Tag Archives: fitur baru uber

Uber Luncurkan Fitur Chat di Dalam Aplikasi

Pernahkah Anda menerima SMS berisikan “jemput di mana” atau sejenisnya dari nomor tak dikenal? Kalau pernah, besar kemungkinan Anda pernah menggunakan Uber. Saya spesifik bilang Uber karena kalau Grab pesan tersebut biasanya akan muncul dalam wujud chat di dalam aplikasi.

Namun semua itu akan berubah sebentar lagi, sebab Uber baru saja meluncurkan fitur serupa pada aplikasinya. Fitur chat di dalam aplikasi ini sangatlah praktis, memungkinkan pengguna dan penjemput untuk berkomunikasi tanpa perlu keluar dari aplikasi Uber sama sekali.

Uber Chat

Cara kerjanya pun cukup mirip dengan kepunyaan Grab. Jadi setelah melakukan pemesanan dan diterima oleh seorang driver, Anda tinggal memilih opsi “Contact” dan langsung tuliskan pesan yang hendak dikirim. Baik penumpang maupun driver bisa melihat apakah chat-nya sudah terkirim dan terbaca, satu hal yang jelas tak bisa Anda dapatkan jika berkomunikasi via SMS.

Untuk driver, chat dari penumpang juga bisa dibacakan oleh aplikasi, namun saya yakin fitur text-to-speech ini baru mendukung beberapa bahasa saja, utamanya bahasa Inggris. Lebih lanjut, agar driver bisa tetap berfokus ke jalanan, mereka dapat memberikan balasan berupa simbol jempol hanya dengan satu tap saja.

Uber Chat

Jika memang perlu menelepon, opsi tersebut masih tersedia dan pengguna tinggal menyentuh icon-nya di pojok kanan atas. Jujur saya cukup excited mendengar kabar ini, sebab selama ini saya akhirnya lebih sering menggunakan Grab karena fitur chat-nya sangat memudahkan proses penjemputan, di samping tentu saja karena banjir promo.

Uber bilang kalau fitur ini tengah diluncurkan untuk driver sekaligus pengguna di seluruh lokasi tempat Uber beroperasi. Andai belum muncul di tempat Anda, coba bersabar sebab Uber juga bilang kalau peluncurannya mungkin memakan waktu selama beberapa minggu.

Sumber: Uber.

Bekerja Sama dengan Transit, Uber Kini Tampilkan Jadwal Kereta Komuter Secara Real-Time

Bagi sebagian orang, Uber mungkin sudah menjadi moda transportasi utama. Namun bagi sebagian lainnya, Uber hanyalah pelengkap dari rutinitas perjalanan mereka setiap harinya yang juga melibatkan kereta komuter maupun sarana transportasi umum lainnya.

Uber rupanya paham akan kebiasaan semacam ini, dan mereka tidak mau egois dalam menghadapi rutinitas konsumennya. Baru-baru ini, Uber meluncurkan update dimana aplikasinya dapat menampilkan informasi transit secara real-time.

Fitur baru ini merupakan hasil kerja sama antara Uber dengan perusahaan asal Kanada yang bernama, well, Transit. Berkat integrasi Transit dalam Uber, pengguna dapat melihat jadwal keberangkatan secara live setiap kali lokasi tujuannya berada di dekat atau tepat di suatu titik perhentian transit.

Berkat integrasi ini, pengguna tak lagi harus berpindah dari aplikasi Uber ke Transit, dan sebaliknya, hanya untuk mengecek jadwal keberangkatan kereta komuter selagi dalam perjalanan menggunakan Uber. Fitur baru ini tentunya bakal sangat berarti bagi mereka yang sehari-harinya harus naik Uber ke stasiun, lalu naik kereta komuter, dan terakhir naik Uber lagi untuk sampai ke tempat kerjanya.

Sayangnya, karena sangat bergantung dengan informasi transit setempat, fitur baru ini baru bisa dinikmati oleh pengguna Uber di 50 kota di Amerika Serikat saja. Ke depannya jumlahnya dipastikan akan bertambah, namun pastinya mengikuti coverage Transit sendiri – sejauh ini sudah ada di 135 kota di dunia.

Sumber: VentureBeat dan Uber.

Uber Kini Tampilkan Rating Anda Sebagai Penumpang

Bagi Anda yang sudah lama menjadi konsumen Uber, Anda pasti tahu kalau sistem rating lima bintang yang diterapkan tidak cuma berlaku untuk pengemudi saja, tapi juga untuk kita sebagai penumpang. Masalahnya, tidak semua orang menyadari akan hal ini.

Dengan seenaknya mereka mengajak rombongan yang terlalu banyak untuk UberX ketika mereka semestinya bisa memesan UberXL. Lebih parah lagi, beberapa di antaranya bahkan ada yang membanting pintu, atau makan dan mengotori kabin mobil selama perjalanan. Menghadapi penumpang semacam ini, wajar apabila pengemudinya kesal dan memberi rating di bawah lima.

Beruntung Uber telah melakukan pembaruan supaya Anda bisa mengetahui rating Anda sebagai penumpang dengan mudah. Sebelum ini, Anda harus mengubek-ubek menu aplikasi terlebih dulu untuk bisa mengirimkan request ke Uber terkait informasi rating Anda sebagai penumpang.

Rating Anda sebagai penumpang kini ditampilkan langsung di bawah nama Anda / Uber
Rating Anda sebagai penumpang kini ditampilkan langsung di bawah nama Anda / Uber

Dalam versi terbarunya, rating penumpang akan ditampilkan tepat di bawah namanya. Angkanya merupakan rating rata-rata yang diberikan oleh banyak pengemudi sekaligus. Dengan begini, penumpang setidaknya bisa terdorong untuk menunjukkan sikap baik di saat pengemudinya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan layanan terbaik.

Di samping itu, Uber juga membenahi sistem rating untuk layanan UberPOOL yang selama ini terkesan kurang adil bagi pihak pengemudi. Pasalnya, kalau Anda memberi bintang empat atau kurang karena kesal dengan rekan penumpang Anda yang terlalu cerewet, yang kena getahnya adalah si penumpang itu sendiri.

Maka dari itu, mulai sekarang kalau Anda memberikan rating kurang dari bintang lima untuk layanan UberPOOL, Anda akan diminta untuk memberikan alasan yang lebih merinci. Kalau ternyata kekesalan Anda diakibatkan oleh rekan penumpang, sang pengemudi tidak akan terkena imbas negatif dari rating jelek yang Anda berikan tersebut.

Sumber: Uber. Gambar header: Pexels.

Uber Hadirkan Fitur Calendar Shortcut

Uber terus melakukan inovasi demi meningkatkan kepuasan konsumennya. Setelah menghadirkan fitur unik dimana Anda dapat menetapkan seorang kontak sebagai lokasi tujuan, Uber kini mendatangkan fitur yang tak kalah menarik bernama Calendar Shortcut.

Ide di balik Calendar Shortcut adalah memangkas waktu yang konsumen butuhkan dalam mencari alamat tujuan. Contohnya, ketika Anda punya agenda untuk bertemu seseorang yang tersimpan di kalender, Anda harus membuka aplikasi kalender dan menyalin lokasinya, baru kemudian mencantumkannya ke aplikasi Uber.

Dengan Calendar Shortcut, semua itu terselesaikan lewat satu sentuhan tombol saja. Dalam versi terbaru aplikasi Uber, sebuah icon kalender beserta nama lokasi akan muncul di ujung bawah layar ketika sudah waktunya Anda untuk bergegas menuju lokasi. Tap, tombol tersebut, maka lokasi yang tersimpan dalam event kalender itu akan otomatis dijadikan lokasi tujuan.

Sama seperti integrasi aplikasi kontak sebelumnya, Anda diwajibkan untuk menyambungkan aplikasi Uber dengan aplikasi kalender terlebih dulu. Poin lain yang tidak kalah penting adalah Anda wajib mencantumkan lokasi pada tiap-tiap event kalender agar aplikasi Uber bisa mendeteksinya secara otomatis.

Calendar Shortcut jelas akan menjadikan Uber semakin praktis untuk digunakan. Kendati demikian, Anda yang sangat peduli terhadap faktor privasi mungkin harus berpikir dua kali, mengingat fitur ini mewajibkan Anda untuk membagikan informasi sensitif yang tersimpan di kalender kepada Uber, demikian juga halnya dengan fitur integrasi kontak sebelumnya.

Bagi yang percaya dengan kredibilitas dan komitmen Uber untuk menjaga privasi konsumennya, fitur Calendar Shortcut ini sudah tersedia di versi terbaru aplikasi iOS-nya, dan dikabarkan akan segera menyusul ke Android.

Sumber: Uber.

Uber Hadirkan Fitur Penetapan Kontak Sebagai Lokasi Tujuan, Plus Integrasi Snapchat

“Sudah pada ngumpul di mana?” Pertanyaan semacam ini kerap kita lontarkan menjelang reuni bersama kawan-kawan lama atau sekadar janji makan bersama dengan rekan-rekan sekantor. Sederhananya, seringkali kita pergi ke suatu tempat untuk menjumpai seseorang. Di mata Uber, premis ini dijadikan landasan atas dua fitur barunya.

Fitur yang pertama adalah penetapan kontak sebagai lokasi tujuan. Jadi ketimbang harus menuliskan alamat atau nama tempatnya, Anda bisa menuliskan nama teman dan kemudian lokasi teman Anda tersebut akan dijadikan tujuan perjalanan Uber Anda secara otomatis. Tentu saja, Anda perlu menyinkronisasikan kontak Anda terlebih dulu dengan aplikasi Uber.

Sebelum teman Anda itu merasa cemas dan menuding Uber memonitor lokasinya secara konstan, ketahuilah bahwa Uber akan terlebih dulu meminta izin untuk memantau lokasi kepadanya. Jadi setelah Anda menetapkan seorang kenalan Anda sebagai tujuan, ia akan mendapat notifikasi dari Uber untuk memberikan informasi lokasinya.

Setelah diizinkan, barulah lokasinya akan dijadikan tujuan perjalanan Anda. Uber juga akan membagikan informasi ETA alias prediksi waktu kedatangan Anda kepada teman Anda tadi secara otomatis.

Pengguna dapat memanfaatkan filter Snapchat khusus untuk membagikan selfie berisi informasi ETA dan sebagainya / Uber
Pengguna dapat memanfaatkan filter Snapchat khusus untuk membagikan selfie berisi informasi ETA dan sebagainya / Uber

Fitur yang kedua ditujukan buat para pengguna Snapchat. Ya, Uber kini mengusung integrasi Snapchat, dimana pengguna dapat memakai filter khusus seperti filter ETA untuk ditambatkan ke selfie yang diambil selagi dalam perjalanan. Semuanya tanpa perlu membuka aplikasi Snapchat sama sekali.

Seperti biasa, ketersediaan kedua fitur ini bervariasi tergantung negaranya. Sejauh pengamatan saya, fitur penetapan kontak sebagai lokasi tujuan tadi masih belum tersedia dalam versi terbaru aplikais Uber untuk pasar Indonesia.

Sumber: Uber.

Bintang 5 Saja Kurang, Beri Sticker Pujian pada Driver Uber Anda

Sudah bukan rahasia apabila driver Uber mendambakan rating bintang lima untuk setiap penumpang yang mereka layani. Sebagai penumpang, terkadang kita ingin memberikan lebih dari sekadar bintang guna menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam karena sudah dijemput dan diantar dengan selamat, diselipi oleh sejumlah percakapan yang menyenangkan selama perjalanan.

Untuk itu, Uber pun memperkenalkan fitur baru bernama Compliments. Fitur ini sederhananya akan melengkapi sistem rating Uber dengan cara yang lebih praktis sekaligus menyenangkan ketimbang hanya mengungkapkannya dalam bentuk teks.

Ada bermacam sticker pujian yang bisa diberikan kepada sang driver / Uber
Ada bermacam sticker pujian yang bisa diberikan kepada sang driver / Uber

Jadi setibanya di tujuan, penumpang akan dimintai rating bintang seperti biasa, tapi setelahnya, mereka juga bisa memberikan sticker pujian buat sang sopir. Sticker-nya sendiri ada bermacam-macam, masing-masing mewakili aspek yang patut dipuji dari si driver; entah beliau orangnya ramah dan sigap membukakan pintu serta menggotongkan barang bawaan, atau sekadar pandai menghindari rute-rute yang macet tanpa membuat tarifnya jadi bengkak.

Sebuah notifikasi akan muncul di tampilan homescreen aplikasi sang driver setiap kali ia menerima pujian dari penumpangnya. Kesannya memang sepele, tapi setidaknya hal ini bisa mendorong mereka untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik.

Pun demikian, sejauh ini tidak ada informasi apakah fitur ini juga tersedia di Indonesia mengingat Uber meluncurkannya dalam rangka memperingati Thanksgiving Day di AS. Semoga saja kita juga kebagian jatah, sebab saya terkadang ingin memberikan kesan ekstra tapi terlalu malas untuk mengetikkan catatan tambahannya. 🙂

Sumber: Uber.