Tag Archives: fitur baru skype

Skype Kini Dilengkapi Fitur Custom Background

Pandemi COVID-19 secara tidak resmi memulai ‘perang layanan video call‘. Satu demi satu platform berusaha semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan pengalaman penggunanya, mulai dari Zoom, Skype, sampai WhatsApp sekalipun.

Untuk Skype, baru-baru ini mereka meluncurkan fitur bernama Meet Now yang memungkinkan pengguna untuk memulai sesi video call tanpa akun dan tanpa aplikasi. Fitur yang ditawarkan Meet Now pun cukup melimpah, termasuk fitur khas Skype untuk mengaburkan background.

Fitur tersebut sekarang sudah dimatangkan lebih jauh lagi menjadi custom background. Seperti halnya Zoom, pengguna Skype sekarang dapat memakai gambar apapun sebagai latar belakangnya selama panggilan video berlangsung.

Fitur custom background ini dapat diakses melalui menu pengaturan “Audio & Video”. Pada bagian “Choose background effect” di bawah “Camera”, cukup tambahkan gambar yang diinginkan untuk menjadikannya sebagai latar belakang.

Seperti fitur background blur, custom background memerlukan kinerja prosesor yang cukup tinggi. Jadi seandainya opsinya tidak muncul, kemungkinan itu disebabkan prosesor milik perangkat yang dipakai tidak cukup kuat.

Microsoft bilang fitur ini sudah tersedia di versi terbaru Skype (8.59.0.77) di Windows, Mac, Linux, maupun web. Anehnya, fitur ini justru absen di aplikasi Skype versi Microsoft Store (Windows 10). Jadi buat pengguna perangkat Windows 10 yang ingin memakai fitur custom background, pastikan Anda mengunduh installer manual Skype ketimbang mengunduhnya lewat Microsoft Store.

Sumber: Thurrot.

Skype Hadirkan Fitur Background Blur pada Aplikasi Desktop-nya

Masih ingat dengan cerita lucu dari dua tahun silam, di mana seorang profesor yang sedang diwawancara via panggilan video tiba-tiba didatangi oleh kedua anaknya, dan semua itu tersiarkan secara live di TV? Sebagai penyedia salah satu layanan video call terpopuler, Skype telah menyiapkan solusi yang cukup menarik atas problem semacam itu.

Namanya Background Blur, dan cara kerjanya mirip seperti fitur yang ditawarkan smartphone berkamera ganda. Dengan dua klik tombol, gambar latar yang ada di sekitar subjek akan dibuat kabur (blur), sehingga lawan bicara bisa lebih berfokus pada subjek yang dihadapinya.

Yang agak berbeda, kalau di smartphone fitur semacam ini biasanya lebih ditujukan untuk aspek estetika. Skype sebenarnya menawarkan Background Blur untuk mengatasi masalah-masalah seperti yang tadi saya singgung di awal, atau mungkin sesederhana menyamarkan kondisi ruangan yang acak-acakan karena Anda belum sempat memberesinya.

Sebelum di Skype, Microsoft sebenarnya sudah menerapkan fitur serupa pada software ala Slack bikinannya, Microsoft Teams. Background Blur memanfaatkan artificial intelligence (AI) yang sudah dilatih untuk mendeteksi wujud manusia, bahkan sampai ke bagian-bagian spesifik seperti rambut, tangan dan jari-jemari.

Karena semuanya berbasis software, ada kalanya fitur ini bakal sedikit kesulitan mendeteksi subjek secara sempurna, atau mungkin ada bagian dari background yang tidak ikut dijadikan kabur. Kasusnya sama seperti di smartphone, akan tetapi yang namanya AI tentu akan semakin sempurna seiring berjalannya waktu.

Saat ini Background Blur sudah tersedia pada versi terbaru aplikasi Skype untuk perangkat desktop. Sayangnya belum ada informasi apakah Skype juga bakal menghadirkan fitur ini pada aplikasi mobile-nya.

Sumber: Skype.

Skype Versi 8.0 Diluncurkan di Desktop

Microsoft kembali meluncurkan versi terbaru aplikasi Skype untuk desktop setelah merombak tampilannya mengikuti pembaruan total aplikasi mobile-nya tahun lalu. Versi barunya ini, Skype 8.0, akan sepenuhnya menggantikan Skype versi 7.0 yang kini dikenal dengan istilah Skype Classic.

Update kali ini cukup penting untuk disorot sebab Skype Classic tidak akan bisa digunakan lagi setelah 1 September 2018 mendatang. Microsoft memang terkesan memaksa pengguna untuk memperbarui aplikasinya, akan tetapi yang penting versi baru ini membawa sejumlah fitur anyar sebagai kompensasinya.

Yang paling utama adalah dukungan percakapan video dalam resolusi 1080p, serta akomodasi sampai 24 orang sekaligus dalam satu percakapan. Percakapan teks pun juga telah disempurnakan oleh fitur reaction ala Slack dan mention ala Twitter, membuat Skype jadi terasa sedikit lebih modern.

Seperti di versi sebelumnya, kemudahan berbagi file masih menjadi prioritas, dan pengguna bisa membagikan file dengan ukuran maksimum 300 MB. Semua file, link dan gambar yang pernah diterima dan dibagikan bakal tersimpan dalam menu Gallery di setiap percakapan sehingga pengguna tak perlu lagi mengubek-ubek chat history untuk mencarinya.

Namun yang lebih penting adalah sejumlah fitur yang telah disiapkan untuk Skype versi 8.0 ke depannya. Yang paling esensial adalah fitur enkripsi pada percakapan audio dan teks, serta semua file yang dibagikan. Kedua, Microsoft juga tengah menyiapkan fitur perekaman percakapan agar pengguna tidak lagi harus mengandalkan bantuan aplikasi ekstra.

Terakhir, sejumlah fitur perintilan yang akan datang mencakup read receipt alias indikator pesan sudah dibaca atau belum, profile invite untuk memudahkan proses mengundang seseorang yang belum memiliki akun Skype, dan terakhir group link untuk memudahkan proses membuat percakapan grup.

Sumber: Skype.

Sasar Kreator Konten, Skype Uji Fitur Perekaman Percakapan

Skype tidak hanya populer di kalangan konsumen umum maupun pekerja saja. Kreator konten juga banyak yang memakainya untuk berkolaborasi, atau sekadar melakukan wawancara jarak jauh dengan beberapa narasumber sekaligus. Yang kerap menjadi masalah, merekam percakapan untuk kemudian disiarkan bukanlah pekerjaan mudah.

Itulah yang mendorong Microsoft untuk mengembangkan fitur khusus pada aplikasi Skype versi desktop-nya. Dinamai Skype for Content Creators, fitur ini memungkinkan para podcaster, vlogger dan lain sebagainya untuk merekam dan menyiarkan percakapan yang berlangsung di Skype tanpa bantuan perlengkapan yang mahal.

Yang diperlukan hanyalah software seperti Wirecast, Xsplit, Vmix, atau yang lain yang mendukung teknologi NDI besutan NewTek. Fitur baru ini memungkinkan Skype untuk meneruskan percakapan video ke salah satu software tersebut, sehingga kemudian bisa disiarkan secara langsung, dengan kualitas audio dan video yang tetap bagus.

Tampilan siarannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan selera, contohnya seperti gambar di atas. Andai live streaming tidak diperlukan, percakapan yang direkam bisa langsung dipindah ke software seperti Adobe Premiere Pro atau Adobe Audition untuk diedit lebih lanjut.

Tersedia pada aplikasi Skype untuk Windows 10 dan Mac, fitur ini sekarang masih berstatus preview dan sedang diuji bersama pengguna dalam jumlah terbatas. Perilisan publiknya dijadwalkan berlangsung pada musim panas mendatang.

Sumber: Skype.

Skype Hadirkan Fitur Photo Effect Mirip Snapchat, Tapi yang Berbekal Sentuhan AI

Sejak merombak total tampilan Skype, Microsoft terus bereksperimen dengan berbagai fitur baru, macam integrasi Cortana misalnya. Kendati demikian, semuanya tetap kembali ke tujuan utama yang ingin dicapai Microsoft, yakni menyediakan aplikasi pesan instan dan panggilan video yang tidak kalah fun dibanding Snapchat, yang kian populer di kalangan muda-mudi.

Sederhananya, kalau Facebook boleh menjiplak Snapchat dengan Instagram Stories dan terbukti sukses, kenapa Microsoft tidak? Namun sekadar mencontek tentunya bukan keputusan yang bijak; harus ada faktor pembeda yang pada akhirnya bisa memberikan keunikan tersendiri.

Berkaca pada prinsip itu, versi terbaru Skype kini hadir dengan fitur photo effect yang mirip Snapchat, tapi dengan faktor pembeda yakni campur tangan artificial intelligence (AI). AI di sini berperan untuk menyuguhkan pilihan efek secara acak berdasarkan, misalnya, ekspresi wajah atau waktu.

Skype photo effect

Cara menggunakannya cukup mudah: selesai mengambil foto, tinggal sentuh icon magic wand di bagian atas, lalu geser layar ke kanan untuk memilih beragam efek yang tersedia. Efeknya bisa sekadar caption, sticker wajah, sticker lokasi dan cuaca, dan lain sebagainya. Skype bilang bahwa suguhannya akan selalu berubah setiap hari.

Photo effect berbasis AI ini sebenarnya bukan barang baru. Microsoft sendiri sudah merilisnya dalam bentuk aplikasi bernama Sprinkles di iOS, tapi kehadirannya di Skype kini diharapkan bisa menjadi nilai tambahan untuk menggaet loyalitas pengguna.

Sumber: Skype.

Skype Versi Desktop Kini Ikut Tampil Lebih Modern Seperti Aplikasi Mobile-nya

Skype yang kita kenal sekarang sudah tidak lagi kuno seperti dulu. Kehadiran aplikasi seperti Snapchat dan Slack banyak memengaruhi Microsoft dalam merombak tampilan aplikasi video call-nya secara total. Usai mendarat di Android dan iOS, wajah baru Skype kini akhirnya tiba di desktop.

Tentu saja pembaruan terbesarnya terletak pada tampilan secara keseluruhan yang jauh lebih modern. Pengguna dibebaskan memilih theme dan palet warnanya, tidak lagi terbatas oleh dominasi putih-biru seperti dulu. Daftar kontak kini dapat disortir berdasarkan waktu, status atau unread, dan kontak maupun grup tertentu dapat di-pin ke paling atas jika perlu.

Microsoft bilang bahwa Skype kini memanfaatkan sistem berbasis cloud secara penuh demi memudahkan pengguna berbagi foto, video maupun file lainnya sampai sebesar 300 MB. Penggunaan cloud rupanya juga berdampak pada konsumsi baterai yang lebih efisien ketimbang sebelumnya.

Update Skype versi desktop

Notifikasi dapat diakses melalui icon lonceng di kiri atas. Di sini Anda bisa melihat @mention yang tercantum dalam percakapan grup atau reaksi yang diberikan oleh lawan bicara Anda, dan Anda dapat langsung lompat ke percakapannya dengan satu klik saja.

Selagi berada dalam percakapan, Anda dapat mengakses kumpulan link, foto maupun file lain yang dibagikan di dalam satu panel Gallery yang rapi. Juga baru adalah integrasi sejumlah layanan eksternal macam Giphy, namun untuk sekarang baru para Insider yang dapat menikmatinya.

Versi baru Skype sekarang sudah tersedia untuk Windows, macOS maupun Linux. Kalau Anda tidak sabar menunggu update otomatisnya datang, silakan unduh secara manual saja.

Sumber: Skype.

Microsoft Terus Sempurnakan Versi Baru Skype yang Jauh Lebih Modern

Update untuk Skype yang dirilis pada awal bulan Juni kemarin membawa seabrek pembaruan, termasuk halnya tampilan baru yang berubah drastis. Lewat perombakan desain tersebut, Microsoft sejatinya ingin membuat Skype jadi terkesan lebih modern di era dimana Snapchat, WhatsApp maupun Facebook Messenger mendominasi kategori aplikasi komunikasi.

Microsoft pun tidak mau setengah-setengah dalam menjalankan misi modernisasi Skype itu; mereka tidak segan membuang fitur yang sudah dinilai kuno, status display salah satunya. Keputusan ini terbukti kontroversial, sebab banyak konsumen yang ternyata merindukannya.

Skype update

Untuk itu, Microsoft berencana menghadirkan fitur ini kembali pada update Skype selanjutnya, plus fitur native sharing sehingga pengguna perangkat Android maupun iOS dapat membagikan konten ke dalam percakapan Skype dari aplikasi maupun layanan lainnya. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen tim Skype dalam mendengarkan masukan dari komunitas penggunanya.

Fitur lainnya, macam pilihan theme yang lebih bervariasi turut hadir, demikian pula untuk polesan tampilan secara menyeluruh guna menyempurnakan faktor keterbacaan dan mempermudah navigasi. Sejumlah perbaikan seperti opsi untuk menghapus kontak maupun percakapan juga sudah disiapkan. Terakhir dan yang tak kalah menarik adalah fitur multitasking selagi dalam percakapan video, misal untuk menonton YouTube.

Skype for Windows 10 update

Bersamaan dengan itu, Microsoft tidak lupa meluncurkan update untuk Skype di Windows 10. Versi barunya ini memungkinkan pengguna untuk mengakses percakapan dari halaman utama secara lebih cepat, membagikan berbagai macam konten dari fitur sharing bawaan Windows 10, dan membubuhkan reaksi pada percakapan ala penawaran Facebook.

Sumber: Skype dan Microsoft.

Skype Kini Bisa Digunakan Tanpa Login Sama Sekali

Microsoft lagi-lagi meluncurkan update yang sangat menarik untuk Skype, dimana pengguna kini tidak diwajibkan login dengan akunnya masing-masing untuk bisa melakukan percakapan video. Fitur ini merupakan kelanjutan dari yang Microsoft rilis setahun lalu.

Update ini pada dasarnya menghadirkan fitur Guest Mode pada Skype. Pengguna hanya perlu mengunjungi situs Skype.com menggunakan komputer, klik tombol “Start a conversation”, lalu cantumkan namanya masing-masing. Selanjutnya, Skype akan memberikan sebuah link unik menuju ke percakapan yang bisa dibagikan via email, media sosial maupun aplikasi pesan instan.

Saat link tersebut diklik, pengguna lain akan otomatis ditambahkan ke percakapan. Mereka pun juga tidak perlu login dan bisa langsung bergabung sebagai Guest jika menggunakan Skype for Web.

Dari situ, semua fitur inti Skype bisa dinikmati; termasuk percakapan satu lawan satu maupun grup, panggilan suara dan video, screen sharing dan bahkan file sharing. Sebanyak 300 orang sekaligus bisa bergabung dalam satu percakapan, atau 25 orang untuk voice dan video call.

Lalu apa guna akun Skype kalau begitu? Well, Anda masih diharuskan login kalau mau menyimpan percakapan selama lebih dari 24 jam, mengakses Skype dari perangkat mobile, atau mengaktifkan fitur Skype Translator. Kalau tiga hal ini tidak terlalu penting – saya kira ini berlaku untuk mayoritas pengguna, termasuk saya – silakan manfaatkan Guest Mode.

Sumber: Skype Blog. Gambar header: Pixabay.

Skype untuk iOS 10 Dibekali Integrasi Siri dan Aplikasi Contacts Bawaan

Sudah update ke iOS 10? Kalau sudah, ada update menarik dari Skype yang menanti Anda. Versi terbarunya (6.25) mengusung dua macam integrasi yang akan semakin memudahkan penggunaan Skype di iPhone maupun iPad.

Yang pertama adalah integrasi dengan Siri. Seperti yang kita tahu, berkat pembaruan di iOS 10, aplikasi pihak ketiga kini bisa berinteraksi secara langsung dengan Siri. Ini berarti Anda bisa memesan Uber menggunakan Siri, atau dalam konteks ini, melakukan panggilan video di Skype dengan bantuan Siri.

Tidak ada perintah suara khusus yang perlu diucapkan, pengguna cukup memakai perintah suara standar seperti “Call Lucy Archer.” Selama informasi kontak Skype-nya tersimpan di perangkat, selanjutnya pengguna tinggal mengonfirmasi dengan satu tap dan langsung dibawa ke aplikasi Skype untuk memulai panggilan video.

Skype untuk iOS 10 juga mengemas integrasi dengan aplikasi Contacts bawaan / Skype
Skype untuk iOS 10 juga mengemas integrasi dengan aplikasi Contacts bawaan / Skype

Mungkin Anda bertanya dalam hati, “Bagaimana caranya menyimpan informasi kontak Skype di aplikasi Contacts bawaan iOS?” Well, di iOS 10 hal ini sudah bisa dilakukan dengan mudah. Dengan demikian, panggilan video maupun chat Skype bisa langsung pengguna lakukan langsung dari app Contacts tanpa perlu membuka aplikasi Skype terlebih dahulu.

Tampilan layar ketika ada panggilan audio Skype masuk, sama persis seperti panggilan telepon biasa / Skype
Tampilan layar ketika ada panggilan audio Skype masuk, sama persis seperti panggilan telepon biasa / Skype

Integrasi dengan aplikasi Contacts ini juga berujung pada tampilan notifikasi panggilan video atau audio Skype yang kini kelihatan sama seperti panggilan telepon biasa di iOS. Keuntungannya, pengguna bisa beralih dari panggilan video ke audio atau sebaliknya menggunakan menu bawaan iOS yang tersedia – sekali lagi tidak perlu masuk ke aplikasi Skype.

Sumber: Skype Blog.