Tag Archives: fitur baru

HubSehat Launches Second Opinion Feature, Providing In-Depth Diagnosis

HubSehat, one of the healthtech startups in Indonesia has launched the latest feature called second opinion. A feature to help patients getting a second insight of a current disease. It’s supposed to inform patients with better consideration of the disease.

“HubSehat develops this feature for people to be more effective and efficient in terms of time and cost rather than going abroad for additional insight of other doctors and hospitals,” HubSehat’s Marketing Supervisor, Evry Zony said.

The second opinion is an insight or diagnosis of another doctor based on the previous medical records. It is necessary to make sure the current disease to avoid malpractice.

In HubSehat observation, there are many people willing to go abroad to get this second opinion. They thought the overseas doctors are more competent and credible. On the other hand, it costs more than a penny. The Second Opinion feature intends to answer the demand through technology at an affordable price and simpler way.

In order to raise public awareness of the additional insight and this Second Opinion feature, HubSehat is actively acquired patients and public communities in need of additional diagnoses.

“HubSehat plans to introduce the Second Opinion feature by acquiring communities of patients with chronical disease and common people who often not sure with one answer or unclear diagnoses, can’t be trusted, and not satisfy patient’s curiousity. Particularly when patient or family members are having a serious illness,” he added.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Fitur Second Opinion HubSehat

HubSehat Luncurkan Fitur “Second Opinion”, Mantapkan Pasien dengan Diagnosis Mendalam

HubSehat, salah satu startup healthtech di Indonesia meluncurkan fitur terbarunya “second opinion”. Sebuah fitur untuk membantu pasien mendapat penjelasan pendapat kedua mengenai penyakit yang dideritanya. Harapannya dengan adanya fitur ini pasien bisa mendapatkan informasi dan pertimbangan lebih banyak mengenai penyakitnya.

“HubSehat mengembangan fitur ini untuk masyarakat agar bisa lebih efektif dan efisien dari segi waktu dan biaya daripada harus pergi keluar negeri hanya untuk mendapatkan pendapat kedua dari para dokter dan rumah sakit,” terang Supervisor Marketing HubSehat Evry Zony.

Pendapat kedua yang dimaksud adalah saran atau diagnosis yang diberikan oleh dokter lain berdasarkan hasil dari rekam medis dari dokter sebelumnya. Pendapat kedua ini biasanya diperlukan untuk memastikan jenis penyakit yang diderita, agar tidak terjadi salah tindakan.

Sejauh ini dari pantauan pihak HubSehat, untuk mendapat pendapat kedua banyak yang rela pergi keluar negeri. Alasannya, dokter luar negeri dianggap lebih berkompeten dan kredibel. Namun di sisi lain perjalanan keluar negeri membutuhkan biaya yang tidak murah. Fitur Second Opinion mencoba menjawab kebutuhan hal tersebut, dengan batnuan teknologi diharapkan opini kedua bisa lebih murah dan mudah.

Untuk membantu masyarakat lebih aware mengenai opini kedua dan fitur Second Opinion ini, HubSehat aktif menggendeng komunitas pasien dan masyarakat umum yang merasa kurang puas dengan satu diagnosis.

“Langkah yang akan dilakukan HubSehat dalam memperkenalkan fitur Second Opinion ini dengan menggandeng komunitas-komunitas pasien penyakit kronis dan masyarakat luas pada umumnya yang merasa tidak puas mendapat jawaban serta diagnosis yang kurang jelas, kurang meyakinkan, kurang bisa dipertanggungjawabkan, dan kurang bisa memuaskan keingintahuan pasien. Terlebih saat pasien atau anggota keluarga memiliki masalah kesehatan yang cukup serius,” lanjut Zony.

Application Information Will Show Up Here
Voucher Toko dan Saldo Prioritas Tokopedia

Fitur Baru Tokopedia Mungkinkan Penjual Buat Promo dan Peroleh Uang di Muka

Akhir tahun identik dengan pesta belanja online. Demi memaksimalkan momen tersebut, para pemain e-commerce dituntut terus berbenah, menguatkan kapabilitas sistem server dan pembaruan fitur. Tak terkecuali bagi Tokopedia, bersiap menghadapi lonjakan besar di akhir tahun, mereka baru saja merilis dua fitur baru yakni Saldo Prioritas dan Voucher Toko.

Saldo Prioritas menawarkan pembayaran dana di muka untuk para penjual dengan hanya memasukkan nomor resi pengiriman. Fitur baru ini diklaim menjadi yang pertama di industri e-commerce Indonesia. Inisiatif peluncurannya didasarkan adanya kesenjangan waktu antara penerimaan pesanan dan pemenuhan pesanan oleh penjual.

Di laman resminya, Tokopedia menjelaskan bahwa fitur Saldo Prioritas memungkinkan pengguna menarik 80% dana pembayaran dan sisanya akan diterima setelah adanya konfirmasi penerimaan barang dari pembeli. Fitur ini hanya akan aktif untuk mitra penjual yang sudah melengkapi data diri, termasuk mengunggah foto dan kartu identitas.

“Dengan mendapatkan pembayaran di muka, penjual bisa menggunakan uang tersebut untuk mempercepat perputaran modal bisnisnya,” terang Head of Fintech Tokopedia, Samuel Sentana.

Sementara fitur Voucher Toko memungkinkan penjual membuat kode voucher promosinya sendiri, seperti cashback dan potongan ongkos kirim untuk setiap pembeli di Tokopedia. Dua voucher tersebut bisa menjadi salah satu cara penjual untuk menjangkau lebih banyak pembeli.

Biaya promosi yang dibuat melalui Voucher Toko akan dibebankan kepada penjual. Untuk menggunakan Voucher Toko, penjual hanya perlu mengakses halaman dashboard melalui komputer dan memilih menu Voucher Toko.

Sejak diluncurkan pada awal November 2018, fitur Voucher Toko disebut mendapatkan respons positif dari para penjual maupun pembeli di Tokopedia. Saat ini tercatat ada lebih dari 30.000 penjual yang memanfaatkan fitur ini.

“Dengan fitur ini para penjual bisa menawarkan lebih banyak promosi bagi pelanggan dan menjangkau pembeli yang masih di luar platform Tokopedia dengan cara menyebarkan voucher toko di berbagai jejaring sosial, aplikasi chatting, bahkan mencantumkan kode voucher tokonya di flyers atau di depan kasir toko fisik mereka,” terang Associate VP Seller Experience Tokopedia, Garri Juanda.

Application Information Will Show Up Here

[Outcue] Code Name Minerva dan Fitur Embed untuk DailySocial Research

Memperkenalkan dua fasilitas baru bagi pembaca DailySocial. Yang pertama adalah fitur chat atau bot dan yang kedua adalah fitur embed untuk hasil laporan/report dari DailySocial Research.

Fitur Chat

Minerva adalah code name untuk fitur chat atau bot yang dikembangkan DailySocial. Fitur ini kami buat untuk memberikan kemudahan bagi penikmat konten teknologi untuk mendapatkan informasi. Anda bisa bertanya pada Minerva untuk mendapatkan jawaban dari informasi seputar dunia teknologi.

Akses untuk Minerva bisa dilakukan dengan beberapa cara. Yang pertama adalah akses desktop situs DailySocial.id. Jika Anda melihat di bagian pojok kanan web lewat perangkat desktop (laptop atau PC) maka Anda akan menemukan dua menu pilihan baru: Chat dan Search. Dua fitur ini merupakan fitur pencarian atau search, dengan Chat Anda akan berbincang dengan Minverva (bot) untuk mendapatkan informasi atau jawaban tentang hal terkait teknologi. Sedangkan menu yang satu lagi adalah pencarian biasa.

Selain versi web, dua cara baru untuk mencari dan menikmati konten DailySocial juga bisa dinikmati dari akses mobile web. Fungsinya sama seperti yang dijelaskan di atas.

Di fitur Chat, Anda bisa bertanya tentang penjelasan atas startup tertentu, investor dari startup tertentu atau membaca artikel terbaru tentang startup tertentu.

Akses lain untuk bot adalah via Facebook Messenger, Anda bisa berkomunikasi via PM ke Facebook Page DailySocial untuk menanyakan berbagai informasi terkait teknologi.

Selangkapnya tentang fitur bot Minerva:

  • Apa itu [nama startup]: untuk menanyakan tentang startup tertentu
    Berita terbaru [nama startup]: untuk menanyakan berita terbaru yang diinginkan
  • Siapa investor [nama startup]: untuk mencari informasi investor startup tertentu
    Memudahkan untuk mencari informasi di DailySocial tanpa harus meninggalkan layanan chat Messenger
  • Memudahkan untuk mencari informasi startup Indonesia tanpa harus meninggalkan layanan chat Messenger

Fitur embed DailySocial Research

DailySocial secara rutin merilis laporan/report terkait topik teknologi. Laporan ini kami kumpulkan dan tempatkan dalam satu kategori khusus. Selama ini kami memberikan fasilitas untuk mengunduh secara gratis laporan atau hasil survei yang telah kami rilis.

Sekarang kami memberikan kemudahan lain dengan merilis laporan ringan atau simple report untuk pembaca setia DailySocial.

Pada Simple Report Anda tidak hanya bisa mengunduh bagian kecil dari laporan, tetapi juga bisa meng-embed dan menempelkannya di situs atau blog Anda untuk melengkapi tulisan dan artikel dengan data yang berasal dari laporan atau survei DailySocial.

Fitur embed ini tersedia secara gratis untuk berbagai laporan ringan dalam bentuk image yang tersedia di DailySocial. Seperti halnya full report, Anda juga bisa mengunduh bagian kecil dari laporan yang disusun DailySocial ini secara gratis.

Anda bisa menjelajah laporan ringan DailySocial lewat tautan ini: https://dailysocial.id/report/category/all?q=simple+reports

What’s Next

Pengembangan Minerva atau bot DS memang masih tahap awal. Kami masih terus melakukan penyempurnaan, baik akses data maupun kepintaran bot dalam membaca percakapan dan memberikan jawaban yang sesuai. Perkembangan terdekat adalah tersedianya Minerva di platform LINE dan integrasi dengan beberapa properti DailySocial lain, seperti DSdeals dan DSstore.

Tim produk DailySocial juga terus mengembangkan produk lain yang akan kami rilis secara berkala. Sudah pasti ini bukan produk kami yang terakhir. Selamat mencoba dan sampai jumpa di rilis produk selanjutnya.

Update-Update yang Akan Blizzard Terapkan di Overwatch Dalam Waktu Dekat

Tak lama setelah Blizzard melepas patch baru untuk menumpas sejumlah bug di Overwatch, sang developer akhirnya mengumumkan eksistensi dari ‘hero‘ ke-25 yang sangat dinanti-nanti fans: Doomfist. Dan setelah dihadirkan di Public Test Region buat dijajal para gamer di platform PC, Doomfist akan muncul secara resmi di dalam permainan pada tanggal 27 Juli 2017 besok.

Menariknya, peluncuran Doomfist tidak membuat tim Blizzard Entertainment terlena. Mereka ternyata masih mempunyai deretan panjang perbaikan serta fitur baru yang ingin diimplementasikan di permainan shooter multiplayer team-based fenomenal itu. Di tahun 2017 ini saja, developer berencana melepas belasan update buat Overwatch, berdasarkan keterangan game director Jeff Kaplan dan tim pada PCGamesN. Berikut daftarnya:

Komik Zarya

Di forum, lead writer Michael Chu telah mengonfirmasi bahwa Blizzard tengah mengerjakan komik web yang difokuskan pada karakter Zarya.

Film animasi singkat baru

Blizzard punya keinginan besar untuk menggarap film animasi baru. Namun setelah Bastion dan Sombra, siapa hero yang selanjutnya akan developer tonjolkan?

Dua skin legendary untuk Hanzo

Satu skin legendary-nya – ala Super Sentai – sudah diungkap di event ulang tahun petama Overwatch.

Subtitle untuk semua bahasa yang ada di game

Setelah Uprising, Blizzard kini bersungguh-sungguh untuk menyediakan subtitle. Kini mereka telah memiliki teknologi dan sistem buat mencantumkannya dalam permainan.

Beberapa event limited time terdahulu bisa dimainkan lagi

Ada kemungkinan Blizzard mempesilakan kita menikmati event-event limited time yang sudah terlewati, misalnya Lucioball dan Junkenstein’s Revenge. Sebetulnya, developer ingin membubuhkan mode-mode unik itu di custom game, namun hal ini sulit dilakukan secara teknis.

Lebih banyak opsi custom game

Tersedianya server browser mendorong pemain meminta lebih banyak keleluasaan kustomisasi, contohnya fitur password dan kemampuan berganti tim.

Perbaikan pada Play of the Game

Dalam wawancara bersama Eurogamer, Jeff Kaplan sempat mengungkapkan keinginannya buat menyempurnakan penyajian Play of the Game supaya jadi lebih sinematik. Fitur yang sangat diinginkan oleh gamer adalah kemampuan untuk menyimpan serta men-share-nya.

Perbaikan sistem matchmaking

Blizzard pernah berjanji buat memperbaiki sistem matchmaking agar tidak menempatkan Anda di pertandingan-pertandingan yang ‘mustahil dimenangkan’, dan secara konsisten terus memolesnya, terutama pada mode kompetitif. Hal ini dibuktikan dengan perombakan metode kalkulasi skill rating di Season 3 sehingga jauh lebih akurat.

Penerapan sistem hukuman baru

Developer juga berkomitmen untuk menghukum pemain yang memakai metode boosting (menyewa seseorang buat memainkan akunnya agar memperoleh rating tinggi) serta smurfing (pemain veteran berpura-pura jadi pemula agar pertandingan berjalan lebih mudah bagi mereka).

Renovasi fitur sosial

Beberapa contohnya adalah kemampuan untuk menghilangkan chat box, mempermudah kita melaporkan pemain-pemain ‘bermasalah’, hingga memperbaiki (serta memperketat) sistem ban.

Memberikan loot box ke pemain lain

Dalam AMA, Kaplan pernah bahwa timnya sedang mengusahakan hal ini.

Menyempurnakan AI/bots

Hal paling sulit adalah menyempurnakan kecerdasan dari bot Pharah.

Peta baru

Di bulan April kemarin, Jeff Kaplan menyampaikan setidaknya ada enam peta baru sedang Blizzard kembangkan – terbagi rata antara quick match/competitive play dan map-map non-standar ala Ecopoint: Antarctica.

Item kosmetik baru

Developer bilang, mereka akan terus melepas skin baru tiap kali melangsungkan event khusus.

Karakter baru

Rentang waktu perilisan hero baru memang sulit ditebak karena proses produksinya memakan waktu lama. Tapi satu hal perlu diingat: Blizzard tidak pernah membuang ide-ide mereka sebelumnya. Jadi ada probabilitas karakter baru Overwatch nanti ialah tokoh yang sempat Anda lihat di ilustrasi.

Fitur Notifikasi di Google Maps Permudah Anda Hindari Kemacetan

Fitur Traffic di Google Maps adalah sebuah berkah bagi para penghuni kota-kota besar yang padat. Kondisi lalu lintas di tempat ini sukar diprediksi, dapat berubah tiba-tiba dalam hitungan menit. Tak aneh jika perjalanan berjarak pendek ternyata menghabiskan waktu beberapa jam. Untung saja berkat app seperti Google Maps, kita punya alat untuk mengindari skenario terparah.

Anda yang sehari-hari dituntut berkutat di jalan tentu sudah tidak asing dengan Maps. Aplikasi ini tersedia di mayoritas handset Android. Selain dapat memandu perjalanan, Anda bisa melihat keadaan lalu-lintas, ditunjukkan oleh warna-warni berbeda (semakin merah, macet semakin parah). Dan via update, Google menghadirkan fitur notifikasi di sana, sehingga informasi tersaji lebih cepat dan ringkas.

Cara kerjanya simpel, Anda cukup gunakan Maps seperti biasa, muncul otomatis setelah masuk ke mode navigasi. Ketika sistem mendeteksi kemacetan, notifikasi langsung muncul di area bawah layar smartphone. App juga tidak lupa memberikan Anda rute alternatif serta penjelasan mengapa Maps merekomendasikannya. Ia memberi tahu seandainya ada kecelakaan di depan serta memperkirakan waktu yang akan Anda habiskan versus waktu lewat rute lain.

Via press release, product manager Google Maps Nikhil Vaishnavi menyampaikan, “Tak ada yang suka terjebak macet, jadi kami berharap fitur terbaru ini akan membantu Anda sampai ketujuan dengan lebih cepat dan bebas hambatan.”

Notifikasi bukan satu-satunya fitur yang bisa mempermudah para pengemudi di Indonesia, terutama di ibukota Jakarta. September lalu, update di Google Maps memungkinkan kita mendapatkan informasi arah berdasarkan lokasi-lokasi landmark, sangat berguna jika Anda bepergian dengan menggunakan taksi. Seperti kapabilitas landmark, notifikasi tersuguh untuk device Android maupun iOS.

Berkaitan dengan kondisi jalanan Jakarta dan uji coba penghapusan 3-in-1, di awal minggu ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat menyarankan pengendara untuk memakai app Waze supaya mereka bisa ‘mencari jalan sendiri’.

Dibanding Maps, UI Waze memang lebih bersahabat dan intuitif, lalu update tersuguh lebih cepat berkat informasi crowdsource dari sesama user. Meski demikian, Google Maps pelan-pelan menyusul dan menyajikan kemampuan hampir serupa. Kapabilitasnya lebih fleksibel, sangat bermanfaat seandainya Anda biasa gonta-ganti metode transportasi: membawa kendaraan bermotor, naik angkutan umum, serta jalan kaki.

Smartphone Meizu Pro 6 Akan Boyong Kemampuan 3D Touch Pada Layarnya

Perusahaan elektronik asal Tiongkok, Meizu yang baru saja menggoda penikmat gadget degan smartphone Meizu Pro 5 Ubuntu Edition di Mobile World Congress 2016 Barcelona pada penghujung bulan Februari lalu kini dirumorkan akan merilis smartphone baru.

Dari rumor yang beredar, smartphone yang digadang-gadang akan mengusung nama Meizu Pro 6 akan membawa layar yang dijejali dengan fitur 3D Touch. Fitur ini merupakan teknologi berbasis sentuhan yang memungkinkan bagi sebuah layar untuk meberikan respon yang berbeda sesuai dengan intensitas tekanan yang diberikan oleh penggunanya.

Seperti yang dikutip dari situs GSMArena, Yang Yang selaku petinggi Meizu yang juga sekaligus kepala arsitek dari Flyme OS,antar muka yang terdapat pada smartphone Meizu, telah mem-posting gambar pada akun media sosial Weibo miliknya, gambar itu tengah menampilkan menu pada layar berkemampuan 3D Touch yang akan hadir pada smartphone Meizu Pro 6 mendatang.

Jika kemampuan ini berhasil direalisasikan, maka Meizu akan menambah daftar pabrikan smartphone asal Tiongkok yang telah memanfaatkan teknologi ini pada produknya, sejumlah pabrikan lain yang telah menggunakan teknologi ini adalah Gionee, ZTE dan Huawei, kendati demikian belum banyak produsen yang memanfaatkan fitur menarik ini secara maksimal.

Teknologi 3D Touch atau disebut juga sebagai Force Touch merupakan teknologi berbasis sentuhan baru yang diperkenalkan oleh Apple, dengan kemampuan ini, pengguna dapat berinteraksi dengan sebuah perangkat berdasarkan intensitas tekanan yang diberikan.

3D Touch memungkinkan pengguna untuk tidak hanya mengetuk (tap) layar smartphone tetapi mendapatkan pengalaman tambahan dan ‘mengintip’ fitur dari aplikasi tertentu. Jika fitur 3D Touch ini sama dengan yang dimiliki Apple, tekanan yang berbeda akan menampilkan konteks menu yang ada dan mengaburkan gambar latar.

Namun sayangnya, belum ada informasi detail terkait komponen dan spesifikasi apa yang akan disematkan Meizu pada smartphone Pro 6 miliknya itu, so kita tunggu saja ya.

Sumber: GSMArena | Gambar Header: Ilustrasi smartphone Meizu Pro 5

Pembaruan Aplikasi Viber untuk Android dan iOS Hadirkan Fitur Mengetik Pesan Hingga 7.000 Karakter

Perseteruan di ranah aplikasi pesan instan atau Instant Messaging selalu sengit, beberapa layanan yang menyediakan layanan tersebut saling berlomba untuk memberikan kemampuan baru yang makin memanjakan para penggunanya. Salah satu yang baru-baru ini melakukan pembaruan atas aplikasi mereka adalah Viber.  Continue reading Pembaruan Aplikasi Viber untuk Android dan iOS Hadirkan Fitur Mengetik Pesan Hingga 7.000 Karakter

Instagram Bawa Fitur Pencarian di Laman Webnya

Berbicara tentang inovasi maka hal tersebut wajib untuk setiap layanan online yang tersedia di jaman digital sekarang ini. Tentunya inovasi yang dihadirkan harus lebih mempermudah serta menambah kenyamanan pengguna. Hal tersebut nampaknya diamini benar oleh Instagram yang kini berada di bawah naungan Facebook.
Continue reading Instagram Bawa Fitur Pencarian di Laman Webnya