Tag Archives: fitur baru wear os

Update Terbaru Wear OS Diracik untuk Meningkatkan Daya Tahan Baterai Smartwatch

Agustus lalu, Google merombak tampilan Wear OS demi menyuguhkan mekanisme pengoperasian yang jauh lebih mudah daripada sebelumnya. Sekarang, giliran faktor penunjang di balik layar yang dibenahi Google, spesifiknya yang berdampak langsung pada daya tahan baterai perangkat.

Melalui forum Wear OS, Google mengumumkan update Wear OS versi “H”, yang dijadwalkan meluncur dalam beberapa bulan ke depan. Pembaruan yang dibawa tidak terlalu banyak, akan tetapi seperti yang saya bilang, punya pengaruh besar terhadap jangka waktu penggunaan tiap-tiap perangkat.

Utamanya berkat mode Battery Saver baru yang akan menyulap smartwatch menjadi murni sebagai penunjuk waktu ketika sisa baterainya sudah mencapai batas 10%. Cara kerjanya sejatinya mirip seperti fitur Battery Saver bawaan chipset Qualcomm Snapdragon Wear 3100, yang sejauh ini baru tersedia di dua smartwatch, yaitu Montblanc Summit 2 dan Fossil Sport.

Ini berarti konsumen tak harus membeli dua smartwatch baru tersebut untuk bisa dimanjakan oleh fitur Battery Saver yang lebih efektif. Lebih lanjut, smartwatch yang menerima update ini juga dapat masuk ke mode Deep Sleep demi semakin meningkatkan efisiensi baterai ketika tidak terdeteksi ada aktivitas apa-apa selama 30 menit.

Selanjutnya, ada fitur Smart App Resume untuk semua aplikasi, dimaksudkan supaya proses pergantian aplikasi berjalan lebih seamless, sebab pengguna bisa langsung melanjutkan apa yang mereka lakukan sebelumnya di tiap-tiap aplikasi.

Pembaruan yang terakhir cukup sepele, namun tetap bisa memberikan keuntungan bagi pengguna. Usai menerima update versi H ini, pengguna bisa lebih mudah mematikan smartwatch-nya. Cukup dengan menekan dan menahan tombol power, lalu memilih opsi “power off” atau “restart”.

Sumber: Droid-Life dan Google.

Google Sempurnakan Desain Tampilan Wear OS Demi Mudahkan Pengoperasian

Ketika Google mengganti nama Android Wear menjadi Wear OS pada bulan Maret lalu, saya mengira keputusan itu hanya sebatas rebranding. Namun ternyata saya salah, sebab Google rupanya juga telah menyempurnakan desain tampilan Wear OS.

Revisi desain ini bertujuan untuk memudahkan pengoperasian. Dari tampilan utamanya (watch face), pengguna sekarang bisa mengakses berbagai fitur yang berbeda dengan satu usapan (swipe) pada layar. Google percaya cara seperti ini dapat membantu pengguna memaksimalkan waktunya di jam-jam sibuk. Seperti apa memangnya?

Wear OS redesign

Yang pertama, swipe dari atas ke bawah akan menampilkan deretan shortcut ke berbagai fungsi macam airplane mode, Google Pay, find my phone, dan lain sebagainya. Selanjutnya, swipe dari bawah ke atas akan menampilkan deretan notifikasi. Untuk notifikasi pesan masuk, pengguna dapat merespon menggunakan fitur smart reply dengan satu tap saja.

Yang ketiga, swipe dari kiri ke kanan akan menampilkan Google Assistant. Di sini pengguna dapat melihat ringkasan informasi yang disuguhkan secara proaktif oleh Assistant. Seiring waktu, Google memastikan bahwa bantuan dari Assistant akan terasa makin esensial.

Terakhir, swipe dari kanan ke kiri bakal menampilkan widget Google Fit. Google Fit sendiri baru-baru ini telah dirombak ulang, dan versi barunya juga akan tersedia pada update Wear OS ini, yang dijadwalkan meluncur mulai bulan depan. Sayang sejauh ini belum ada info smartwatch apa saja yang bakal kebagian jatah update.

Sumber: Google.