Tag Archives: FPS esports

StarLadder jadi Tuan Rumah CSGO Major ke Lima Belas

Kalau bertanya soal game esports tertua di dunia, jawabannya mungkin adalah seri Counter-Strike yang sudah dikompetisikan sejak lama sekali; walau mungkin baru jadi esports sekitar tahun 2012. Meski game battle royale serta MOBA menyerbu, game FPS ini tetap bertahan sebagai salah satu game esports favorit.

Maka dari itu, tak heran juga jika kompetisi esports CSGO terus berlanjut dan kini StarLadder akan jadi tuan rumah dari CSGO Major ke-15. Kompetisi ini akan diadakan di Jerman, di salah satu lokasi acara esports paling legendaris seantero Jerman yaitu Mercedes-Benz Arena. Lokasi acara ini menjadi salah satu favorit bagi event esports, yang juga jadi lokasi andalan untuk beberapa event milik ESL.

Sumber:
Sumber: Laman resmi ESL Pro League

Event ini diselenggarakan bekerjasama dengan rekan StarLadder yaitu ImbaTV. Selain bekerja sama dalam melangsungkan CSGO Berlin Major 2019 ini, ImbaTV juga berperan sebagai broadcast partner untuk khalayak esports CSGO di Tiongkok. Terkait hal ini, Alexander Chegrinez selaku Head of Business Development dari StarLadder memberikan sedikit komentarnya lewat sebuah press release yang diterbitkan lewat laman resmi StarLadder.

“Perusahaan kami dahulu terbentuk karena passion terhadap kompetisi Counter-Strike. Bahkan beberapa tahun lalu, turnamen yang kami selenggarakan untuk pertama kalinya adalah turnamen CS. Game ini pun pernah dan tetap menjadi bagian penting dari identitas Starladder, kami berkembang dengan CS dan benar-benar sangat bersemangat dengan CSGO Berlin Major yang akan kami adakan.” Alexander mengatakan.

“Adalah sebuah kehormatan besar bagi kami untuk menjadi tuan rumah dari anniversary ke-15 Major, yang diadakan di lokasi acara yang sangat mengagumkan dan diadakan untuk komunitas yang sangat luar biasa! Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk membuat para fans terkesan dan menciptakan Major yang dapat Anda kenang.”

Sumber:
Sumber: Laman resmi ESL Pro League

Semua fase turnamen nantinya akan diselenggarakan di Berlin, yang artinya termasuk minors serta minor Play-in (sejenis qualifier untuk menuju ke major). Alasan penyatuan jadwal ini adalah agar para pemain tidak harus repot mengurus visa setelah lolos dari minor dan lebih fokus kepada persiapan pertandingan. Dengan ini maka jadwal dari CSGO Berlin Major 2019 ini adalah.

  • 17- 21 Juli – Europe & Americas Minors
  • 24-28 Juli – CIS & Asia Minors
  • 29 Juli – Minor Play-in
  • 20-25 Agustus – Challengers Stage
  • 27 Agustus – 1 September – Legends Stage
  • 5-8 September – Champions Stage

StarLadder CSGO Berlin Major 2019 memperebutkan total hadiah US$1 juta atau sekitar Rp14 milyar. Sementara untuk empat minor yang diadakan, hadiah yang diperebutkan akan tetap US$50.000 atau sekitar Rp700 Juta.

Esports Point Blank Kembali di Tahun 2019 dengan Rasa Baru

Ketika membicarakan sepak terjang esports di Indonesia, sepertinya kita tidak boleh melewatkan Point Blank. Walau game ini kerap jadi cibiran beberapa kalangan, tapi tetap tak bisa dipungkiri bahwa Point Blank adalah salah satu game yang turut memahat jalan industri esports Indonesia. Setelah bertahun-tahun esports Point Blank ada di Indonesia, kompetisi game shooter terpanas ini kembali lagi di tahun 2019. Tapi esports PB datang dengan rasa yang berbeda karena kehadiran dukungan langsung dari sang pengembang, Zepetto.

Menyambut tahun baru dengan semangat baru, Zepetto baru-baru ini mengumumkan sebuah roadmap esports Point Blank untuk tahun 2019. Satu hal yang pasti, tradisi PBNC tetap dipertahankan. PBNC atau Point Blank National Championship adalah kompetisi yang sejak lama jadi ikon di esports PB Indonesia. Seperti sebelum-sebelumnya kompetisi ini kembali hadir untuk mencari bakat terpendam troopers yang dari berbagai penjuru Indonesia.

Sumber: Press Release Zepetto
Sumber: Press Release Zepetto

PBNC 2019 akan diadakan di 41 kota di Indonesia demi tetap mempertahankan tradisi tersebut. Namun ada format baru yang menarik di PBNC 2019 ini. Kini PBNC 2019 hadir dua musim dengan kelas yang berbeda. Musim pertama akan menjadi kompetisi kelas minor yang diselenggarakan pada dua quarter awal, lalu musim kedua akan jadi kompetisi kelas major yang diselenggarakan pada dua kuartal terakhir.

Selain itu tradisi lain yang juga turut dipertahankan adalah kompetisi PBLC atau Point Blank Ladies Championship, kompetisi untuk para ladies troopers. Selain dua kompetisi tersebut yang sudah jadi tradisi panjang di esports PB Indonesia, tahun ini ada dua format kompetisi baru yang menarik. Dua kompetisi tersebut adalah PBJC (Point Blank Junior Championship) dan PBCL (Point Blank Champions League).

PBJC merupakan kompetisi untuk mencari bibit atlet baru di jagat kompetisi PB. Seperti namanya, kompetisi ini diperuntukkan bagi para Troopers dengan usia di bawah 14 tahun. Sementara itu PBCL adalah kompetisi dengan format liga, yang berfungsi sebagai wadah untuk para atlet esports PB Indonesia agar terus bertanding dan terus mengasah skill permainan mereka.

Sumber: Press Release Zepetto
Sumber: Press Release Zepetto

Tidak lupa juga akan ada PBWC (Point Blank World Championship), kompetisi internasional yang menutup satu musim kompetisi berjalan. Untuk PBNC Season 1 sendiri, Zepetto sudah mempersiapkan hadiah total sebesar Rp1 milyar. Nantinya gelaran Grand Final PBNC akan diramaikan juga oleh pertandingan final dari PBLC dan juga PBJC.

Musim pertama PBNC akan diadakan pada bulan Februari sampai April 2019. Pendaftaran kompetisi dibuka pada 7 Februari 2019, dilanjut dengan kualifikasi yang dimulai pada 9 maret 2019, lalu gelaran grand final akan diadakan pada April 2019 mendatang. Bagi yang ingin unjuk gigi kemampuan bermain PB, Anda bisa langsung mendaftarkan diri pada tautan pointblank.id/esports/list.

Komunitas R6 IDN Gelar Star League, Kompetisi Lokal Rasa Internasional

Tak bisa dipungkiri publisher game punya peran besar dalam perkembangan jagat kompetisi esports game tersebut. Namun dalam hal Indonesia, nyatanya tak semua publisher turut campur mengembangkan jagat esports di sini; terutama yang berasal dari barat sana.

Maka dari itu, peran komunitas mengadakan sebuah event kadang jadi penting; untuk menunjukkan antusiasme pasar. Salah satu contohnya adalah gelaran Rainbow Six Star League yang digagas oleh komunitas itu sendiri. Kompetisi ini merupakan salah satu rangkaian dari rencana panjang komunitas R6 Indonesia untuk menjaga iklim kompetitif dari para pemain Rainbow 6 di tanah air.

Seperti namanya, Rainbow Six Star League dilakukan dalam format liga round robin selama 4 bulan lamanya. Kompetisi ini sendiri sudah dimulai kualifikasinya sejak 22 Januari 2019 kemarin dan akan berlangsung sampai 6 April 2019 mendatang. Kompetisi ini dibagi ke dalam beberapa fase. Fase pertama adalah fase open qualifier, 32 tim terdaftar dibagi menjadi empat grup untuk saling bertanding sebanyak 1 kali round robin.

Sumber: Komunitas R6 IDN
Sumber: Komunitas R6 IDN

Bobby Rachmadi Putra selaku founder/leader komunitas R6IDN mengatakan bahwa Star League ini benar-benar layak disimak karena banyak pemain bertalenta yang turut serta di dalamnya. “Apalagi grup A dalam Star League yang merupakan grup neraka, yang mana enam tim di antaranya itu jago semua, dan ada tim Scrypt yang dulu sempat mewakili Indonesia pada kompetisi ESL Pro League Asia Pasific”

Setelah fase open qualifier selesai, para tim lalu dibagi menjadi tiga divisi dan memasuki fase division playday. Dua tim posisi teratas tiap grup dari open qualifier akan masuk divisi satu, posisi tiga dan empat masuk divisi dua, lalu posisi lima sampai delapan akan masuk divisi tiga. Setelah itu mulai dari 26 Februari sampai 4 April 2019 kompetisi akan kembali berjalan secara rutin setiap selasa dan kamis pukul tujuh malam pada 2 pekan pertama, lalu hari selasa, rabu, dan kamis mulai pekan ketiga sampai selesai.

Setelah fase playday selesai, fase terakhir adalah fase takedown, yang mana 2 tim teratas dari divisi dua mendapat hak untuk melawan 2 tim terbawah dari klasemen divisi satu untuk memperebutkan posisi dalam divisi satu. Nantinya delapan tim yang berada di dalam divisi satu akan mendapatkan hak untuk bertarung pada main event yang akan diadakan pada bulan Juni 2019 mendatang.

Klasemen sementara di Open Qualifier Star League. Sumber: Komunitas R6 IDN
Pembagian grup di Open Qualifier Star League. Sumber: Komunitas R6 IDN

Terkait R6 Star League, Bobby mengatakan, “kompetisi ini kami adakan untuk memberi para player R6 Indonesia semacam simulasi terhadap sistem kompetisi R6 internasional. Maka dari itu, kompetisi Star League mengadopsi sistem peraturan Pro League Internasional yang diadakan oleh Ubisoft bekerja sama dengan ESL.”

Kompetisi R6 Star League ini memang diselenggarakan dengan visi jangka panjang, agar komunitas gamers R6 di Indonesia dapat selalu menikmati serunya pertarungan panas para jagoan R6 di Indonesia. “Kami memang punya rencana untuk terus melanjutkan kompetisi ini pada setiap musimnya. Sedari awal rencana kami menyelenggarakan Star League memang untuk jangka panjang, terlihat dari alur kompetisi ini saja berjalan selama kurang lebih 4 bulan lamanya,” tambah Bobby.

Sumber: US Gamers
Sumber: US Gamers

Ternyata, walau diadakan oleh komunitas, R6 Star League juga mendapat dukungan dari Ubisoft sendiri selaku sang pengembang game. “Ubisoft selaku pengembang sangat suportif melihat geliat komunitas R6 di Indonesia. Maka pada kompetisi Star League Ubisoft memberi sokongan berupa prizepool dan juga promosi lewat official account Ubisoft. Selain prizepool mereka juga memberikan dukungan lain seperti merchandise, in-game items, yang bisa dijadikan activity seru untuk giveaway kepada para penonton nantinya.” jawab Bobby kepada Hybrid.

Ubisoft sendiri memang terlihat sedang gencar ingin memajukan game Rainbow 6. Ditambah lagi game ini juga banyak diprediksi akan menjadi esports major nantinya di masa depan, oleh Esports Observer salah satunya. Dukungan mereka terhadap komunitas Indonesia juga tidak main-main, bahkan menurut Bobby, R6 IDN adalah komunitas pertama yang diberi sokongan langsung oleh Ubisoft.

Disclosure: Hybrid adalah media partner dari Rainbow Six Indonesia Community