Tag Archives: first-person shooer

Peluncuran Battlefield V Diundur Sebulan

Tiga bulan terakhir di tahun 2018 akan menjadi ajang pertarungan para publisher game raksasa dengan judul-judul andalannya. Di periode itu, kita akan kedatangan sekuel permainan action-adventure bertema Wild West buatan Rockstar, Assasin’s Creed baru yang mengangkat latar belakang kebudayaan Yunani Kuno, hingga penerus kisah petualangan Agen 47.

Di rentang waktu tersebut, dua permainan shooter blockbuster juga dijadwalkan untuk hadir. Mereka adalah Call of Duty: Black Ops 4 dan Battlefield V. Rencananya, game FPS Activision akan meluncur di tanggal 12 Oktober, kemudian disusul oleh kreasi Electronic Arts seminggu setelahnya. Namun sepertinya tim di belakang Battlefield V membutuhkan lebih banyak waktu buat memoles game andalan mereka.

Melalui situs EA, DICE mengabarkan keputusannya mengundur peluncuran Battlefield V dari tanggal 19 Oktober ke 20 November. General manager Oskar Gabrielson menjelaskan waktu selama sebulan itu akan mereka gunakan untuk melakukan sejumlah penyesuaian akhir di aspek gameplay utama serta demi memastikan Tides of War betul-betul tersaji secara optimal.

Tides of War merupakan fitur baru di seri Battlefield, menjanjikan ‘sebuah perjalanan panjang berisi narasi-narasi berbeda’, di mana Anda diuguhkan pengalaman serta tema yang bervariasi, dimulai di masa jatuhnya Eropa. Berlangsung selama beberapa bulan, Tides of War akan diisi oleh Grand Operation (berlangsung dua minggu lebih), Special Assignments serta beragam misi baru.

“Kami percaya bahwa kami sedang menggarap permainan Battlefield terbaik,” kata Gabrielson. “Game ini disiapkan agar bisa menyajikan gamer sebuah perjalanan emosional melalui kembalinya mode single-player War Stories, pengalaman multiplayer esensial, mode battle royale, serta layanan terbaru kami, Tides of War. Fitur ini didesain untuk merangkul komunitas Battlefield dalam waktu lama.”

Menariknya, jadwal uji coba open beta sama sekali tidak diubah. Gerbang akan dibuka buat publik pada tanggal 6 September nanti, dan sesi tes bisa diikuti oleh gamer di Window, PlayStation 4 serta Xbox One. Lalu khusus bagi para pelanggan EA Access, Origin Acess, Origin Access Premier, atau mereka yang sudah pre-order, open beta dapat diakses dua hari lebih cepat.

Butuh waktu sedikit lebih lama untuk menyempurnakan game merupakan alasan yang lumrah. Penundaan jauh lebih baik dibandingkan konten yang mengecewakan. Namun saya merasa strategi ini juga diambil EA buat mengurangi kompetisi di hari pelepasan Battlefield V, sehingga ia tak berhadapan langsung dengan Red Dead Redemption 2, Assassin’s Creed Odyssey, Soulcalibur VI dan judul-judul blockbuster lain.