Tag Archives: firefox test pilot

Firefox Kedatangan Dua Fitur Eksperimental Baru: Price Wise dan Email Tabs

Mozilla belakangan ini cukup rajin bereksperimen dengan fitur-fitur baru untuk Firefox. Sebelumnya sudah ada password manager dan extension penyaji konten terkait. Sekarang, bertepatan dengan akan datangnya musim liburan, Mozilla bereksperimen dengan fitur untuk memudahkan proses belanja online.

Hasil pemikiran mereka adalah extension bernama Price Wise. Sementara baru tersedia untuk konsumen di AS, fitur ini memungkinkan pengguna untuk memonitor harga barang yang dijual di peritel besar seperti Amazon, Walmart, Best Buy, eBay atau The Home Depot.

Caranya sangat mudah. Pengguna hanya perlu menambahkan produk yang diincar ke Price Wise. Setelahnya, setiap kali harganya turun, mereka bakal mendapatkan notifikasi. Dari situ pengguna bisa langsung membeli barangnya tanpa perlu repot-repot mencarinya lagi di salah satu situs peritel.

Lebih jelasnya Anda bisa langsung tonton video di bawah ini.

Di samping Price Wise, Mozilla juga meluncurkan extension bernama Email Tabs. Extension ini dimaksudkan untuk mempermudah pengguna mengirim konten pada suatu situs via email. Kontennya bisa berupa sebatas tautan saja, screenshot, atau satu halaman penuh, lengkap dengan teksnya.

Prosesnya sama sekali tidak memerlukan metode copy-paste. Cukup buka tab situs yang hendak dikirim, lalu klik tombol extension Email Tabs. Simpel dan sepele memang, tapi bakal sangat membantu ketika jumlah tab yang dibuka sudah mencapai puluhan.

Firefox Email Tabs

Kedua extension ini sekarang sudah bisa dicoba oleh para beta tester Firefox Test Pilot.

Sumber: Mozilla.

Mozilla Luncurkan Password Manager untuk iOS dan Aplikasi Pembuat Catatan untuk Android

Mozilla memulai program Firefox Test Pilot di tahun 2016 untuk bereksperimen dengan beragam fitur demi menyempurnakan browser besutannya. Berhubung Mozilla kini juga semakin serius mengerjakan Firefox versi mobile, cakupan program ini pun akhirnya juga diperluas, dan sekarang konsumen sudah bisa menikmati dua buah eksperimen perdananya untuk perangkat mobile.

Yang pertama adalah aplikasi iOS bernama Firefox Lockbox. Seperti bisa diduga dari namanya, ia merupakan sebuah aplikasi password manager macam LastPass maupun 1Password. Bedanya, Lockbox yang terkesan simpel ini dikhususkan bagi pengguna setia Firefox versi desktop yang menyimpan deretan kata sandi berbagai akunnya pada browser tersebut.

Memanfaatkan akun Firefox, deretan kata sandi yang tersimpan di Firefox desktop dapat dibawa dan diteruskan secara otomatis ke Lockbox. Enkripsi 256-bit diterapkan demi menjaga keamanan, dan aplikasi Lockbox sendiri dapat diproteksi menggunakan Touch ID maupun Face ID.

Notes by Firefox / Mozilla
Notes by Firefox / Mozilla

Eksperimen yang kedua adalah aplikasi bernama Notes untuk perangkat Android. Ya, ini tak lebih dari sebatas aplikasi untuk membuat dan menyimpan catatan-catatan kecil, tapi sekali lagi, faedahnya bisa terasa berlipat ganda jika Anda menggunakan browser Firefox di laptop atau komputer.

Pasalnya, semua konten dalam Notes akan tersinkronisasi antar perangkat, selamanya semuanya terhubung dengan satu akun Firefox yang sama. Catat di ponsel, lalu buka kembali di laptop, demikian pula sebaliknya. Sekali lagi, ini semua bukanlah ide baru yang orisinil, tapi setidaknya bisa menarik perhatian mereka yang betul-betul setia terhadap ekosistem Firefox.

Sumber: Mozilla.

Pencipta Firefox Uji Layanan File Sharing Eksperimental

Kasus peretasan Dropbox di tahun 2012 semakin memperkuat anggapan bahwa tidak akan ada yang pernah aman di internet. Kalau Anda tidak mau filefile penting Anda berisiko diretas, teknik pencegahan yang terbaik adalah tidak pernah mengunggahnya sama sekali. Namun lalu bagaimana kita bisa saling berbagi file kalau tidak ada yang tersimpan di cloud?

Tidak mengunggah sama sekali memang terkesan terlalu ekstrem. Yang lebih ideal adalah menghapus file usai dibagikan. Akan tetapi kalau itu semua harus dilakukan satu per satu, repot juga kan jadinya? Di sinilah letak proyek uji coba Mozilla mengambil peran.

Pencipta browser Firefox tersebut baru saja meluncurkan layanan berbagi file bernama Send, tapi dengan sebuah twist: file Anda akan dihapus secara otomatis setelah 24 jam atau sesaat setelah sang penerima selesai mengunduhnya. Cara kerjanya kurang lebih mirip seperti Snapchat, hanya saja di sini Anda bisa mengirim file apa saja dan yang berukuran sampai 1 GB.

Enkripsi merupakan komponen penting dalam Send, dimana file yang diunduh oleh pihak penerima pun akan tetap dienkripsi. Cara menggunakannya juga sangat mudah berkat dukungan drag-and-drop, dan setelah selesai mengunggah, Anda tinggal menyalin dan membagikan link-nya.

Firefox Notes

Send merupakan produk dari program Firefox Test Pilot. Selain Send, ada juga fitur Voice Fill yang memungkinkan pengguna Firefox untuk menginputkan teks menggunakan suara, kemudian Notes yang memberikan pengguna kemudahan untuk membuat catatan tanpa perlu meninggalkan browser ataupun tab yang sedang dibuka.

Sumber: Mozilla dan Engadget.