Tag Archives: Floodgate Ventures

Shipper Bags 70 Billion Rupiah, Tightening Its Position as the Logistics Aggregator

The logistics aggregator platform, Shipper, today announced seed funding worth of $5 million or equivalent to 70.3 billion Rupiah. The investors include Lightspeed Ventures, Floodgate Ventures, Insignia Ventures Partners, Convergence Ventures and Y Combinator. It tops up the previous round for $150 thousand after participated in the Y Combinator accelerator program.

The fund is to focus on talent and user acquisition. After its launching in 2017, Shipper is now serving more than 25 thousand online sellers. The increasing e-commerce traction and sales through social media has boosted the logistics business initiated by Phil Opamuratawongse and Budi Handoko.

Indonesia has a unique order in terms of geographic. It consists of many islands and has its own challenge for logistics business. They believe the condition cannot be solved by a single company. Based on Shipper’s internal data, there are about 2,500 registered logistics working on various segments in Indonesia.

Many of the logistics cover the small areas, but they didn’t really understand the location – related to the access reliability, for some locations are hard to reach. Shipper allows sellers to have relevant logistics services, that can accommodate efficient delivery to each destination.

They also provide pick-up courier and to include pick-up point for the package. In addition to track, the technology is also designed to help logistics in managing the package. It includes to calculate the best route. A special API also created for business consumer, to connect Shipper solution to partner’s platform.

Shipper is to target 1,000 micro hubs for pick up and 20 logistics center. They also have ambition for regional expansion, targeting Thailand, Vietnam, and the Philippines for the next years.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Layanan agregator logistik Shipper

Shipper Bukukan Pendanaan Awal 70 Miliar Rupiah, Perkuat Posisinya sebagai Agregator Layanan Logistik

Startup pengembang platform agregator layanan logistik Shipper hari ini mengumumkan telah membukukan putaran pendanaan awal senilai $5 juta atau setara 70,3 miliar Rupiah. Investor yang terlibat meliputi Lightspeed Ventures, Floodgate Ventures, Insignia Ventures Partners, Convergence Ventures dan Y Combinator. Investasi ini meningkatkan perolehan sebelumnya senilai $150 ribu pasca keterlibatannya di program akselerasi Y Combinator.

Modal yang didapat akan difokuskan untuk perekrutan dan akuisisi pelanggan. Sejak diluncurkan tahun 2017, Shipper kini telah melayani lebih dari 25 ribu pedagang online. Peningkatan traksi e-commerce dan jual beli via media sosial turut membuat bisnis logistik yang diusung Phil Opamuratawongse dan Budi Handoko ini melejit di pasar.

Secara geografis Indonesia memiliki tatanan yang unik. Wilayah yang terbagi menjadi banyak pulau memberikan tantangan tersendiri bagi bisnis logistik. Pihak Shipper meyakini, kondisi tersebut tidak mungkin untuk diselesaikan oleh satu pemain saja. Dari data internal Shipper pun tercatat saat ini ada kurang lebih 2500 penyedia logistik di Indonesia dengan berbagai skala bisnis.

Banyak bisnis logistik yang hanya mencakup wilayah kecil, namun mereka tahu betul mengenai lokasi tersebut — termasuk terkait keandalan akses, karena beberapa lokasi juga sulit dijamah. Platform Shipper memungkinkan para pedagang untuk mendapatkan layanan logistik yang relevan, yang mampu mengakomodasi pengiriman secara efisien ke daerah-daerah yang dituju.

Shipper juga menghadirkan layanan kurir penjemputan paket ke lokasi pengguna, pun mulai menyediakan lokasi penjemputan atau pengambilan paket. Selain untuk pelacakan, teknologi yang dikembangkan turut didesain membantu penyedia logistik untuk mengelola pengiriman. Termasuk mengalkulasi rute pengiriman terbaik. API khusus juga disediakan untuk konsumen bisnis, menghubungkan solusi Shipper ke platform yang dikembangkan mitra.

Hingga tahun depan Shipper targetkan miliki 1000 hub mikro untuk penjemputan dan 20 pusat logistik. Ambisi ekspansi regional juga sudah disampaikan, targetnya juga bisa layani pasar Thailand, Vietnam, dan Filipina di tahun-tahun mendatang.

Application Information Will Show Up Here