Tag Archives: franchise

Panduan Pendaftaran STPW (Surat Tanda Pendaftaran Waralaba) Bagi Bisnis Waralaba

Bisnis waralaba atau franchising telah menjadi salah satu model bisnis yang populer di Indonesia. Untuk menjalankan kegiatan usaha waralaba secara sah dan legal, pendaftaran STPW (Surat Tanda Pendaftaran Waralaba) merupakan langkah penting yang harus dilakukan.

Apa itu STPW?

Pengenalan STPW dijelaskan dalam pasal 1 ayat 10 Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2019.

Dalam peraturan tersebut, Surat Tanda Pendaftaran Waralaba yang selanjutnya disingkat STPW adalah bukti pendaftaran Prospektus Penawaran Waralaba bagi Pemberi Waralaba dan Pemberi Waralaba Lanjutan serta bukti pendaftaran Perjanjian Waralaba bagi Penerima Waralaba dan Penerima Waralaba Lanjutan yang diberikan setelah memenuhi persyaratan pendaftaran yang ditentukan dalam Peraturan ini.

Fungsi STPW

Penerbitan STPW tidak hanya menjadi legalitas usaha bagi pihak yang terlibat dalam waralaba tetapi juga menciptakan keteraturan dalam menjalankan kegiatan usaha waralaba di Indonesia. Memiliki legalitas usaha melalui STPW juga akan menciptakan iklim usaha yang kondusif dan terpercaya.

Persyaratan dan Proses Pendaftaran STPW

Pengajuan STPW dapat dilakukan dengan cara mengunggah seluruh dokumen persyaratan melalui Sistem Online Single Submission (OSS). Dikutip dari laman Disperdagin Surabaya, beberapa dokumen penting yang perlu disiapkan untuk pengajuan STPW antara lain:

  • Surat Permohonan yang ditandatangani, Surat Pernyataan Keabsahan dan Kebenaran dokumen, dan Surat Pernyataan kesanggupan mematuhi ketentuan yang berlaku, dilengkapi materai.
  • Pas foto digital berwarna dari penanggung jawab ukuran 4×6.
  • Scan Asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemilik/Penanggung jawab Perusahaan.
  • Scan Dokumen Asli Izin Usaha Teknis seperti SIUP atau izin usaha lain yang dimiliki, Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atau Nomor Induk Berusaha (NIB), Prospektus Penawaran Waralaba dari Pemberi Waralaba, Perjanjian Waralaba, dan STPW Pemberi Waralaba.
  • Akta pendirian Perusahaan dan perubahannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang.
  • Scan dokumen asli Tanda Bukti Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual, komposisi penggunaan tenaga kerja, komposisi barang/bahan baku yang diwaralabakan, dan SK Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) lama untuk perpanjangan atau perubahan STPW.

Setelah menyiapkan dokumen lengkap dan memenuhi persyaratan, langkah selanjutnya adalah mengajukan permohonan melalui sistem OSS. Tim yang berwenang akan menilai kelengkapan dokumen dan jika memenuhi standar, proses pendaftaran akan disetujui.

Penerbitan STPW dilakukan oleh Direktorat Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Kementerian Perdagangan dan/atau Dinas Penanaman Modal serta PTSP Kabupaten/Kota.

Dengan pendaftaran STPW, pemilik bisnis waralaba dapat memastikan usahanya beroperasi secara sah dan sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia. Ini merupakan langkah krusial dalam menciptakan lingkungan usaha yang aman dan mendukung pertumbuhan bisnis waralaba di Indonesia.

bisnis franchise

Bisnis Franchise: Definisi, Sistem, Syarat dan Keuntungannya

Pernahkah Anda melihat gerai-restoran dengan logo dan produk yang sama di berbagai sudut kota? Atau mungkin Anda pernah tergoda untuk membeli kopi favorit Anda di gerai kafe yang sepertinya selalu ada di setiap sudut jalan? Ini adalah contoh nyata dari bisnis franchise, sebuah konsep yang telah merevolusi cara kita berpikir tentang wirausaha. 

Bisnis franchise telah menjadi pilihan yang menarik bagi banyak pengusaha yang ingin memulai bisnis mereka sendiri dengan memanfaatkan model bisnis yang sudah teruji. Mari kita telusuri lebih dalam tentang apa itu bisnis franchise dan mengapa hal ini menjadi begitu populer.

Apa itu Bisnis Franchise?

Bisnis franchise adalah konsep di mana pemilik bisnis, yang biasanya disebut sebagai “franchisor,” memberikan hak kepada individu atau perusahaan lain yang disebut “franchisee” untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan nama, merek dagang, produk, dan sistem yang telah dikembangkan oleh franchisor. 

Dalam hal ini, franchisor memberikan lisensi kepada franchisee untuk menjual produk atau layanan mereka dengan syarat tertentu. Sebagai gantinya, franchisee harus membayar biaya awal, royalti berkala, atau persentase dari penjualan mereka kepada franchisor

Bisnis franchise, atau waralaba, adalah model bisnis di mana pemilik merek (franchisor) memberi izin kepada individu atau perusahaan (franchisee) untuk melakukan bisnis menggunakan merek dan sistemnya.

Franchisee biasanya membayar biaya awal dan royalti berkelanjutan kepada franchisor. Model ini populer di berbagai industri, seperti makanan cepat saji, ritel, dan layanan.

Bisnis franchise adalah konsep yang memungkinkan individu atau perusahaan untuk memanfaatkan model bisnis yang sudah terbukti dan merek dagang yang sudah dikenal untuk memulai bisnis mereka sendiri.

Ini adalah pilihan yang menarik bagi banyak pengusaha yang ingin mengurangi risiko dan meningkatkan peluang kesuksesan mereka. 

Dengan memahami bagaimana bisnis franchise beroperasi dan biaya yang terkait, Anda dapat membuat keputusan yang bijak jika Anda ingin terlibat dalam dunia wirausaha dengan cara ini. Dengan kesempatan yang tepat, bisnis franchise dapat membuka pintu menuju kesuksesan yang lebih besar.

Kelebihan Bisnis Franchise:

Merek yang Sudah Dikenal: Franchisee mendapatkan keuntungan dari pengenalan merek yang sudah ada dan reputasi yang terbentuk.

Dukungan dan Pelatihan: Franchisor sering menyediakan pelatihan dan dukungan berkelanjutan, termasuk bantuan pemasaran dan operasional.

Risiko Lebih Rendah: Memulai bisnis franchise seringkali dianggap lebih aman daripada memulai bisnis dari nol karena model bisnisnya sudah terbukti.

Jaringan yang Kuat: Bergabung dengan jaringan franchise berarti mendapat akses ke sumber daya dan jaringan dukungan sesama franchisee.

Pemasaran dan Promosi Bersama: Franchisee dapat memanfaatkan kegiatan pemasaran yang sudah diatur oleh franchisor.

Kekurangan Bisnis Franchise:

Biaya dan Royalti: Franchisee harus membayar biaya awal dan royalti yang terus-menerus, yang bisa mengurangi margin keuntungan.

Kontrol Terbatas: Franchisee sering memiliki keterbatasan dalam hal membuat keputusan kreatif atau operasional, karena harus mengikuti standar yang ditetapkan oleh franchisor.

Potensi Konflik: Mungkin ada konflik antara kepentingan franchisor dan franchisee, terutama jika franchisor membuat keputusan yang tidak menguntungkan franchisee.

Wilayah Operasi yang Terbatas: Franchisee biasanya diberikan wilayah tertentu dan tidak dapat beroperasi di luar wilayah tersebut.

Ketergantungan pada Franchisor: Kesuksesan franchisee sangat bergantung pada dukungan dan stabilitas franchisor.

Menjalankan bisnis franchise memerlukan pertimbangan matang terhadap faktor-faktor ini untuk memastikan bahwa keputusan untuk bergabung dengan sistem franchise tertentu sesuai dengan tujuan dan kapasitas bisnis yang diinginkan.

Bisnis franchise, atau waralaba, adalah model bisnis di mana individu atau perusahaan (dikenal sebagai franchisee) mendapatkan hak untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan merek, logo, sistem, dan prosedur operasional yang telah dikembangkan oleh perusahaan lain (dikenal sebagai franchisor). Ini memungkinkan franchisee untuk mendistribusikan produk atau layanan franchisor di bawah merek yang sama dan dengan pedoman operasional yang sama.

Bagaimana Sistem Franchise Bekerja:

Pengaturan Kontrak: Bisnis dimulai dengan perjanjian atau kontrak antara franchisor dan franchisee. Kontrak ini merinci hak dan kewajiban masing-masing pihak.

Biaya dan Investasi Awal: Franchisee biasanya membayar biaya awal kepada franchisor. Biaya ini sering mencakup hak untuk menggunakan merek dan sistem franchisor, serta biaya untuk pelatihan dan dukungan awal.

Royalti dan Pembayaran Berkelanjutan: Selain biaya awal, franchisee biasanya membayar royalti, yang bisa berupa persentase dari pendapatan atau pembayaran tetap, kepada franchisor. Pembayaran ini sering digunakan untuk mendukung layanan dan sumber daya yang disediakan oleh franchisor, seperti pemasaran dan inovasi produk.

Pelatihan dan Dukungan: Franchisor menyediakan pelatihan dan dukungan kepada franchisee. Ini bisa termasuk pelatihan manajemen, bantuan dalam pemasaran dan periklanan, serta bimbingan dalam pengaturan dan operasi bisnis.

Standar dan Pedoman: Franchisee diharuskan mengikuti standar operasional yang ditetapkan oleh franchisor. Ini bisa termasuk pedoman mengenai tampilan toko, kualitas produk, layanan pelanggan, dan metode operasional.

Pengembangan Produk dan Layanan: Walaupun franchisee menjalankan operasional sehari-hari, pengembangan produk dan layanan umumnya tetap menjadi tanggung jawab franchisor.

Wilayah Operasional: Franchisee biasanya mendapatkan hak eksklusif untuk beroperasi di wilayah tertentu, melindungi mereka dari persaingan internal dengan franchisee lain dari merek yang sama.

Sistem franchise memungkinkan individu yang ingin menjalankan bisnis mereka sendiri untuk melakukannya dengan dukungan dan bimbingan dari organisasi yang lebih besar dan mapan, mengurangi beberapa risiko yang terkait dengan memulai bisnis baru dari awal. Di sisi lain, ini juga berarti franchisee harus mengikuti aturan dan pedoman yang ketat yang ditetapkan oleh franchisor.

Keuntungan Bisnis Franchise

Dukungan dan Bimbingan

Salah satu keuntungan utama bisnis franchise adalah dukungan yang diberikan oleh franchisor kepada franchisee. 

Franchisor biasanya memberikan pelatihan, panduan operasional, dan materi pemasaran yang telah terbukti efektif. Hal ini sangat membantu bagi franchisee yang mungkin kurang berpengalaman dalam menjalankan bisnis. Dengan bimbingan tersebut, franchisee memiliki peluang lebih besar untuk sukses.

Merek yang Terbukti

Bisnis franchise memungkinkan franchisee untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan merek yang sudah dikenal dan dipercayai oleh konsumen. Ini membantu dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan peluang sukses bisnis. Konsumen seringkali lebih cenderung memilih bisnis yang sudah dikenal daripada bisnis yang tidak memiliki reputasi.

Skala Ekonomi

Dalam bisnis franchise, ada potensi untuk mencapai skala ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bisnis independen. Franchisor dapat memanfaatkan ukuran jaringan franchise mereka untuk memperoleh diskon volume, yang kemudian dapat diteruskan kepada franchisee. Hal ini dapat membantu franchisee mengurangi biaya operasional dan meningkatkan profitabilitas.

Bagaimana Bisnis Franchise Beroperasi?

Memahami Model Bisnis Franchise

Bisnis franchise memiliki struktur yang terorganisir dengan baik. Franchisor memberikan panduan dan pelatihan kepada franchisee untuk menjalankan operasi sehari-hari. 

Mereka juga biasanya memberikan peralatan, persediaan, dan dukungan pemasaran kepada franchisee. Selain itu, franchisee juga harus mematuhi pedoman yang ditetapkan oleh franchisor, termasuk standar kualitas produk atau layanan, tata letak toko, dan peraturan operasional lainnya.

Biaya yang Terkait dengan Bisnis Franchise

Salah satu aspek penting dari bisnis franchise adalah biaya yang terkait. Ini termasuk biaya awal untuk membeli lisensi dan hak penggunaan merek dagang, serta royalti berkala yang harus dibayarkan kepada franchisor. Biaya ini bisa bervariasi tergantung pada merek dan industri tertentu. Namun, penting untuk diingat bahwa biaya ini seringkali sebanding dengan manfaat yang diberikan, seperti dukungan operasional dan pengakuan merek yang sudah ada.

Syarat Untuk memulai bisnis franchise, 

Anda perlu memenuhi beberapa syarat yang umumnya diterapkan oleh franchisor (pemilik merek) dan mengikuti proses yang telah ditetapkan. Berikut adalah syarat-syarat umum yang biasanya diperlukan untuk memulai bisnis franchise:

Modal Finansial: Anda harus memiliki modal finansial yang cukup untuk membayar biaya awal (franchise fee) dan modal operasional awal. Biaya awal ini dapat bervariasi dari beberapa ribu hingga jutaan dolar tergantung pada merek dan industri.

Pengalaman dan Keterampilan: Beberapa franchisor mengharapkan calon franchisee memiliki pengalaman atau keterampilan tertentu yang relevan dengan bisnis tersebut. Ini dapat mencakup pengalaman di industri yang sama atau pengalaman manajerial yang relevan.

Kemampuan Manajemen: Kemampuan manajemen yang baik sangat penting. Anda harus dapat mengelola operasi bisnis sehari-hari, termasuk staf, persediaan, dan layanan pelanggan. Franchisor biasanya memberikan pelatihan, tetapi memiliki dasar pengetahuan manajemen sangat membantu.

Lokasi yang Tepat: Memilih lokasi yang sesuai untuk bisnis franchise Anda sangat penting. Lokasi harus sesuai dengan konsep bisnis dan memiliki potensi pelanggan yang cukup.

Ketaatan Terhadap Standar: Anda harus siap untuk mematuhi standar operasional yang ditetapkan oleh franchisor. Ini mencakup proses produksi, pemasaran, tata letak toko, dan aspek-aspek lain dari bisnis.

Kemampuan untuk Mengikuti Prosedur: Bisnis franchise memiliki prosedur yang telah ditetapkan oleh franchisor untuk menjalankan operasi sehari-hari. Anda harus dapat mengikuti prosedur ini secara konsisten.

Pembayaran Royalti: Anda perlu siap untuk membayar royalti kepada franchisor, yang biasanya berupa persentase dari penjualan bulanan atau keuntungan bersih. Ini adalah cara franchisor memperoleh penghasilan dari bisnis Anda.

Komitmen Jangka Panjang: Bisnis franchise biasanya memerlukan komitmen jangka panjang. Kontrak franchise biasanya memiliki masa berlaku yang cukup lama, seperti 5 hingga 20 tahun atau lebih.

Lisensi dan Perizinan: Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki lisensi dan perizinan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis franchise di lokasi Anda. Persyaratan ini dapat bervariasi berdasarkan wilayah geografis dan jenis bisnis.

Penelitian yang Teliti: Sebelum mengambil keputusan, lakukan penelitian yang teliti tentang franchisor dan mereknya. Pastikan untuk memahami isi kontrak franchise, biaya yang terkait, dukungan yang diberikan, dan rekam jejak bisnis tersebut.

Komitmen untuk Pelatihan: Siapkan diri Anda untuk mengikuti pelatihan yang diberikan oleh franchisor. Pelatihan ini dapat mencakup aspek-aspek operasional dan manajemen yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.

Sumber Daya Finansial Cadangan: Selain modal awal, memiliki sumber daya finansial cadangan penting. Ini dapat membantu Anda mengatasi situasi tak terduga atau kesulitan finansial saat menjalankan bisnis franchise.

Memahami Risiko: Anda harus memahami risiko yang terkait dengan bisnis franchise dan memiliki strategi untuk mengatasi mereka. Ini termasuk risiko persaingan, fluktuasi pasar, dan perubahan dalam operasional bisnis.

Setiap bisnis franchise memiliki syarat khusus yang dapat bervariasi, jadi sangat penting untuk membaca dan memahami kontrak franchise sebelum Anda menandatanganinya. Selain itu, konsultasikan dengan pengacara atau konsultan bisnis yang berpengalaman sebelum membuat keputusan untuk memulai bisnis franchise.Melakukan Bisnis Franchise

Tertarik Franchise Minuman Kekinian Kopi Lain Hati? Simak Biaya, Syarat, dan Cara Daftarnya!

Industri minuman kopi saat ini sangat berkembang pesat. Tak hanya di kota besar, bahkan di luar daerah pun sudah bermunculan fenomena munculnya berbagai coffee shop. Hal ini dikarenakan penikmatnya begitu banyak dan menjangkau berbagai kalangan. Karakteristik kopi yang kuat, beraroma khas, dan menenangkan, menarik banyak peminat.

Dilihat dari berkembangnya jumlah coffee shop di Indonesia saat ini dan diperkirakan akan terus bertambah. Didukung dengan gaya hidup yang trendy, serba cepat dan praktis, banyak orang akhirnya memilih untuk membeli kopi di coffee shop.

Banyak pebisnis dan pelaku industri kafe akhirnya memanfaatkan momen ini. Salah satu cara terbaik untuk memulai bisnis baru adalah dengan memanfaatkan peluang waralaba atau franchise.

Tak heran jika belakangan banyak bermunculan franchise minuman kopi, salah satunya Kopi Lain Hati. Brand minuman kopi populer ini, telah hadir dari tahun 2018 dan saat ini telah terdapat lebih dari 500 gerai atau mereka sebut dengan lokasi hati yang tersebar di lebih dari 95 kota di Indonesia.

Menu Kopi Lain Hati

Kopi Lain Hati menawarkan ciri khas kopi mereka yang menggunakan biji kopi asli Indonesia, proses roasting sesuai dengan standard, menyajikan blend yang kuat pada aroma, strong body dan balance, sehingga dapat dinikmati semua konsumen.

Aneka ragam jenis minuman kopi kekinian yang terus dikembangkan, serta harganya yang terjangkau menjadikan Kopin Lain Hati terbilang sukses dalam membangun brand dan bisnisnya.

Apakah Anda tertarik dengan peluang bisnis franchise Kopi Lain Hati? Jika iya, yuk kita simak informasinya berikut ini!

Harga Franchise Kopi Lain Hati

  • Franchise fee: Rp75.000.000
  • Perlengkapan: Rp12.000.000
  • Bahan baku awal: Rp17.000.000
  • Desain Interior: Rp30.000.000
  • Royalty fee: Rp1.500.000
  • Biaya listrik, internet, sewa tempat, dan lain-lain disesuaikan dengan lokasi dan konstruksi bangunan.

Perlengkapan franchise yang telah disediakan oleh Kopi Lain Hati meliputi mesin kopi, gelas ukur, seler, shaker, teko thermometer, blender, jug stainless susu, timbangan, seragam karyawan sebanyak 3 buah, media promos (banner, menu, flyer) dalam bentuk file, kasir POS untuk 1 tahun, training dan buku SOP.

Berdasarkan biaya yang dikeluarkan, dengan profit bersih paling rendah yang didapatkan, diperkirakan BEP (Break Event Point) dalam waktu 9 bulan, profit sedang 5 bulan, dan profit tinggi 3 bulan.

Syarat Franchise Kopi Lain Hati

  • Luas tanah minimal 3 x 2,5 m
  • Terdapat jalur air bersih dan air kotor
  • Daya listrik 25 A/5.500 W
  • Sediakan lokasi operasional yang memadai

Saat ini, perjanjian lisensi brand Kopi Lain Hati adalah selama 3 tahun. Info lebih lanjutnya Anda dapat menghubungi situs resmi Kopi Lain Hati.

Cara Daftar Franchise Kopi Lain Hati

Mengingat peluang bisnis Kopi Lain Hati cukup menjanjikan, maka tidak ada salahnya Anda mencoba bisnis franchise ini.

Selain itu, bisnis franchise cocok bagi Anda yang ingin memulai bisnis dengan reputasi brand yang baik dan sudah dikenal oleh masyarakat, sehingga ANda tidak perlu melakukan promosi dari nol.

Cara daftar franchise Kopi Lain Hati juga cukup mudah, yaitu:

  • Anda dapat konsultasi terlebih dahulu mengenai informasi kemitraan dengan Kopi Lain Hati melalui kontak resminya.
  • Lakukan pencarian lokasi yang strategis dan lengkapi syarat daftarnya.
  • Anda akan melakukan perjanjian kontrak dan mendapatkan invoice.
  • Selanjutnya, Anda melakukan pembayaran kepada brand Kopi Lain hati.
  • Kemudian, terdapat waktu 2 minggu untuk persiapan kebutuhan operasional.
  • Terdapat waktu 1 minggu untuk pengiriman kebutuhan operasional.
  • Adanya pelatihan yang disediakan oleh Kopi Lain Hati terdapat franchise yang akan dibuka.
  • Terakhir, Anda sudah siap untuk membuka Kopi Lain Hati milik Anda.

Itulah informasi bisnis franchise Kopi Lain Hati. Apakah Anda tertarik?

Ketahui 5 Peluang Usaha Franchise dengan Modal 5 juta dan Keuntungannya

Terdapat peluang usaha franchise yang bisa Anda ambil dengan modal cuma 5 juta saja. Ditambah usaha ini dapat meminimalisir riskio, lho. Yakin nggak ingin mencobanya?

Menurut KBBI, franchise atau waralaba merupakan bentuk kerja sama dalam bidang usaha dengan bagi hasil sesuai kesepakatan yang mencakup dengan hak kelola serta hak pemasaran. Jenis usaha ini terbagi menjadi dua pihak, yaitu franchisor sebagai pemilik dan franchisee sebagai orang yang diberi hak oleh franchisor untuk mengolah dan menjual produknya.

Yuk, simak keuntungan dan peluang usaha franchise dengan modal 5 juta berikut ini!

Keuntungan dari Usaha Franchise

Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika berbisnis franchise:

Merek Sudah Memiliki Reputasi yang Baik

Merek yang sudah dikenal masyarakat biasanya telah memiliki konsumen dan target pasarnya sendiri, sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan strategi pemasaran dan analisis kompetitornya. 

Selain itu, audiens sudah mengetahui nama merek dan produk atau layanan apa yang Anda tawarkan karena reputasi merek tersebut sudah terkenal.

Tak Perlu Branding

Dikarenakan merek tersebut sudah dikenal oleh masyarakat dan sudah memiliki reputasi yang baik, tentunya Anda tidak perlu terlalu banyak melakukan branding atau kegiatan pemasaran dengan biaya yang mahal.

Jadi, Anda tinggal memilih bisnis franchise yang memiliki citra positif di masyarakat untuk mempermudahkan Anda.

Tingkat Keberhasilan Tinggi

Dengan bisnis franchise Anda tidak perlu takut akan risiko gagal karena jenis usaha ini memiliki tingkat keberhasilan tinggi dibandingkan bisnis yang baru berjalan.

Hal ini dikarenakan sudah memiliki sistem bisnis dan keuangan yang jelas dan terbukti sukses. Selain itu, Anda juga menerima dukungan dari perusahaan induk seperti pelatihan, manajemen operasional dan pengelolaan keuangan.

Mendapatkan Pelatihan untuk Mengelola Bisnis

Terakhir, pemilik usaha franchise akan memberikan pelatihan khusus kepada mitra mereka. Jadi, Anda akan dilatih untuk bekerja di toko sesuai dengan standar operasional merek.

Adapun pelatihan yang diajarkan ialah strategi pemasaran, pengelolaan keuangan dan cara menjalankan usaha.

Peluang Usaha Franchise Modal 5 Juta

Ada beberapa macam jenis franchise seperti franchise minuman, franchise makanan, franchise logistik, franchise retail dan franchise laundry. Tentunya dari beberapa jenis franchise, terdapat usaha yang bisa Anda jalankan dengan modal sekitar 5 juta, yaitu minuman dan makanan.

Berikut peluang usaha franchise makanan dan minuman dengan modal 5 juta:

Teh Poci

Credit Photo by Teh Poci on Instagram

Teh Poci menjadi usaha franchise pertama dengan modal 5 juta. Anda bisa memilih salah satu dari ketiga paket bila tertarik. Paket hemat seharga kurang lebih 3,8 juta dan paket reguler seharga 5,2 juta.

Setiap paket sudah termasuk booth, meja, cup plastik, es teh, termos, teko listrik, mesin seal gelas plastik, filter, sendok, kupon dan cooler box.Yang membedakan antara setiap paket adalah ukuran dan jumlah perangkatnya. 

Waroeng Royal Dimsum

Franchise makanan yang menawarkan peluang dengan modal 3 juta adalah Waroeng Royal Dimsum. Anda akan menerima 30 kotak produk, 1 spanduk, 1 kotak kartu nama, 1 rim brosur, 1 stempel dan promosi online.

Pisang Nugget Kece

Credit Photo by Pisang Nugget Kece on Instagram

Usaha franchise dengan modal 5 juta berikutnya ialah Pisang Nugget Kece. Merek ini menjual aneka menu pisang nugget dengan taburan kacang almond, keju, dll. 

Jika Anda menjalin kemitraan dengan merek ini, maka Anda akan mendapatkan peralatan masak dan premium roll banner.

Nyoklat Super

Usaha franchise selanjutnya adalah Nyoklat Super, sebuah merek minuman cokelat yang sudah berdiri sejak tahun 2013 lalu. 

Anda bisa membeli paket ekonomis dengan modal 4 juta untuk memulai franchise ini. Dengan modal tersebut Anda mendapatkan paket bahan baku yang lengkap.

Selain itu, Nyoklat Super menawarkan franchise tanpa royalti fee dengan kontrak seumur hidup.

Chagocha Thai Tea 

Credit Photo by Chagocha on Instagram

Usaha franchise terakhir yang bisa Anda pertimbangkaan adalah Chagocha Thai Tea. Ini adalah merek minuman thai tea sejak tahun 206.

Paket kemitraan yang ditawarkan mulai dari 4,5 juta dan sudah termasuk bonus semua perlengkapan usaha, serta bonus stand portable dan 100 cup bahan baku minumannya.

Namun, sebelum memilih untuk membeli franchise, pastikan Anda memahami secara mendalam tentang konsep franchise dan bagaimana cara menjalankan bisnis tersebut dengan baik. Lakukan riset pasar dan pastikan ada potensi pasar yang cukup besar di area tempat usaha Anda nantinya.

Nah, bagaimana dengan peluang usaha franchise modal 5 juta ini? Apakah Anda tertarik mencobanya? Apapun keputusan Anda, semoga beruntung.

Cara Mudah Mengelola Franchise dengan Aplikasi Runchise

Waralaba atau franchise adalah salah satu ide bisnis yang cukup banyak digemari. Selain tidak membutuhkan modal besar, pengelolaan bisnis franchise juga mudah. Terlebih lagi kini ada cara mengelola franchise dengan aplikasi Runchise.

Runchise adalah aplikasi sistem manajemen terintegrasi khusus bisnis franchise dengan fitur-fitur yang akan memudahkan pengelolaan dan penjualan bisnis franchise Anda. Jika Anda penasaran bagaimana caranya mengelola franchise dengan Runchise, simak informasinya berikut ini.

Cara Mengelola Franchise dengan Runchise

Mengelola bisnis di era digital kini semakin mudah dengan adanya platform sistem manajemen terintegrasi seperti Runchise.

Bagi Anda yang tertarik namun masih bingung bagaimana Anda dapat mengelola bisnis franchise Anda lebih mudah dengan franchise, berikut ini adalah informasinya untuk Anda.

Registrasi Akun Runchise

Sebelum mulai mengelola franchise dengan Runchise, Anda perlu membuat akun terlebih dahulu di sini. Untuk membuat akun Runchise, Anda akan diminta untuk mencantumkan informasi seperti nama Anda sebagai pemilik, nama restoran, alamat email, dan nomor telepon aktif.

Unggah dan Update Menu Secara Berkala

Setelah berhasil membuat akun Runchise, selanjutnya upload dan update menu secara berkala. Rutin update menu adalah hal yang penting untuk dilakukan agar proses pengelolaan bisnis Anda lebih mudah. Anda dapat update dan unggah menu ini melalui fitur Integrated POS pada Runchise.

Update Stok Bahan Baku

Selanjutnya, Runchise memiliki fitur Outlet Management yang memungkinkan Anda untuk bisa selalu update stok bahan baku. Sehingga, Anda bisa tahu kapan harus membeli atau re-stock bahan baku. 

Tingkatkan Pelayanan dengan Table Management

Dalam fitur Integrated POS terdapat fungsi table management. Table Management ini dapat Anda gunakan untuk mengelola meja pelanggan dan meningkatkan efisiensi dan kecepatan pelayanan pelanggan.

Tingkatkan Penjualan Secara Online

Selain membantu Anda dalam mengelola bisnis franchise, Runchise juga dapat membantu Anda meningkatkan penjualan melalui fitur Branded Online Delivery App. Fitur tersebut memungkinkan Anda menerima pesanan secara online dan membantu melacak customer data dan engagement, sehingga memudahkan Anda dalam proses promosi.

Berikan Promo

Memberikan promo untuk pelanggan adalah salah satu strategi untuk menarik pelanggan yang wajib Anda coba. Runchise juga memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk memasang promo untuk pelanggan.

Pantau Kondisi Bisnis dari Laporan Keuangan dan Penjualan

Setiap bisnis pasti mengalami pasang surut, termasuk bisnis franchise sekalipun. Pastikan Anda selalu memantau kondisi bisnis Anda pada dashboard Runchise. Runchise juga bisa membantu mengontrol kualitas bisnis dan mencegah penipuan melalui fitur Franchise Solution.

Itu dia 7 cara mengelola franchise dengan Runchise. Dengan menggunakan sistem manajemen terintegrasi seperti Runchise, Anda bisa dengan mudah memasang promo, update menu, mengelola pesanan, hingga memantau bisnis dari satu platform. Tertarik mengelola franchise Anda dengan Runchise?

Fitur dan Cara Kerja Runchise, Sistem Manajemen Restoran Terintegrasi untuk Franchise

Mengelola waralaba atau franchise kini lebih mudah dengan adanya franchise management system. Salah satu sistem manajemen terintegrasi yang bisa digunakan oleh Anda pemilik franchise adalah Runchise. Fitur dan cara kerja Runchise akan membantu Anda dalam mengelola pesanan dan bisnis franchise dengan lebih mudah dan efisien.

Tapi, sebelum masuk ke informasi mengenai fitur dan cara kerja Runchise, sebaiknya Anda simak terlebih dahulu informasi singkat mengenai apa itu Runchise berikut ini.

Apa Itu Runchise?

Runchise merupakan sistem manajemen terintegrasi untuk restoran franchise. Runchise memiliki solusi agar pelayanan pelanggan pada restoran Anda lebih cepat dengan adanya sistem operasional dan back office yang terintegrasi.

Dengan menggunakan sistem manajemen Runchise, Anda dapat membuat pesanan lebih cepat, memantau manajemen meja, memesan bahan baku, memantau stok bahan baku, hingga mengatur diskon dan promosi.

Fitur-Fitur Runchise

Untuk memudahkan Anda selaku pemilik bisnis franchise, Runchise menyediakan tiga fitur, antara lain fitur Outlet Management, Integrated POS, dan Branded Online Delivery App.

Outlet Management

Fitur Outlet Management adalah fitur yang memungkinkan Anda mengakses beberapa fungsi, seperti:

  • Supply chain management, yaitu manajemen pengadaan barang yang dapat membantu Anda memantau dan mengatur pembelian bahan baku.
  • Multi-outlet management, yaitu manajemen outlet restoran untuk memudahkan pemantauan dan evaluasi outlet restoran.
  • Franchise solution, yaitu fungsi yang bisa Anda gunakan untuk mengontrol kualitas bisnis Anda dan mencegah risiko penipuan.

Integrated POS

Dengan fitur Integrated POS pada Runchise, Anda bisa mengakses fungsi-fungsi berikut ini:

  • Promo & menu management, yaitu fungsi manajemen untuk mengelola menu restoran, kustomisasi menu, dan menjalankan promo serta campaign.
  • Multi-station ordering, yaitu fungsi yang memungkinkan Anda untuk melakukan sinkronisasi data pada beberapa dapur atau outlet.
  • Table management, yaitu pengaturan meja yang dapat memudahkan Anda memonitor dan mengontrol meja pelanggan, sehingga meningkatkan pelayanan terhdapat pelanggan

Branded Online Delivery App

Dari namanya mungkin Anda akan langsung tahu bahwa fitur ini memungkinkan Anda untuk mengembangkan bisnis Anda dengan fitur pemesanan online

Dengan adanya fitur ini, Anda bisa membuat toko online dengan domain custom, memperoleh data dan analisa pembelian pelanggan, serta menerima dan memproses pesanan online.

Cara Kerja Runchise

Cara kerja Runchise kurang lebih sama dengan sistem manajemen restoran lainnya. Anda hanya perlu masuk ke dashboard Runchise untuk mengakses semua fitur yang tersedia. Dashboard Runchise juga bisa Anda akses di berbagai devices

Jika Anda ingin mencoba trial Runchise secara gratis, Anda bisa mendaftarkan restoran Anda untuk mengikuti demo Runchise di sini.

Itu dia informasi mengenai fitur dan cara kerja Runchise. Bagi Anda pemilik restoran franchise, Runchise bisa menjadi solusi untuk Anda dalam mengelola bisnis lebih mudah. Terlebih lagi jika Anda memiliki lebih dari satu outlet, tata kelola bisnis yang efektif akan memudahkan bisnis Anda untuk terus berkembang. 

Runchise

Runchise Tawarkan Platform SaaS untuk Pengelolaan Bisnis Waralaba dan Kuliner

Nama Daniel Witono sudah tidak asing di komunitas penggiat startup Indonesia. Setelah sukses membangun Jurnal tahun 2015 lalu, sampai akhirnya diakuisisi oleh Mekari, kini ia tengah disibukkan dengan kegiatan barunya yaitu mengembangkan platform outlet management solution bernama Runchise.

Kepada DailySocial.id, Daniel mengungkapkan, alasan didirikannya Runchise berawal dari pengalamannya dulu saat mengembangkan Jurnal. Banyak klien mereka yang bertanya jika ada solusi atau teknologi yang bisa digunakan untuk melancarkan bisnis franchise (waralaba) mereka.

Persoalan tentang pengelolaan hingga pembinaan franchise ternyata masih menjadi tantangan yang kerap dirasakan oleh pemilik restoran hingga pemilik brand. Mulai dari kurangnya transparansi dari penerima waralaba, hingga penggunaan bahan baku yang tidak sesuai. Hal ini lalu memberikan inspirasi bagi Daniel untuk menghadirkan platform end-to-end kepada pemilik franchise.

“Saat bersama Mekari konsep ini tidak bisa saya kembangkan karena fokus perusahaan adalah hanya kepada akunting dan personalia saja. Karena itu setelah saya keluar, saya mulai mengembangkan Runchise untuk membantu sektor F&B di Indonesia yang sangat luas potensinya,” kata Daniel.

Masih dalam tahap pengembangan, saat ini Runchise menjalankan bisnis secara bootstrap. Rencananya dalam waktu 1 hingga 2 bulan mendatang, platform SaaS akan segera diluncurkan kepada target pasar.

Sebelumnya untuk SaaS khusus bisnis kuliner sudah ada Esensi Solusi Buana yang telah didukung sejumlah investor termasuk Alpha JWC Ventures. Solusi yang ditawarkan termasuk ERP, POS, dan manajemen layanan food delivery. Selain itu juga ada beberapa lainnyas seperti DigiResto yang dikembangkan MCAS.

Model bisnis dan strategi monetisasi

Secara umum saat ini ada dua model bisnis franchise, di antaranya adalah brand royalty dan penyediaan bahan baku. Untuk bisa menjaga kualitas dari produk yang dimiliki oleh pemilik franchise kepada penerima waralaba, dibutuhkan solusi terpadu yang bisa mengatur proses, integrasi sistem, hingga pengelolaan bahan baku dan pengiriman kepada pelanggan. Hingga saat ini Daniel melihat belum ada platform yang menawarkan solusi tersebut.

“Dengan ketatnya persaingan di kalangan franchise, mengharuskan mereka untuk bisa mengembangkan bisnis secara stabil dan profitable. Selain kurangnya integrasi sistem, persoalan seperti kecurangan seputar pemilihan bahan baku yang tidak sesuai hingga kurang transparannya laporan penjualan dari penerima waralaba, menjadikan bisnis franchise tidak bisa bertahan. Dengan teknologi yang ditawarkan oleh Runchise, diharapkan bisa mengatasi kendala tersebut,” kata Daniel.

Franchise hingga restoran yang disasar oleh Runchise adalah dari bisnis skala kecil hingga besar. Banyak di antara pemilik restoran dan franchise tersebut berpusat di pulau Jawa, namun karena besarnya skala layanan mereka, banyak juga di antara restoran tersebut yang saat ini sudah mulai melayani kota tier 2 dan tier 3. Melalui Runchise nantinya pemilik restoran bisa menjaga kualitas dan konsistensi dari brand di berbagai lokasi.

Selain pengelolaan supply chain, Runchise juga menawarkan solusi multi outlet management dan franchise solution. Untuk produk dan layanan yang mereka hadirkan di antaranya adalah, outlet management, point of sales, dan online ordering.

“Fokus kita saat ini adalah kepada sistem dan proses integrasi. Untuk online delivery kami juga menawarkan kepada pemilik restoran dan franchise untuk bisa memiliki channel tambahan di luar marketplace saat ini,” kata Daniel

Runchise juga menjalin kemitraan dengan logistik pihak ketiga untuk menghadirkan layanan pengantaran internal kepada restoran. Sementara itu untuk strategi monetisasi, selain mengenakan subscription plan, mereka juga mengenakan MDR (Merchant Discount Rate) untuk online order.

Selain memberikan layanan kepada franchise dan restoran, ke depannya Runchise juga ingin menghadirkan layanan terpadu ke restoran secara internal. Mulai dari mengembangkan bisnis mereka hingga mengembangkan kegiatan marketing mereka seperti loyalty program dan lainnya.

“Saya melihat hingga saat ini belum ada platform yang menghadirkan layanan seperti Runchise. Harapannya Runchise bisa menjadi end-to-end solution bagi sektor F&B di Indonesia,” kata Daniel.

Platform Equity Crowdfunding Bizhare

Inisiatif Platform “Equity Crowdfunding” Bizhare Mendorong Minat Investasi Masyarakat Indonesia

Istilah equity crowdfunding atau urun dana mulai ramai dibicarakan sejak terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 37/POJK.4/2018 tentang Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi lnformasi. Pada bulan November 2019, OJK pun telah mengeluarkan izin untuk tiga startup yang menjalankan bisnis menggunakan konsep ini. Salah satunya adalah Bizhare, sebuah platform investasi bisnis yang fokus membantu usaha kecil menengah untuk mendapat pendanaan melalui pembagian kepemilikan saham.

Sudah berjalan sejah tahun 2017, platform jebolan program inkubasi 1000 Startup Digital ini telah menjaring 36 ribu investor, serta mendistribusikan total 30 miliar untuk sekitar 27 bisnis.

Founder dan CEO Bizhare Heinrich Vincent menyampaikan bahwa target pasar utama mereka adalah karyawan usia produktif, pekerja usia lanjut juga mahasiswa yang sedang belajar bisnis.

“Kita bikin platform ini dengan tujuan untuk menyederhanakan konsep berinvestasi dalam masyarakat. Di sini kita mencoba menjadi bursa efek untuk franchise dan ukm di Indonesia,” tambahnya.

Mekanisme investasi dan skema pasar sekunder

Tim Bizhare saat resmikan kerja sama dengan Baba Rafi / Bizhare
Tim Bizhare saat resmikan kerja sama dengan Baba Rafi / Bizhare

Mekanisme pembagian dividen dalam platform ini cukup transparan mengacu pada data historis penerbit/outlet lain sebagai gambaran untuk investor mulai menanamkan uangnya, namun performa masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan.

Nilai pembagian keuntungan bisa bervariasi bergantung pada realisasi keuntungan per bulan dari bisnis tersebut dan jangka waktu menyesuaikan kesepakatan awal dengan penerbit dan franchisor saat pertama kali penawaran saham.

Bizhare juga menerapkan beberapa tahapan dalam memverifikasi bisnis yang masuk. Salah satunya adalah analisis mendalam dan credit scoring sebelum sebuah bisnis bisa melakukan penawaran. Semua informasi yang didapat akan tertera pada proposal untuk dipelajari investor. Setelah investasi terjadi, timnya pun tidak lepas tangan sembari terus mengawasi performa bisnis dan ikut berkontribusi untuk perkembangan bisnis yang ada.

Saat ini, Bizhare juga telah bekerja sama dengan KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) sebagai bentuk keseriusan untuk terus melayani masyarakat dan mencapai misi utama Bizhare, yakni membantu lebih banyak orang bebas secara finansial.

Sebagai investor di platform Bizhare, kepemilikan saham akan tercatat dan tersimpan secara kolektif di KSEI, selayaknya perusahaan publik, dalam rangka mempermudah penjualan saham di pasar sekunder ke investor lain. Saat ini Bizhare juga sedang mengembangkan fitur secondary market untuk para investor, untuk bisa menjual sahamnya. Bentuknya semacam bursa dengan konsep bid offer.

“Kita targetkan untuk launch tahun ini. Soalnya kita termasuk yang pertama yang mengusung konsep ini. Sudah ada beberapa penerbit yang kita siapkan untuk masuk ke secondary market juga,” lanjut Heinrich.

Monetisasi dan rencana pra seri A

Dari segi monetisasi, Bizhare mematok biaya layanan sebesar 5% dari total nominal yang diinvestasikan pada sebuah bisnis. Selain itu, ada management fee sebesar 5% dari setiap keuntungan bisnis yang menggunakan layanan lengkap distribusi laporan keuangan dan pembagian keuntungan bisnis secara otomatis di platform Bizhare.

Sebelumnya, Bizhare telah didukung dengan seed funding dari Plug and Play, GDILab, dan Digitaraya. Saat ini timnya sedang dalam masa penjajakan dengan beberapa VC juga korporasi untuk penggalangan dana pra seri A. Rencananya, dana yang didapat akan digunakan untuk expansi, pengembangan teknologi dan operasional, serta digitalisasi UKM.

“Kita punya rencana untuk mempersiapkan UKM untuk pendanaan melalui teknologi. Sekarang sedang dalam tahap diskusi juga dengan beberapa partner untuk bekerja sama dalam usaha digitalisasi bisnis UKM,” ujar Heinrich.

Saat ini kebanyakan bisnis yang ada di Bizhare adalah franchise dan UKM, namun timnya menyampaikan bahwa mereka tidak menutup kemungkinan untuk masuk ke ranah startup ke depannya.

“Kita lihat market Indonesia belum siap untuk ritel investor yang mau invest di startup. Jadi kita sedang menunggu momentum,” tutup Heinrich.

HeloFranchise Sajikan Informasi Mengenai Bisnis Waralaba

Adopsi bisnis digital di Indonesia dalam dua tahun belakangan memang meningkat. Banyak ide-ide baru yang dieksekusi dengan sentuhan digital. Salah satu yang mencoba peruntungannya di tahun ini adalah HeloFranchise. Situs ini mencoba memberikan informasi seputar waralaba mulai dari berita, wawancara, hingga informasi mengenai peluang bergabung dengan waralaba. Poin terakhir tersebut yang nantinya akan menjadi celah untuk pendapatan pihak HeloFranchise.

Salah satu pendiri HeloFranchise, Vincent, kepada DailySocial menceritakan bahwa bisnis yang dirintisnya bersama kawannya ini merupakan bisnis ke sekian yang dijalankan oleh Vincent. Tema waralaba dipilih karena latar belakang para pendiri yang memiliki pengalaman di sektor waralaba dalam beberapa tahun terakhir. Mengawali kiprahnya pada awal Maret tahun ini HeloFranchise sudah memiliki tim sendiri untuk operasional mereka sehari-hari.

“Model bisnis yang ada di HeloFranchise saat ini adalah memberikan informasi terlengkap dan akurat seputar franchise kepada masyarakat. HeloFranchise sendiri saat ini sedang mempersiapkan model bisnis periklanan dan point secara sistematis melalui dashboard para pemilik franchise,” terang Vincent.

Lebih lanjut Vincent menjelaskan model bisnis tersebut akan menggunakan model bisnis afiliasi untuk meningkatkan eksistensi HeloFranchise dan memberikan keuntungan kepada pemilik waralaba dalam beriklan. Vincent juga menjelaskan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan monetisasi melalui iklan.

HeloFranchise, yang sejauh ini sudah memiliki 20 daftar waralaba (informasi detil) dan lebih dari 200 katalog (informasi umum) waralaba, mencoba memposisikan diri sebagai portal yang menyajikan informasi mengenai waralaba sekaligus menjadi media penghubung antara mereka yang ingin membuka bisnis waralaba dengan mereka yang memiliki bisnis waralaba.

“Strategi HeloFranchise dalam waktu dekat adalah meluncurkan aplikasi Android  bagi para franchise untuk mendapatkan update terbaru terkait seputar franchise. Selain itu, akan ada strategi untuk monetize dengan menyiapkan beberapa slot iklan untuk franchise dengan cara menghubungi pihak franchise. Dalam beberapa waktu ke depan sampai akhir tahun akan disiapkan sistem point dan perikalan di dalam HeloFranchise secara sistem sehingga para pemilik franchise dapat beriklan dengan budget yang mereka tentukan dan bisa diatur melalui halaman dashboard mereka,” tutup Vincent.

Pencipta Game The Walking Dead Umumkan Kerjasama Dengan Marvel

Telltale Games selalu mengusung cara unik dalam memasarkan karya digital mereka. Dibentuk oleh para mantan desainer LucasArts, studio independen itu terkenal akan game-game episodik yang diadaptasi dari franchise populer – komik, serial TV hingga film. Beberapa permainan ternama mereka meliputi The Walking Dead, Game of Thrones, hingga Back to the Future.
Continue reading Pencipta Game The Walking Dead Umumkan Kerjasama Dengan Marvel