “Kami meraih peringkat dua di grup berkat kemenangan besar Finlandia. Mereka menyelamatkan kami di turnamen ini.” Selepas Group Stage, Perancis sempat melawan tim-tim kuat lain seperti tim Brasil dan Portugal, namun mereka tidak gentar.

Dengan kemenangan di FIFA eNations Cup, DaXe dan Maestro berhak menerima uang hadiah senilai total US$40.000 (sekitar Rp562,7 juta), juga mendapatkan 1.500 poin di FIFA 19 Global Series. Artinya mereka selangkah lebih dekat untuk maju ke kompetisi global FIFA eWorld Cup 2019. Tapi lebih dari semua itu, yang paling penting bagi mereka adalah kebanggaan membawa nama Perancis menjadi yang terbaik di dunia.

FIFA eNations Cup - Winners
Sumber: FIFA

“Memenangkan turnamen ini adalah sebuah hal yang sangat besar bagi kami. Kami menjadi juara dunia lagi dan berharap dapat meraih gelar berturut-turut tahun depan,” ujar DaXe. Tapi sebelum FIFA eNations Cup 2020, masih ada gelaran FIFA eWorld Cup 2019. Bisakah Perancis mengulang kesuksesan yang sama, kita lihat saja nanti.

Sumber: FIFA

IGL - Week 4 Top 3

Top Player Kualifikasi IGL FIFA 19 FUT Minggu 4 Buktikan Usaha Tak Mengkhianati Hasil

Babak kualifikasi online turnamen Indonesia Gaming League (IGL) FIFA 19 FUT telah memasuki minggu keempatnya, dan telah selesai pada hari Senin, 1 April 2019 lalu. Dengan terpilihnya tiga jagoan FIFA dari kualifikasi ini, artinya babak kualifikasi online sudah menemukan 12 pemain terpilih yang akan maju ke babak liga. Dengan kata lain, kualifikasi IGL FIFA 19 FUT telah sampai di pertengahan jalan.

Di minggu keempat ini, jumlah partisipan kualifikasi adalah 220 orang, turun cukup drastis dari minggu sebelumnya. Tapi menurut Wakil Ketua IGL, Stephen Clinton, penurunan ini disebabkan oleh banyaknya turnamen lain yang berjalan pada waktu yang sama.

“Penurunan player yang mendaftar saya rasa wajar. Soalnya ada beberapa turnamen berskala internasional yang digelar mulai dari akhir Maret hingga awal April ini. Banyak player kita mulai dari tim esports hingga yang bermain secara individu mendaftar di sana. Untuk saya, hal ini bukan permasalahan besar juga,” ujar Clinton kepada vivagoal.com yang merupakan media partner resmi IGL.

“Minimal mereka sudah berjuang dan membawa nama Indonesia ke luar melalui hal yang mereka suka. Ini membuktikan esports kita memang bisa bersain dan memiliki kualitas yang tak kalah dengan negara-negara lain. Soal hasil dan lainnya bisa menyusul di kemudian hari,” tambahnya.

Berbeda dari kualifikasi minggu sebelumnya yang didominasi pemain-pemain asal Bali, kali ini tiga pemain yang lolos semuanya berasal dari pulau Jawa. Berikut ini pemain-pemain tersebut.

Rudi Julio

IGL - Jor El
Sumber: IGL

Asal: Surabaya

PSN ID: rudiojulio

Tim: Jor El

Rudi menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan gaya bermain Gegenpressing ala Jurgen Klopp. Dengan gaya ini, Rudi dapat mengalirkan bola dengan baik di lini tengah dan depan. Selain itu, dengan dua winger berkecepatan tinggi—Neymar Jr. dan Kylian Mbappe—Rudi juga sangat berbahaya dalam counter attack. Beberapa pemain legenda yang ia gunakan antara lain Pavel Nedved, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard.

Uniknya, Rudi mengaku baru memainkan FIFA mulai tahun ini. Karena itu dapat lolos dari kualifikasi IGL merupakan prestasi tersendiri baginya. “Meski sudah memastikan diri ke liga saya akan terus berlatih dan terus menjaga stamina guna tampil prima. Lawan yang akan dihadapi di liga tentunya akan lebih sulit dibanding sebelumnya. Porsi berlatih tentunya akan saya tingkatkan ke depannya,” ujarnya dalam keterengan di siaran pers.

Apri Hantoro

IGL - PSS Sleman
Sumber: IGL

Asal: Sleman

PSN ID: aji_battle208

Tim: PSS Sleman

Apri menerapkan pola yang kurang populer di dunia sepak bola yaitu pola 4-5-1 dalam skuadnya. Banyak pemain yang digunakan oleh Apri adalah atlet-atlet klub Real Madrid, terutama di sektor bertahan. Ada nama-nama Marcelo, Sergio Ramos, Thibaut Courtois dan Raphael Varane di sini. Toni Kroos juga masuk salah satu pemain yang bermain di lapangan tengah.

Apri bersyukur bisa lolos dari babak kualifikasi, namun ia masih merasa bahwa timnya memiliki kekurangan. “Ada yang harus dibenahi sebelum memasuki liga. Persiapan mental serta latihan yang rutin akan sangat diperlukan. Selain itu, saya juga akan mempersiapkan chemistry tim agar lebih solid lagi ke depannya,” ujar Apri.

Anak Agung Ngurah Ardy Diptayana

IGL - Nusantara AFC
Sumber: IGL

Asal: Tangerang

PSN ID: ArdyDipta

Tim: Nusantara AFC

Ardy adalah contoh bukti bahwa usaha yang ulet tidak akan mengkhianati hasil. Ia sebelumnya sudah mengikuti kualifikasi IGL sebanyak tiga kali, namun selalu gagal. Baru di minggu keempat inilah Ardy akhirnya berhasil maju ke babak liga.

Pola permainan Ardy mirip dengan Apri yaitu formasi 4-5-1, namun Ardy memiliki skuad dengan nilai pemain jauh lebih tinggi. Bila total nilai pemain Apri hanya 1.183.500 Coin, Ardy justru memiliki pemain dengan nilai mencapai 6.300.000 Coin (sekitar Rp9,4 juta bila diuangkan). Memang Nusantara AFC ini banyak diisi oleh pemain-pemain bintang, seperti Eden Hazard, Kylian Mbappe, Dani Alves, hinga David De Gea.

https://www.youtube.com/watch?v=dY0T8qfGFWQ&t=2s

Selepas kualifikasi ini, masih akan ada empat kualifikasi lagi untuk mencari 12 pemain lainnya hingga tanggal 28 April 2019. Setelah 24 pemain terkumpul, barulah IGL FIFA 19 FUT akan masuk ke fase liga dengan pembagian grup Big East dan Big West. Bila Anda berminat menjadi peserta, Anda dapat langsung mendaftar untuk mengikuti kualifikasi berikutnya di tautan berikut.