Tag Archives: fotografer

Punya Hobi Fotografi? Intip 5 Cara Mendapatkan Uang dari Hobi Foto Ini

Pernahkah Anda mendengar pernyataan ‘pekerjaan terbaik adalah hobi yang dibayar’? Tapi, apakah bisa kita mendapatkan uang dari hobi? Tentu bisa. Salah satu hobi yang dapat menghasilkan cuan untuk Anda adalah hobi fotografi. Terdapat banyak cara agar Anda bisa mendapatkan uang dari hobi foto satu ini. Apa saja, ya? Simak rangkuman informasinya di bawah ini ya!

Cara Mendapatkan Uang Dari Foto

Apabila Anda memiliki hobi dan kemampuan fotografi, maka Anda adalah salah satu orang yang beruntung karena Anda dapat memperoleh uang dari hobi yang Anda miliki. Apabila Anda tertarik dengan peluang ini, berikut adalah lima cara yang bisa Anda lakukan untuk menghasilkan uang dari hobi foto.

Menjual Jasa Fotografi

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan uang dari hobi foto Anda adalah dengan menjual jasa fotografi. Anda dapat membuka bisnis jasa foto pernikahan, foto produk, atau foto untuk kebutuhan jurnalistik apabila Anda telah mencapai level fotografer profesional.

Untuk memulainya, Anda dapat membuat portofolio fotografi Anda untuk kemudian ditunjukkan kepada calon klien.

Membuka Studio Foto

Tidak ingin repot melakukan photoshoot di luar? Membuka studio foto adalah solusinya. Dengan membuka studio foto, Anda dapat menghasilkan uang dari hobi foto Anda tanpa harus menghampiri klien di luar atau hunting foto.

Studio foto memiliki peluang bisnis yang cukup bagus, terlebih lagi jika Anda melakukan promosi usaha dengan giat di media sosial.

Membuka Kursus Fotografi

Selanjutnya, Anda juga dapat mendapatkan penghasilan sambil berbagi ilmu kepada orang lain dengan cara membuka kursus fotografi. Tidak hanya Anda, banyak orang juga ingin memiliki kemampuan fotografi dan menghasilkan uang dari kemampuan ini.

Ini adalah kesempatan emas bagi Anda untuk menyalurkan hobi, berbagi pengetahuan, dan sekaligus mendapatkan uang.

Menjual Hasil Foto

Jika Anda hobi hunting foto dan memiliki banyak stok foto di galeri, Anda dapat menjual hasil foto tersebut ke berbagai platform penyedia gambar. Salah satu platform yang dapat Anda coba untuk menjual hasil foto yang Anda miliki adalah Shutterstock.

Platform Shutterstock merupakan platform yang terkenal di kalangan pegiat fotografi karena memberikan kesempatan untuk mendapatkan passive income dengan menjadi kontributor.

Mengikuti Lomba Fotografi

Tidak tertarik dengan cara yang berbau bisnis? Maka Anda wajib mencoba cara satu ini, yaitu mendapatkan uang dengan mengikuti lomba fotografi. Saat ini, Anda dapat memperoleh banyak informasi mengenai lomba fotografi melalui media sosial.

Beberapa lomba fotografi memberikan hadiah uang tunai yang dapat Anda manfaatkan untuk mendapatkan uang dari hobi yang Anda miliki.

Nah, itu dia lima cara mendapatkan uang dari hobi foto. Apabila Anda memilih cara yang berhubungan dengan bisnis, jangan lupa untuk menerapkan ilmu pemasaran digital agar Anda dapat cuan maksimal. Selamat mencoba!

Header by Pexels.

BenQ Umumkan SW271C, Monitor 4K 27 Inci Untuk Editing Foto dan Video Kelas Profesional

BenQ telah mengumumkan monitor 4K 27 inci terbarunya, bernama BenQ SW271C. Monitor ini merupakan penerus dari SW271 yang dirilis tahun 2017 dan generasi anyarnya ini menjanjikan akurasi warna tinggi, alat alur kerja, dan fitur yang lebih efisien.

BenQ SW271C mempertahankan resolusi 3840×2160 piksel yang sama seperti pendahulunya, tetapi panel yang digunakan mendukung HLG selain HDR10. Dukungan color space-nya lebih luas, termasuk sRGB 100%, AdobeRGB 99%, dan P3 90%.

adobe-rgb

Lebih lanjut, monitor ini mengusung teknologi AQCOLOR dari BenQ dan memiliki 16-bit 3D LUT dengan Delta E ≤ 2. Serta, telah mengantongi sertifikasi dari Pantone Validated, Calman Ready, Calman Verified, dan mendukung kalibrasi video dengan LightSpace Light Illusion. Monitor ini juga sudah dikalibrasi dari pabrikan dan laporan kalibarasi pabrik disertakan di dalam kotak penjualan.

Untuk memperlancar alur kerja, BenQ SW271C dilengkapi Hotkey Puck Gen 2 versi terbaru. Lewat tombol ini pengguna bisa beralih profil warna dan menyesuaikan pengaturan layar dengan mudah, termasuk akses cepat ke software Uniformity Technology dan Paper Color Sync.

Teknologi Uniformity tersebut memastikan keseragaman di seluruh tampilan dengan menyesuaikan ratusan sub-region di seluruh panel untuk kecerahan yang seimbang. Sementara, Paper Color Sync akan menghasilkan preview simulasi untuk berbagai pengaturan warna, printer, dan jenis kertas.

Lewat Hotkey Puck Gen 2, pengguna juga dapat mengaktifkan mode advanced black & white dan mode GamutDuo. Jadi, bisa melakukan preview foto berwarna dalam salah satu dari tiga preset black & white yang telah ditetapkan sebelum mengedit. Sementara, mode GamutDuo memungkinkan preview foto yang sama dalam dua color gamut secara berdampingan.

BenQ juga melengkapi SW271C dengan beberapa fitur baru untuk memenuhi kebutuhan para videografer profesional. Selain dukungan HDR10 dan HLG, layarnya juga dapat menampilkan konten video 24p, 25p, dan 30p pada frame rate native-nya.

Monitor ini juga kompatibel dengan SDI ke HDMI, sehingga videografer bisa mentransfer video uncompressed langsung ke monitor ini. Koneksi lain mencakup port USB-C yang mendukung power delivery 60W, dua port HDMI 2.0, DisplayPort 1.4, USB Type B (upstream) dan dua port USB 3.1 (downstream).

BenQ SW271C memiliki SD card reader dan dilengkapi kap pelindung yang dapat dilepas serta dapat digunakan dalam orientasi lanskap dan portrait. Mengenai harga, monitor BenQ SW271C dibanderol US$1.599 atau sekitar Rp22,8 jutaan.

Sumber: DPreview

[Review] Notebook ‘Elite’, MSI Prestige PX60 2QD

Brand Prestige dihadirkan setelah MSI mengukir reputasi di ranah notebook gaming. Ia disiapkan sebagai platform produktif bagi pekerja bidang kreatif seperti desainer atau fotografer yang belum membutuhkan workstation. Sejumlah kapabilitas khusus telah disiapkan demi menunjang kebutuhan tersebut, tapi terdapat pula elemen-elemen familier di dalam.

Sang produsen Taiwan berusaha memberikan identitas berbeda bagi seri Prestige, terutama dari sisi penampilan. PX sengaja diramu lebih tipis dan ringan dibanding saudarinya, Prestige PE, dengan pemilihan warna serupa. Buat memasarkan Prestige, MSI mengangkat tema ‘profesional dan elit bisnis’, dan saya akan mencoba menilai mutunya dari perspektif tersebut.

Saya berkesempatan menjajal Prestige PX60 2QD selama beberapa minggu. Varian ini bukanlah tipe terbaru (6QD), masih mengusung chip Intel Haswell, namun dalam periode uji coba, hardware yang tak begitu baru tidak menghalangi laptop bekerja dengan optimal. Dan di artikel ini, saya akan mengulasnya secara lengkap dari luar dan dalam. Silakan disimak.

Design

Demi memastikan Prestige kontras produk gaming, MSI memilih komposisi warna yang bertolak belakang. Brushed aluminium berwarna perak mengisi bagian punggung dan area keyboard, kemudian frame layar dan bawah body-nya memanfaatkan plastik hitam. LED biru keyboard backlight menggantikan merah di G Gaming Series, dan tidak ada logo menyala di belakang layar.

MSI Prestige PX60 2QD 19

MSI Prestige PX60 2QD 27

Pengguna laptop gaming MSI mungkin merasakan sensasi deja vu saat mengangkat display. Hal itu dikarenakan PX60 2QD mengadopsi tubuh ultrabook gaming GS60 2PE – dengan tombol power ber-LED, grille speaker Dynaudio, garis lekukan trapesium, lampu indikator, penempatan touchpad serta keyboard full-size-nya yang identik. Layar 15,6-inci di sana bahkan juga sama-sama bergerak seluas 160-derajat. Penampilannya memang tidak benar-benar baru, tapi memberi kesan simpel dan serius.

MSI Prestige PX60 2QD 24

MSI Prestige PX60 2QD 22

Khususnya buat PX60, MSI terlihat memprioritaskan wujud dan portabilitas. Dari dimensi dan bobotnya (390x266x20mm, berat 2,1-kilogram), laptop memberikan perlawan keras pada Acer Aspire V Nitro, dan bahkan mengusik Dell XPS 15. Tubuhnya yang melebar dimanfaatkan oleh MSI buat menyajikan area ketik yang luas.

MSI Prestige PX60 2QD 17

MSI Prestige PX60 2QD 35

Connectivity

Lubang-lubang heat sink diarahkan ke belakang, dan segala konektivitas penting bisa Anda tamukan di sisi samping, termasuk colokan power. Di kiri ada dua port USB 3.0 dan dua jack audio microphone-in/out, lalu di kanan tersedia port LAN, HDMI, satu slot USB 3.0 lagi, card reader SD dan mini-DisplayPort. Sambungan wireless-nya meliputi Wi-Fi 802.11 ac dan Bluetooth 4.0.

Untuk keperluan bisnis, saya rasa tiga port USB masih kurang banyak.

Build quality

MSI berhasil memastikan aluminium dan plastik terpadu dengan mantap. Tekanan dari belakang panel tidak memberi efek pada LCD, lalu tubuhnya tak banyak bergerak ketika menerima tekanan. Namun penggunaan material berbeda memang berdampak pada penampilan. Contohnya di engsel dan area-area sambungan, pertemuan kedua material tampak jelas. Dan saya penasaran, mengapa MSI memilih engsel dari plastik, bukan logam?

MSI Prestige PX60 2QD 20

Sejauh ini saya belum menemukan problem dari build quality-nya, tapi saya mendeteksi potensi kelemahan, terutama dalam penggunaan di waktu lama: mengangkat layar dari ujung menyebabkannya sedikit melengkung, lalu display akan bergetar saat Anda mengubah posisinya atau sekedar menggeser laptop. Dan khususnya di unit review ini, bingkai kanan atas akan mengeluarkan bunyi sewaktu ditekan.

MSI Prestige PX60 2QD 28

MSI mengerti bahwa banyak di antara konsumen mereka yang mebutuhkan akses mudah ke bagian internal laptop. Di PX60, Anda cukup membuka baut untuk melepas panel maintenance.

MSI Prestige PX60 2QD 26

Display

Layar non-touch full-HD 15,6-inci merupakan aspek andalan MSI di PX60. Di acara peluncuran Prestige di Indonesia, produsen menjelaskan bagaimana tiap-tiap panel mereka kalibrasi demi menyuguhkan output gambar bermutu serta jangkauan sRGB yang luas. Upaya mereka memang tidak sia-sia. Walau masih belum jauh melampaui kompetitor, kualitas PX60 2QD berada di atas rata-rata. Warnanya sangat akurat, rasio kontras berada di level 1.054 banding 1, lalu sRGB-nya mencapai 98 persen.

MSI Prestige PX60 2QD 16

Tekstur matte di sana meminimalisir efek pantulan, namun fitur favorit saya sendiri adalah MSI True Color. Dengannya, Anda bisa memilih preset warna, misalnya Gamer, Anti-Blue, sRGB, Designer, Office dan Movie. Lalu pengguna juga dapat mengatur setting lebih rinci: Anti-blue menyediakan opsi browsing sampai membaca, kemudian di Gamer ada dibebaskan mengutak-atik slider contrast, gamma sampai RGB.

MSI Prestige PX60 2QD 04

Khususnya di Movie dan Office, brightness sedikit dikurangi, namun tidak membuatnya jadi gelap. Untuk sehari-hari, saya sering memakai mode Multimedia di Anti-Blue – tidak terlalu kuning dan tapi juga tak menyebabkan mata cepat lelah.

Keyboard, touchpad & palm rest

Papan ketik di PX60 2QD istimewa. Tombol-tombolnya kokoh dan empuk, tiap tekanan ke bawah terasa konsisten. Tuts huruf mempunyai ukuran 1,5×1,5-cm, dengan gap kurang lebih 4-milimeter. Secara keseluruhan, Anda memperoleh zona mengetik yang lega. Masalahnya hanya terletak pada layout

MSI Prestige PX60 2QD 30

Touchpad terlalu menjorok ke kiri palm rest, dan ketika mengetik, sering sekali pangkal jempol tak sengaja menyentuhnya dan teregistrasi sebagai input. Hal ini jadi sangat menjengkelkan sewaktu bermain game. Akan lebih baik jika ia digeser sedikit lebih ke tengah.

MSI Prestige PX60 2QD 29

Permukaan di touchpad berukuran 10,5×7-sentimeternya terasa kurang halus. Di sana tersembunyi dua tombol mouse yang sayangnya tidak begitu empuk. Bagi saya, lebih mudah klik dengan mengetuk touchpad ketimbang menekannya, kecuali jika ‘terpaksa’ klik kanan.

MSI Prestige PX60 2QD 32

Hardware

Via Speccy, Anda dapat melihat daftar konfigurasi hardware serta OS Prestige PX60 2QD di bawah ini:

MSI Prestige PX60 2QD 01

MSI Prestige PX60 2QD 02

MSI Prestige PX60 2QD 03

Benchmark

Saya menggunakan empat software benchmark buat menakar performa notebook: Unigine Heaven 4.0, Valley 1.0, Monster Hunter Online Benchmark dan Final Fantasy IX Heavensward Benchmark. Khususnya di kedua aplikasi Unigine, saya menonaktifkan anti-aliasing, tesselation diposisikan di normal, memilih API DirectX 11, kualitas high, di resolusi 1920×1080. Skor terbaiknya ialah sebagai berikut:

MSI Prestige PX60 2QD 09

MSI Prestige PX60 2QD 08

Di Monster Hunter Online, resolusi saya pasang di full-HD, full-screen dan anti-aliasing 4x MSAA. Nilai tertingginya belum menembus 4000.

MSI Prestige PX60 2QD 06

MSI Prestige PX60 2QD 07

Kemudian di FFIX Heavensward, PX60 dapat mencapai ‘very high‘ dengan menggunakan standar high untuk laptop, di resolusi 1080p.

MSI Prestige PX60 2QD 05

Using experience

Di masa uji coba ini, Prestige PX60 2QD saya gunakan untuk bekerja serta bermain. Terlepas dari kendala pada touchpad, keyboard-nya yang jempolan memastikan kegiatan mengetik artikel sehari-hari berjalan lancar. Menyalakannya berjam-jam memang membuat suhu palm rest menghangat, tapi tidak di luar batas kewajaran. Suara fan baru bertambah kecang sewaktu masuk ke game.

MSI Prestige PX60 2QD 33

Memang sulit bagi MSI untuk menghilangkan citra gaming di produknya. Tema ini bukanlah spesialisasi PX60. Namun keberadaan mode Gamer di True Color menggoda saya menginstal Dark Souls 3, GTA V serta memakainya buat menjajal open beta Doom. GeForce GTX 950M di dalam ternyata sanggup menangani judul-judul ini, selama kita menggunakan resolusi kisaran 1376×768 dan mau berkompromi dengan frame rate di 30-an.

MSI Prestige PX60 2QD 13

MSI Prestige PX60 2QD 14

Di Dark Souls 3, saya cuma memperoleh frame rate 20-an di setting high 1080p. Sedangkan saat menurunkannya ke 768p dengan opsi kustom high-max, frame rate permainan stabil di atas 40.

MSI Prestige PX60 2QD 10

MSI Prestige PX60 2QD 11

Seperti GS60, tersedia empat speaker Dynaudio ditambah satu subwoofer buat mendukung segi hiburan. Output-nya cukup lantang serta simbang, dan di nada tinggi, saya tidak mendengar ada statis. Tentu saja, masih ada ruang untuk perbaikan. Seandainya saja speaker bisa lebih keras lagi, dan tidak ada suara-suara keruh saat menghidangkan musik rock.

MSI Prestige PX60 2QD 31

Dalam mengoperasikan PX60 2QD, Anda tidak bisa jauh-jauh dari sumber listrik. Daya tahan baterai non-removeable-nya tergolong rendah. Bahkan di mode Balanced sekalipun, ia sulit mencapai empat jam. Bayangkan repotnya jika Anda harus meng-edit foto di tempat yang tidak menyediakan colokan listrik.

Verdict

Tema gaming sudah mendarah daging di brand MSI, dan wajar elemen tersebut turut memengaruhi penyajian Prestige. Tetapi banyak aspek harus diperhatikan lagi oleh sang produsen, karena jika tidak, hal ini bisa menyampaikan kesan yang keliru. Seolah-olah, MSI hanya sekedar memodifikasi notebook gaming mereka (dalam hal ini GS60) dan menghidangkannya buat khalayak bisnis.

Berbicara soal user profesional, kinerja baterai, keterbatasan konektivitas fisik, dan desain yang terkesan sederhana mungkin menyebabkan mereka keberatan membeli PX60 2QD. Namun kelemahan tersebut dapat terbayarkan berkat tingginya performa hardware notebook (di kelas itu) dan juga kualitas display papan atas. Pertanyaannya, apa yang jadi prioritas Anda?

MSI Prestige PX60 2QD dijajakan di harga premium, hampir selevel Gaming G Series, yaitu Rp 20 jutaan.

Teknologi Layar ‘True Color’ MSI Prestige Membuatnya Unggul Dari Notebook Lain

Ada sebuah fenomena menarik yang terjadi seandainya kita membandingkan perkembangan laptop dan smartphone. Inovasi hardware memang terjadi pada kedua lini produk, namun ketika lompatan teknologi layar handset tampak begitu signifikan – Super AMOLED, resolusi QHD dan lain-lain, evolusi teknologi panel di notebook (dan PC) terasa terseret di belakang. Continue reading Teknologi Layar ‘True Color’ MSI Prestige Membuatnya Unggul Dari Notebook Lain

cara membuat menu dropdown di Wordpress

Zoom 83x di Kamera Nikon Coolpix P900 Bisa Digunakan Buat Meneropong Bulan

Tak cuma dikenal konsumen karena produk fotografinya, Nikon berjasa pada NASA dalam penyediaan DSLR pertama untuk pesawat ulang alik sejak tahun 1991. Ranah antariksa lagi-lagi disentuh lewat kemunculan D810A buat para ‘penjelajah bintang’. D810A memang merupakan produk niche, menariknya, sedikit kemampuan itu Nikon turunkan ke lini Coolpix. Continue reading Zoom 83x di Kamera Nikon Coolpix P900 Bisa Digunakan Buat Meneropong Bulan

Penasaran Seperti Apa Foto Dengan Resolusi Tertinggi di Bumi? Ini Dia

“Setinggi-tingginya resolusi, kualitas potret kamera bersensor full frame akan jauh mengalahkan tipe crop,” begitulah komentar para ahli terkait kompetisi ‘megapixel‘ di device. Tentu saja resolusi tetap merupakan faktor krusial dalam bidang fotografi digital. Semakin besar, gambar terlihat kian detail. Penasarankah Anda seperti apa foto dengan resolusi tertinggi di dunia? Continue reading Penasaran Seperti Apa Foto Dengan Resolusi Tertinggi di Bumi? Ini Dia

AirDog, Robot Terbang Sekaligus Fotografer Pribadi Anda

Berbagai cara telah diciptakan agar kita tidak kehilangan momen-momen singkat yang berharga: kamera anti-air, kamera 360 derajat, hingga kamera action yang dipasangkan di helm. Tapi semua perangkat ini membutuhkan individu untuk mengoprasikannya. Continue reading AirDog, Robot Terbang Sekaligus Fotografer Pribadi Anda