Tag Archives: focus

Instagram Gulirkan Fitur Baru, Focus

Di tengah-tengah sorotan yang sedang dihadapi oleh perusahaan induknya, Instagram meluncurkan update terbaru untuk iOS dan Android yang bertujuan membuat penggunanya makin betah. Fitur pertama dinamai Focus, tambahan baru yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto potret di mana objek utama tetap terlihat jelas sedangkan latar belakang diblur.

Untuk menggunakan Focus, pertama pastikan Anda sudah menggunakan Instagram versi terbaru. Tapi jika ternyata Anda tidak mendapati fitur yang dimaksud, berarti Anda harus lebih bersabar karena Instagram memang mengatakan tidak semua smartphone Android dan iOS akan kebagian jatah.

Di rilis resminya, Instagram menyatakan bahwa fitur Focus baru bisa dijumpai di beberapa perangkat saja, untuk iOS hanya di iPhone SE, 6S, 6S Plus, 7, 8, 8 Plus dan tentu saja iPhone X. Sedangkan untuk Android, terbatas pada perangkat terpilih. Sayang Instagram tak membeberkan merk beruntung yang bisa menggunakan fitur ini.

focus_bumpers

Jika smartphone Anda memenuhi syarat, fitur Focus bisa dijumpai di sebelah menu Superzoom ketika jendela kamera dibuka, baik kamera depan ataupun belakang. Ketika kamera siap menjepret, objek orang di dalam frame akan tetap terlihat jelas sedangkan latar belakang akan diblur. Nantinya, hasil akhir foto akan sama dengan foto dengan aplikasi kamera dengan efek bokeh.

mention-sticker-2-bumpers

Di saat yang sama, Instagram juga merilis fitur stiker @mention untuk perangkat iOS. Fitur ini memungkinkan pengguna iPhone untuk menjadikan nama teman sebagai stiker di foto yang dibagikan. Cara baru ini membuat interaksi di Instagram makin menarik dan menyenangkan.

Sumber berita Instagram dan gambar header Pixabay.

HTC Vive Focus Punya Sejumlah Kesamaan Spesifikasi Dengan Vive Pro

Jika 2016 diklaim sebagai tahunnya kebangkitan kedua perangkat virtual reality konsumen, maka antara akhir 2017 hingga sekarang merupakan momen kelahiran headset VR standalone. Varian ini adalah titik tengah antara head-mounted display high-end yang mengharuskan penggunaannya tertambat ke PC serta headset virtual reality berbasis smartphone.

Sebagai dua pemain utama di ranah ini, baik Oculus VR dan HTC telah menawarkan solusi penyajian konten VR secara ‘untethered‘. Perusahaan milik Facebook itu memperkenalkan Oculus Go di bulan Oktober 2017, sedangkan rivalnya dari Taiwan memasarkan Vive Focus secara terbatas di kawasan Tiongkok. Menariknya, meski Vive Focus sudah tersedia, detail spesifikasi hardware-nya belum terkuak sepenuhnya.

Kabar baiknya, Road to VR berkesempatan untuk menjajal perangkat itu di MWC 2018 dan melaporkan rincian hardware-nya melalui artikel hands-on. Berdasarkan pengamatan mereka, Vive Focus punya kesamaan spesifikasi dengan Vive Pro – versi baru Vive yang dibekali layar beresolusi lebih tinggi, kamera luar sekunder, headphone, serta mic berteknologi noise cancellation.

Namun ketika Vive Pro harus mendapatkan dukungan PC agar bisa bekerja, Vive Focus menyimpan kapabilitas proses konten secara mandiri berkat dukungan chip Qualcomm Snapdragon 835 serta baterai built-in. System-on-chip ini juga digunakan oleh Lenovo Mirage Solo, tetapi HTC menekankan bahwa ada sejumlah aspek yang membuat perangkat mereka lebih premium.

Satu contohnya ialah penggunaan lensa dan layar yang turut diusung Vive Pro. Itu berarti, kedua headset menyuguhkan field of view serta performa optik serupa. Vive Focus memanfaatkan display OLED beresolusi 1600×1440 untuk masing-masing mata. Perbedaannya terletak pada refresh rate: Vive Pro sanggup menghidangkan 90Hz, tapi Vive Focus hanya dapat menyentuh 75Hz.

Di bagian dalam, Vive Focus dibekali kipas, berperan sebagai pendingin aktif agar konten bisa dijalankan lebih lancar, lalu terdapat speaker built-in yang tersembunyi di strap. Road to VR menyampaikan bahwa Focus beroperasi dengan sangat responsif. Headset mampu mendeteksi enam sudut gerakan (atas/bawah, kanan/kiri, depan/belakang, pitch, yaw dan roll), tetapi unit controller-nya cuma dibekali sensor 3DoF.

Di China, Vive Focus dijajakan di harga yang tergolong tinggi, mulai dari ¥ 4.000 untuk versi almond white – atau kisaran US$ 630 (sebelum dikurangi pajak).

Belum ada konfirmasi dari pihak HTC soal apakah mereka punya rencana buat menghadirkan Focus di luar kawasan Tiongkok. Namun bahkan jika nanti tersedia, faktor harga akan menjadi penghalang terbesar proses adopsinya, apalagi kita juga perlu ingat bahwa Vive Focus tetaplah HMD kelas portable.  Kualitas visualnya belum bisa menandingi Vive versi standar.

Headset VR Standalone HTC Kemungkinan Akan Punya Nama Baru: Vive Focus

Babak selanjutnya dalam kompetisi pengembangan virtual reality ialah mencari cara agar penggunaannya natural, intuitif serta tidak membuat pengguna tertambat di satu tempat saja. Sejak beberapa tahun lalu, PC berkonsep ransel pendukung headset VR mulai bermunculan; tapi upaya menciptakan head-mounted display standalone juga telah lama dilakukan.

Salah satu penjelmaan terkini dari gagasan tersebut sudah selesai digarap oleh HTC, namun sayang, ia baru diperkenalkan di kawasan Tiongkok. Sejauh ini, detail teknis mengenainya masih sangat minim. Produsen perangkat elektronik konsumen Taiwan itu juga hanya menyebutnya Vive standalone. Tapi sepertinya, HTC telah menyiapkan nama resmi buatnya. Hal ini boleh jadi menandai rencana perusahaan buat memasarkannya di luar China.

Situs berbahasa Belanda Lets Go Digital menemukan setidaknya dua kali pengajuan nama untuk untuk perangkat head mounted display baru itu, satu pada European Union Intellectual Property Office dan satu lagi di United States Patent And Trademark Office, dilakukan hampir bersamaan minggu lalu. Mengingat HTC saat ini sedang mencurahkan perhatiannya pada headset Vive standalone, maka kemungkinan besar nama tersebut akan diberikan untuknya.

Vive Focus adalah nama baru dari HMD virtual reality anyar HTC. Device beroperasi di atas platform mobile Google Daydream, dan rencananya, segala informasi mengenainya akan diungkap dalam konferensi pers di awal bulan Oktober besok. Selain virtual reality, Google sepertinya juga akan membahas augmented reality dan perangkat penunjangnya.

Dari diskusi bersama rekan saya Glenn, ada peluang HMD Vive standalone yang sudah diluncurkan di Tiongkok dan Vive Focus mempunyai desain bahkan spesifikasi serupa. Perbedaan keduanya terletak pada dukungan Google Daydream serta teknologi WorldSense yang memungkinkan headset melacak posisi objek secara presisi. WorldSense menjanjikan kebebasan bergerak dan berinteraksi, mempersilakan Anda memiringkan kepala, jongkok atau melakukan gerakan mengintip.

Tak seperti headset VR mobile biasa, Vive standalone (atau Vive Focus) tidak memerlukan smartphone buat mengolah serta menyajikan konten. Headset telah menyimpan system-on-chip  Qualcomm Snapdragon 835 on-board. Saat digunakan buat mengotaki device, chip top-end 10nm itu memberikan perangkat kemampuan untuk mendeteksi ruang 3D serta kesiapan menunjang sistem motion tracking 6DoF (degrees of freedom).

Rincian mengenai HTC Vive Focus akan disingkap lebih lengkap dalam acara di tanggal 4 Oktober 2017 nanti.

Via UploadVR.

Mozilla Luncurkan Firefox Focus, Aplikasi Peramban Super Aman untuk iOS

Mozilla baru saja meluncurkan Firefox Focus, aplikasi peramban baru untuk iOS yang dibagikan secara gratis, ringan, cepat dan super aman. Melengkapi peramban Firefox, Focus menawarkan cara baru dalam menjelajah dunia maya dengan lebih aman dan terlindungi secara optimal.

Focus merupakan aplikasi peramban paling sempurna bagi siapapun yang ingin menjelajah dunia maya tanpa meninggalkan jejak sedikitpun. Fitur jejalah private-nya diklaim yang terbaik dan sama sekali tidak sama dengan fitur yang sudah dijumpai di aplikasi peramban populer seperti Chrome ataupun Safari. Walaupun konsepnya hampir serupa, namun Focus membawa perlindungan privasi pengguna ke tingkat yang lebih tinggi, sepertinya.

Firefox Focus bekerja secara konstan dan berkelanjutan, memblokir pelacak yang terpasang di banyak situs termasuk analitik, media sosial apalagi iklan. Dengan Focus pengguna tak perlu melakukan pengaturan apapun, tak perlu menghapus cookies, cache, riwayat atau data sandi yang disimpan setiap kali keluar dari peramban.

FireFox-Focus-Screenshot-1-1-300x533

Dilepas secara gratis, Firefox Focus sebenarnya merupakan hasil pengembangan dari tool pemblokir iklan bernama Focus by Firefox yang diluncurkan pada tahun 2015 lalu. Kini, tool tersebut diracik ulang sebagai Firefox Focus dan mengemban dua fungsi dasar sebagai pemblokir iklan dan peramban dasar.

Selain memberikan perlindungan yang lebih optimal, Firefox Focus juga memberikan keuntungan dalam hal performa. Halaman situs yang memuat dan memasang pelacak ataupun iklan berdampak buruk terhadap performa peramban baik di perangkat mobile ataupun desktop. Dengan Firefox Focus, semua halangan itu ditiadakan sehingga berdampak pada peningkatan kecepatan loading halaman.

Firefox Focus dapat Anda unduh secara gratis di toko aplikasi App Store.

Sumber berita Mozilla.

Mozilla Rilis Aplikasi Penghalau Iklan untuk iOS, Focus by Firefox

Meskipun baru saja mengumumkan penghentian pengembangan Firefox OS untuk smartphone, bukan berarti Mozilla sepenuhnya pensiun dari dunia aplikasi mobile. Justru baru-baru ini Mozilla melahirkan lagi satu produk aplikasi mobile pemblokir iklan bernama Focus by Firefox, yang anehnya diperuntukkan bukan untuk peramban Firefox, melainkan untuk pengguna Safari di iOS 9.

Seperti julukannya, ad-blocker, Focus by Firefox adalah aplikasi pemblokir konten yang membantu pengguna iPhone dan iPad berbasis iOS 9 untuk menghalau iklan yang tak diinginkan ketika menjelajah dunia maya menggunakan peramban Safari. Bukan hanya iklan, menurut sang pembuat Focus by Firefox juga mujarab menghalau pelacak dan plugin yang dipasang oleh aplikasi pihak ketiga yang mengirimkan informasi tentang pengguna kembali ke pemilik situs atau perusahaan lainnya.

Diluncurkan pada hari Selasa (8/12/2015) di App Store, Focus by Firefox merepresentasikan upaya terkini dalam mengerem peningkatan aktivitas penyusupan melalui iklan dan software berbahaya yang kerap menempatkan pengguna internet sebagai pihak yang dirugikan.

Menurut Mozilla, Focus by Firefox memblokir pelacak yang juga dihalau oleh fitur Private Browsing dengan Tracking Protection dalam kondisi aktif baik di platform Windows, Linux, Mac maupun Android. Keduanya sama-sama menggunakan blocklist dari program open source, Disconnect.

Seperti yang sudah disinggung di awal, Focus by Firefox tidak diperuntukkan bagi aplikasi Firefox iOS. Mozilla berdalih ini bukanlah keputusan mereka, Apple lah yang memilih untuk meniadakan fitur penghalau konten untuk peramban iOS pihak ketiga.

Sumber berita Mozilla.

Aplikasi iOS Pilihan (Focus, GIFO, AmpMe, Invite, Adobe Photoshop Lightroom)

Beragam aplikasi iOS anyar terus bermunculan di App Store. Tujuannya sama, membantu keseharian penggunanya. Oleh karena itu, kami telah memilihkan 5 aplikasi iOS untuk Anda minggu ini. Tanpa berlama-lama, inilah 5 Aplikasi iOS pilihan 14-21 Oktober 2015.
Continue reading Aplikasi iOS Pilihan (Focus, GIFO, AmpMe, Invite, Adobe Photoshop Lightroom)

Focus.

Opening an event with wide scope of participants can be tricky. Perhaps it’s similar with creating curatorial text for art exhibition, the opening needs to be able to cover the entire theme and provide inspiration. Of course we need to avoid too many formalities because it is not a speech.

Echelon 2011 was opened by presentation or Talk session by Derek Sivers, representing CD Baby. CD Baby is one of internet industry’s milestone in 1999- 2000 that provided record store as their main service. The business went very well, it grew very fast, but Derek decided to sell it away and pursued other dream. He now lives in Singapore to prepare his new startups, MuckWork.

There are two things Derek “talked” about that I’d like to share with you here. Focus and Version 1.0.

Continue reading Focus.