Ketika penduduk di negara-negara di bagian utara Bumi bisa menikmati musim secara lengkap, Indonesia dan tetangganya hanya dapat merasakan dua iklim: panas dan basah atau panas serta kering (kecuali Anda berlibur ke daerah tinggi). Bagi orang-orang yang tinggal di perkotaan, panas serta berkeringat adalah kondisi yang harus dihadapi setiap hari. Kabar gembiranya, ada sebuah jalan keluar menarik diajukan oleh Sony.
Sejak bertahun-tahun silam, banyak orang mencoba menciptakan sistem air conditioning berkonsep portable – dari mulai yang berbentuk kubus mungil berbahan kayu hingga varian wearable ala smartband. Kali ini, Sony menawarkan sebuah perangkat unik bernama Reon Pocket. Metode penyajiannya sedikit berbeda dari produk-produk yang sudah ada, dan Sony yakin Reon Pocket mampu memberikan solusi terbaik dalam mengatasi panas.
Jantung dari Reon Pocket terletak pada unit AC mini, ukurannya lebih kecil dari smartphone. Namun ia tidak bekerja sendiri. Sony juga menyertakan baju dalam khusus dengan kantong kecil di bagian punggung atas, tempat kita menyelipkan modul utama. Karena Anda tak perlu mambawa-bawanya atau mengenakannya di tangan, Reon Pocket merupakan AC portable yang paling sedikit mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baju dalam pendukung Reon Pocket juga tidak sembarangan. Dalam pembuatannya, Sony memanfaatkan elemen Peltier yang biasa digunakan di mobil atau pendingin wine (merupakan basis dari sistem pendingin thermoelectric). Unit miniatur AC menyimpan baterai internal yang memungkinkannya bekerja selama 90 menit – cukup lama buat memastikan Anda tetap sejuk di perjalanan. Setelah habis, baterai perlu diisi ulang selama dua jam.
Pengaturan bisa dilakukan sepenuhnya via aplikasi mobile. Reon Pocket tersambung ke smartphone melalui konektivitas Bluetooth. Menariknya lagi, perangkat tak cuma dapat berperan menjadi pendingin. Saat dibutuhkan, Reon Pocket juga bisa digunakan buat menghangatkan tubuh. Berdasarkan penjelasan Sony, perangkat mampu menurunkan temperatur hingga 13 derajat Celcius atau menaikkan suhu di sekitarnya sampai 8,3 derajat Celcius.
Reon Pocket ialah salah satu perangkat yang terlahir dari First Flight, yaitu platform crowdfunding punya Sony, meluncur di tahun 2015. Animo khalayak sejauh ini sangat positif. Proyek berhasil mengimpun modal lebih dari US$ 275 ribu serta didukung oleh sekitar 1.800 backer.
Untuk sementara, Reon Pocket baru disiapkan untuk konsumen di wilayah Jepang saja. Produk dibanderol kira-kira di kisaran US$ 130 dan diusahakan agar dapat mulai tersedia di tahun 2020. Momen ini mungkin disengaja, mengingat di tengah tahun itu Olimpiade Tokyo rencananya diselenggarakan. Jika terbukti populer, ada peluang Reon Pocket akan dipasarkan secara global.
Via DigitalTrends.