Tag Archives: Free Fire Indonesia Masters

Free Fire Master League Season 4 Starts Soon: Division 1 on August 21 and Division 2 on August 18

Free Fire Master League (FFML) is back. Just like the previous season, FFML Season 4 will be divided into two division: Division 1 for the professional teams and Division 2 for the semiprofessional teams.

Here is the schedule for FFML Season 4:

  • Division 2, Regular Season: every Wednesday and Thursday, starts from August 18 until September 23, 2021
  • Division 2, Play-offs: September 30, 2021,
  • Division 1, Regular Season: every Saturday and Sunday, starts from August 21 until September 26, 2021
  • Division 1, Play-offs: October 2, 2021

The best six teams from FFML Season 4 Division 1 will go straight to the Grand Finals of Free Fire Indonesia Masters 2021 Fall. While the other 12 teams will have to fight in the play-off of FFML Division 1. Six teams that manage to be on the top of the play-off will also have their tickets to the play-ins of FFIM 2021 Fall.

Meanwhile, the best three teams from Division 2 will also be picked up to fight in the play-ins of FFIM 2021 Fall. For the sake of equality, Garena will also hold open qualifiers for teams that can’t get into either division of FFML. From the play-ins of FFIM 2021 Fall, the top six teams will fight against the best six professional teams in the grand finals.

How to get into the FFIM 2021 Fall.

Here is the schedule for FFIM 2021 Fall:

  • Open qualifiers: September 19, 2021
  • Quarter finals: September 24, 2021
  • Group finals: October 3-5, 2021
  • Play-ins: October 16, 2021
  • Grand finals: October 24, 2021

FFML Season IV Division 1 has a prize pool of Rp1.2 billion. While Division 2 offers Rp300 million. As for the FFIM 2021 Fall, it will offer Rp800 million as a prize pool. In total, Garena prepares Rp2.3 billion for prize pools for the three Free Fire competitions.

In a virtual press conference, Christian Wihananto, Producer of Free Fire, Garena said that aside from holding tournaments for professional and semiprofessional teams, Garena will also offer funds for developing talents. For 18 teams, it prepares Rp8.6 billion. With this money, it hopes to help nurturing young esports talents in Indonesia.

“We do put all of our investment in the prize pool of our tournaments. We also know how important it is to nurture young talents. We hope that the funds we give will help in facilitating young Free Fire athletes to grow, both in local and international esports scenes,” said Christian.

The schedule for FFIM 2021 Fall.

Christian explained that Garena does not only care for the professional players, but also for the amateurs and semiprofessional players. Garena even created FFML Division 2 for semiprofessional players. And on this season, Garena also adds 6 more slots from the previous 12. “We evaluated the previous season of Division 2. We noticed that there were many people who wanted to join the competition. We also got feedback from our esports community: that the hype surrounding Division 2 is still high,” he said, to answer the question of why Garena added more teams to Division 2.

Teams from Division 2 will also have a chance to be promoted to Division 1. NGID, the champion of Division 2 in the previous season, was promoted to Division 1 this season. The team will fight under the banner of RANS Esports after being acquired by Raffi Ahmad.

FFML Season 4 will be held offline to uphold the integrity of the matches.  But, there will be no live audience. Christian promised that Garena will follow a strict health protocol. Before a match, every player will be tested with an antigen test. If one of the players happens to be positive COVID-19, then the player will not be allowed to compete. Garena also plans to quarantine all the players that manage to go to the grand finals before the match.

EVOS Esports Juara Free Fire Master League, Siren Esports Juara MDL

Jika Anda adalah pembaca setia Hybrid, Anda mungkin memperhatikan ada sedikit perubahan dari cara kami menyajikan informasi-informasi. Salah satu yang cukup terasa adalah berita-berita seputar perkembangan esports yang kini digantikan oleh pembahasan-pembahasan yang lebih mendalam. Namun bukan berarti Hybrid.co.id tidak memperhatikan perkembangan esports. Kini semua berita perkembangan tersebut kami rangkum ke dalam satu pembahasan. Maka dari itu berikut rangkuman berita kompetisi esports di pekan kedua bulan Oktober 2020:

10 Oktober 2020

Street Fighter League Pro JP Week 3

Street Fighter League kini sudah memasuki pekan ke-3 pertandingan. Mago Scarlet lagi-lagi harus menerima kekalahan pada pertandingan SF League Pro JP pekan ke-3. Masih seperti pertandingan pekan sebelumnya Mago Scarlet harus terima kekalahan telak, kali ini dari Nemo Aurora. Sementara itu, pertandingan-pertandingan berikutnya berjalan sengit. Tokido Flame vs Fuudo Gaia, dua tim yang sama-sama konsisten kini bertemu dan harus menerima hasil seri 2-2. Umehara Gold melawan Momochi Splash juga mendapatkan hasil seri 2-2, setelah tim Daigo Umehara menemukan performa terbaiknya mulai pekan kedua.

San Francisco Shock Juara Overwatch League 2020

San Francisco Shock menjadi tim Overwatch League pertama yang berhasil memenangkan liga franchise tersebut selama dua kali berturut-turut. Kemenangan gemilang didapatkan oleh Nam-joo Kwon “Striker” setelah bertarung sengit melawan Seoul Dynasty dan menghasilkan skor 4-2. “Saya bangga sekali melihat seluruh staf Overwatch League dari seluruh dunia bekerja begitu keras demi dapat menyajikan tayangan yang luar biasa bagi para penggemar. Terima kasih kepada empat tim yang bertanding pertandingan OWL 2020 Grand Finals dan selamat bagi San Francisco Shock,” tulis Jon Spector selaku Vice President Overwatch Esports di Blizzard Entertainment dalam rilis.

11 Oktober 2020

EVOS Esports Juara Free Fire Indonesia Masters 2020 – Fall

Akhir pekan lalu menjadi gelaran puncak dari skena esports Free Fire Indonesia lewat gelaran Free Fire Indonesia Masters League. Setelah melalui kualifikasi dan gelaran Free Fire Masters League, turnamen FFIM 2020 Fall kini tinggal menyisakan 12 tim saja. Pertandingan berlangsung dengan sangat sengit, semua tim ingin membuktikan bahwa mereka adalah yang terbaik, sehingga persaingan poin antar tim menjadi sangat tipis.

RRQ yang sempat memuncaki perolehan poin sementara akhirnya tersalip oleh EVOS Esports di akhir akhir pertandingan. EVOS Esports pun menjadi juara FFIM dengan perolehan sebesar 142 poin. Sebagai juara nasional, EVOS Esports secara otomatis mendapat kesempatan untuk bertanding di tingkat selanjutnya, yaitu Free Fire Continental Series: Asia. RRQ dan ONIC Esports juga mendapat kesempatan serupa namun harus berjibaku pada babak Play-Ins terlebih dahulu.

Siren Esports Juara MDL

https://www.youtube.com/watch?v=yj8ZwONNFmM

Mobile Legends Developmental League sudah memasuki season kedua. Pada musim ini, tim non-franchise kembali mendulang kemenangan berkat permainan gemilang yang ditampilkan. Adalah Siren Esports, tim yang bermain dengan sangat apik dan berhasil menumbangkan RRQ Sena yang notabene adalah pemuncak klasemen babak Regular Season MDL Season 2. Selamat bagi Hinelle dan kawan-kawan! Selamat atas kemenangannya Siren Esports.

12 Oktober 2020

100 Thieves tinggalkan CS:GO

Sumber: 100 Thieves
Sumber: 100 Thieves

100 Thieves yang merupakan salah satu organisasi esports besar di Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka akan tinggalkan skena CS:GO. Keputusan ini dilakukan setelah sang pemain bintang, Justin Savage “jks”, dikabarkan pindah ke Complexity. Selain karena hal tersebut, performa 100 Thieves juga terbilang sedang menurun belakangan ini. Mengutip HLTV.org, performa mereka menurun terutama sejak pandemi di bulan Maret 2020 kemarin. Sejak saat itu mereka tak pernah masuk peringkat top 10 selama 5 bulan belakangan. Pasca kabar ini, hal yang masih jadi tanda tanya adalah bagaimana nasib spot tim besutan Matthew Haag “Nadeshot” yang ada di turnamen ESL Pro League dan BLAST Premiere.

Fortnite Buat Turnamen Bertemakan Superhero Marvel

Sumber: Epic Games
Sumber: Epic Games

Kerja sama antara Marvel dengan Epic Games kini melangkah lebih jauh lagi lewat turnamen bertajuk Marvel Knockout Super Series. Bukan cuma dari segi judul, turnamen ini juga menggunakan mode Marvel Knockout limited-time mode yang di dalamnya pemain akan berkompetisi dengan menggunakan kekuatan super milik karakter Marvel. Turnamen memiliki hadiah Grand Final sebesar satu juta dollar AS dan skin Fortnite karakter Daredevil, pahlawan yang tuna netra yang punya kemampuan pendengaran ultrasonik.

14 Oktober 2020

Riot Games Umumkan Rencana Esports VALORANT di Asia Tenggara

First Strike jadi turnamen VALORANT resmi dari RIot pertama.
First Strike jadi turnamen VALORANT resmi dari RIot pertama.

Setelah rangkaian Ignition Series, kini Riot Games umumkan inisiatif esports terbarunya untuk VALORANT, yaitu First Strike. Pada turnamen First Strike, Riot Games menggandeng beberapa rekan yang akan menjalankan turnamen tersebut di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Untuk Indonesia ada One Up Organizer yang akan menjadi penyelenggara untuk gelaran turnamen First Strike dan juga turnamen tingkat universiats.

Valve Dikabarkan Tolak Tawaran Pemerintah Shanghai Untuk Selenggarakan The International 10

Sumber: Dota 2 Blog
Sumber: Dota 2 Blog

Nasib ekosistem esports Dota 2 masih belum ketahuan sampai sekarang walaupun sudah ada 40 juta dollar AS dikumpulkan lewat Battle Pass. Perasaan ketidakpastian ini muncul setelah tulisan kekecewaan dari shoutcaster asal Amerika Serikat, Kyle Freedman, yang membahas soal ketidakpedulian Valve terhadap skena esports Dota 2 terbit di laman Medium. Ketidakpastian semakin bertambah setelah pernyataan Kyle disauti oleh Zhou Lingxiang “Haitao”, Co-Founder Imba TV, yang mengatakan bahwa Valve menolak tawaran Perfrect World untuk menghadirkan TI10 di Shanghai, walaupun pemerintah sudah sangat mendukung kegiatan tersebut.

15 Oktober 2020

London Spitfire Lepas Semua Pemain dan Jajaran Staf

Manajemen tim Overwatch League yaitu London Spitfire mengumumkan bahwa mereka melepas seluruh pemain, pelatih, dan staf. Berdasarkan dari laporan Esports Observer, London Spitfire melakukan tindakan tersebut karena mereka ingin melakukan perubahan strategi untuk musim selanjutnya. Perubahan strategi yang dimaksud termasuk memanfaatkan talenta-talenta yang mereka didik sendiri lewat tim British Hurricane dan tim Akademi, serta mencari pemain dari Eropa Barat untuk memudahkan pencarian sponsor. Dikabarkan juga semua pemain yang dilepas tersebut dimasukkan ke dalam status Free Agents agar mereka masih bisa direkrut oleh tim-tim lain.

16 Oktober 2020

https://esportsobserver.com/spitfire-releasing-roster-staff/

Tinggal beberapa langkah menuju puncak gelaran League of Legends World Championship 2020. Diselenggarakan di Shanghai, Riot Games memang sudah berencana tetap menyelenggarakan turnamen ini secara tatap muka sejak awal. Meski demikian Riot Games tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, sehingga acara tatap muka diadakan dengan jumlah pengunjung yang terbatas. Meski demikian permintaan tetap membludak. David Higdon dari Riot Games mengatakan bahwa jumlah registrasi mencapai 3,2 juta yang mendaftar untuk memperebutkan 6300 tiket menonton Worlds 2020 secara offline.

Juarai Dunia Games Golden Ticket, RRQ.Hades Siap Melaju ke Free Fire Indonesia Masters

Sabtu, 28 September 2019, Tennis Indoor Senayan menjadi saksi ketangguhan tim RRQ.Hades di kancah Free Fire. Merupakan babak final ajang Dunia Games Golden Ticket, tim yang dipimpin Richard “Legaeloth” William Manurung berhasil jadi juara, walau cuma satu kali saja mendapatkan Booyah!.

Pertandingan ini terdiri dari 7 ronde, dengan 12 tim yang bertarung dengan sambil menjaga permainan mereka tetap stabil agar dapat menjadi juara. Menariknya, dari 7 ronde tersebut, malah Bigetron Academy dan Star8 Esports yang cukup rajin memenangkan ronde.

Tercatat, Bigetron Academy dan Star8 Esports masing-masing berhasil mendapatkan Booyah! sebanyak dua kali. Bigetron Academy mengamankan Booyah! pada ronde 3 dan ronde 7. Sementara Star8 Esports memenangkan ronde 2 dan juga ronde 4.

Booyah dari Bigetron Academy sayangnya tidak membawa kemenangan kepada tim ini. Sumber: Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Booyah dari Bigetron Academy sayangnya tidak membawa kemenangan kepada tim ini. Sumber: Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Sementara itu, tim yang menjadi favorit penonton, AURA NESC, malah terbilang cukup ketinggalan di dalam kompetisi ini. Berkali-kali mereka hampir mendapatkan Booyah!, pada ronde 3 salah satunya. Namun sayang ketika itu kesempatan mereka digagalkan oleh Bigetron Academy.

Ditambah lagi, permainan AURA NESC juga cukup inkonsisten di ronde-ronde lainnya. Ronde 7, ronde terakhir, jadi contoh nyata hal tersebut. Ketika itu, AURA NESC masih punya sedikit kesempatan terpaksa tereliminasi dengan cukup dini, karena permainan mereka yang terlalu sembrono. Terjebak di ladang terbuka, mereka harus merelakan nyawa dan terbunuh oleh musuh yang sudah bersiaga.

Sementara tim Booyah! milik tim RRQ.Hades sendiri mereka amankan pada ronde 6. Ketika itu permainan terbilang sedang berjalan dengan cukup pasif karena banyak tim yang cenderung bertahan. Namun, RRQ.Hades memikirkan cara lain, mereka bergerak dari satu area ke area lain untuk mencari musuh-musuhnya. Strategi tersebut ternyata berhasil mereka berhasil mendapatkan banyak kill ditambah dengan bonus sebuah Booyah!

Masuk ronde terakhir, RRQ.Hades sebenarnya cukup berhasil mengulang strategi ini di ronde terakhir. Merekapun berhasil amankan kill yang cukup banyak, walau gagal dapat Booyah! Kegagalan RRQ.Hades di ronde ini terbilang cukup lucu, karena mereka terjebak di antara zona dan juga sebuah pagar pembatas. Ruang gerak mereka jadi terlalu sempit, yang langsung dimanfaatkan oleh tim lain yang melihat keadaan mereka.

RRQ.Hades Dalam DG Golden Ticket dan Menuju Free Fire Indonesia Masters

Kemenangan ini bisa dibilang menjadi awal bagi perjalanan RRQ.Hades. Kemenangan ini sekana memberi beban tambahan pada mereka, karena mereka harus mempersiapkan diri untuk bertanding di liga kasta utama Free Fire, yaitu Free Fire Indonesia Masters (FFIM). Sebelum membahas lebih lanjut soal hal tersebut, simak terlebih dahulu roster tim RRQ.Hades.

DG GT #1
Dari kiri ke kanan, Legaeloth, Fallenz, Lorddd, Yamil. Sumber: Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono
  • Richard “Legaeloth” William Manurung (Captain)
  • Syahadi “FallenZ” Putra
  • Agung “Lorddd” Hotami
  • Laode “Yamil” Purbin Yamil

Lebih lanjut membahas soal kemenangan di DG Golden Ticket dan proyeksi mereka menuju FFIM, kami mewawancara sang kapten, Richard “Legaleoth”.

Walau mereka berada di peringkat pertama, namun beda poin antara RRQ.Hades dengan peringkat 2, Star8 Esports, terbilang cukup tipis. “Memang mereka (Star8 Esports) adalah salah satu lawan yang berat. Mereka pintar menebak zona, punya aim tajam, dan juga sangat baik dalam positioning.” Ujar Richard.

Walau RRQ.Hades tidak selalu berada di peringkat pertama, namun mereka berhasil terus mempertahankan agar tetap di atas. Terkait ini, Richard mengatakan bahwa peran kawan-kawan dan juga coach. “Nggak lupa juga, kita mainnya lepas dan have fun supaya tidak terbebani.” Richard menambahkan.

“Kalau peran coach salah satunya yang cukup terasa adalah ia terus menyemangati kami ketika hasil tidak maksimal. Ia juga terus mengingatkan bahwa ini adalah jalan terakhir kami untuk dapat bertanding di FFIM dan juga mengingatkan soal latihan yang telah kami lakukan demi mempersiapkan hal ini.”. Richard mengatakan.

Sumber: Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Sumber: Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Setelah dari kompetisi ini, mereka akan bersiap bertanding di Free Fire Indonesia Masters. Terkait ini Richard juga menjawab soal rencananya. “Kita kemungkinan akan tetap mengikuti kompetisi lain. Tujuannya, selain menjadi juara, juga untuk menjaga performa tim kami.”

Terakhir,  menghadapi FFIM, Richard juga menceritakan soal proyeksi yang ia bayangkan. “Kalau bicara lawan-lawan di FFIM, pastinya akan sangat berat. Sebenarnya kami sebelumnya sudah sempat ikut kualifikasi, untuk masuk ke FFIM, tetapi gagal. Tapi nanti di FFIM kita akan berusaha semaksimal mungkin. Kalau kami latihan dengan konsisten, kami yakin akan dapat memenangkan kompetisi tersebut.” Richard  mengatakan kepada redaksi Hybrid.

Kemenangan ini memberikan RRQ.Hades hadiah berupa uang tunai sebesar Rp100 juta, dan juga kesempatan untuk bertanding di Free Fire Indonesia Masters. Mari kita beri dukungan terbaik agar tim RRQ Hades dapat memberikan permainan terbaiknya di Free Fire Indonesia Masters!