Tag Archives: fitbit sense

Fitbit Sense

Fitbit Kembangkan Teknologi ECG Baru, Pelacakan Detak Jantung Berkelanjutan

Pada bulan Agustus lalu, Fitbit mengumumkan model smartwatch yang benar-benar baru dengan sejumlah fitur eksklusif bernama Fibit Sense. Kemampuan mendeteksi stres, pelacakan suhu, dan electrocardiogram (ECG) menjadi fitur pembeda utama dibanding jam tangan pintar terbaru Fibit lainnya, Versa 3.

Fitur ECG berfungsi untuk menganalisis keabnormalan detak jantung dan mampu mendeteksi tanda-tanda atrial fibrillation (AFib) yang dapat berakibat fatal seperti risiko serangan jantung, pembekuan darah, stroke, dan kondisi jantung lainnya. Meski fitur ECG ini masih relatif baru dan hanya tersedia di Fitbit Sense, Fitbit rupanya sudah mengerjakan iterasi teknologi berikutnya.

Fitbit Sense 2

Fitbit hampir menyelesaikan uji klinis pada penilaian ritme jantung PPG yang akan memungkinkan smartwatch Fitbit untuk terus-menerus memindai masalah ritme jantung. Saat ini fitur ECG pada Fitbit Sense menggunakan sensor khusus untuk melakukan pemeriksaan titik secara manual, caranya buka aplikasi, jepit ujung kiri bawah dan kanan atas perangkat menggunakan jempol dan telunjuk selama 30 detik. Kerangka stainless steel yang mengitari tubuh Sense berperan sebagai elektroda yang efektif.

Sementara, teknologi baru Fitbit akan terus memindai ritme jantung menggunakan PPG optik. Prosesnya terjadi secara otomatis dan berkelanjutan, bahkan tanpa pengguna sadari. Meski begitu, teknologi ini dirancang untuk melengkapi sensor ECG, bukan untuk menggantikannya.

Bila perangkat mendeteksi masalah irama jantung, pengguna akan diminta untuk melakukan pemeriksaan titik ECG secara manual. Bukan karena PPG kurang akurat dibandingkan ECG, karena dokter umumnya menggunakan ECG untuk memeriksa kesehatan jantung pasien. Sangat menarik, ke depannya data yang direkam dengan smartwatch dapat digunakan sebagai dasar diagnosis dan pengobatan.

Sebagai informasi, Fitbit Sense telah tersedia di Indonesia dengan harga Rp5.899.000. Smartwatch ini mengemas layar AMOLED, GPS, dan baterai yang awet. Dalam sekali pengisian, Fitbit Sense diklaim bisa tahan sampai setidaknya 6 hari pemakaian dan ia pun turut mendukung teknologi pengisian daya cepat 12 menit charging untuk penggunaan selama satu hari penuh.

Sumber: Wareable

Fitbit OS 5.0 Dirilis, Hanya Tersedia untuk Fitbit Sense dan Versa 3

Agustus lalu, Fitbit memperkenalkan dua smartwach baru sekaligus, yaitu Fitbit Sense dan Versa 3. Tanpa harus terkejut, kedua perangkat tersebut datang membawa software baru di samping hardware baru.

Software yang saya maksud adalah Fitbit OS 5.0, sistem operasi versi terbaru yang Fitbit sebut sebagai update paling signifikan semenjak mereka merilis smartwatch pertamanya yang dilengkapi app store sendiri, Ionic, di tahun 2017.

Lewat sebuah blog post, Fitbit menjelaskan segala yang baru dari Fitbit OS 5 kepada kalangan developer pihak ketiga. Pembaruan yang paling utama adalah terkait tampilan visual dan pengoperasiannya, yang menurut Fitbit telah dioptimalkan dengan bentuk layar Sense dan Versa 3 yang sedikit lebih membulat ketimbang sebelumnya.

Penggunaan font baru, lalu optimasi elemen-elemen tampilan antarmuka lainnya telah diterapkan agar perangkat bisa lebih mudah digunakan selagi penggunanya bergerak. Soal pengoperasian, swipe dari kiri ke kanan kini berfungsi untuk kembali ke halaman sebelumnya. Lalu untuk kembali ke tampilan jam secara langsung, pengguna tinggal mengklik tombol di samping kiri kapan saja diperlukan.

Fitbit Sense

Yang agak mengkhawatirkan adalah, developer pihak ketiga dituntut untuk segera meng-update aplikasi buatannya agar dapat memaksimalkan pembaruan yang dibawa oleh Fitbit OS 5. Lebih menyusahkan lagi, developer harus menyiapkan dua versi aplikasi yang berbeda; satu untuk Fitbit OS 5, satu lagi untuk Fitbit OS 4.

Kenapa masih harus mendukung Fitbit OS 4? Kenapa tidak sepenuhnya move on ke Fitbit OS 5 sekalian? Well, keputusannya ada di tangan masing-masing developer, akan tetapi mereka harus mempertimbangkan fakta bahwa Fitbit OS 5 hanya tersedia untuk Sense dan Versa 3.

Fitbit sama sekali tidak punya rencana untuk merilis update Fitbit OS 5 pada smartwatchsmartwatch lamanya seperti Versa 2, Versa, Versa Lite, ataupun Ionic. Kalau Anda merupakan pengguna dari salah satu perangkat tersebut, Anda akan ‘terjebak’ di Fitbit OS 4.

Kesannya tidak adil memang, terutama untuk para konsumen Versa 2 yang baru sempat menggunakan perangkat tersebut selama satu tahun, dan sekarang sudah tidak lagi menerima software update versi terbaru. Bandingkan dengan watchOS 7, yang bahkan masih tersedia untuk Apple Watch 3 yang telah berusia tiga tahun.

Sumber: 9to5Google.

Fitbit Luncurkan Dua Smartwatch Baru, Fitbit Sense dan Fitbit Versa 3

Fitbit punya dua smartwatch baru, yakni Fitbit Sense dan Fitbit Versa 3. Versa 3 kita tahu adalah penerus langsung dari Versa 2 yang diluncurkan tahun lalu, sedangkan Sense adalah model yang benar-benar baru dengan sederet fitur eksklusif, plus semua yang dimiliki oleh Versa 3.

Langsung saja, fitur unggulan Sense adalah sebuah sensor electrodermal activity (EDA) yang dirancang untuk memonitor tingkat stres penggunanya. Cara menggunakannya terkesan mudah: usai membuka aplikasi EDA Scan di Sense, pengguna cukup meletakkan telapak tangannya di atas layar perangkat selama beberapa saat.

Fitbit bilang sensor ini bekerja dengan memantau perubahan aliran listrik pada keringat di atas kulit, memahami bagaimana tubuh pengguna bereaksi terhadap berbagai faktor penyebab stres. Bagi para pelanggan Fitbit Premium, mereka bisa mengikuti sejumlah sesi meditasi yang dirancang secara spesifik berdasarkan hasil pantauan sensor EDA ini.

Kedua, Fitbit Sense juga dilengkapi fitur electrocardiogram (ECG), dan cara menggunakannya pun tidak kalah simpel: tinggal buka aplikasinya, lalu jepit ujung kiri bawah dan kanan atas perangkat menggunakan jempol dan telunjuk selama 30 detik. Ya, rangka stainless steel yang mengitari tubuh Sense rupanya bukan cuma untuk bergaya saja, tapi juga berperan sebagai elektroda yang efektif.

Fitur andalan yang ketiga adalah sensor suhu tubuh, tapi Fitbit bilang fitur ini belum tentu tersedia di semua negara. Fungsinya menurut Fitbit adalah untuk mengindikasikan beragam faktor terkait kesehatan, semisal gejala demam atau bahkan tanda-tanda awal siklus menstruasi bagi pengguna wanita.

Perpaduan fitur-fitur ini pada akhirnya mewujudkan sebuah perangkat yang siap membantu pengguna menjaga kesehatan fisik sekaligus mentalnya. Semuanya tanpa melupakan komponen-komponen esensial macam layar AMOLED, GPS, serta baterai yang awet. Dalam sekali pengisian, Fitbit Sense diklaim bisa tahan sampai setidaknya 6 hari pemakaian, dan ia pun turut mendukung teknologi pengisian daya cepat – 12 menit charging = daya untuk penggunaan selama satu hari penuh.

Di Amerika Serikat, Fitbit Sense bakal segera dipasarkan seharga $330, sudah termasuk gratis langganan Fitbit Premium selama 6 bulan. Kalau itu terkesan terlalu mahal, dan Anda tidak tertarik memonitor tingkat stres, ada Fitbit Versa 3 sebagai alternatif yang lebih terjangkau.

Fitbit Versa 3

Dari kacamata yang paling sederhana, Versa 3 adalah Sense tanpa sensor EDA, sensor suhu tubuh, maupun fitur ECG itu tadi. Jadi kalau menurut Anda ketiga fitur ini tidak begitu penting, Anda bisa menghemat sekitar $100 dengan meminang Versa 3, yang dibanderol resmi seharga $230 di Amerika Serikat.

Namun pertanyaan yang tidak kalah relevan adalah, apa saja hal baru yang ditawarkan Versa 3 jika dibandingkan dengan pendahulunya? Yang paling utama dan yang mungkin paling dinanti-nanti para penggemar seri Versa adalah GPS terintegrasi. Ya, Versa 3 sekarang bisa memonitor aktivitas seperti berlari atau bersepeda tanpa perlu bergantung pada smartphone.

Selanjutnya, Fitbit juga telah memperbarui sensor laju jantung milik Versa 3 supaya bisa memantau secara lebih baik lagi selama 24 jam penuh. Juga baru adalah fitur untuk memonitor kadar oksigen dalam darah (SpO2), bahkan saat pengguna sedang tidur sekalipun.

Versa 3 juga dilengkapi speaker, yang artinya pengguna bisa memakainya untuk menerima panggilan telepon seandainya diperlukan. Kalau sebelumnya Versa 2 hanya mengemas integrasi Alexa, Versa 3 sekarang juga dilengkapi integrasi Google Assistant. Bukan hal yang mengejutkan mengingat Fitbit sekarang sudah resmi jadi anak perusahaan Google.

Daya tahan baterainya lagi-lagi kembali ditingkatkan, dari yang sebelumnya sampai 5 hari menjadi sampai 6 hari, sama seperti Sense. Versa 3 juga turut mendukung teknologi fast charging yang sama cepatnya seperti Sense.

Dari segi fisik, Fitbit juga telah menyempurnakan sejumlah elemen desain Versa 3. Yang paling utama, Fitbit sudah mengubah mekanisme pemasangan strap pada Versa 3 agar lebih mudah dilepas dan dipasang ketimbang di Versa 2. Perangkat tentu saja juga masih tahan air sampai kedalaman 50 meter.

Fitbit Inspire 2

Dalam kesempatan yang sama, Fitbit rupanya juga memperkenalkan Inspire 2, kelanjutan dari fitness tracker bernama sama yang Fitbit bawa ke Indonesia tahun lalu. Inspire 2 dihargai cuma $100, cocok buat yang baru ingin memulai gaya hidup yang lebih sehat. Lebih menarik lagi, Inspire 2 datang bersama akses gratis ke layanan Fitbit Premium selama 1 tahun.

Pertanyaannya, apa saja pembaruan yang Inspire 2 bawa yang absen di Inspire maupun Inspire HR? Yang paling signifikan mungkin adalah layar OLED-nya, yang sekarang sudah merupakan touchscreen. Meskipun penampilannya sepintas sama, kehadiran layar sentuh pada Inspire 2 tentu merupakan upgrade yang sangat berarti dibanding navigasi berbasis tombol.

Pembaruan lainnya adalah fitur Active Zone Minutes, yang sebelumnya cuma tersedia di perangkat-perangkat yang berharga lebih mahal, termasuk Versa 3 dan Sense itu tadi. Active Zone Minutes sederhananya merupakan metrik baru yang bisa menggambarkan pencapaian fisik pengguna secara lebih gamblang setiap harinya.

Sleep tracking maupun heart-rate monitoring selama 24 jam nonstop merupakan dua dari sederet fitur andalan lain Inspire 2. Perangkat juga dibekali baterai yang sangat awet, yang diyakini mampu menemani pengguna sampai 10 hari dalam sekali charge.

Sumber: Fitbit.