Tag Archives: fitur baru plex

Lepas dari Status Beta, Fitur Podcast di Plex Turut Kedatangan Sejumlah Penyempurnaan

Baru dua bulan yang lalu, Plex merilis fitur podcast dalam status beta. Sekarang, podcast sudah ‘lulus’ dan menjadi fitur standar di Plex. Bersamaan dengan itu, hadir pula sejumlah penyempurnaan pada fitur podcast di Plex.

Yang paling utama dan paling banyak di-request oleh konsumen tentu saja adalah offline playback, di mana pengguna dapat mengunduh episode podcast untuk didengarkan tanpa koneksi internet. Fitur ini merupakan standar buat aplikasi podcast kebanyakan, demikian pula fitur untuk memanajemen episode; apakah yang hendak disimpan adalah semua episode atau beberapa episode terakhir saja.

Mendengarkan podcast di Plex kini juga dapat menggunakan perangkat audio eksternal, seperti misalnya speaker Sonos, atau perangkat apapun yang tersambung via Chromecast. Buat pengguna Android Auto, podcast di Plex juga dapat mereka nikmati selagi berada di dalam mobil.

Penyempurnaan yang terakhir adalah fitur import subscription dari file OPML. Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang sebelumnya sudah subscribe ke banyak podcast menggunakan aplikasi lain, dan kini hendak bermigrasi ke Plex. Daripada harus subscribe lagi satu per satu, pengguna hanya perlu meng-export di aplikasi lamanya, lalu import ke Plex.

Sumber: Plex.

Semakin Lengkap, Plex Kini Juga Dapat Dipakai untuk Mendengarkan Podcast

Rencana Google merancang aplikasi podcast merupakan indikasi bahwa kita tidak boleh lagi meremehkan popularitas medium audio-only tersebut. Bahkan Marvel pun punya podcast 10 episode bertajuk Wolverine: The Long Night yang menguak misteri seputar sang superhero bercakar adamantium tersebut.

Intinya, podcast bukan lagi sebatas medium untuk mendengarkan diskusi atau berita, tapi juga untuk menikmati koleksi karya fiksi yang menarik. Jadi tidak heran apabila ada banyak pihak yang mulai menginvestasikan waktu dan sumber dayanya di ranah podcast, tidak terkecuali Plex, yang selama ini memang punya ambisi untuk menjadi pusat konten multimedia penggunanya.

Mereka baru saja meluncurkan dukungan untuk podcast pada versi web maupun aplikasi Android dan iOS-nya. Sejauh ini fitur podcast di Plex masih berstatus beta, meski Plex sebenarnya sudah merencanakannya sejak bulan Januari lalu.

Plex podcasts

Seperti di aplikasi podcast pada umumnya, Plex akan menyajikan katalog podcast yang populer maupun yang disortir berdasarkan kategorinya. Klik salah satu, maka Anda bisa melihat detail beserta daftar episode podcast tersebut. Tentu saja ada tombol untuk menambahkan podcast tersebut ke koleksi pribadi kita, yang akan muncul di bagian “On Deck” pada dashboard.

Andai podcast yang hendak kita dengarkan tidak ada di katalog Plex, kita bisa menambahkannya secara manual dengan mencantumkan tautannya. Selebihnya, fitur-fitur yang ditawarkan cukup mirip seperti aplikasi podcast lain, termasuk sinkronisasi antar aplikasi Plex di berbagai perangkat.

Mengingat fitur ini masih berstatus beta, beberapa fitur pun masih absen, seperti salah satunya export dan import subscription dari dan ke Plex. Namun Plex berjanji menghadirkannya dalam beberapa minggu ke depan, termasuk halnya manajemen episode yang lebih menyeluruh.

Plex updated mobile app

Di samping fitur podcast, Plex juga meluncurkan update untuk aplikasi Android dan iOS-nya yang mengedepankan aspek kustomisasi. Tampilan home screen-nya sekarang bisa diatur sesuai kebutuhan, bahkan termasuk deretan tab di bawah yang mewakili jenis media (film, musik, dll).

Kustomisasi ini penting sebab cara konsumen menggunakan Plex bisa berbeda tergantung perangkatnya. Di TV, mungkin yang lebih sering diputar adalah film dan serial. Namun di ponsel, konsumen mungkin hampir selalu mendengarkan podcast saja, dan mereka kini bisa mengatur supaya home screen aplikasi hanya menampilkan deretan podcast saja.

Sumber: TechCrunch dan Plex.

Andalkan Machine Learning, Plex Kini Bisa Cantumkan Tag Foto Secara Otomatis

Ratusan atau bahkan ribuan foto yang disimpan tanpa mementingkan aspek organisasi sama saja percuma; bagaimana caranya Anda mau melihatnya lagi suatu saat nanti kalau kesulitan menemukannya? Itulah mengapa ada fitur tagging, dimana Anda bisa mengelompokkan foto serupa, semisal foto anjing kesayangan, meski berada di folder yang berbeda.

Akan tetapi mencantumkan tag satu per satu di setiap foto adalah pekerjaan yang membosankan sekaligus memakan waktu. Solusinya, menurut Plex, adalah machine learning. Belum lama ini, layanan media streamer tersebut meluncurkan fitur auto tagging.

Fitur ini pada dasarnya akan membubuhkan tag secara otomatis ke setiap foto yang pengguna unggah. Kembali ke foto anjing tadi, Plex akan memberikan tag semacam “dog” atau “puppy”. Semuanya berjalan tanpa campur tangan dari pengguna.

Plex akan menampilkan sejumlah foto terkait berdasarkan tag-nya / Plex
Plex akan menampilkan sejumlah foto terkait berdasarkan tag-nya / Plex

Selanjutnya, pengguna bisa melakukan pencarian foto berdasarkan tag dan melihat hasilnya secara instan. Selagi melihat-lihat foto, Plex juga akan menampilkan foto-foto terkait berdasarkan tag-nya, sehingga pada akhirnya pengguna bisa ‘menyelam’ di dalam kenangan-kenangan manisnya sampai lupa waktu.

Plex juga telah memperbarui aplikasinya supaya proses mengunggah atau meng-import foto bisa berlangsung empat kali lebih cepat. Lebih lanjut, foto dan video kini dijadikan satu di dalam library. Namun khusus untuk auto tagging, Anda harus menjadi pelanggan Plex Pass terlebih dulu untuk bisa menikmatinya.

Sumber: Engadget dan Plex.