Tag Archives: fujifilm x-a7

cara-menggunakan-kamera-fujifilm-sebagai-webcam-1

Cara Menggunakan Kamera Fujifilm Sebagai Webcam

Pada bulan Mei lalu, Fujifilm merilis software bernama Fujifilm X Webcam untuk platform Windows 10. Di mana memungkinkan para pengguna mirrorless Fujifilm model tertentu bisa menjadikan kamera mereka sebagai webcam.

Sayangnya, daftar kamera yang didukung jumlahnya masih sangat sedikit. Tercatat hanya kamera mirrorless flagship Fujifilm seperti X-H1, X-Pro3, X-Pro2, X-T4, X-T3, dan X-T2. Serta, kamera Fujifilm dengan sensor medium format seperti GFX100, GFX 50S, dan GFX 50R.

Kabar baiknya, lewat update firmware terbaru versi 1.30 untuk pengguna Fujifilm X-A7 dan vesi 1.10 untuk pemilik Fujifilm X-T200. Kedua kamera tersebut sekarang bisa digunakan sebagai webcam ketika terhubung ke komputer melalui kabel USB.

Selain itu, Fujifilm juga mengumumkan bahwa software Fujifilm X Webcam akan tersedia di platform MacOS bulan depan. Kebetulan saya masih memegang Fujifilm X-A7, mari coba langsung cara menggunakan kamera Fujifilm sebagai webcam.

Install Fujifilm X Webcam

Buat yang belum install, langkah pertama download dulu software Fujifilm X Webcam ke komputer atau laptop berbasis Windows 10 Anda. Lalu, install dan kemudian restart.

Bagi pengguna Fujifilm X-A7 dan X-T200, update dulu firmware ke versi terbaru. Bisa lewat smartphone menggunakan aplikasi Fujifilm Camera Remote, setelah kamera terhubung, buka menu ‘firmware update‘, dan ikuti intruksinya.

step-1

step-2

step-3

Setelah update sukses, buka pengaturan kamera pergi ke Connection Setting > USB Mode, dan pilih USB Webcam. Selanjutnya, hubungkan kamera ke komputer menggunakan kabel data USB Type-C.

Ya, sangat mudah dan sekarang buka aplikasi yang akan kita gunakan. Seperti Zoom, Goolge Meet, Skype, Microsoft Team, dan YouTube. Contohnya saya menggunakan aplikasi Zoom, buka Settings > Video > Camera > lalu pilih kamera Fujifilm Anda.

Fujifilm X-A7 Resmi Menyapa Pasar Indonesia

Selang dua minggu setelah diumumkan secara global, Fujifilm X-A7 resmi mendarat di pasar tanah air. Kamera mirrorless kelas entry ini ditujukan secara khusus bagi para kreator konten, vlogger maupun kalangan konsumen lain yang sekadar ingin meningkatkan kualitas fotografi mereka.

Wajar jadinya apabila Fujifilm Indonesia merasa perlu cepat memasukkan kamera ini ke dalam penawarannya. X-A7 sendiri juga mengusung sejumlah pembaruan yang cukup drastis jika dibandingkan pendahulunya, X-A5, sehingga titel “mirrorless for everyone” yang Fujifilm bubuhkan untuknya terdengar pantas saja.

Fujifilm X-A7

Fuji bilang bahwa sensor APS-C 24,2 megapixel milik X-A7 mampu membaca data dengan kecepatan lebih tinggi ketimbang sebelumnya. Titik phase-detection autofocus yang tersebar di penampang sensornya juga lebih banyak, dan ini sangat membantu kemampuan X-A7 dalam mengunci fokus secara cepat, bahkan ketika berada di lokasi yang minim pencahayaan.

Di sektor video, X-A7 siap merekam dalam resolusi paling tinggi 4K 30 fps. Dipadukan dengan layar sentuh yang dapat diputar secara bebas, kombinasi ini jelas membuahkan daya tarik tersendiri buat kalangan vlogger. Juga menarik adalah mode “Countdown Video” untuk membatasi durasi perekaman video (15, 30 atau 60 detik), yang pastinya ideal untuk menciptakan konten jenis Story di media sosial.

Fujifilm X-A7

Layar sentuhnya ini pun istimewa, bukan sebatas karena ukurannya yang besar (3,5 inci) dan resolusinya yang tinggi (2,76 juta dot), tapi juga berkat tingkat kecerahan maksimumnya yang mencapai angka 1.000 nit, yang berarti pengguna dapat melihat hasil jepretannya di bawah terik matahari tanpa kesulitan.

Pengoperasiannya pun banyak mengandalkan konsep “Smart Menu”, yang pada dasarnya merupakan tampilan interaktif pada layar yang dirancang untuk memudahkan para pengguna yang masih pemula. Fitur semi-otomatis, macam “Portrait Enhancer” yang akan menciptakan warna kulit (skin tone) yang alami dan seimbang di samping menyesuaikan fokus secara otomatis, tentunya juga bakal menarik perhatian para pemula, khususnya mereka yang gemar ber-selfie ria.

Fujifilm X-A7

Semua itu dihadirkan lewat bodi kamera yang ringkas, dengan bobot hanya 320 gram. Meski ringkas, baterainya diyakini cukup awet, siap menyuplai daya yang cukup untuk 440 kali jepret, dan di saat darurat, X-A7 juga dapat diisi ulang via sambungan USB-C layaknya ponsel.

Di Indonesia, Fujifilm X-A7 dijual seharga Rp 10.999.000, sudah termasuk lensa XC 15-45mm f/3.5-5.6 OIS PZ. Fujifilm juga tengah membuka program pre-order online secara eksklusif via Blibli.com yang membundel X-A7 bersama dengan printer portable Instax Share SP-3 dan SD card 32 GB dalam harga yang sama. Program ini berlangsung mulai 25 – 29 September 2019.

Fujifilm X-A7 Datang Membawa Desain Baru dan Perbaikan Performa Autofocus Beserta Video

Fujifilm baru saja merilis X-A7, anggota terbaru lini kamera mirrorless terbawahnya yang mengandalkan sensor konvensional ketimbang yang berteknologi X-Trans. Sebagai suksesor X-A5, X-A7 membawa cukup banyak pembaruan, mulai dari jeroan sampai ke fisik luarnya.

Kita mulai dari internalnya terlebih dulu. Sensor 24 megapixel yang diusung X-A7 merupakan sensor baru, dengan jumlah titik phase-detection autofocus 8,5 kali lebih banyak daripada sensor milik X-A5. Kapabilitas videonya juga meningkat pesat, kini sanggup merekam video dalam resolusi 4K 30 fps, bukan lagi 4K 15 fps yang bisa dibilang tidak berguna seperti sebelumnya.

Fujifilm X-A7

Beralih ke fisiknya, X-A7 mengemas desain baru yang, kalau menurut saya, lebih polished dan lebih elegan. Namun perubahan yang paling kentara justru ada di panel belakangnya, yang kini benar-benar didominasi oleh layar sentuh 3,5 inci, dan hanya menyisakan sedikit ruang di sebelah kanannya untuk sepasang tombol beserta joystick.

Ya, hampir semua pengoperasian X-A7 mengandalkan layar sentuh beresolusi 2,76 juta dot ini, dan Fujifilm tidak lupa merancang ulang tampilan menunya agar lebih mudah dikuasai oleh pengguna baru. Layarnya ini juga fully-articulating, yang berarti ia bisa ditarik ke sisi kiri dan diputar-putar sesuai kebutuhan.

Fujifilm X-A7

Fujifilm X-A7 rencananya akan dipasarkan mulai 24 Oktober mendatang. Di Amerika Serikat, harganya dibanderol $700, sudah termasuk lensa kit Fujinon XC 15-45mm f/3.5-5.6 OIS PZ, sedangkan pilihan warnanya yang tersedia ada empat.

Sumber: DPReview.