Tag Archives: funtouch

[Review] Vivo V17 Pro: Smartphone Cantik Enam Kamera tanpa Notch

Kamera selalu menjadi pilihan teratas yang menentukan seseorang untuk membeli sebuah smartphone. Dan saat ini, era empat kamera sepertinya sudah dimulai. Tentu saja, karena kebutuhan fotografi mengharuskan fotografer untuk mengubah lensa agar hasilnya lebih prima. Akan tetapi, pada perangkat terbaru Vivo, kamera yang terpasang ada enam buah, empat pada bagian belakang dan dua untuk swafoto.

Vivo V17 Pro

Perangkat baru tersebut adalah Vivo V17 Pro. Vivo V17 Pro memiliki desain layar penuh tanpa poni yang kadang membuat orang cukup terganggu. Sebagai gantinya, Vivo menyematkan kamera mekanik untuk mengambil swafoto. Akan tetapi, kameranya tidak hanya satu. Vivo menyematkan dua kamera untuk mengambil gambar selfie dengan lensa yang berbeda.

SoC yang digunakan pada Vivo V17 Pro sayangnya lebih rendah dari Vivo Z1 Pro. Padahal, Vivo V17 Pro merupakan flagship yang beredar di Indonesia.

Spesifikasi dari Vivo V17 Pro adalah sebagai berikut

SoC Snapdragon 675
CPU 2×2.0 GHz Kryo 460 Gold & 6×1.7 GHz Kryo 460 Silver
GPU Adreno 612
RAM 8 GB
Internal 128 GB
Layar 6,44 inci 2400×1080 Super AMOLED
Dimensi 159 x 74.7 x 9.8 mm
Bobot 201,8 gram
Baterai 4100 mAh
OS Android Pie 9.0 – Funtouch OS 9.1

Spesifikasi yang terbaca pada CPU-Z dan Sensor Box adalah sebagai berikut

Vivo V17 Pro juga datang dengan sebuah tombol pada bagian kiri badannya. Tombol tersebut berfungsi untuk memanggil Google Assistant. Jadi, selain memanggil dengan “OK, Google”, pengguna juga dapat menekan tombol ini untuk mencari sesuatu di internet.

Unboxing

Seperti inilah yang didapatkan saat membuka paket penjualan dari Vivo V17 Pro

Vivo V17 Pro - Unboxing

Desain

Jika melihat desain keseluruhan dari V17 Pro sepertinya memang cukup mirip dengan Z1 Pro. Untuk body bagian belakangnya terbuat dari plastik polikarbonat. Dengan finishing kaca, membuat bagian belakangnya mudah terkena sidik jari. Warna dari perangkat yang kami dapatkan adalah hitam.

Vivo V17 Pro - Sisi Atas

Smartphone Android Vivo V17 Pro memiliki resolusi yang sepertinya paling besar di kelasnya, dengan 2400×1080 dengan rasio layar 20:9. Layarnya sendiri sudah terlindungi dengan Gorilla Glass 6, yang saat ini digadang paling keras di antara semua kaca buatan Corning. Dan seperti biasa, Vivo juga telah memberikan lapisan anti gores sehingga pengguna tidak perlu lagi membelinya. Namun, sangat disarankan untuk membeli tempered glass agar dapat terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Vivo V17 Pro pun tidak menggunakan poni atau notch pada bagian depannya. Hal ini membuat pengguna dapat dengan lega melihat keseluruhan layarnya yang memiliki bingkai tipis di setiap bagiannya. Semua sensor pun diletakkan bersamaan dengan speaker untuk teleponnya.

Vivo V17 Pro - Sisi Kiri

Dengan menggunakan layar berjenis Super AMOLED, membuat perangkat ini bisa ditanamkan sensor sidik jari di bawah layar. Nantinya jika pengguna gagal membuka kunci layar dengan sidik jari, Vivo V17 Pro bakal menggunakan kamera depan untuk membuka melalui pengenalan wajah. Jadi, fungsi pengenalan wajah hanya bisa digunakan saat terjadi kegagalan deteksi sidik jari selama tiga kali.

Pada bagian kanan V17 Pro dapat ditemukan tombol power dan volume naik serta turun. Pada bagian kiri terdapat tombol Google Assistant. Pada bagian bawahnya terdapat slot SIM, USB-C, speaker, dan microphone. Lalu di bagian atasnya akan ditemukan Dual Pop-Up Selfie module dan port audio 3.5 mm.

Vivo V17 Pro - Sisi Kanan

Vivo V17 Pro menggunakan sistem operasi Android 9 Pie. Antar muka yang digunakan bernama FunTouch dengan versi 9. Funtouch memisahkan antara jendela notifikasi yang bisa dibuka dengan melakukan slide dari ujung layar atas ke bawah dan quick menu yang bernama shortcut center dengan melakukan slide dari ujung bawah layar ke atas.

Vivo V17 Pro - Sisi Bawah

Jaringan

Vivo Z1 Pro sudah mendukung kanal-kanal 4G LTE yang ada di Indonesia. Dukungan 4G LTE yang diberikan pada smartphone ini meliputi band 1(2100), 3(1800), 5(850), 8(900), dan 40(2300) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia.

Kamera

Seri V merupakan perangkat flagship dari Vivo di Indonesia. Oleh karena itu, Vivo pun memasangkan sensor yang bisa menghasilkan gambar yang bagus pula. Pada Vivo V17 Pro, kameranya menggunakan sensor dari merek-merek ternama seperti Sony, Samsung, dan juga Omnivision.

Untuk kamera utamanya, Vivo menggunakan sensor Sony IMX 582 dengan pengambilan gambar hingga resolusi 48 megapiksel. Kamera lainnya adalah 8 MP untuk ultra wide angle 120 derajat, 2 MP makro, dan 2 MP depth.

Hasil dari kamera utamanya memang tergolong bagus. Pada saat kondisi cahaya cukup, Anda akan mendapatkan gambar yang tajam serta minim noise. Pada kondisi rendah cahaya, gunakan saja mode malam yang ada pada smartphone ini agar gambarnya menjadi lebih baik.

Kamera wideangle yang dimiliki oleh Vivo V17 Pro juga cukup apik. Walaupun tidak sebagus kamera utamanya, tetapi setidaknya hasilnya dapat diandalkan.

Kamera depannya juga bisa menghasilkan gambar yang baik. Tentu saja peningkatan kualitas gambar dari waktu ke waktu membuat Vivo V17 Pro memiliki kamera yang paling baik saat ini di antara seri V yang pernah mereka keluarkan.

Untuk kamera makro, sepertinya Anda akan mendapatkan hasil yang jauh lebih baik dengan menggunakan zoom 2x pada kamera utama. Hasilnya kurang tajam dan beresolusi rendah.

Pengujian

Smartphone Vivo V17 Pro menggunakan chipset mainstream yang saat ini belum digunakan oleh produsen smartphone lainnya, yaitu Snapdragon 675. Snapdragon 675 sendiri menggunakan dua inti Snapdragon Kryo 460 yang berbasis Cortex A76.

Dengan menggunakan SoC tersebut, kinerja bermain game sudah pasti tidak perlu diragukan lagi. Game yang kami coba pada perangkat ini adalah PUBG Mobile, LifeAfter, dan CoD Mobile. Walaupun begitu, Anda yang bertangan besar sepertinya harus menyesuaikan tombol di layar karena layout-nya sedikit bergeser.

Untuk pengujian kali ini, saya menghadirkan kembali SoC Snapdragon 710 dan 660. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa jauh perbedaan kinerja ketiga SoC yang saat ini sepertinya bakal banyak digunakan. Berikut adalah hasilnya

Uji Baterai dengan MP4

Pengujian kami kali ini menggunakan video MP4 yang dimainkan secara berulang-ulang. Videonya sendiri menggunakan resolusi 1920×1080 dengan codec H.264 dan berdurasi 120 menit. Kami tidak menggunakan BatteryXPRT karena algoritma penghemat baterai yang sangat ketat pada FunTouch 9.1.

Pengujian berlangsung selama 13 jam 35 menit pada unit yang kami dapatkan. Setelah baterai habis dan perangkat mati, kami langsung menguji Dual Engine dengan charger bawaan Vivo V17 Pro. Hasilnya, kami dapat mengisi sampai penuh dalam waktu 1 jam 35 menit dengan kondisi perangkat dinyalakan.

Verdict

Menggunakan smartphone premium saat ini memang sejalan dengan lifestyle dari seseorang. Oleh karena itu, para vendor smartphone berlomba-lomba untuk mendesain perangkat mereka dengan model yang bagus. Vivo adalah salah satunya yang mampu mendesain perangkat dengan bagus yang mereka wujudkan dalam perangkat V17 Pro.

Kinerja yang dimiliki oleh perangkat premium ini memang sangat baik. Kinerjanya bahkan hanya sedikit terpaut di bawah Snapdragon 712, sehingga dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi sehari-hari dengan baik. Selain itu, kinerjanya juga dipastikan dapat menjalankan game-game yang ada di Play Store dengan setting tinggi.

Kinerja itu dibarengi dengan baterai yang berkapasitas besar. Dengan begitu, pengguna yang juga suka bermain game berat seperti COD Mobile tidak akan cepat kehabisan baterai. Perangkat ini bahkan bisa digunakan sampai dengan dua hari dalam pemakaian normal.

Kamera utama dari Vivo V17 Pro memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Hasil gambarnya sangat baik dalam segala kondisi. Kamera depannya juga mampu mengambil momen dengan baik. Hal ini membuat kamera depan dan belakangnya bisa diandalkan dalam mengambil momen di segala kegiatan.

Harga yang dimiliki oleh Vivo V17 Pro adalah Rp. 5.699.000. Harga ini memang tergolong sedikit lebih tinggi. Walaupun begitu, Vivo ingin memasarkan perangkat yang satu ini untuk kelas yang lebih tinggi dari mainstream. Untuk yang membutuhkan kinerja tinggi dengan harga lebih murah, rasanya Z1 Pro lebih cocok untuk dimiliki.

Sparks

  • Kinerja tinggi
  • Hasil kamera utama dan selfie bagus
  • Desain cantik
  • Layar penuh tanpa notch
  • USB-C (Akhirnya)
  • Pemindai sidik jari responsif

Slacks

  • Harga cukup tinggi
  • Kamera makro lebih buruk hasilnya dari zoom digital 2x
  • Tidak ada NFC
  • Face Unlock hanya digunakan saat sidik jari tidak terdeteksi 3x

Foto Malam Hari dengan Vivo V17 Pro

Setelah meluncurkan smartphone Z1 Pro, sepertinya Vivo masih ingin memenuhi pasar Indonesia dengan perangkat mereka. Hal tersebut dikarenakan Dailysocial belum lama ini diundang oleh Vivo dalam rangka mencoba perangkat terbaru mereka. Nama dari smartphone tersebut adalah Vivo V17 Pro.

Vivo V17 Pro experience - Belakang

Kami diundang pada acara yang diadakan pada hotel All Season dibilangan Dukuh Atas. Pada acara tersebut, kami diminta untuk mengambil foto di malam hari untuk mencoba kamera 48 MP AI yang ada dibagian belakangnya serta 32 MP Dual Pop-Up Selfie Camera yang dimiliki V17 Pro.

Dengan menggunakan baterai 4100 mAh, ternyata kami mendapati saat perangkat diberikan, baterainya tinggal sekitar 30 persen saja. Oleh karena itu, saya langsung melakukan pengisian baterai. dengan Dual-Engine Fast Charging yang ada pada V17 Pro, ternyata perangkat yang saya pegang dapat terisi dengan cukup cepat.

Sayang memang, saya belum bisa melakukan pengujian lebih lanjut terhadap V17 Pro. Pihak Vivo juga mengatakan bahwa akan ada beberapa update sebelum perangkat ini diluncurkan nantinya. Namun jangan khawatir, saya sudah memegang produk demo dari V17 Pro untuk diuji lebih lanjut.

Untuk pertama, saya akan menampilkan teaser gambar hasil jepretan kamera dari V17 Pro dengan menggunakan mode malam. Berikut adalah hasilnya

Tenang, saya akan melakukan uji lebih mendalam untuk perangkat yang satu ini. Oleh karena itu, jangan berpaling dari Dailysocial.id! 🙂

Menanti Vivo Z1 Pro: Spesifikasi Cukup Tinggi dan Baterai Besar

Belum lama ini, Vivo memperkenalkan smartphone dengan nama S1 yang menyasar pada mereka yang ingin bergaya. Namun tidak cukup sampai di situ, ternyata saat ini Vivo sudah memiliki perangkat baru yang siap dipasarkan di Indonesia. Perangkat tersebut adalah Vivo Z1 Pro.

Sementara menunggu rilis untuk melihat harga dan spesifikasi lengkap, Vivo telah merilis informasi singkat tentang perangkat ini di situs mereka. Dan Dailysocial juga telah mencoba singkat perangkat ini, jadi kami ada sedikit gambaran tentang Z1 Pro.

Perdana di Indonesia, Z1 Pro dipasarkan untuk mereka yang menginginkan performa yang lebih tinggi pada sebuah smartphone. Tidak tanggung-tanggung, Vivo mempersenjatai Z1 Pro dengan SoC Snapdragon 712. Snapdragon 712 sendiri lebih kencang 100 MHz dibandingkan dengan pendahulunya, Snapdragon 710.

Vivo Z1 Pro Auf

Desainnya sendiri juga lain dari pada perangkat Vivo yang sudah ada. Layarnya kali ini  bernama Ultra O Screen, layarnya memiliki lubang kamera pada sisi kiri atas dan berdimensi 6.53 inci. Yes, perangkat ini tidak menyertakan notch tetapi ada ‘hole‘ di bagian kiri atas yang menjadi tempat kamera depan. Ini tentunya akan menjadi nilai lebih untuk menikmati konten termasuk gaming.

Selain itu, Vivo juga tidak meninggalkan sisi kameranya. Tyas K. Rarasmurti, PR Manager Vivo Indonesia, mengatakan bahwa Vivo akan melengkapi semua lini perangkatnya dengan kamera yang bagus. Oleh karenanya, Z1 Pro sudah dilengkapi dengan 32MP AI Selfie Camera.

Vivo Z1 Pro - Back

Nah, berbicara tentang gaming, Z1 Pro memiliki beberapa fitur yang akan cocok untuk mereka yang gemar bermain game, yang pertama itu adalah baterai 5000mAh dan fitur-fitur software seperti multi turbo serta Ultra Game mode. Ultra game mode ini memiliki beberapa fitur seperti competiton mode untuk merasakan nuansa e-sports atau 4D vibration untuk membuat sensasi bermain lebih nyata seakan di permainan.

Rencananya, Vivo bakal meluncurkan smartphone yang satu ini pada hari Senin, 5 Agustus 2019. Undangan peluncuran pun sudah saya dapatkan. Hal ini bakal terlihat cukup seru mengingat Vivo baru akan merambah ke pasar gamer mainstream. Mari kita lihat persaingan pada pasar tersebut setelah Z1 Pro hadir di Indonesia.

Bukan Flagship

Dengan menghadirkan performa tangguh untuk para anak muda, bisa dibilang bahwa Z1 Pro bisa dijadikan perangkat flagship untuk Vivo. Akan tetapi, hal tersebut ditepis oleh Tyas. “Sampai saat ini, seri V masih menjadi flagship. Jadi, ini masih menjadi seri baru. Dan untuk mengetahui posisinya, harus menunggu harga pada tanggal 5 nanti” , ujar Tyas.

Vivo Motomoto - Launch

Vivo sendiri memiliki alasan tersendiri mengapa mereka membawa Z1 Pro ke Indonesia. Hal tersebut ternyata berkaitan erat dengan pertanyaan para konsumen mengenai kapan Vivo membawa perangkat dengan performa tangguh dan untuk bermain game. Hal tersebut juga dimaksudkan untuk mengisi segmentasi-segmentasi pasar anak muda yang banyak di Indonesia.

Lalu apakah nantinya Vivo akan menyediakan aksesoris untuk para gamer di Indonesia? Tyas mengatakan saat ini belum ada rencana untuk penyediaan aksesoris khusus. Saat ini, mereka hanya fokus untuk menghadirkan perangkat dengan kinerja tangguh di Indonesia.

Dailysocial saat ini telah mendapatkan unit untuk direview lebih mendalam. Oleh karena itu, tunggu ya kehadiran artikel review Vivo Z1 Pro di DailySocial.id!

Smartphone Android Vivo S1 Siap Diluncurkan, Siapkan Kamera Selfie 32 MP

Seperti biasa, Vivo selalu melakukan sesi “teaser” pada saat setiap kali ingin meluncurkan sebuah smartphone Android baru. Seperti kabar yang sudah beredar sebelumnya, Vivo bakal mengeluarkan sebuah perangkat baru dengan seri S. Oleh karenanya, Vivo mengundang para jurnalis untuk berkumpul di Motomoto Museum pada tanggal 10 Juli 2019.

Vivo Motomoto - Launch

Tujuan dari diundangnya para jurnalis, yang salah satunya adalah DailySocial, adalah untuk memperkenalkan smartphone terbaru mereka, Vivo S1. Vivo pun membawa seri S ini pertama kali ke Indonesia. Perangkat yang satu ini dipasarkan untuk menggandeng anak muda yang dinamis, kreatif, serta enerjik.

Vivo S1 dilengkapi dengan 32 MP AI Selfie Camera, Screen Touch ID, AI Triple camera, 4 GB RAM, dan 128 GB penyimpanan internal. Selain itu, pengguna bakal dimanjakan dengan baterai berkapasitas besar, yaitu 4500 mAh. Warna yang tersedia nantinya adalah Cosmic Green dan Skyline Blue yang memiliki desain gradasi.

Vivo motomoto auf

Vivo S1 ini secara spesifikasi akan berada di antara seri Y dan seri V. Dan kabarnya, peluncuran smartphone yang satu ini akan diadakan pada tanggal 16 Juli 2019. Lalu bagaimana dengan spesifikasi lengkap serta harganya? Tentu saja hal tersebut harus menunggu tanggal peluncurannya.

Hasil Foto

Vivo mengajak kami ke Motomoto Museum tentunya bukan tanpa arti. Tentunya, hal tersebut dimaksudkan untuk mencoba kamera yang ada pada perangkat Vivo S1 tersebut. Motomoto Museum sendiri merupakan sebuah tempat yang sangat Instagrammable.

Hasil kamera yang ada pada Vivo S1 ini memang dapat dibilang cukup baik. Akan tetapi, perlu waktu yang lebih untuk mengujinya. Oleh karena itu, berikut adalah hasil tangkapan kamera kami pada Motomoto Museum

Untuk hasil kamera Selfie AI 32 MP adalah sebagai berikut

Kami pun sudah mendapatkan unit review untuk diuji lebih lanjut. Oleh karena itu, tunggu saja reviewnya di Dailysocial!

Vivo Luncurkan V15 di Air Mancur Sri Baduga Purwakarta

Mungkin bukan Vivo namanya jika tidak melakukan peluncuran dengan model yang megah. Vivo sudah berulang kali membuat peluncuran mewah yang disiarkan langsung oleh beberapa TV nasional di IIndonesia.Ini kali ketiga Vivo mengadakan peluncuran secara live untuk menghadirkan smartphone terbarunya, Vivo V15.

Vivo V15 - Launch

Acara live tersebut diadakan pada air mancur terbesar di Asia Tenggara, yaitu Sri Baduga, Purwakarta. Dan seperti biasa, jam 20.00 menjadi waktu yang ditentukan dalam meluncurkan perangkat Android terbaru mereka tersebut. Para undangan pun dikumpulkan pada WKWK Cafe saat menunggu acara live dipersiapkan.

Lebih dari 50 wartawan yang berkumpul untuk acara Vivo V15. Selain itu, ruangan juga dipenuhi dengan distributor dan KOL yang bekerja sama dengan Vivo. Air mancur Sri Baduga sendiri berada tepat diseberang WKWK Cafe sehingga memudahkan para tamu untuk masuk ke dalam venue yang telah disiapkan.

Tepat pukul 19.45, para wartawan dipersilahkan untuk masuk, melalui pengawalan dari panitia. Ternyata, penduduk sekitar sudah berkumpul untuk melihat artis-artis yang akan menyanyi di panggung. Beberapa artis yang mengisi acara tersebut diantaranya adalah Afghan, Maudy Ayunda, Wizzy, RAN, Young Lex, dan Ari Lasso.

Vivo V15 - Price

Pada acara tersebut, Vivo akhirnya mengumumkan bahwa harga dari V15 adalah Rp. 4.399.000. Smartphone ini memiliki sebuah kamera selfie yang muncul saat dibutuhkan dengan resolusi 32 MP. Selain itu, pada bagian belakangnya terdapat tiga buah kamera, dengan yang utama beresolusi 12 MP dual pixel.

Untuk spesifikasi lengkapnya, Vivo V15 yang diluncurkan kemarin adalah sebagai berikut:

SoC Mediatek P70
CPU 4×2,1 GHz Cortex A73 + 4×2.0 GHz Cortex A53
GPU Mali-G71 MP3
RAM / Internal Storage 6 GB / 64 GB
Layar 6.5″ 2340 x 1080 LPS rasio layar 19.5:9
Baterai 4000 mAh
Sistem Operasi Android Pie 9 dengan FunTouch 9

Vivo V15

Vivo mengatakan bahwa kamera mekanik yang mereka bawa sudah melalui berbagai macam tes. Percobaan untuk keluar masuknya kamera diklaim mampu melebihi 50.000 kali pergerakan. Kamera itu sendiri juga diklaim dapat menahan beban sampai 15 kg!

Selain kamera mekanik, sebuah tombol pun disiapkan oleh Vivo pada bagian kirinya. Saat melakukan klik satu kali, tombol tersebut akan mengaktifkan Google Assistant. Jika di klik dua kali, maka akan mengaktifkan Jovi, sebuah AI berbasis kamera mirip dengan Google Lens.

Vivo V15 - Pop Up Cam

Lalu bagaimana dengan Vivo V15 Pro? Saat ditanyakan, Vivo sendiri belum memiliki rencana untuk menjualnya di Indonesia. Mereka mengklaim bahwa V15 sudah cukup untuk pasar Indonesia saat ini. Padahal, Vivo V15 Pro membawa In Display Fingerprint seperti pada V11 Pro. Pihak Vivo pun menjawab dengan alasan yang sama, bahwa yang dibutuhkan konsumen Indonesia saat ini sudah ada pada V15.

Pertanyaan pun berlanjut pada smartphone terbaru mereka, IQOO. Sampai saat ini, Vivo belum bisa menjawab apakah IQOO akan mendarat di Indonesia atau tidak. Namun, keinginan mereka memang ingin memasukkan smartphone ‘gaming’ tersebut ke pasar Indonesia. Tentunya, jika hal tersebut terwujud, pasar mobile gaming di Indonesia akan menjadi semakin marak.

Kami pun juga sudah mendapatkan unit Vivo 15 untuk diulas lebih lanjut. Oleh karena itu, tunggu saja kehadiran review-nya di Dailysocial.id.

 

IQOO dari VIVO, Smartphone Gaming dengan Snapdragon 855

Akhirnya terjawab sudah tentang merek smartphone terbaru dari Vivo, yaitu IQOO. IQOO resmi diluncurkan pada tanggal 2 Maret 2019 yang lalu di Tiongkok. IQOO sendiri merupakan singkatan dari I Quest On and On. Dan hal ini menandakan secara resmi Vivo mengikuti jejak beberapa brand lain yang telah lebih dulu mengeluarkan sub-brand.

Mirip seperti Pocophone, IQOO ternyata ditujukan untuk konsumen gamer dan yang menginginkan kinerja tinggi. Oleh karena itu, IQOO langsung mengeluarkan perangkat mereka dengan menggunakan Snapdragon 855. Ada empat konfigurasi RAM dan penyimpanan internal yang diperkenalkan: 6/128 GB, 8/128 GB, 8/256 GB, dan 12+256 GB.

IQOO 4

Selain menggunakan SoC terkencang saat ini, IQOO memiliki teknologi bernama Multi Turbo. Multi Turbo sendiri memiliki beberapa fungsi seperti AI Turbo, Net Turbo, Cooling Turbo, Center Turbo, dan Game Turbo. AI Turbo meningkatkan kinerja aplikasi sampai 30%. Net Turbo akan memindahkan jaringan 4G dan WiFi secara mulus. Cooling Turbo merupakan teknologi pendingin likuid didalamnya. Terakhir, Game Turbo akan memprioritaskan sistem untuk bermain game.

Untuk layarnya, perangkat ini menggunakan teknologi AMOLED dengan dimensi 6.4 inci bermodel waterdrop serta memiliki rasio 91.7%. Pada sisi dari IQOO terdapat dua buah tombol sentuh yang dapat dipakai untuk membantu saat bermain game. IQOO juga memiliki fasilitas suara surround.

IQOO 1

Untuk sisi kamera, smartphone ini masih menggunakan sensor Sony IMX 363 dengan resolusi 12 MP untuk kamera utamanya. Ada juga sebuah kamera wide angle dengan resolusi 13 MP dan kamera 2 MP untuk bokeh. Pada bagian depannya, terdapat kamera swafoto dengan resolusi 12 MP.

Baterai yang dimiliki oleh perangkat ini berkapasitas 4000 mAh dan memiliki charger dengan daya 44 watt. Dengan begini, pengisian baterai diklaim penuh dalam waktu 45 menit saja. Namun, hal ini tidak berlaku untuk konfigurasi 6/128 GB yang memiliki charger dengan daya 22.5 watt.

IQOO 2

Harga dari IQOO yang tergolong smartphone gaming juga dijual dengan harga yang lebih terjangkau. Versi 6/128 GB dijual dengan harga 2998 Yuan (Rp. 6,3 jutaan), 8/128 GB dujual dengan harga 3298 Yuan (Rp. 6,9 jutaan), 8/256 GB dijual dengan harga 3598 Yuan (Rp. 7,6 jutaan), dan 12/256 GB dijual dengan harga 4298 Yuan (Rp. 9 jutaan).

Semua varian IQOO akan dijual pada tanggal 6 Maret 2019 di Tiongkok. Mari kita berharap agar Vivo mau memasukkan IQOO ke Indonesia. Tentunya, konsumen di Indonesia masih membutuhkan smartphone gaming dengan harga yang lebih terjangkau, bukan?

IQOO 3

Sumber: GizmoChina.

Koreksi: Telah dilakukan perbaikan pada judul, tanpa mengubah isi artikel. 

Vivo Perkenalkan V15, Smartphone Android dengan Tiga Kamera dan Selfie Pop-up

Vivo membuka tahun 2019 ini dengan mengundang para jurnalis pada sebuah acara yang selalu diadakan setiap kali mereka ingin meluncurkan sebuah smartphone. Kali ini, kami diundang ke restoran Fat Shogun pada tanggal 22 Februari 2019. Dan pada acara itu, Vivo memperkenalkan smartphone terbaru mereka, Vivo V15.

Vivo V15

Vivo selama ini memiliki AI pada kamera mereka. Akan tetapi, pada Vivo V15 mereka memperbarui AI tersebut dengan menggunakan AI Triple Camera, di mana pada bagian belakang perangkat terbarunya, mereka menggunakan tiga buah kamera. Tentunya hal ini merupakan yang pertama kali Vivo gunakan pada smartphone keluaran mereka.

Tidak hanya itu, Vivo menggunakan layar dengan desain bezelless dengan nama Ultimate All Screen. Layarnya tidak menggunakan “poni” atau “tompel” pada bagian atasnya untuk digunakan sebagai kamera selfie. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Vivo V15 - Pop Up

Membawa teknologi dari NEX dan APEX, Vivo V15 juga menggunakan kamera Pop-up. Dengan menggunakan desain mekanik seperti pada NEX, kamera selfie-nya akan muncul pada bagian atasnya saat dibutuhkan. Resolusi yang dimiliki oleh kamera ini adalah 32 MP, yang mungkin terbesar dikelasnya.

Triple Camera AI pada Vivo V15 terdiri dari kamera utama dengan resolusi 12MP berteknologi Dual Pixel, kamera kedua 8MP AI Super Wide-Angle Camera dan kamera ketiga 5MP Depth Camera. Semuanya di desain sejajar dengan modul kamera pop-up pada perangkat ini.

Vivo V15 - Ekstra

 Vivo V15 telah dilengkapi dengan RAM 6GB dan ROM 64GB dengan slot microSD  hingga 256GB. Dengan kapasitas tersebut, Vivo V15 menjalankan sistem operasi Android 9 Pie dengan antar muka Funtouch 9.

Vivo akan meluncurkan seri V15 ke pasar Indonesia dengan dua pilihan warna, Glamour Red yang memiliki kombinasi gradasi warna merah kehitaman, dan Royal Blue dengan semburat warna biru gradasi hitam. Keduanya didesain memiliki efek glossy sehingga terlihat mengilap.

Vivo juga akan meluncurkan perangkat terbarunya ini dalam waktu dekat. Sayangnya, Vivo belum bisa memberikan kapan tanggal pastinya untuk peluncuran V15. Bagi Anda yang membutuhkan smartphone baru, V15 ini bisa menjadi alternatif pilihan pembelian.

Vivo Resmi Meluncurkan Duo Smartphone Android Seri V Terbaru, V11 dan V11 Pro

Setelah merilis smartphone dengan notch yang cukup besar, kini Vivo kembali dengan desain barunya. Kali ini, notch yang dimiliki oleh Vivo jauh lebih kecil dari sebelumnya. Smartphone dengan notch kecil ini diluncurkan pada 12 September 2018 lalu.

Tidak hanya satu, Vivo ternyata meluncurkan dua buah smartphone. Keduanya adalah Vivo V11 Pro dan Vivo V11. Namun, pada peluncurannya, Vivo hanya memamerkan V11 Pro saja yang sudah memiliki Screen Touch ID, yaitu sebuah sensor pemindai sidik jari yang tertanam di bawah layar Super AMOLED.

Vivo V11 Pro - Launch

Dengan menggunakan Super AMOLED, Vivo mengatakan bahwa teknologi ini tidak dapat dicapai oleh perangkat dengan layar IPS. AMOLED dibutuhkan untuk menyinari sidik jari yang menempel serta memiliki fungsi menyala selalu tanpa harus memboroskan baterai.

Layar Vivo saat ini memiliki notch yang hanya memuat satu buah kamera saja. Dengan Ultra All Screen, Vivo V11 Pro memiliki rasio layar terhadap badan depan perangkat ini 91,27%.

Vivo V11 Pro

Kedua smartphone memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Smartphone Vivo V11 Pro Vivo V11
SoC Snapdragon 660 MediaTek P60
CPU 4x Kryo 260 2,2 GHz + 4x Kryo 260 1,8 GHz 4x 2 GHz Cortex-A73 + 4x 2 GHz Cortex-A53
GPU Adreno 512 Mali-G72 MP3
RAM/Storage Internal 6 GB / 64 GB 6 GB / 64 GB
Layar Super AMOLED 6,41″ 2340×1080 19,5:9 IPS 6,3” 2280×1080 19:9
Kamera utama / depan 12 MP + 5 MP / 25 MP 16 MP + 5 MP / 25 MP
Baterai 3400 mAh 3315 mAh
Sistem Operasi Android Oreo 8.1 Funtouch 4.5 Android Oreo 8.1 Funtouch 4.5
Dimensi 157.9 x 75 x 7.9 mm 155.9 x 75.6 x 8.1 mm
Bobot 156 gram 163 gram
Harga Rp. 4.999.000 Rp. 4.499.000

Pada kedua perangkatnya kali ini, Vivo memperkenalkan teknologi terbaru mereka yang bernama Jovi. Jovi merupakan sebuah aplikasi asisten buatan Vivo yang mirip dengan Google Assistant. Selain itu, aplikasi bawaan Vivo ini pun juga telah mendukung Google Lens.

Vivo juga memperkenalkan Backlight AI HDR. Teknologi ini juga bakal meningkatkan cahaya pada obyek yang menjadi fokus, namun tidak membuat latar belakangnya menjadi terlalu terang.

Vivo V11 Pro - Jason Fanjaya

Kedua perangkat tersebut sudah dapat dipesan melalui toko Vivo dan beberapa ecommerce yang telah bekerja sama dengan Vivo. Melalui skema pre-order yang diadakan dari tanggal 12-19 September 2018, pengguna bisa mendapatkan perangkatnya pada tanggal 20 September 2018.

Hands On

Selesai acara peluncuran, kami pun langsung mencoba smartphone yang satu ini. Hal pertama yang kami coba adalah kemampuan kameranya pada ruang yang kurang cahaya. Kamera yang ada pada Vivo V11 Pro (V11 tidak tersedia pada saat acara peluncuran) memang memiliki hasil yang lebih bagus dibandingkan generasi sebelumnya.

Kamera depan pun juga menghadirkan peningkatan untuk perangkat smartphone Vivo. Gambarnya lebih tajam dibandingkan dengan Vivo V9 yang pernah kami uji.

Vivo mengatakan bahwa V11 Pro menggunakan infra merah untuk mendeteksi wajah. Dengan menggunakan 1024 titik yang ada, Vivo mengklaim bahwa feature Face Access dapat membuka smartphone dengan cepat.

Vivo V11 Pro - Belakang

Saat kami coba, ternyata hal tersebut cukup terbukti. Saat menyalakan smartphoneFace Access langsung membuka perangkat dengan cepat. Bahkan kami tidak melihat adanya lockscreen.

Selanjutnya, kami akan melakukan review pada smartphone yang satu ini. Kami juga menunggu Vivo untuk mengirimkan V11 untuk kami uji. Jadi, tunggu saja review-nya di DailySocial.