Tag Archives: Forerunner

Garmin Indonesia Hadirkan Forerunner 55, Smartwatch dengan GPS untuk Pelari Pemula

Rutin berolahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan di masa pandemi, salah satu olahraga yang banyak diminati oleh masyarakat adalah lari. Selain mematuhi protokol kesehatan, berlari juga harus punya tujuan dan perangkat wearable seperti smartwatch sangat membantu untuk memantau perkembangan target yang ingin dicapai.

Garmin Indonesia bersama Erajaya Group telah meluncurkan Forerunner 55, sebuah smartwatch yang dilengkapi dengan sensor GPS dan dirancang khusus untuk pelari pemula. Keistimewaan Forerunner 55 adalah masa pakai baterainya tahan hingga dua minggu dalam mode smartwatch dan hingga 20 jam dalam mode GPS.

Di masa pandemi seperti sekarang ini, minat masyarakat untuk berolahraga terus meningkat, termasuk kegiatan olahraga lari. Menurut para ahli kesehatan, jika dilakukan dengan protokol kesehatan yang baik, lari dapat rutin dijalani untuk meningkatkan stamina dan menjaga daya tahan tubuh. Erajaya Group dan Garmin, dalam komitmen untuk menghadirkan gadget dengan teknologi terkini, kali ini menghadirkan Garmin Forerunner 55 yang didesain khusus untuk pelari pemula dan harga terjangkau,” ujar Djohan Sutanto, Direktur Erajaya Group.

Tak hanya untuk latihan berlari, Forerunner 55 juga menawarkan beragam fitur kesehatan dan kebugaran dari Garmin seperti Firstbeat Analytics, Body Battery, dan aplikasi Garmin Connect. Selain itu, harga Forerunner 55 dibanderol cukup terjangkau yakni Rp3.199.000 dan tersedia dalam warna hitam, putih, dan aqua.

Saat ini, smartwatch ini tersedia secara eksklusif di Garmin Official Store e-commerce marketplace Tokopedia dan Garmin Brand Store mulai dari 15 Juli 2021. Nantinya Forerunner 55 juga akan tersedia di jaringan Urban Republic Store dan beberapa outlet Erafone mulai 26 Juli 2021 mendatang.

Dengan mode lari yang komprehensif, tips latihan harian yang disesuaikan, dan pemantauan kesehatan yang ditingkatkan, jam tangan ini akan membantu penggunanya memperbaiki performa baik di dalam maupun di luar trek. Kami berharap kehadiran Forerunner 55 ini dapat membantu masyarakat dalam menjalani gaya hidup aktif tanpa dibatasi oleh pandemi,” ujar Rian Krisna, Country Manager, Garmin Indonesia.

Dalam membantu usaha pemerintah untuk menahan laju penyebaran COVID-19, Erajaya Group dan Garmin Indonesia menghadirkan beberapa inisiatif, diantaranya:

  • Mobile Shopping: Layanan pemesanan dan penjualan melalui Whatsapp Center di nomor 081997400585 untuk mempermudah masyarakat mendapatkan produk Garmin idaman secara aman dan nyaman.
  • Home Delivery Service: Layanan pengantaran produk Garmin bebas ongkir* dan layanan product setting dan product training langsung ke rumah pengguna.
  • E-Catalog: Informasi komprehensif terkait produk Garmin yang dilengkapi dengan hotlink untuk dapat terhubung langsung dengan Whatsapp Center.

Garmin Forerunner 645 Music Siap Menyemangati Aktivitas Olahraga Anda Dengan Alunan Lagu

Meskipun sama-sama meracik smartwatch, Garmin dan brand-brand semisal Apple dan Samsung punya target konsumen berbeda. Produk seperti Apple Watch dan Gear S dirancang sebagai ekspansi fungsi smartphone yang ditempatkan di pergelangan tangan Anda, sedangkan perangkat wearable pintar Garmin diprioritaskan sebagai activity tracker terlebih dahulu, dan smartwatch kemudian.

Tapi tentu perusahaan teknologi GPS asal Amerika itu punya keinginan agar produk-produk wearable-nya bisa se-trendi brand-brand yang lebih populer. Tanpa mengorbankan fitur serta ciri khas mereka, Garmin mulai menyajikan layar bundar di lineup activity tracker yang lebih terjangkau – seperti VivoActive 3. Dan minggu lalu, Garmin menghadirkan versi ‘music player‘ dari varian Forerunner 645 di Indonesia: Forerunner 645 Music.

645 14

Alasan Garmin membawa Forerunner 645 Music ke tanah air mungkin tak sulit ditebak. Mereka ingin menyediakan perangkat pendukung olahraga yang tak hanya pintar, tapi juga dapat menghibur. Biasanya, hal ini merupakan tugas dari smartphone, namun membawa-bawa handset dalam kegiatan olah fisik bisa jadi sangat merepotkan – Anda harus menenteng tas atau memasang armband. Dengan Forerunner 645 Music, smartphone tak lagi dibutuhkan.

 

Untuk siapa smartwatch ini dibuat?

Di presentasinya, marketing manager Rian Krisna menjelaskan bahwa jenis konsumen Garmin tergolong majemuk. Pengguna produk Garmin mempunyai rentang usia antara 25 sampai 55 tahun, 60 persen merupakan pria, dan 40 persen ialah kaum Hawa. Forerunner 645 Music sendiri disiapkan buat dua jenis segmen user, yaitu atlet profesional dan pecinta fitness (biasanya mereka ini sering berpartisipasi dalam lari maraton).

645 13

Dan inilah alasannya Garmin tetap mengusung sejumlah fitur dan teknologi andalannya, walaupun mungkin malah berpotensi menyebabkan konsumen awam jadi kurang tertarik.

 

Impresi

Forerunner 645 Music mempunyai penampilan serupa varian standar. Tubuhnya terbuat dari konstruksi plastik kuat yang dipadu bersama bezel baja anti-karat, memiliki diameter 42mm dan tebal 13,5mm. Meski terlihat cukup lebar jika dikenakan oleh orang berpergelangan tangan kecil, salah satu hal paling luar biasa dari smartwatch ini ialah bobotnya: hanya 42-gram. Garmin  menjanjikan daya tahan terhadap air sampai 5ATM. Itu artinya, ia bisa diajak berenang/snorkeling serta menemani Anda mandi.

645 5

645 7

Sebagai jendela penyampai informasi, Garmin kembali memanfaatkan layar transflective memory-in-pixel. Jenis display ini memang tidak seatraktif OLED di Apple Watch, tapi tampil atraktif bukanlah tugas utama Forerunner 645 Music. Panel transflective punya karakteristik berbeda: semakin intens sinar matahari, konten jadi kian jelas terlihat tanpa sama sekali membebani baterai karena harus meningkatkan kecerahan layar. Sifatnya mirip e-ink.

645 4

645 12

Faktor kenyamanan juga jadi perhatian utama Garmin dalam mendesain 645 Music. Agar sensor optik detak jantung bekerja optimal, smartwatch memang harus dikenakan secara erat di tangan. Dan demi memastikan penggunaannya tetap nyaman, produsen memanfaatkan strap silikon 20mm yang sangat lembut dan lentur. Bahkan jika Anda memasangnya dengan kencang, Forerunner 645 Music tidak akan menyakiti atau menghambat gerakan tangan.

645 10

645 16

Untuk berinteraksi dengan fitur-fiturnya, Anda bisa menggunakan layar sentuh atau kelima tombol fisik yang diposisikan di area samping smartwatch. Contohnya: Anda bisa mencatat putaran cukup dengan menekan tombol.

645 2

Meminimalkan bobot juga menjadi faktor penting dalam desain Forerunner 645 Music. Dalam pemakaian biasa, orang umumnya tidak akan mengeluhkan berat jam atau smartwatch di tangan. Namun bobot dari aksesori yang Anda pakai akan terasa setelah berlari jarak jauh, 5km misalnya. Mungkin ini salah satu alasan mengapa para atlet tidak membawa-bawa smartphone ketika berlatih.

 

Fitur

Seperti yang diindikasikan namanya, Forerunner 645 Music mampu memutar lagu secara mandiri tanpa dukungan smartphone. Smartwatch dibekali memori internal yang mampu menyimpan 500 file audio MP3 (boleh jadi berkapasitas 4GB). Lalu jika Anda adalah pelanggan layanan streaming third-party, perangkat juga bisa menyinkronkan musik-musik favorit sehingga Anda dapat mendengarkannya secara offline.

645 17

Walaupun demikian, kapabilitas tracking Forerunner 645 Music dijanjikan tetap nomor satu. Ia siap melacak detak jantung Anda secara non-stop, ditunjang oleh GPS dan GLONASS. Dipadu bersama algoritma pintar dan sensor, smartwatch mampu menghitung aspek-aspek penting saat Anda berolahraga: performa, interval, cadence, keseimbangan kaki kiri dan kanan, VO2 Max, hingga melacak data-data ‘standar’ seperti jumlah langkah dan banyaknya tangga yang dilewati setiap hari.

645 9

645 3

Selain itu, Anda bisa memanfaatkan fitur Virtual Partner untuk memberikan elemen kompetitif di sesi latihan serta menciptakan rute berlari via software Garmin Connect sebagai panduan. Aplikasi Garmin Connect tersedia buat Android serta iOS, dan dengannya, Anda bisa mendapatkan informasi detail mengenai aktivitas olah fisik. Di sana, Anda juga dipersilakan mengutak-atik watch face hingga men-share hasil latihan ke sosial media.

645 12

645 15

Ada beberapa hal yang Garmin upgrade di Forerunner 645 Music, terutama pada fitur konektivitas seperti Wi-Fi, notifikasi pintar, sampai kemampuan upload otomatisnya. Lalu produsen turut memperluas dukungan terhadap jenis olahraga, misalnya trail run, paddling dan elliptical. Kemudian jika Anda ingin memperoleh data olah fisik lebih lengkap lagi, Forerunner 645 Music bisa disambungkan ke aksesori Garmin Dynamics Pod.

645 19

645 18

 

 

Ketersediaan dan harga di Indonesia

Garmin Forerunner 645 Music sudah tersedia di Indonesia, dijajakan di harga yang cukup premium, yaitu mulai Rp 7,8 juta. Produk bisa dipesan di situs Erafone.com, Dinomarket, WearinAsia serta Blibli.com, dan akan segera hadir secara offline di Erafone Mega Store dan jaringan retail resmi lain. Produk tak lupa dilindungi oleh garansi resmi selama dua tahun.

Garmin menyediakan dua pilihan warna strap Forerunner 645 Music, yaitu hitam dan pink. Dan seperti smartwatch Garmin lain, bagian ini mudah digonta-ganti, lalu produsen juga menyiapkan beragam pilihan strap pengganti – termasuk strap berbahan kulit.

645 8

645 1

Garmin Forerunner 935 Siap Jadikan Fitness Tracker Anda Kelihatan Cupu

Garmin bukan nama yang asing lagi di ranah fitness tracker. Mereka punya lini produk untuk setiap kalangan konsumen: Vivofit untuk yang sekadar memerlukan fitness tracker sederhana, Fenix bagi yang mengincar fitur tracking yang komprehensif, dan di paling atas ada Forerunner yang ditujukan buat atlet sejati.

Belum lama ini, Garmin memperkenalkan Forerunner 935, suksesor dari Forerunner 920XT yang sudah tergolong uzur. Seperti Fenix 5, jam tangan ini siap menyajikan tracking multisport, termasuk halnya heart-rate monitoring selama 24 jam nonstop.

Yang unik dari Forerunner 935 adalah fitur untuk mengetahui dampak sesi latihan pada tubuh pengguna. Dikembangkan bersama Firstbeat, fitur ini sejatinya bisa dijadikan indikator kapan harus berhenti berlatih, dan kapan harus menambah intensitasnya lebih lagi melalui data yang mudah dipahami.

Kehadiran sederet sensor seperti accelerometer, altimeter, barometer, kompas, termometer, GPS dan GLONASS, memungkinkan jam tangan ini untuk memonitor hampir segala jenis olahraga maupun aktivitas fisik. Atlet renang pun juga siap dilayani, mengingat jam tangan ini tahan air sampai kedalaman 50 meter.

Secara fisik Forerunner 935 jauh lebih tampan ketimbang 920XT. Wajahnya dihuni oleh layar 1,2 inci dengan resolusi 240 x 240 pixel, sedangkan strap-nya dapat dilepas-pasang dengan mudah dan kompatibel dengan strap Garmin QuickFit yang terbuat dari berbagai material.

Soal baterai, Garmin Forerunner 935 menjanjikan daya tahan hingga 24 jam dalam mode GPS, 50 jam dalam mode battery saver, atau malah sampai dua minggu dalam mode jam tangan biasa. Pemasarannya sudah dimulai saat ini dengan banderol $500, namun Garmin juga membundelnya bersama tiga aksesori dan strap ekstra seharga $650.

Sumber: Garmin.

Forerunner 920XT Ialah Smartwatch-nya Olahragawan Sejati

Tak semua device membuat kita malas dan hidup serba instan. Berkat teknologi, kini kita lebih mudah menakar kebutuhan tubuh, serta mendorong gaya hidup sehat. Smartband akan membantu kita dalam berolahraga, tapi sejauh ini wearable hanya mendukung beberapa jenis aktivitas fisik tertentu saja. Dan Garmin mencoba menerobos batasan itu dengan produk baru. Continue reading Forerunner 920XT Ialah Smartwatch-nya Olahragawan Sejati