Tag Archives: freeware suites

Rencana Freeware Spaces Tambah Dua Cabang “Co-Living” Baru di Jakarta

Setelah meluncurkan coworking space Freeware Labs dan Freeware Suites, awal tahun 2018 ini Freware Spaces Group kembali mengumumkan inovasi terbaru mengincar entrepreneur di tanah air. Memanfaatkan ruangan yang ada, Freeware Spaces Group telah meresmikan Freeware Living (co-living) yang bernama The Stay Antasari27.

Kepada DailySocial CEO Freeware Spaces Aryo Ariotedjo mengungkapkan, ide didirikannya co-living ini berawal dari pengalaman pribadinya yang kerap kesulitan menemukan sewa properti di Jakarta yang saat ini harga sewanya sudah sangat tinggi.

[Lihat juga: DSTour – Freeware Spaces Equity Building]

“Konsep sih kalau dibilang mirip seperti kost-kostan. Memang kalau di luar negeri seperti Amerika Serikat itu konsep kost-kostan tidak ada, makanya mereka sebut juga sebagai co-living.”

Meskipun telah siap untuk disewa, cabang co-living baru Freeware yang lokasinya ada di Antasari Jakarta Selatan diklaim masih merupakan prototipe untuk studi Research and Development ekspansi co-living Freeware Space Group. Secara khusus Freeware Spaces Group membangun co-living untuk supplement kebutuhan tempat tinggal untuk para tenant-tenant saat ini.

Rencana ekspansi dua cabang baru

Meskipun konsep prototipe ini hanya memiliki 16 kamar, namun Freeware Spaces Group memiliki rencana untuk meluncurkan dua cabang baru co-living di kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Untuk dua lokasi tersebut Freeware menargetkan akan menambah sekitar 500 kamar.

“Yang membedakan co-living dan kost mungkin kita akan menonjolkan lebih ke fasilitas umum untuk para tenant seperti gym, coworking, lounge, dan konten tenant yang terkurasi,” kata Aryo.

Untuk pemesanan tenant dari coworking space Freeware bisa melakukan pemesanan melalui situs. Untuk berapa lama waktu kepada pelanggan untuk menginap, Freeware co-living tidak memberikan batas waktu yang pasti.

“Untuk sewa sendiri sangat fleksibel seperti halnya coworking space. Kami melihat ada opportunity untuk membangun tempat tinggal dengan ukuran yang optimal didukung juga dengan interior desain yang memadai,” kata Aryo.

Selain memberikan ruangan privat yang lengkap, desain dari co-living Freeware Space ini didukung oleh Fabelio, marketplace furnitur lokal yang sebelumnya turut mendesain Freeware Suites.

“Kami melihat problem di Jakarta pada khususnya mengalami nilai harga sewa yang luar biasa tinggi dan pembayaran pada umumnya 1 tahun di depan. Hopefully we will be the biggest in Asia,” tutup Aryo.

Algoritma Adakan Workshop Bahas Pilihan Karier sebagai Data Scientist

Banyak yang bertanya-tanya, apa saja yang bisa dilakukan seorang data scientist sehingga disebut sebagai pekerjaan paling seksi di abad ke-21. Pekerjaan ini disebut seksi karena tingkat permintaan (demand) terhadap data scientist jauh melebihi tingkat penawaran (supply). Jadi orang-orang yang memenuhi kualifikasi sebagai seorang data scientist, yakni yang mampu mengolah data menjadi informasi hingga dapat melakukan prediksi dari data yang ada, akan dibayar dengan gaji yang tidak sedikit. Dengan kata lain pula dapat dikatakan bahwa data scientist dibutuhkan di mana-mana karena segudang pilihan karier yang menanti.

Pilihan pertama seorang data scientist adalah mengabdi pada perusahaan tertentu sebagai pekerja tetap. Biasanya pilihan karier ini banyak dipilih karena merupakan jenis pekerjaan yang aman. Pilihan kedua adalah sebagai konsultan independen untuk proyek data science. Untuk jenis pekerjaan ini, seorang data scientist harus berusaha membangun reputasi dan kredibilitas sehingga dipercayai publik. Pilihan ketiga adalah menciptakan tools data science sendiri. Tools atau aplikasi ini dapat berupa mesin prediksi saham, mesin analitik traffic sebuah situs, mesin visualisasi data dan lain-lain.

Namun demikian, sebenarnya pilihan karier data scientist bukan hanya itu saja. Ada banyak lagi jenis pilihan profesi yang bisa dirintis oleh seorang data scientist. Untuk membahas hal ini, Algoritma mengadakan sebuah workshop yang berjudul “Data Scientist Career Path” pada tanggal 5 Oktober 2017, pukul 18:00-20:00 WIB, bertempat di Freeware Suites, Equity Tower lantai 18, Jakarta. Workshop ini akan dipandu oleh Samuel Chan, Course Producer dan Co-Founder Algoritma.

Fix_Banner Event-Rectangle_Kickstart Sept 20

Tak ketinggalan pula, semua peserta workshop akan belajar ngoding dengan bahasa R. Samuel Chan akan mengajarkan data visualisasi dan machine learning bagi para peserta workshop.

Jika tertarik untuk datang ke workshop ini, info lengkap dan pendaftarannya dapat mengunjugi tautan berikut: https://goo.gl/FnfVCo.

––

Disclosure: DailySocial merupakan media partner untuk acara data science dari Algoritma.

DStour #29: Nuansa Kayu di Coworking Space Freeware Suites

Startup coworking space semakin menjamur di Jakarta. Satu di antaranya adalah Freeware Spaces yang memiliki beberapa lokasi di Jakarta. Memulainya dengan Freeware Labs yang fokus untuk startup dan freelancer, Freeware Suites adalah versi premium yang terletak di kawasan SCBD. Selain startup di tahap lanjutan, Freeware Suites ditujukan untuk korporasi yang menginginkan nuansa tempat kerja yang dinamis.

Freeware Suites yang menjadi lokasi DStour kali ini dibangun dengan nuansa kayu yang kental. Seperti apa filosofi dan siapa mitra pembangunan coworking space Freeware Spaces? Simak liputan DStour kali ini bersama CEO Freeware Spaces Aryo Ariotedjo.

Freeware Spaces Group menghadirkan Coworking Space Premium Freeware Suites

Makin bertambahnya jumlah coworking space saat ini membuktikan bahwa para entrepreneur dan pemilik startup lebih memilih untuk bekerja memanfaatkan fasilitas yang tersedia dengan lokasi strategis ketimbang menyewa ruang kantor atau gedung untuk ruang kerja. Selain tidak direpotkan dengan perawatan bangunan, coworking space juga merupakan tempat ideal untuk memperluas jaringan dan bertemu dengan komunitas yang relevan.

Setelah mendirikan 3 coworking space di kawasan Cilandak, Kemang dan Sudirman, Freeware Spaces kembali menghadirkan cabang terbaru. Kali ini terletak di kawasan bisnis SCBD Jakarta, tepatnya di gedung Equity Tower lantai 18. Berbeda dengan 3 coworking space sebelumnya, segmen kali ini dikemas sebagai Freeware Suites yang lebih premium.

“Kami mencoba untuk bermain dengan konsep lebih segar. Seperti yang telah diketahui sebelumnya Freeware Spaces berawal dari inkubator startup sejak tahun 2012 dengan program Freeware labs dan saat ini mencoba menjadi brand Freeware Suites menargetkan perusahaan yang sudah mapan,” kata CEO dan Founder Freeware Spaces Aryo Ariotedjo.

Tidak ada pilihan sewa harian

Berbeda dengan coworking space lainnya yang menyediakan pilihan waktu penyewaan per hari, di Freeware Suites tidak disediakan pilihan tersebut. Dengan harga yang tergolong premium, harga share desk di Freeware berkisar mulai dari Rp 1 juta per orangnya. Untuk memberikan nuansa kerja yang dinamis, Freeware Suites bersama dengan Fabelio mendesain 4 tema yang berbeda di beberapa ruangan.

“Fokus kami hingga saat ini adalah membantu perusahaan untuk tumbuh dan memiliki komunitas wirausaha yang baik, mentor yang berkualitas dan para alumni dari jaringan. Kami juga mencoba untuk menghadirkan target pasar yang berbeda dari Freeware Labs,” kata Aryo.

Beberapa startup yang sudah memanfaatkan fasilitas Freeware Suites di antaranya adalah Wantedly (Jepang), Wavecell (Singapura), Brodo, eFishery, dan Tripvisto.