Tag Archives: Final Fantasy VII remake

Final Fantasy VII Remake Intergrade Segera Hadir di PC, Seperti Apa Spesifikasi PC yang Dibutuhkan?

Seperti publisher-publisher besar lainnya, Square Enix tidak melewatkan kesempatan untuk memamerkan trailer game-game terbarunya di acara The Game Awards 2021. Dua di antaranya adalah Forspoken dan Babylon’s Fall, namun ternyata Square Enix juga punya kejutan lain, yakni Final Fantasy VII Remake Intergrade versi PC.

Sebagai pengingat, FF VII Remake Intergrade adalah upgrade next-gen yang dirilis di PlayStation 5 pada bulan Juni lalu, yang menghadirkan sederet penyempurnaan dari sisi performa sekaligus kualitas visual. Kabar baiknya, versi PC-nya juga akan menyertakan konten DLC Intermission yang sebelumnya dijual secara terpisah, yang menghadirkan episode campaign baru sekaligus karakter lawas yang tak kalah populer, yakni Yuffie Kisaragi.

Di samping itu, FF VII Remake Intergrade versi PC juga bakal membawa dukungan resolusi 4K dan HDR, serta kompatibilitas gamepad dengan API XInput maupun DirectInput seandainya tidak ingin menggunakan keyboard dan mouse.

Di PS5, FF VII Remake Intergrade sepenuhnya mendukung fitur adaptive trigger milik controller DualSense. Sayangnya sejauh ini belum ada konfirmasi apakah versi PC-nya juga demikian jika menggunakan DualSense. Satu hal yang pasti, game ini siap dijalankan di 120 fps bagi yang memiliki PC berspesifikasi sultan.

Kalau menurut Square Enix sendiri, spesifikasi PC yang dibutuhkan untuk menjalankan FF VII Remake Intergrade adalah sebagai berikut:

Minimum

  • GPU: Nvidia GeForce GTX 780 atau AMD Radeon RX 480 (VRAM 3 GB)
  • CPU: Intel Core i5-3330 atau AMD FX-8350
  • RAM: 8 GB
  • Storage: 100 GB

Recommended (1440p atau 4K)

  • GPU: Nvidia GeForce GTX 1080 atau AMD Radeon RX 5700 (VRAM 8 GB)
  • CPU: Intel Core i7-3770 atau AMD Ryzen 3 3100
  • RAM: 12 GB
  • Storage: 100 GB

Persyaratan spesifikasinya bisa dibilang tidak terlalu menuntut, dan masih di bawah God of War. FF VII Remake Intergrade versi PC dijadwalkan hadir pada 16 Desember 2021, akan tetapi hanya melalui Epic Games Store saja. Selain bonus DLC tadi, pemain juga bakal menerima sejumlah item dan equipment ekstra.

Berikut adalah sejumlah screenshot dari FF VII Remake Intergrade versi PC.

Sumber: PC Gamer.

Square Enix Pecahkan Rekor Penjualan US$3 Miliar untuk Tahun Ini

2020 menjadi tahun yang berat bagi hampir semua orang, kecuali para publisher dan pengembang video game. Proses pengembangan memang terhambat hingga beberapa proyek bahkan harus dibatalkan namun, di balik itu semua mereka meraup pendapatan terbesar dari tahun-tahun sebelumnya.

Salah satunya adalah perusahaan asal Jepang, Square Enix yang tahun ini berhasil mencatatkan rekor penjualan bersih tertingginya yang mencapai $3 miliar atau setara dengan Rp42 miliar. Angka ini sendiri naik sebesar 27,6% dari tahun sebelumnya, dikutip dari gameindustry.biz.

Yang mengejutkan adalah pemasukan terbesar bagi Square Enix selama setahun ini adalah dari game Marvel’s Avengers yang banyak dihujat oleh para fans dan juga Final Fantasy VII Remake yang memang dinanti oleh para fansnya di seluruh dunia.

Marvel’s Avengers (image credit: Square Enix)

Marvel’s Avengers sendiri memang mendapat respon yang sangat bervariasi dari para fans sejak dirilis 2020 lalu. Game yang dikembangkan oleh Crystal Dynamics ini memang membuat para fans terbagi menjadi dua. Ada para fans yang menyukai game ini karena merealisasikan game tentang Avengers dengan beragam pilihan kostum dan segala kostumisasinya.

Sedangkan yang kontra tidak menyukai game ini karena gameplay yang terlalu repetitif dan kurang bervariasi untuk dimainkan berulang-ulang. Beberapa keputusan masalah tampilan hero di dalam game-nya juga banyak ditentang oleh para fans.

Meskipun banyaknya kritik dari para fans, namun nyatanya Marvel’s Avenger merupakan salah satu sumber pemasukan terbesar bagi Square Enix meskipun pada 2020 lalu game ini disebut-sebut masih belum bisa balik modal.

Taito Station yang merupakan anak perusahaan Square Enix. (Image Credit: taito.co.jp)

Sayangnya, ketika produk digital Square Enix mampu mendatangkan banyak keuntungan, Square Enix ternyata tetap menderita kerugian dari segmen arcade. Hal ini dikarenakan fasilitas-fasilitas game arcade di Jepang masih ditutup sementara karena pandemi.

Ke depannya, Square Enix tetap menargetkan untuk dapat meningkatkan keuntungannya sampai tahun tutup fiskalnya pada Maret 2022, meskipun tidak disebutkan berapa nominal target kenaikannya.

Untuk mencapai target tersebut, Square Enix akan memperluas franchise Final Fantasy VII ke dalam platform mobile. Strategi lain yang akan digunakan adalah dengan memaksimalkan profit dari franchise terkenal serta IP baru nantinya, Square Enix akan mencoba mencari profit lewat crypto dan juga NFT (non-fungible token).

Final Fantasy VII Remake Intergrade Resmi Diumumkan untuk PlayStation 5

Sekitar setahun setelah dirilis, Final Fantasy VII Remake akhirnya bakal mendapat upgrade next-gen pada tanggal 10 Juni 2021. Versi yang ditujukan untuk PlayStation 5 ini dinamai Final Fantasy VII Remake Intergrade, dan pemilik game aslinya di PS4 bisa menerima upgrade ini secara cuma-cuma.

Seperti yang sudah bisa ditebak, tentu saja ada penyempurnaan dari sisi performa maupun kualitas grafis di FF VII Remake Intergrade. Pemain nantinya dapat memilih antara “Graphics Mode” yang memprioritaskan resolusi 4K, atau “Performance Mode” kalau lebih mementingkan gameplay yang mulus di 60 fps.

Haptic feedback maupun adaptive trigger milik controller DualSense juga akan diintegrasikan, dan tentu saja pemain bakal mendapati waktu loading yang jauh lebih singkat. Namun Square Enix rupanya belum selesai.

Intergrade nantinya juga bakal menawarkan episode baru untuk dimainkan, sekaligus kembalinya salah satu lakon lawas favorit, yakni Yuffie Kisaragi sebagai playable character dalam episode tersebut. Episode Yuffie ini nantinya harus dibeli secara terpisah sebagai paid DLC dari PlayStation Store.

Tentunya ini merupakan kabar yang sangat menggembirakan bagi para penggemar FF VII, akan tetapi Square Enix rupanya masih punya kejutan lain buat mereka.

Final Fantasy VII The First Soldier

Judul di atas adalah judul dari game battle royale baru yang sedang Square Enix kerjakan untuk perangkat Android dan iOS. Battle royale? Ya, Anda tidak salah baca. Jujur saya sendiri masih kesulitan mencerna konsep gabungan dari dua hal yang semestinya sangat bertolak belakang tersebut. Namun rupanya itulah yang Square Enix lakukan saat menggarap game spin-off ini.

Secara lore, The First Soldier bakal berperan sebagai prekuel dari FF VII, menceritakan asal usul dari pasukan elit Soldier sekitar tiga dekade sebelum peristiwa yang terjadi di FF VII. Kalau melihat trailer-nya, gameplay The First Soldier sepertinya bakal menggabungkan aksi tembak-menembak dari perspektif third-person dengan combat ala Final Fantasy.

Menariknya, The First Soldier nantinya juga akan menyisipkan sejumlah elemen RPG ke dalam formula battle royale yang diangkat, seperti misalnya sistem level yang melibatkan sejumlah monster untuk dibasmi. Selain mode solo, The First Soldier juga akan menawarkan mode tim berisikan tiga pemain.

Final Fantasy VII Ever Crisis

Selain The First Soldier, Square Enix juga punya spin-off lain berjudul Final Fantasy VII Ever Crisis yang juga ditujukan untuk perangkat mobile. Ever Crisis pada dasarnya merupakan kompilasi dari seluruh cerita yang pernah diangkat, mulai dari FF VII orisinal, Before Crisis, Dirge of Cerberus, Crisis Core, sampai film Advent Children, tidak ketinggalan pula sejumlah elemen narasi baru yang berfokus pada asal usul Soldier.

Gameplay akan disajikan per chapter, dengan combat yang tentunya sudah kelihatan sangat familier. Tidak seperti The First Soldier yang akan dirilis di tahun ini juga, Ever Crisis rencananya baru akan tersedia tahun depan di Android sekaligus iOS.

Sumber: Square Enix via Eurogamer.

Game-Game yang Peluncurannya Tertunda Akibat Pandemi Corona

Karena wabah COVID-19, pemerintah di sejumlah negara telah menurunkan larangan bagi warganya untuk keluar rumah. Dan demi membantu menyetop penyebaran virus, sejumlah layanan hiburan digital seperti Steam dan Epic Store sudah melepas sejumlah game secara gratis. Namun meski hal ini terdengar menyenangkan, pandemi corona tentu memberi dampak negatif terhadap semua hal – termasuk jadwal rilis permainan.

Anda mungkin sudah mendengar soal deretan game yang peluncurannya terpaksa harus diundur akibat kendala logistik – beberapa di antara mereka sangat dinanti. Lewat artikel ini, saya bermaksud untuk merangkum semua judul yang tanggal rilisnya dipastikan tertunda. Saya menduga, jika wabah corona tak juga mereda, daftar ini akan jadi bertambah panjang.

Berdasarkan pengamatan sementara ini, ada (sekitar) tujuh permainan yang telah dikonfirmasi mengalami penundaan. Ini dia:

 

Final Fantasy VII Remake

Sebagai respons tak terkendalinya penyebaran COVID-19, Square Enix melakukan penyesuaian di sisi distribusi agar remake Final Fantasy VII bisa tetap meluncur di tanggal 10 April 2020 – setidaknya untuk edisi digitalnya. Lewat Twitter, developer mengabarkan bahwa akan ada perubahan di segmen retail yang menyebabkan ketersediaan versi fisik permainan di sejumlah negara jadi terlambat.

 

The Last of Us Part II

Sekuel The Last of Us ini boleh dibilang sebagai game yang terkena dampak pandemi corona terparah. Karena Sony dan Naughty Dog bersikeras untuk merilis game di semua wilayah secara berbarengan, The Last of Us Part II akhirnya ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Kabarnya, status pengerjaan permainan saat ini sudah hampir rampung dan developer sedang memperbaiki bug.

 

Marvel’s Iron Man VR

Pengunduran Iron Man VR diumumkan berbarengan dengan The Last of Us Part II. Awalnya, game dijadwalkan buat dilepas pada tanggal 15 Mei, tapi sekarang tidak diketahui kapan ia akan tersedia. Iron Man VR merupakan judul mandiri, seperti Marvel’s Spider-Man, dengan twist virtual reality. Jagatnya terpisah dari permainan Avengers yang sedang digodok Crystal Dynamics dan Eidos Montreal.

 

Minecraft Dungeons

Spin-off game sandbox dan survival populer ini tadinya akan meluncur di bulan April, namun kemudian dimundurkan ke tanggal 26 Mei 2020. Permainan menyajikan gameplay dungeon crawler dengan konten berkonsep randomly-generated, sehingga pengalaman bermain tiap orang akan berbeda. Anda dapat menikmati Minecraft Dungeons bersama tiga orang kawan via mode multiplayer co-op.

 

The Outer Worlds (Switch)

The Outer Worlds ialah salah satu game role-playing terunik di tahun 2019. Setelah tersedia di PC, PS4 dan Xbox One, Obsidian Entertainment membutuhkan waktu beberapa bulan buat mem-porting game ke Nintendo Switch. Dan karena wabah virus corona, developer memilih untuk mengundur waktu pelepasannya dari tanggal 6 Maret ke 5 Juni 2020.

 

Super Smash Bros. Ultimate DLC

Ada beberapa karakter yang rencananya akan Bandai Namco hadirkan di Super Smash Bros. Ultimate lewat downloadable content, tapi penyediaannya terpaksa ditunda. Developer berjanji untuk merilis para fighter baru itu selambat-lambatnya di bulan Desember 2021 – semuanya tergantung situasi.

 

Wasteland 3

Karena COVID-19, penggarapan sekuel dari sekuel RPG taktis legendaris ini mesti dilakukan secara remote, dan kondisi tersebut tentu berdampak pada efektivitas kerja. Dengan anggaran tiga kali lipat dibanding modal pengembangan Wasteland 2, tim inXile berkomitmen untuk menghidangkan konten game sebaik mungkin, dan menarik waktu rilisnya dari 19 Mei ke 28 Agustus 2020.

 

Xbox Series X & Halo Infinite (?)

Microsoft sejauh ini belum mengabarkan perubahan agenda peluncuran Xbox Series X. Console masih dijadwalkan untuk tersedia di ‘musim libur’, dekat penghujung tahun 2020. Tetapi ada indikasi 343 Industries tidak bisa menyelesaikan Halo Infinite sebelum Xbox Series X dilepas, walaupun pengerjaannya turut dibantu oleh studio independen SkyBox Labs.

Via Metacritic.

5 Hal Unik yang Perlu Anda Ketahui Tentang Final Fantasy VII Remake

Panggung Gamescom 2019 minggu lalu dimeriahkan oleh banyak sekali permainan menarik, beberapa sudah diumumkan sebelumnya tapi tak sedikit pula yang baru disingkap di sana. Fans Sony boleh berbangga dengan keberhasilan sejumlah judul eksklusif PS4 dalam meraih penghargaan bergengsi, belum lagi ada rentetan permaian blockbuster yang siap dirilis sebentar lagi, misalnya Death Stranding dan remake Final Fantasy VII.

Square Enix memang tidak melepas trailer baru Final Fantasy VII Remake di Gamescom 2019, namun lewat sesi demo yang dipandu oleh produser Yoshinori Kitase, developer memperkenankan media untuk menyimak secara lebih teliti fitur-fitur anyar di permainan. Via blog resmi, tim PlayStation meng-highlight 11 aspek menarik dari versi remake FFVII, namun ada lima hal yang betul-betul esensial. Ini dia:

  • Pemberontak Avalanche, yaitu grup tempat protagonis Cloud Strife bekerja, memperoleh perombakan. Tiap-tiap anggotanya mendapatkan dialog tambahan dan akan saling bercakap-cakap saat menjalankan operasi infiltrasi. Selain lewat kata-kata, interaksi antar karakter juga diperkuat oleh ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Hal ini dimaksudkan untuk membuat mereka lebih hidup.

FFVII 1

  • Meski penyajian narasi tetap berkiblat pada FFVII versi lawas, Square Enix tak ragu untuk mengubah cara mereka menghidangkannya. Misalnya, sejumlah adegan misi yang Avalanche kerjakan tak lagi ditunjukkan secara langsung, namun dibahas oleh kata atau cerita (contohnya ialah ketika grup memotong pagar buat menyelinap masuk).

FFVII 5

  • Berbekal aset serta perspektif kamera baru, Anda akan dimanjakan oleh pemandangan megah kota Midgar hingga rincian-rincian terkecil: pantulan gedung pencakar langit pada jendela kereta api sampai pita peringatan bahaya yang dipasang pada kabel-kabel terbuka di lokasi konstruksi. Menurut Sony, tiap detail di sana dirancang untuk menyampaikan cerita. (Contoh kecil lain bisa dilihat pada senapan mesin lengan milik Berret. Saat memuntahkan peluru, moncong senjata akan menyala oranye, akan hilang pelan-pelan begitu mulai mendingin).

FFVII 2

  • Square Enix tetap mempertahankan peti harta karun, namun penampilannya kini disesuaikan dengan aspek estetika kota Midgar. Developer tak lupa untuk menyebar peti dan barel Shinra. Silakan dihancurkan dan ada peluang besar Anda akan mendapatkan item-item menarik.

FFVII 4

  • Anda akan menemukan slot atau lubang di sejumlah pakaian dan senjata. Mereka adalah tempat untuk menaruh Materia, yaitu batu-batu mistis warna-warni yang bisa memberikan Anda kekuatan magis. Di versi remake, interaksi dengan Materia tak hanya dibatasi menu, tapi betul-betul interaktif dan warnanya memengaruhi objek tempat ia dipasang.

FFVII 3

Final Fantasy VII Remake rencananya akan dilepas dalam beberapa bagian terpisah. Episode pertama dijadwalkan untuk meluncur pada tanggal 3 Maret 2020. Game digarap secara eksklusif buat console PlayStation 4.

10 Game yang Paling Banyak di-Pre-Order Setelah E3 2019 Berlangsung

Setidaknya ada dua hal yang selalu menjadi sumber kemeriahan E3: pengumuman game/hardware baru serta penyingkapan tanggal rilis produk-produk tersebut. E3 2019 minggu lalu sama sekali tidak kekurangan momen-momen itu. Tak sedikit pula, pengungkapan-pengungkapan game anyar turut diiringi oleh dimulainya fase pre-order – meski pelepasannya masih berbulan-bulan lagi.

Tak lama setelah pameran gaming tahunan raksasa itu berlangsung, GameStop sebagai salah satu retailer permainan video terbesar di Amerika segera melepas daftar judul yang paling banyak dipesan oleh konsumen. GameStop menyampaikan bahwa ada 66.000 orang menghadiri Electronic Entertainment Expo 2019 di Los Angeles. Sesi konferensi dari masing-masing publisher-nya juga ditonton oleh jutaan pasang mata via live stream. Dan setelah E3 2019 usai, GameStop melihat adanya kenaikan angka pre-order hingga 63 persen.

Video game ialah DNA kami dan sebagai pemain retail teratas, kami memiliki data dan sistem pelacakan internal untuk memprediksi serta memahami apa yang konsumen ingin mainkan,” kata vice president merchandising GameStop Eric Bright di rilis pers. “Seperti yang bisa dilihat dari E3, industri gaming terus berkembang dan kami berada tepat di tengahnya. Terdapat lebih dari 40 ribu gerai kami siap membantu konsumen mengakses permainan-permainan favorit mereka.”

Ini dia 10 game E3 2019 yang laris di-pre-order di GameStop. Mereka adalah judul-judul baru yang diungkap di periode E3 2019 dan tanggal rilisnya sudah diketahui jelas:

 

1. Call of Duty: Modern Warfare

25 Oktober 2019

 

2. Pokemon Sword/Shield

15 November 2019

 

3. Final Fantasy VII Remake

3 Maret 2020

 

4. Cyberpunk 2077

16 April 2020

 

5. Borderlands 3

13 September 2019

 

6. Legend of Zelda: Link’s Awakening

20 September 2019

 

7. Star Wars Jedi: Fallen Order

15 November 2019

 

8. Gears 5

6 September 2019

 

9. Super Mario Maker 2

28 Juni 2019

 

10. Crash Team Racing: Nitro-Fueled

21 Juni 2019

Kejadian menarik di sini adalah, daftar pre-order dari GameStop ini tidak benar-benar merepresentasikan judul-judul yang berhasil mencuri perhatian media. Belum lama ini, ICO Partners mengungkap 15 permainan yang paling banyak diliput atau diangkat di artikel. Dua game teratas di list GameStop, yaitu Call of Duty: Modern Warfare dan Pokemon Sword/Shield bahkan tidak masuk di sana.

Hal ini mungkin bisa memberi kita gambaran mengenai betapa kuatnya pengaruh kedua franchise (Call of Duty dan Pokemon), karena mereka terus jadi favorit gamer begitu judul terbarunya diumumkan. Hanya ada satu IP orisinal yang masuk ke top 10 pre-order GameStop, yaitu Cyberpunk 2077 (plus Star Wars Jedi: Fallen Order jika Anda tidak keberatan). Sisanya ialah sekuel dan remake.

Via Gamespot.

 

Square Enix Jagokan Remake/Remaster di E3 2019, Juga Meriahkan Panggung Dengan Avengers

Untuk memahami signifikansi Square Enix di industri gaming, kita hanya perlu melihat rentetan franchise yang di bawah sayapnya. Banyak orang mengenalnya sebagai perusahaan pemilik seri Final Fantasy, Dragon Quest dan Kingdom Hearts, tapi mungkin Anda juga paham bagaimana Square Enix turut memegang IP-IP ‘asal Barat’ seperti Tomb Raider, Thief, Deus Ex dan Hitman.

Publisher asal Shinjuku ini juga bukan pendatang baru di pameran gaming kelas global. Sejak belasan tahun silam, Square Enix telah menjadi salah satu ‘mainstay‘ Electronic Entertainment Expo dan tradisi itu diteruskan hingga hari ini. Bagi penggemarnya, E3 2019 sediri merupakan momen yang begitu dinanti karena mereka ingin mendengar kelanjutan informasi dari sejumlah permainan menarik yang pernah diumumkan sebelumnya.

Ada lebih dari 15 game yang Square Enix pajang di E3 2019, namun jika menyimak seluruh presentasi mereka, Anda akan sadar bagaimana judul-judul remake dan remaster menjadi andalan sang publisher. Tapi jangan cemas, Square Enix tetap mengumumkan beberapa game baru, termasuk menyingkap trailer  sinematik perdana Marvel’s Avengers.

 

Final Fantasy VII Remake

Menyusul video gameplay singkat yang disingkap beberapa waktu lalu, produser Yoshinori Kitase naik ke panggung untuk mengungkap sejumlah update esensial, misalnya bagaimana game didistribusikan via dua buah disc Blu-ray dan dihidangkan dalam beberapa episode berbeda, serta memanfaatkan sistem pertempuran kombinasi real-time dengan paused-based. Kemudian kontennya diekspansi lebih jauh, dan bagian ‘pertamanya’ di-setting di kota Midgar.

Kitase sendiri belum bisa mengonfirmasi akan ada seberapa banyak episode di versi remake ini. Satu hal yang pasti adalah, Final Fantasy VII Remake punya jadwal dirilis di bulan Maret 2020. Anda sudah bisa melakukan pre-order, termasuk memesan edisi 1st Class yang dibanderol seharga US$ 330.

 

Final Fantasy Crystal Chronicles Remastered Edition

Berdasarkan trailer-nya, Remastered Edition akan menyuguhkan aspek visual yang lebih baik, konten-konten baru serta dialog bersuara. Crystal Chronicles mengisahkan perjalanan para petualang dalam mencari kristal mistis demi melindungi pemukiman dari udara berbahaya. Di sana Anda bisa bermain sendiri, bersama tiga orang kawan, atau secara online. Final Fantasy Crystal Chronicles ‘remaster‘ nanti dapat dimainkan di PS4, Switch, iOS dan Android, tetapi waktu rilisnya belum diketahui.

 

The Last Remnant Remastered

Salah satu kejutan menggembirakan dari Square Enix di E3 2019 adalah pengumuman peluncuran The Last Remnant Remasted di Nintendo Switch. Mereka tak cuma memublikasikan trailer, tapi betul-betul menyediakan permainan RPG ini (yang tadinya merupakan judul eksklusif Xbox 360) di Eshop. Sebelumnya, The Last Remnant telah dihadirkan lebih dulu di PlayStation 4 pada akhir tahun lalu.

 

Dragon Quest Builders 2

Dalam konferensi persnya, Square enix memamerkan trailer baru Dragon Quest Builders 2 yang memperlihatkan mekanisme gameplay dan detail permainan ala Minecraft. Anda dipersilakan buat menjelajahi gunung, goa-goa pertambangan, hingga menyelam ke dasar laut. Terdapat pula skill crafting serta kehadiran seorang kapan NPC yang akan menemani Anda dalam bertualang dan bertempur.

Dragon Quest Builders 2 akan tiba di PlayStation 4 pada tanggal 12 Juli. Sebelum hari itu tiba, Anda diperkenankan menjajal versi demo-nya mulai tanggal 27 Juni.

 

Dragon Quest XI Echoes of an Elusive Age Definitive Edition S

Kali ini giliran pemilik Nintendo Switch yang akan mendapatkan permainan Dragon Quest – lebih tepatnya ialah ‘versi komplit’ dari Dragon Quest XI. Square Enix melepas sebuah trailer anyar dan mengabarkan akan meluncurkan game di musim gugur tahun ini’

 

Square Enix Collective

Sang publisher mendedikasikan beberapa menit di presentasi mereka untuk menjelaskan lebih jauh Square Enix Collective, yaitu program yang dipersembahkan buat mendukung developer-developer indie. Dua judul jadi sorotan di sana, yaitu game shooter kompetitif berlatar belakang Perang Dunia kedua Battalion 1944 serta permainan balap top-down Circuit Superstar – akan tiba di Steam, PS4, Xbox One dan Switch di tahun 2020.

 

Kingdom Hearts 3 Re:Mind

Square Enix turut memamerkan satu trailer buat mempromosikan downloadable content baru Kingdom Hearts III, berjudul Re:Mind. Add-on ini akan dilepas di musim dingin 2019.

 

Final Fantasy XIV Shadowbringers

Enam tahun sudah berlalu, namun Square Enix tidak mengurangi perhatian mereka pada Final Fantasy XIV. Di 2019, publisher punya agenda untuk meluncurkan expansion pack ketiga – menyusul Heavensward dan Stormblood – berjudul Shadowbringers pada tanggal 2 Juli 2019.

 

Dying Light 2

Dying Light 2 diumumkan oleh penulis kawakan Chris Avelone di E3 tahun lalu, dan kali ini permainan survival horror bertema zombie dengan bumbu parkour itu mendapatkan satu lagi trailer anyar, diiringi pemberitahuan momen peluncurannya yang jatuh pada musim semi 2020.

Wawancara eksklusif dengan lead designer Tymon Smektała dapat Anda simak di sini.

 

Romancing Saga 3 & Saga Scarlet Grace Ambitions

Kedua permainan ini akhirnya akan Square Enix hadirkan secara global. Mereka nantinya bisa dinikmati dari PlayStation 4, Xbox One, PC, Switch, hingga perangkat bergerak.

 

War of the Visions: Final Fantasy Brave Exvius

War of the Visions ialah game role-playing taktis yang digarap secara kolaboratif oleh Square Enix serta Gumi Inc., dikembangkan secara khusus untuk perangkat iOS dan Android. Permainan terinspirasi dari seri Final Fantasy Tactics, rencananya akan dirilis di tahun ini juga.

 

Outriders

Outriders merupakan franchise baru punya Square Enix yang saat ini tengah dikembangkan oleh tim People Can Fly, yakni studio di belakang terciptanya Bulletstorm dan Gears of War Judgement. Developer belum memperlihatkan porsi gameplay-nya, namun pastinya, Outriders adalah permainan action-shooter yang turut ditopang mode multiplayer kooperatif. Game akan mendarat di PC, PlayStation 4, dan Xbox One pada musim panas 2020.

 

Oninaki

Merupakan permainan baru dari tim pencipta Lost Sphear dan I Am Setsuna. Di sana, Anda berperan sebagai Watcher, yaitu orang berkemampuan magis yang ditugaskan untuk memandu jiwa-jiwa tersesat agar dapat reinkarnasi. Oninaki akan meluncur di PlayStation 4, Switch dan PC pada tanggal 22 Agustus.

 

Final Fantasy VIII Remastered

Meneruskan semangat remake dan remaster, Final Fantasy VIII juga akan dipoles agar dapat optimal ketika dinikmati dari PC, PlayStation 4, Xbox One dan Switch di tahun ini. Sayangnya, momen tepat peluncuran game masih belum diketahui.

 

Marvel’s Avengers

Square Enix akhirnya mengungkap trailer serta info lebih detail dari proyek raksasa mereka bersama Disney. Marvel’s Avengers dikerjakan secara kolaboratif oleh Crystal Dynamics dan Eidos Montreal, dimeriahkan oleh deretan pengisi suara kawakan semisal Nolan North, Troy Baker, Travis Willingham hingga Laura Bailey. Jika teliti, Anda akan menyadari bahwa video komersial berdurasi tiga menit itu juga memperlihatkan beberapa potongan gameplay.

Marvel’s Avengers dijadwalkan buat dilepas pada tanggal 15 Mei 2020 di Windows, PlayStation 4, Xbox One dan Stadia. Game kabarnya akan terus mendapatkan update berkala, satu contohnya lewat penambahan superhero baru, dan semuanya tersaji gratis tanpa microtransaction. Dua super-villain sudah dikonfirmasi, yaitu Abomination dan Taskmaster.

Selain itu, Square Enix dan Sony dikabarkan telah melakukan kesepakatan eksklusif untuk melangsungkan early beta yang cuma dapat diakses dari PlayStation 4.

Final Fantasy VII Remake ‘Dikembangkan Secara Terpisah’? Gerbang Pre-Order Sudah Dibuka

Jika Anda gamer, mungkin seperti saya, jejaring sosial saat ini tengah dipenuhi diskusi mengenai remake Final Fantasy VII. Square Enix pertama kali mengumumkan rencana mereka buat membangun ulang permainan ketujuh di seri Final Fantasy itu hampir empat tahun silam, namun baru minggu lalu developer akhirnya berkenan memperlihatkan potongan kecil dari gameplay lewat video trailer singkat.

Namun teaser berdurasi satu menit lebih itu sudah cukup untuk menampilkan gambaran seperti apa versi remake Final Fantasy VII nantinya. Beberapa cuplikan di sana mengindikasikan perombakan pada elemen eksplorasi dan pertempuran, semuanya telah saya rangkum di artikel ini. Tapi ada sejumlah informasi penting lagi tentangnya yang tidak dibahas di live-stream PlayStation State of Play, misalnya terkait bagaimana game ini disajikan dan kapan bisa kita nikmati.

Kabar pertama dilaporkan Gematsu berdasarkan info yang mereka peroleh dari blog resmi berbahasa Jepang milik Square Enix. Sang developer menjelaskan bahwa ada banyak pertimbangan yang mereka lakukan demi menghidupkan kembali Final Fantasy VII di PlayStation 4. Salah satu bagian terunik adalah proses pengembangan ‘dalam beberapa bagian’ atau ‘secara terpisah’. Deskripsi ini memang terasa ambigu, dan menimbulkan sejumlah pertanyaaan.

Apakah itu artinya remake Final Fantasy VII akan disajikan dalam beberapa bagian berbeda (per episode) atau maksudnya ialah dikerjakan oleh beberapa tim sekaligus? Square Enix berjanji akan mengungkap segala detailnya pada bulan Juni besok, kemungkin besar ketika E3 2019 dilangsungkan. Saya pribadi penasaran mengenai platform ketersediaan game. Buat sekarang memang hanya PlayStation 4 yang baru dikonfirmasi, tetapi sudah lama Square Enix merilis Final Fantasy sebagai judul multi-platform.

ffvii_remake_02

Info selanjutnya merupakan kabar gembira bagi Anda yang sudah tidak sabar menyambut peluncuran game. Secara mengejutkan, kita telah dipersilakan buat melakukan pre-order Final Fantasy VII remake walaupun saat ini pemesanan baru bisa dilakukan via Amazon khusus untuk edisi standar versi PlayStation 4. Belum ada opsi edisi spesial, tetapi para pemesan dijanjikan akan mendapat bonus, walaupun belum diketahui seperti apa hadiah-hadiah tambahannya.

Satu hal menarik dari pre-order di Amazon adalah, Anda dijamin selalu mendapatkan harga termurah – entah apakah nanti ada kenaikan harga, atau harganya malah merosot (seperti Mortal Kombat 11). Ketika itu terjadi, Anda akan mendapatkan refund. Di situs e-commerce raksasa itu, Final Fantasy VII dibanderol US$ 60.

Final Fantasy VII Remake.

Tambahan: Gamespot.