Kabar gembira bagi para pemilik Fitbit Inspire 2. Fitness tracker tersebut telah mendapat pembaruan yang mendatangkan integrasi fitur Bluetooth tracking milik Tile. Tile, bagi yang tidak tahu, merupakan produsen Bluetooth tracker yang cukup populer. Produknya yang berwujud ringkas dapat disandingkan dengan berbagai macam objek, dan setelahnya objek tersebut bisa dilacak lokasinya dengan mudah selama masih dalam jangkauan koneksi Bluetooth.
Bagaimana seandainya objek tersebut tertinggal di tempat umum dan kita sudah berada jauh dari radius Bluetooth? Tidak masalah, sebab kita dapat memanfaatkan semacam jaringan crowdsourced untuk mencarinya. Tile sendiri cukup percaya diri dengan efektivitas fitur ini, sebab mereka siap memberikan kompensasi sebesar $1.000 bagi para pelanggan layanan Premium Protect-nya apabila barangnya tidak berhasil ditemukan dalam kurun waktu tujuh hari.
Semua itu sekarang bisa dilakukan dengan Fitbit Inspire 2 tanpa harus membeli tracker Tile secara terpisah. Cukup unduh pembaruan perangkat lunak yang tersedia, lalu aktifkan fitur Bluetooth tracking tersebut. Selain bisa dilacak lokasinya lewat aplikasi Tile di smartphone, Inspire 2 juga dapat digunakan untuk membuat ponsel Anda berdering meski ponsel sedang dalam posisi silent (asalkan masih dalam terhubung via Bluetooth). Berguna saat Anda lupa di mana Anda menaruh smartphone terakhir kali.
Ini bukan pertama kalinya Tile mengintegrasikan teknologi Bluetooth tracking-nya ke produk milik brand lain. Sebelum ini, mereka sempat menerapkan hal yang sama pada laptop HP Elite Dragonfly. Kemungkinan tujuan Tile adalah memperkenalkan teknologinya ke lebih banyak konsumen, sehingga mereka kemudian juga punya lebih banyak kesempatan untuk menawarkan layanan premiumnya (subscription).
Namanya layanan premium, sudah pasti ada sejumlah keuntungan yang ditawarkan. Salah satunya adalah fitur Smart Alert, yang akan secara proaktif memberikan peringatan ketika Anda meninggalkan sesuatu (yang sudah dipasangi Tile tracker tentu saja). Fitbit sendiri tidak menutup kemungkinan buat produk mereka yang lain untuk ikut mengemas integrasi Tile ke depannya.
Fitbit punya dua smartwatch baru, yakni Fitbit Sense dan Fitbit Versa 3. Versa 3 kita tahu adalah penerus langsung dari Versa 2 yang diluncurkan tahun lalu, sedangkan Sense adalah model yang benar-benar baru dengan sederet fitur eksklusif, plus semua yang dimiliki oleh Versa 3.
Langsung saja, fitur unggulan Sense adalah sebuah sensor electrodermal activity (EDA) yang dirancang untuk memonitor tingkat stres penggunanya. Cara menggunakannya terkesan mudah: usai membuka aplikasi EDA Scan di Sense, pengguna cukup meletakkan telapak tangannya di atas layar perangkat selama beberapa saat.
Fitbit bilang sensor ini bekerja dengan memantau perubahan aliran listrik pada keringat di atas kulit, memahami bagaimana tubuh pengguna bereaksi terhadap berbagai faktor penyebab stres. Bagi para pelanggan Fitbit Premium, mereka bisa mengikuti sejumlah sesi meditasi yang dirancang secara spesifik berdasarkan hasil pantauan sensor EDA ini.
Kedua, Fitbit Sense juga dilengkapi fitur electrocardiogram (ECG), dan cara menggunakannya pun tidak kalah simpel: tinggal buka aplikasinya, lalu jepit ujung kiri bawah dan kanan atas perangkat menggunakan jempol dan telunjuk selama 30 detik. Ya, rangka stainless steel yang mengitari tubuh Sense rupanya bukan cuma untuk bergaya saja, tapi juga berperan sebagai elektroda yang efektif.
Fitur andalan yang ketiga adalah sensor suhu tubuh, tapi Fitbit bilang fitur ini belum tentu tersedia di semua negara. Fungsinya menurut Fitbit adalah untuk mengindikasikan beragam faktor terkait kesehatan, semisal gejala demam atau bahkan tanda-tanda awal siklus menstruasi bagi pengguna wanita.
Perpaduan fitur-fitur ini pada akhirnya mewujudkan sebuah perangkat yang siap membantu pengguna menjaga kesehatan fisik sekaligus mentalnya. Semuanya tanpa melupakan komponen-komponen esensial macam layar AMOLED, GPS, serta baterai yang awet. Dalam sekali pengisian, Fitbit Sense diklaim bisa tahan sampai setidaknya 6 hari pemakaian, dan ia pun turut mendukung teknologi pengisian daya cepat – 12 menit charging = daya untuk penggunaan selama satu hari penuh.
Di Amerika Serikat, Fitbit Sense bakal segera dipasarkan seharga $330, sudah termasuk gratis langganan Fitbit Premium selama 6 bulan. Kalau itu terkesan terlalu mahal, dan Anda tidak tertarik memonitor tingkat stres, ada Fitbit Versa 3 sebagai alternatif yang lebih terjangkau.
Fitbit Versa 3
Dari kacamata yang paling sederhana, Versa 3 adalah Sense tanpa sensor EDA, sensor suhu tubuh, maupun fitur ECG itu tadi. Jadi kalau menurut Anda ketiga fitur ini tidak begitu penting, Anda bisa menghemat sekitar $100 dengan meminang Versa 3, yang dibanderol resmi seharga $230 di Amerika Serikat.
Namun pertanyaan yang tidak kalah relevan adalah, apa saja hal baru yang ditawarkan Versa 3 jika dibandingkan dengan pendahulunya? Yang paling utama dan yang mungkin paling dinanti-nanti para penggemar seri Versa adalah GPS terintegrasi. Ya, Versa 3 sekarang bisa memonitor aktivitas seperti berlari atau bersepeda tanpa perlu bergantung pada smartphone.
Selanjutnya, Fitbit juga telah memperbarui sensor laju jantung milik Versa 3 supaya bisa memantau secara lebih baik lagi selama 24 jam penuh. Juga baru adalah fitur untuk memonitor kadar oksigen dalam darah (SpO2), bahkan saat pengguna sedang tidur sekalipun.
Versa 3 juga dilengkapi speaker, yang artinya pengguna bisa memakainya untuk menerima panggilan telepon seandainya diperlukan. Kalau sebelumnya Versa 2 hanya mengemas integrasi Alexa, Versa 3 sekarang juga dilengkapi integrasi Google Assistant. Bukan hal yang mengejutkan mengingat Fitbit sekarang sudah resmi jadi anak perusahaan Google.
Daya tahan baterainya lagi-lagi kembali ditingkatkan, dari yang sebelumnya sampai 5 hari menjadi sampai 6 hari, sama seperti Sense. Versa 3 juga turut mendukung teknologi fast charging yang sama cepatnya seperti Sense.
Dari segi fisik, Fitbit juga telah menyempurnakan sejumlah elemen desain Versa 3. Yang paling utama, Fitbit sudah mengubah mekanisme pemasangan strap pada Versa 3 agar lebih mudah dilepas dan dipasang ketimbang di Versa 2. Perangkat tentu saja juga masih tahan air sampai kedalaman 50 meter.
Fitbit Inspire 2
Dalam kesempatan yang sama, Fitbit rupanya juga memperkenalkan Inspire 2, kelanjutan dari fitness tracker bernama sama yang Fitbit bawa ke Indonesia tahun lalu. Inspire 2 dihargai cuma $100, cocok buat yang baru ingin memulai gaya hidup yang lebih sehat. Lebih menarik lagi, Inspire 2 datang bersama akses gratis ke layanan Fitbit Premium selama 1 tahun.
Pertanyaannya, apa saja pembaruan yang Inspire 2 bawa yang absen di Inspire maupun Inspire HR? Yang paling signifikan mungkin adalah layar OLED-nya, yang sekarang sudah merupakan touchscreen. Meskipun penampilannya sepintas sama, kehadiran layar sentuh pada Inspire 2 tentu merupakan upgrade yang sangat berarti dibanding navigasi berbasis tombol.
Pembaruan lainnya adalah fitur Active Zone Minutes, yang sebelumnya cuma tersedia di perangkat-perangkat yang berharga lebih mahal, termasuk Versa 3 dan Sense itu tadi. Active Zone Minutes sederhananya merupakan metrik baru yang bisa menggambarkan pencapaian fisik pengguna secara lebih gamblang setiap harinya.
Sleep tracking maupun heart-rate monitoring selama 24 jam nonstop merupakan dua dari sederet fitur andalan lain Inspire 2. Perangkat juga dibekali baterai yang sangat awet, yang diyakini mampu menemani pengguna sampai 10 hari dalam sekali charge.