Tag Archives: finpay

Pembayaran tagihan, pembelian asuransi, dan pembelian produk investasi menjadi ujung tombak Blanja untuk mendorong penerimaan

Tahun Depan Blanja Fokus ke Pembelian Produk Digital

Menyambut tahun 2020, Blanja akan mengalihkan fokus. Tidak lagi berat ke sisi e-commerce, perusahaan akan fokus ke melayani pembayaran produk digital dan penawaran produk edukasi bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

CEO Blanja Jemy Confido mengklaim, sepanjang tahun 2019 Blanja telah mengalami peningkatan revenue yang cukup signifikan. Dibandingkan tahun 2018, jumlahnya meningkat hingga 84%. Terjadi peningkatan EBITDA 11% dan Net Income sekitar 4%. Bagi perusahan metrik utama saat ini tidak lagi GMV, tetapi revenue.

Selain Jabodetabek, Blanja mengklaim memperleh peningkatan traffic dan jumlah pengguna di Surabaya, Medan, Bandung, dan Makassar.

“Untuk GMV sendiri kami mencatat banyak datang dari organik sekitar 85%. Dari jumlah tersebut kami melihat positioning Blanja dan brand awareness sudah cukup efektif, meskipun masih dalam kalangan tertentu.”

Untuk tahun depan, Blanja meningkatkan jumlah produk digital yang diakomodasinya, mulai dari fasilitas komunikasi, produk permainan, hiburan, hingga pembayaran BPJS Kesehatan. Blanja juga lebih agresif menghadirkan produk edukasi bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam bentuk Katalog Sektoral Pendidikan dan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah).

“Produk consumer goods hingga gadget juga masih kita hadirkan, namun sekarang kami memilih untuk lebih selektif. Kemitraan dengan UKM dan BUMN juga masih terus kami lancarkan. Produk digital hingga investasi akan menjadi fokus utama kami ke depannya,” kata Jemy.

Selain pembayaran default melalui LinkAja, Blanja juga berencana menghadirkan fitur pembayaran PayLater. Fitur ini akan menggandeng LinkAja, pihak perbankan, dan institusi keuangan lainnya.

“Kita juga terus mendorong pilihan pembayaran yang masih dalam Telkom Group. Salah satunya adalah Finpay dari PT Finnet Indonesia (Finnet). Dengan skema agregasi nantinya akan ditambah pilihan pembayaran dompet digital di luar ekosistem Telkom,” kata Jemy.

Salah satu kerja sama baru Blanja adalah dengan Invisee. Pengguna bisa memilih produk investasi reksa dana yang dikelola Invisee melalui platformnya.

“Kami melihat saat ini kalangan milenial mulai banyak jumlahnya yang mengakses platform kami. Dengan pilihan investasi yang terjangkau dan proses yang mudah, diharapkan bisa lebih banyak lagi kalangan milenial yang tertarik untuk membeli produk reksa dana di Blanja,” kata Jemy.

Application Information Will Show Up Here

Fokus Duitku Menjadi “Social Payment Gateway” di Indonesia

Kehadiran layanan Payment Gateway saat ini sudah banyak membantu layanan e-commerce hingga toko online dalam skala kecil hingga menegah ke atas mengelola sistem pembayaran mereka dengan mudah. Salah satu startup lokal yang mencoba untuk menawarkan Payment Gateway kepada segmentasi pasar tersebut adalah Duitku.

Berawal dari kecintaan para pendirinya bermain game online, akhirnya para pendiri Duitku membuat sebuah Payment Gateway yang memudahkan proses pembayaran untuk game online. Berangkat dari pengalaman tersebut akhir tahun 2016, Duitku berkembang menjadi Payment Gateway yang menyasar layanan e-commerce hingga toko online di Indonesia.

Kepada DailySocial, Product Manager Duitku Pauldy Gaotama mengungkapkan Duitku ingin memberikan pilihan pembayaran yang mudah, lengkap dan cepat.

“Sebelumnya kami adalah software developer, dimulai dari hobi bermain game online pada tahun 2009 kami memulai pengalaman kami dalam menciptakan beberapa online Payment Gateway di dunia game online. Dari situ kami berkembang dan membentuk Duitku sebagai online Payment Gateway yang mudah dan cepat untuk digunakan oleh semua kalangan bisnis.”

Pembayaran beragam dalam satu platform

Duitku dikelola oleh PT Kharisma Catur Mandala sebagai penyedia jasa pembiayaan online, menawarkan beberapa metode pembayaran online mulai dari kartu kredit, debit, pembayaran mobile, e-wallet, transfer bank, kartu prabayar, voucher dan lainnya.

Selain bisa diakses di situs, Duitku juga bisa diakses oleh merchant yang ingin menggunakan platform Duitku di aplikasi mobile Android. Dengan proses pendaftaran yang cepat dan tidak terlalu rumit, Duitku mengklaim proses verifikasi bisa dilakukan kurang lebih 30 menit.

Selain digunakan untuk transfer di berbagai akun pembayaran eksternal, Duitku juga bisa transfer ke sesama akun Duitku. Sebagai Payment Gateway yang fokus kepada aspek sosial, Duitku memiliki komunitas yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan MDR (Merchant Discount Rate) jika bergabung.

Integrasi cepat dan terjamin keamanannya

Bagi pemilik usaha online, terutama pengelola toko online, Duitku memberikan solusi terbaik untuk menghemat waktu transfer uang pelanggan ke rekening bisnis. Kompatibel dengan berbagai platform seperti, Magento, PrestaShop, OpenCart, WHCMS, WooCommerce, dan VirtueCart.

Sejak dirilisnya Duitku pada bulan Januari 2017 lalu, hingga kini Duitku sudah mempunyai 300 merchant aktif dari berbagai macam bisnis model yang mempunyai sekitar 10-500 transaksi per-hari.

“Sebagian besar dari merchant kami berasal dari usaha jenis jasa, toko online, layanan e-commerce dan toko online yang memanfaatkan media sosial,” kata Pauldy.

Mengklaim memiliki model bisnis yang berbeda seperti layanan Payment Gateway lainnya seperti finpay, ipaymu, Midtrans dan Doku, diharapkan Duitku bisa tampil lebih unggul dari pesaing-nya saat ini dengan memberikan faster integration time, proses pendaftaran dan cara integrasi akun bank lokal dalam akun Duitku, user-friendly platform yang mempermudah proses pembayaran merchant secara transparan dan tentunya aman untuk pengguna.

“Strategi dan target dari Duitku saat ini masih berupaya untuk memperkuat posisi kami di Indonesia sebagai Payment Gateway dengan mengembangkan tingkat layanan fitur, menambah payment channels, dan partnership,” kata Pauldy.

Application Information Will Show Up Here

Finnet Lancarkan Kemitraan dengan Pembayaran Lintas Usaha Sukses (PLUS)

Sebagai upaya untuk memberikan layanan solusi pembayaran melalui internet (Internet Payment Gateway / IPG) untuk pelanggan atau merchant di UKM dan korporasi, PT Finnet Indonesia meresmikan kemitraannya dengan PT Pembayaran Lintas Usaha Sukses dan Produk (PLUS) hari ini.

PLUS dengan produk payment gateway Espay memberikan kemudahan bagi pengguna FinPay milik Finnet Indonesia dalam melakukan pembayaran e-commerce melalui metode pembayaran debit online berbagai bank nasional seperti Bank Mandiri, BCA, BRI, Permata, CIMB Niaga, RHB Malaysia, Maybank Indonesia, Nobu Bank, serta puluhan bank daerah yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

“Kerja sama ini akan fokus membesarkan brand FinPay yang menjadi arah perusahaan di 2016 untuk fokus ke bisnis Payment Gateway dan e-commerce. Kami berharap FinPay mampu mendukung tujuan Telkom Group dalam melakukan penetrasi pada pasar UKM dan mendukung Finnet menjadi pemain terkemuka pada industri Internet Payment Gateway di Indonesia,” kata Direktur Utama PT Finnet Indonesia Niam Dzikri.

Saat ini Finpay memiliki dua layanan yaitu FinPay Link dan FinPay Invoice. Finpay Link adalah layanan berupa link yang dapat dimanfaatkan oleh UKM dalam penjualan online tanpa harus memiliki toko online. Penjual hanya perlu membagikan tautan produk pada jejaring sosial lalu pembeli dapat melakukan pembayaran dengan kartu kredit, debit online, dan atau melalui Indomaret, Alfamart, Pegadaian, Kantor POS serta 80 bank yang sudah bekerja sama.

Dengan FinPay Link, pembeli dan penjual tidak harus melakukan konfirmasi/pengecekan rekening karena Finpay Link akan memberikan notifikasi dan laporan secara online.

Kerja sama strategis Perkuat Layanan Internet Payment Gateway Indonesia

Salah satu alasan dipilihnya Espay sebagai mitra adalah kelengkapan Espay sebagai salah satu penyedia financial technology (fintech) di Indonesia. Dengan reputasi yang telah dimiliki oleh masing-masing perusahaan, tentunya akan dapat menghasilkan layanan yang lengkap terpadu dan tentunya bermanfaat untuk target pasar.

Layanan Multi Party Settlement melalui B2B Payment Instruction memungkinkan penjual atau UKM menerima dana lebih cepat. Hal ini sangat bermanfaat bagi UKM karena dapat meningkatkan cashflow yang bermanfaat bagi working capital

“Keinginan kami bekerja sama dengan Finnet didorong oleh kompetensi dan reputasi Finnet yang sangat baik. Kami berharap kerja sama ini akan memajukan bisnis Espay dan FinPay bersama-sama dalam menyediakan layanan payment gateway terdepan dengan jaringan bank dan institusi keuangan terluas di Indonesia,” kata CEO dan Founder PT SGO Edy SP.

Telkom Finnet Hadirkan Tiga Layanan Baru Untuk Monetisasi Bisnis UKM

Setelah sukses menjalin kemitraan dengan sejumlah e-commerce di Indonesia, PT Finnet Indonesia (Finnet), yang merupakan anak perusahaan Telkom, menghadirkan tiga layanan baru yang dikhususkan untuk sektor UKM. Tiga layanan tersebut adalah Finpay, Mobile Point of Sale (MPOS) dan Electronic Invoicing System. Finpay merupakan sebuah sistem pembayaran yang berfungsi secara end-to-end mempermudah metode pembayaran di bisnis UKM.

Pengembangan solusi pembayaran dan kuangan menjadi langkah strategis Telkom untuk menumbuhkan monetisasi solusi teknologi informasi di pasar UKM. Diperkirakan Indonesia akan memiliki peningkatan jumlah konsumen hingga 135 juta pada tahun 2030 mendatang di pasar UKM. Dan momen tersebut tak ingin dilewatkan oleh perusahaan BUMN penyedia layanan telekomunikasi tersebut

“Kita ada persiapkan tiga produk untuk menggarap (sektor) UKM tersebut melalui program Sobat UKM milik Telkom,” kata Direktur Utama Finnet Indonesia Niam Dzikri kepada Indotelko.

Dzikri melanjutkan, “Electronic Invoicing ini bisa membantu UKM yang belum full online, cukup dengan email bisa mengakses source of fund, ini akan memudahkan mereka. Selain itu kita juga akan tawarkan pengelolaan eKiosk berupa stasisun pulsa di tempat yang ramai. Nanti UKM yang kelola, margin bagi dua dengan Finnet.”

Untuk memperlancar program tersebut, Finnet bekerja sama dengan Telr menghadirkan layanan solusi pembayaran melalui internet (Internet Payment Gateway / IPG) yang nantinya bisa digunakan oleh pelanggan dan merchant yang ada di segmen individu dan UKM. Telr adalah penyedia layanan solusi e-commerce terintegrasi berbasis di Dubai dan Singapura.

“Saat ini Finnet sudah mendominasi bisnis bill payment, dan di tahun 2016 Finnet akan mengembangkan bisnis eCommerce melalui Finpay. Kita harus paranoid, karena kapan pun, siapa pun, dapat men-disruptive kita kecuali kita yang men-disruptive kompetitor,” ungkap Niam.

Nantinya dengan sistem yang dimiliki oleh Telr, memudahkan para pelaku UKM untuk menerima dan mengelola pembayaran online melalui web, perangkat mobile hingga media sosial.

FinPay Released, Changing the Payment Platform Competition Map

The development of e-commerce in Indonesia is now followed by the development of online payment platform. Various players, from various parties with various scales from domestic and overseas are competing to grab a slice of the market. Today, the market will be even more crowded by the presence of one major local player, FinPay.

I called Finpay as a big player because FinPay is a product of PT. Finnet Indonesia, a subsidiary of Telkom. PT. Finnet Indonesia is a joint venture between Nusantara (METRA) and PT Mekar Prana Indah (MPI) which stocks are owned by Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKBI).

FinPay promised a more simple and efficient financial transaction. Cooperating with many banks in Indonesia as well as with Visa and MasterCard, FinPay clearly will make it easy for the customer to do online transaction. A customer can pay with credit card, internet banking, or from the ATM when transacting through FinPay. Because FinPay is a part of Telkom, FinPay’s payment using the ATM and Internet banking will be under the Telkom telephone bill module.

Continue reading FinPay Released, Changing the Payment Platform Competition Map

FinPay Dirilis, Ubah Peta Persaingan Platform Pembayaran

Berkembangnya e-commerce di Indonesia kini diikuti oleh berkembangnya platform pembayaran online. Berbagai pemain, dari berbagai pihak dengan berbagai skala dari dalam maupun luar negeri, ikut serta meramaikan persaingan dalam pasar ini. Kini, pasar akan semakin ramai dengan hadirnya satu pemain besar dalam negeri, FinPay.

Saya sebut FinPay pemain besar, karena FinPay merupakan produk dari PT Finnet Indonesia, anak perusahaan Telkom. PT Finnet Indonesia merupakan sebuah Joint Ventures antara Nusantara (METRA) dengan PT Mekar Prana indah (MPI) yang sahamnya dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKBI).

Continue reading FinPay Dirilis, Ubah Peta Persaingan Platform Pembayaran