Tag Archives: Fujifilm X-E4

Fujifilm GFX 100S, X-E4, dan 3 Lensa Terbarunya Resmi Hadir di Indonesia

Fujifilm akhirnya secara resmi meluncurkan lima produk terbarunya di Indonesia, yang pertama kali diperkenalkan di acara Summit Global 2021 pada 27 Januari 2021. Terdiri dari dua kamera baru, Fujifilm GFX 100S dan X-E4. Serta, tiga lensa meliputi GF 80mm F1.7 R WR, XF 27mm F2.8 R WR, dan XF 70-300 F4-5.6 R LM OIS WR.

Fujifilm GFX 100S Rp92.999.000

Lewat GFX 100S, babak baru kamera large format Fujifilm dimulai. Karena dibanding pendahulunya GFX 100, GFX 100S dikemas dalam bodi lebih ringkas dan dibanderol lebih terjangkau.

Takashi Miyako, GM Strategi Planner FFID menjelaskan bahwa kamera medium format sistem GFX keempat Fujifilm ini dirancang untuk memberikan mobilitas dan portabilitas dengan. Ukurannya mirip dengan kebanyakan kamera full frame.

Sebagai informasi, GFX 100 memiliki dimensi 156x144x75 mm dengan bobot 1.320 gram. Sedangkan, bodi Fujifilm GFX 100S berukuran lebih ringkas dan ringan, 150x104x87 mm dengan bobot 900 gram.

Meski lebih kecil, GFX 100S tetap mewarisi sensor BSI CMOS berukuran medium format 44×33 mm dengan resolusi 102MP yang sama. Serta, sudah ditenagai prosesor gambar terbaru CPU quad-core X-processor 4.

Sensor medium format sendiri berukuran 1,7 kali lebih besar dari full frame. Artinya lebih peka terhadap cahaya, depth of field lebih dangkal, dynamic range lebih lebar, dan reproduksi warna lebih sesuai dengan dukungan true colors 16 bit untuk warna yang kaya dan gradasi yang halus.

Fitur eksklusif yang saat ini hanya tersedia di GFX 100S adalah memiliki mode film simulation baru bernama Nostalgic Neg. Film simulation ini mengingatkan pada era fotografi warna baru Amerika yang populer di tahun 1970-an, dengan karakteristik menambahkan warna kuning di bagian highlight, warna merahnya cenderung ke orange (vermillion red), warna biru cenderung ke arah kehijauan, serta menambahkan saturasi dan detail di bagian shadow.

Di Indonesia, harga Fujifilm GFX 100S body only dibanderol Rp92.999.000 dan dapat dipesan secara pre-order dari tanggal 25 Februari – 31 Maret 2021 dengan free gift senilai Rp3 juta. Juga ada program trade-in bonus Rp5 juta rupiah. Sementara, lensa Fujifilm GF 80mm F1.7 R WR yang menawarkan focal lenght setara dengan 63mm di full frame ini dibanderol Rp35.999.000.

GFX-100S

Fujifilm X-E4 Rp13.499.000

Fujifilm X-E4 merupakan generasi keempat dari X-E series yang menghadirkan desain klasik bergaya rangefinder dalam bodi yang ringkas. Berdimensi 121x73x33 mm dan bobot hanya 364 gram, kamera ini dirancang serata mungkin agar lebih mudah masuk ke dalam saku jaket dan tas kecil.

Dibanding pendahulunya, X-E4 tampil lebih stylish dan tidak lagi kaku seperti X-E3, sekilas desainnya cukup mirip dengan X100V. Di pelat atas, masih terdapat dial shutter speed, exposure compensation, tombol shutter beserta tuas on/off, dan tombol Q.

Bila dipasang dengan lensa XF 27mm F2.8 R WR yang baru, ukuran X-E4 masih sangat ringkas dan menawarkan focal length ekuivalen 40,5mm. LCD layar sentuh 3 inci yang beresolusi 1,63 juta dot-nya kini bisa ditarik dan ditekuk hingga 180 derajat ke depan untuk kemudahaan pengambilan foto maupun video dari berbagai macam sudut. Jendela bidik elektronik-nya punya cup bulat dengan panel OLED beresolusi 2,36 juta dot dengan magnification 0.62x.

Bagian dalam, Fujifilm X-E4 mengemas sensor BSI-CMOS 4 26MP tanpa IBIS dan digerakkan prosesor gambar quad-core X-Processor 4 yang menyuguhkan performa autofocus yang sama dengan flagship X-T4. Kamera dapat memotret beruntung 20fps dengan electronic shutter dan 8fps dengan mechanical shutter. Dilengkapi 18 film simulation, termasuk yang terbaru ETERNA Bleach Bypass dan Classic Negative.

Untuk perekam videonya, X-E4 sanggup menangkap footage 4K DCI atau 4K UHD hingga 30fps 4: 2: 0 8-bit dan juga mendukung 4K 30P 4:2:2 10-bit melalui port HDMI-nya. Selain itu, pada resolusi 1080p kamera dapat merekam video frame rate tinggi hingga 240fps.

Fuji-X-E4

Harga Fujifilm X-E4 body only di Indonesia dibanderol Rp13.499.000 dan Rp16.499.000 dengan 16.499.000. Pemesanan pre-order dibuka sejak 25 Februari sampai 7 Maret dengan bonus Rp2,5 juta. Lensa XF 27mm F2.8 R WR juga dijual terpisah dengan harga Rp6.199.000 dan Rp12.499.000 untuk lensa XF 70-300 F4-5.6 R LM OIS WR.

Fijifilm X-E4 1

Fujifilm X-E4 Resmi Diumumkan, Kombinasi X-Pro3 & X100V dengan Harga Lebih Terjangkau

Pada tanggal 27 Januari kemarin, Fujifilm menggelar acara virtual bertajuk ‘X Summit Global 2021‘. Di ajang tersebut, mereka memperkenalkan beberapa produk meliputi kamera mirrorless medium format Fujifilm GFX 100S dan lensa GF 80mm F1.7 R WR. Serta, kamera mirrorless APS-C Fujifilm X-E4, lensa XF 27mm F2.8 R WR, dan XF 70-300 F4-5.6 R LM OIS WR.

Sesuai judul, di artikel ini saya akan membahas Fujifilm X-E4 dan dua lensa XF terbarunya. Untuk Fujifilm GFX 100S dan lensa GF 80mm F1.7 R WR akan saya bahas pada artikel terpisah.

Fujifilm X-E4

Saya termasuk penggemar Fujifilm, kamera Fuji pertama saya ialah X100F. Saya suka film simulation dan desain rangefinder dengan kontrol manual serta dimensi yang ringkas.

Saat mengulas Fujifilm X-Pro3, kamera tersebut bikin saya mabuk kepayang. Namun saya harus menahan diri karena faktanya LCD yang tersembunyi tersebut menjadi deal breaker buat saya dan faktor harga yang juga belum masuk.

Fujifilm X-T3 dan X-T30 lebih cocok untuk kebutuhan saya, namun desain dan belum adanya film simulation Classic Negative menjadi pertimbangan saya. Fujifilm X100V sangat mempesona, tetapi sempurna untuk kamera sekunder dan saya tidak bisa bekerja dengan satu focal length. Saya hampir memilih Fujifilm X-S10, sudah ada film simulation Classic Negative tetapi tidak sreg dengan desain ala DSLR-nya.

Saya ingin kombinasi Fujifilm X-Pro3 dengan lensa yang dapat ditukar dalam desain seringkas X100V, serta harga yang lebih terjangkau dan memiliki semua mode film simulation terbaru. Itu akhirnya terwujud pada Fujifilm X-E4.

Meski terdapat sejumlah perbedaan, tetapi kalau dipandang sekilas desain Fujifilm X-E4 sangat mirip dengan X100V dan tersedia dalam warna hitam serta silver. Penampilannya tidak lagi kaku seperti X-E3, terlihat lebih modern.

Untuk ukuran dimensi bodinya saja bahkan sedikit lebih ringkas, yakni 121x73x33 mm vs 128x75x53 mm. Fujifilm mengatakan bahwa X-E4 didesain serata mungkin agar lebih mudah masuk ke dalam saku.

Bila dipasang dengan lensa XF 27mm F2.8 R WR yang baru, ukuran X-E4 masih sangat ringkas dan menawarkan focal length ekuivalen 40,5mm yang tidak terlalu jauh dengan 35mm di X100V. Yang juga penting ialah layar sentuh 3 inci beresolusi 1,63 juta dot-nya kini bisa ditarik dan ditekuk hingga 180 derajat ke depan untuk kemudahaan pengambilan foto maupun video dari berbagai macam sudut.

Jendela bidik eletronik-nya punya cup bulat dengan panel OLED beresolusi 2,36 juta dot dengan magnification 0.62x. Di pelat atas, masih terdapat dial shutter speed, exposure compensation, tombol shutter beserta tuas on/off, dan ada tambahan tombol Q.

Bagian dalam, Fujifilm X-E4 mengemas sensor BSI-CMOS 4 26MP tanpa IBIS dan digerakkan prosesor gambar quad-core ‘X-Processor 4’ yang menyuguhkan performa autofocus yang sama dengan flagship X-T4. Kamera dapat memotret beruntung 20fps dengan electronic shutter dan 8fps dengan mechanical shutter. Dilengkapi 18 film simulation, termasuk yang terbaru ETERNA Bleach Bypass dan Classic Negative.

Untuk perekam videonya, X-E4 sanggup menangkap footage 4K DCI atau 4K UHD hingga 30fps 4: 2: 0 8-bit dan juga mendukung 4K 30P 4:2:2 10-bit melalui port HDMI-nya. Selain itu, pada resolusi 1080p kamera dapat merekam video frame rate tinggi hingga 240fps.

Fujifilm X-E4 rencananya akan tersedia mulai awal Maret. Dengan harga US$850 atau sekitar Rp12 jutaan untuk body only dan US$1050 atau Rp14,8 jutaan dengan kit lensa 27mm F2.8 R WR.

Fujifilm XF 27mm F2.8 R WR dan Fujifilm XF 70-300 F4-5.6 R LM OIS WR

Lensa pancake populer 27mm Fuji akhirnya mendapatkan pembaruan, XF 27mm F2.8 R WR yang baru ini sudah weather-sealing dan memiliki ring aperture yang dapat dikunci tanpa memperbesar ukuran lensa. Filter depannya berukuran 39mm dan beratnya hanya 84mm.

Sementara, XF 70-300 F4-5.6 R LM OIS WR merupakan lensa zoom telephoto berukuran ringkas yang menawarkan focal length setara 107mm-457mm pada kamera Fujifilm X-series. Lensa ini menawarkan stabilisasi hingga 5,5 stop, memiliki 17 elemen dalam 12 grup termasuk elemen aspherical dan ED glass.

Jarak fokus minimumnya 83cm dengan perbesaran maksimum 0,33x, ring aperture dan zoom-nya bisa dikunci untuk mencegahnya memanjang saat dibawa. Ukuran filternya 67mm dan mendukung telekonverter Fujifilm 1,4x maupun 2x.

Fujifilm XF 27mm F2.8 R WR akan dijual seharga US$399 (Rp5,6 jutaan) dan US$799 (Rp11,2 jutaan) untuk Fujifilm XF 70-300 F4-5.6 R LM OIS WR. Sama seperti Fujifilm X-E4, rencananya kedua lensa juga akan tersedia mulai awal Maret 2021 mendatang.

Sumber: DPReview