Tag Archives: G Master

Sony Resmikan Lensa Ultra Wide FE 14mm F1.8 G Master, Tawarkan Perpekstif Baru untuk Wide-shot dan Self-vlogging

Sony telah resmi meluncurkan lensa ultra-wide G Master terbarunya di Indonesia, yaitu FE 14mm F1.8 GM (model SEL14F18GM). Lensa full frame ini menawarkan perspektif baru dalam resolusi tinggi, terutama diperuntukkan untuk pengambilan gambar landscape, arsitektur, astrograf, interior, perekaman wide-shot, dan self-vlogging.

Sebagai lensa sudut ultra lebar, biasanya ukurannya cukup besar tetapi ukuran lensa FE 14mm F1.8 GM ini ternyata cukup ringkas. Dimensinya hanya 83mmx99,8 mm dengan berat 460 gram dan bodinya sudah tahan debu dan kelembapan sehingga dapat digunakan di kondisi yang menantang.

Sony melengkapinya dengan beberapa opsi kontrol serbaguna, termasuk focus mode switch dan focus hold button yang fungsinya bisa disesuaikan lewat pengaturan di kamera. Serta, aperture ring dan focus ring dengan Linear Response MF untuk pemfokusan manual yang presisi.

Lensa ini terdiri dari dua elemen XA (extreme aspherical) yang dapat mempertahankan resolusi yang baik di seluruh area gambar bahkan di sudut. Dua elemen kaca ED (extra-low dispersion) dan satu elemen kaca Super ED untuk menghasilkan penyempurnaan optik dengan menekan aberasi kromatik, memberikan kontras yang baik, dan rendering yang baik di semua aperture.

Saat memotret dalam kondisi pencahayaan yang menantang, teknologi Nano AR Coating II asli Sony akan memaksimalkan kejernihan dengan meredam flare dan ghosting. Elemen lensa depan memiliki lapisan fluor yang dapat menangkis air, minyak, dan kontaminan lainnya. Juga memiliki built-in petal hood yang secara efektif memblokir cahaya asing yang dapat menyebabkan flare dan bayangan.

Elemen belakang juga dilapisi fluor untuk menjaga permukaan tetap bersih saat mengganti filter belakang. Selain itu, FE 14mm F1.8 GM menyertakan dudukan filter belakang yang menerima filter tipe lembar standar untuk ND, koreksi warna, filter lembut, dan lain-lain.

Sony FE 14mm F1.8 GM tetap dapat menghasilkan bokeh latar belakang yang indah tanpa efek onion-ring, bahkan dengan panjang fokus 14mm. Berkat elemen XA, mekanisme apertur 9-blade circular, dan aberasi yang dikelola secara optimal. Jarak fokus minimumnya 0,25m yang memungkinkan pengambilan gambar still dan video secara close-up.

Menggunakan dua Motor Linear XD (extreme dynamic), fokus dapat diperoleh dan dipertahankan secara akurat bahkan saat memotret dengan depth of field yang sempit di F1.8. Juga memungkinkan AF senyap dengan getaran minimal untuk transisi fokus yang mulus, yang mana penting dalam pembuatan konten video.

Hadirnya lensa FE 14mm F1.8 GM menambah koleksi lensa E-mount Sony menjadi total 64 lensa. dan akan segera tersedia di Indonesia pada bulan Juni 2021 dengan harga Rp22.999.000. Pre-order dapat dilakukan mulai tanggal 28 Mei – 13 Juni 2021 di seluruh Sony Authorized Dealers. Pembelian lensa selama masa pre-order akan mendapatkan special gift berupa Sony Exclusive Wrapping Cloth.

Sony FE 14mm F1.8 G Master Segera Masuk Indonesia

Pada awal tahun 2021, Sony memperkenalkan lensa full-frame G Master – FE 35mm F1.4 GM. Diikuti lensa FE 50mm F1.2 GM dan tiga lensa seri G yang meliputi FE 50mm F2.5 G, FE 40mm F2.5 G, dan FE 24mm F2.8 G. Kini giliran lensa FE 14mm F1.8 GM yang segera menyapa fotografer dan videografer profesional di Indonesia.

Sony FE 14mm F1.8 GM (model SEL14F18GM) merupakan lensa sudut ultra-lebar dengan bentuk ringkas, berukuran 83mm x 99.8mm dan berat sekitar 460 gram. Dirancang untuk mengabadikan dunia dengan perspektif baru, terutama saat memotret landscape, arsitektur, astrograf, interior, perekaman wide-shot, dan self-vlogging.

Anggota terbaru dari seri G Master Sony, FE 14mm F1.8 GM, memberikan resolusi luar biasa, fokus otomatis yang cepat dan senyap, serta sangat ringkas. Kami senantiasa berinovasi berdasarkan kebutuhan pelanggan kami dan akan terus mengembangkan teknologi terbaik agar mereka dapat mewujudkan visi kreatif mereka,” ujar Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia.

Lensa ini terdiri dari 14 elemen dalam 11 grup, termasuk dua elemen XA (extreme aspherical) untuk mempertahankan resolusi di seluruh area gambar bahkan di sudut. Dua elemen kaca ED (Extra-low Dispersion) dan satu elemen kaca Super ED untuk penyempurnaan optik yang menekan aberasi kromatik, memberikan kontras yang baik, dan rendering yang presisi di semua aperture.

Sementara, saat memotret dalam kondisi pencahayaan yang menantang, teknologi Nano AR Coating II Sony akan memaksimalkan kejernihan dengan meredam flare dan ghosting. Selain itu, mekanisme aperture 9-blade circular dan aberasi yang dikelola secara optimal memungkinkan FE 14mm F1.8 GM menghasilkan bokeh latar belakang yang indah tanpa efek onion-ring yang tidak diinginkan.

Bodi lensa tahan debu dan kelembaban, elemen lensa depan memiliki lapisan fluor yang menangkis air, minyak, dan kontaminan lainnya. Begitu pula elemen belakang yang juga dilapisi fluor untuk menjaga permukaan tetap bersih saat mengganti filter belakang. Lensa juga memiliki built-in petal hood yang secara efektif memblokir cahaya asing yang dapat menyebabkan flare dan bayangan.

Lensa baru ini juga dilengkapi beberapa opsi kontrol serbaguna, termasuk focus hold button, focus mode switch, dan focus ring untuk memastikan pengoperasian yang mulus dan efisien dalam berbagai lingkungan pengambilan gambar. Untuk penyesuaian tambahan, sejumlah fungsi dapat ditetapkan ke focus hold button dari interface bodi kamera.

Sony FE 14mm F1.8 GM dilengkapi Linear Response MF untuk pemfokusan manual secara tepat dan aperture ring yang memungkinkan kontrol aperture secara intuitif. Juga terdapat dudukan filter belakang yang menerima filter tipe lembar standar untuk ND, koreksi warna, dan lainnya. Dengan jarak fokus minimum 0,25m, FE 14mm F1.8 GM menawarkan kemungkinan yang lebih luas untuk pengambilan gambar still dan video secara close-up.

Dengan menggunakan dua Motor Linear XD (extreme dynamic), fokus dapat diperoleh dan dipertahankan secara akurat bahkan saat memotret dengan depth of field yang sempit di F1.8. Juga memungkinkan AF senyap dengan getaran minimal untuk transisi fokus yang mulus untuk pembuatan konten video. Informasi mengenai harga dan ketersediaannya di Indonesia, akan segera diumumkan.

Sony A1, Lensa FE 50mm F1.2 G Master, dan Tiga Lensa Seri G Resmi Hadir di Indonesia

Sony telah meluncurkan kamera dan empat lensa full frame terbarunya di Indonesia. Meliputi mirrorless flagship Alpha 1, lensa FE 50mm F1.2 G Master (SEL50F12GM), serta tiga lensa seri G dengan desain ringkas yakni FE 50mm F2.5 G (SEL50F25G), FE 40mm F2.5 G (SEL40F25G), dan FE 24mm F2.8 G (SEL24F28G).

Kami selalu mendengarkan masukan dari para pelanggan dan terus berinovasi untuk menghadirkan produk-produk pencitraan terbaik kepada para pecinta fotografi dan videografi. Dengan hadirnya kamera Alpha 1, lensa FE 50mm F1.2 GM dan tiga lensa terbaru dari seri G Lens, kami harap seluruh pengguna Sony dapat memanfaatkan produk-produk ini untuk lebih bebas bereksplorasi dan menghasilkan karya-karya menakjubkan dengan kualitas yang luar biasa.” Ujar Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia.

Sony Alpha 1

[FOTO 1] Tampilan Sony Alpha 1

Mari mulai dari Sony Alpha 1 yang merupakan pencapaian tertinggi Sony untuk kamera mirrorless full-frame. Sebab Sony berhasil menggabungkan keunggulan A7R IV yang menawarkan resolusi tinggi, A7S III dengan sensitivitas tinggi dan video, serta A9 II dengan kecepatannya. Menurut Sony, Alpha 1 ini sangat cocok untuk para fotografer dan videografer profesional, serta sangat direkomendasikan untuk para fotografer portrait dan birding.

Sony A1 mengusung sensor gambar Exmor RS CMOS full-frame terbaru dengan resolusi 50,1MP yang dibuat dengan memori integral. Sensor gambar ini dipasangkan dengan mesin pemrosesan gambar BIONZ XR yang telah ditingkatkan dengan daya pemrosesan delapan kali lebih banyak, memungkinkan pengambilan gambar 50,1MP secara terus menerus pada 30fps tanpa blackout dengan perhitungan hingga 120 AF/AE per detik.

Selain itu, hal ini juga memungkinkan kamera untuk menghasilkan wide dynamic range sebanyak 15+ stop untuk video dan 15 stop untuk still.  Sony A1 juga sanggup merekam video hingga 8K 30p menggunakan seluruh lebar sensor. Kamera menggunakan semua piksel horizontal, menangkap footage 8,6K dan kemudian memperkecil ukurannya menjadi 8K. Footage 8K dapat ditangkap hingga 10-bit 4:2:0 menggunakan format XAVC HS.

[FOTO 2] SEL50F12GM dengan Kamera Alpha 1

Kamera ini juga memiliki kemampuan autofokus yang canggih, dengan 759 phase detection point dalam sistem AF phase-detection yang mencakup sekitar 92% area gambar. Lalu, dengan mesin pemrosesan gambar BIONZ XR, Real-time Eye AF Sony meningkatkan performa deteksi sebesar 30% dibandingkan sistem sebelumnya. Selain memiliki Real-time Eye AF untuk manusia dan hewan, A1 juga menyediakan Real-time Eye AF untuk burung yang pertama dalam seri Alpha.

Untuk pertama kalinya di dunia, kamera terbaru ini dilengkapi shutter elektronik yang menawarkan pengambilan gambar secara terus-menerus anti-flicker senyap, tanpa suara mekanis dan getaran. Kamera A1 ini juga memungkinkan sinkronisasi flash shutter elektronik hingga 1/200 detik untuk pertama kalinya dalam kamera Alpha. Selain itu, A1 juga dapat lebih mudah menangkap gerakan dinamis berkat adanya mechanical shutter flash dengan sinkronisasi hingga 1/400 detik.

Sony A1 akan segera hadir di Indonesia pada bulan Mei 2021 dengan harga Rp91.999.000. Pembelian secara pre-order telah dibuka mulai dari tanggal 26 Maret – 25 April 2021. Khusus pembelian dalam masa pre-order, konsumen akan mendapatkan paket spesial senilai Rp6.000.000 berupa vertical grip VG-C4EM. Juga ada paket purchase with purchase dengan cashback hingga Rp3.000.000 untuk pembelian lensa dan aksesori tertentu yaitu lensa SEL200600G, SEL100400GM, dan baterai NP-FZ100.

Sony FE 50mm F1.2 G Master

[FOTO3] Tampilan SEL50F12GM

Beralih ke Sony FE 50mm F1.2 G Master, lensa ini dapat memberikan mobilitas tinggi dan penanganan mudah untuk lensa 50mm F1.2 berkat faktor bentuk yang ringkas. Lensa G Master terbaru ini dapat menghasilkan bokeh yang dalam dan halus di latar depan, serta latar belakang berkat adanya unit bukaan melingkar 11-blade dan desain optik yang disempurnakan dengan spherical aberration minimal.

Disamping itu, lensa FE 50mm F1.2 GM memiliki empat XD (extreme dynamic) Linear Motors yang memberikan efisiensi daya dorong tinggi, sehingga dapat menjaga subjek dalam fokus tajam bahkan pada shallow depth of field dengan AF, serta pelacakan yang cepat, tepat, dan senyap. Dengan mekanisme fokus melayang pada lensa yang dikontrol oleh algoritma penggerak lensa khusus, lensa ini dapat mencapai resolusi tinggi pada seluruh rentang fokus dengan jarak fokus minimum 0,4m.

Lensa Sony FE 50mm F1.2 GM akan hadir di Indonesia pada bulan Mei 2021 dengan harga Rp30.999.000. Sony Indonesia akan menghadirkan pembelian secara pre-order mulai tanggal 26 Maret – 25 April 2021. Sony Indonesia juga akan mengadakan aktivitas hands-on bagi para pelanggan untuk merasakan kecanggihan kamera A1 dan lensa FE 50mm F1.2 GM di berbagai kota besar di Indonesia dalam waktu dekat.

Tiga Lensa Terbaru dari Seri G

[FOTO 4] Tampilan FE 24mm F2.8 G, FE 40mm F2.5 G dan FE 50mm F2.5 G (1)

Sony juga memperkenalkan tiga lensa terbaru dari seri G yaitu FE 50mm F2.5 G, FE 40mm F2.5 G, dan FE 24mm F2.8 G dalam desain yang ringan dan ringkas. Lensa ini diperkenalkan sebagai set foto dan video yang sempurna untuk berbagai penggunaan, termasuk pengambilan gambar snap, portrait dan lanskap.

Ketiga lensa terbaru ini masing-masing memberikan focal length untuk pengambilan gambar apa pun, dengan 50mm yang terbaik untuk portrait, 40mm optimal untuk pengambilan gambar snap still atau film, dan 24mm yang ideal untuk lanskap dan juga pembuatan film.

Ketiga lensa ini memiliki ukuran yang sama diameter 68mmx45mm), diameter filter 49mm, dan berat yang hampir sama, FE 50mm F2.5 G 174 gram, FE 40mm F2.5 G 173 gram, dan FE 24mm F2.8 G 162 gram. Serta menampilkan desain eksterior yang sama, namun focal length ditandai dengan jelas untuk pergantian yang cepat.

Kualitas gambar dapat dicapai berkat penggunaan optik dengan elemen aspherical dan elemen kaca ED (Extra-low Dispersion) yang menghasilkan resolusi tinggi dan menekan color fringing. Elemen aspherical memastikan performa resolusi tinggi di setiap sudut gambar, bahkan dari bukaan terlebar dengan shallow depth of field.

Bokeh dari G Lens dicapai dengan pengoptimalan bukaan melingkar dan dihasilkan pada poin terlebar dari setiap lensa.Sony Indonesia akan segera mengumumkan informasi mengenai harga dan ketersediaan dari lensa FE 50mm F2.5 G, FE 40mm F2.5 G, dan FE 24mm F2.8 G di Indonesia dalam waktu dekat.

Sony FE 50mm F1.2 G Master 6

Sony Umumkan Lensa Kedua di 2021, FE 50mm F1.2 G Master

Setelah mengumumkan lensa Sony FE 35mm F1.4 G Master pada bulan Januari lalu, kini Sony kembali merilis lensa kedua di tahun 2021 yaitu Sony FE 50mm F1.2 G Master. 50mm sendiri merupakan salah satu focal length yang sangat populer, ramah digunakan untuk para pemula tetapi powerful dan serbaguna di tangan profesional.

Untuk kategori premium, sebelumnya Sony sudah memiliki lensa Sony Planar T* FE 50mm F1.4 ZA yang dirilis tahun 2016 dan di Indonesia dibanderol Rp23 juta. Sementara, Sony FE 50mm F1.2 GM rencananya akan tersedia pada bulan Mei dengan harga US$1.999 atau sekitar Rp28,8 jutaan.

Tambahan aperture ekstra 1/2-stop dari F1.4 menjadi F1.2 membuat perbedaan untuk menekan shutter speed pada pemotretan di kondisi cahaya rendah. Sony mengatakan, lensa FE 50mm F1.2 GM ini ideal untuk portrait, wedding, video, dan lainnya.

Dari segi ukuran, desain Sony FE 50mm F1.2 GM cukup ringkas dengan diameter 87mm, panjang 108mm, filter depan 72mm, dan bobot 778 gram. Sebagai lensa premium G Master, lensa ini tentu memiliki build quality yang solid, bodinya terbuat dari material magnesium alloy dan sudah weather-sealing. Termasuk fluorine coating di elemen depan untuk mengusir debu, air, dan sidik jari.

Konstruksi optiknya terdiri dari 14 elemen dalam 10 grup, mencakup tiga elemen extreme aspherical (XA) untuk meminimalkan penyimpangan dan Nano AR II coating untuk membantu mengurangi flare dan ghosting. Selain itu, lensa ini memiliki dua floating focus group yang memungkinkan jarak pemfokusan yang dekat dan digerakkan oleh empat motor linierextreme dynamic‘ yang menjanjikan kecepatan autofocus yang sangat cepat.

Jarak fokus minimum lensa ini 40cm dengan perbesaran maksimum 0,17x dan memiliki diafragma aperture 11 bilah untuk menghasilkan bokeh yang natural. Pada bodi lensa terdapat ring aperture yang bisa clicked atau de-clicked, ring fokus manual, dan ada dua tombol focus hold yang fungsinya bisa disesuaikan.

Sumber: DPreview

Koji Sekiguchi, Kazuteru Makiyama, Willy Yansen Phoenix

Sony Indonesia Umumkan Lensa Full-Frame Seri G Master, FE 35mm F1.4 GM

Lensa dengan jarak fokal ekuivalen 35mm merupakan salah satu lensa populer yang banyak digemari oleh fotografer. Tidak terlalu lebar dan juga tidak begitu sempit, lebih fleksibel bila dibandingkan dengan lensa 50mm.

Untuk foto portrait atau objek jarak dekat, perspektifnya masih relatif normal dan tetap mendapatkan bokeh yang dramatis bila menggunakan aperture besar. Sementara, bila ingin memotret area yang lebih luas cukup mundur beberapa langkah.

Bagi pengguna kamera mirrorless full frame Sony, terdapat beberapa opsi lensa 35mm native. Sebut saja Sony FE 35mm F1.8, Sony Distagon T* FE 35mm F1.4 ZA, dan Sony FE 35mm F2.8 ZA Carl Zeiss Sonnar T*.

[FOTO 2] Tampilan Lensa FE 35mm F1.4 GM dengan Sony Alpha 7R IV

Kini Sony melengkapinya dengan merilis lensa 35mm seri G Master, yakni Sony FE 35mm F1.4 GM (model SEL35F14GM). Lensa ini menawarkan kualitas gambar kelas atas, bokeh yang indah, autofocus cepat untuk berbagai penggunaan seperti pemotretan landscape, portrait, dan street photography, baik still maupun video.

Sony FE 35mm F1.4 GM akan segera tersedia di Indonesia mulai bulan Februari 2021 dengan harga Rp22.999.000. Pemesanan secara pre-order dapat dilakukan mulai tanggal 21 Januari – 7 Februari 2021 di seluruh Sony Authorized Dealers dan offline stores. Setiap pembelian dalam masa pre-order akan mendapatkan hadiah bundling spesial berupa strap eksklusif peak design, Alpha special edition senilai Rp499.000.

Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia menyampaikan, “Sony memiliki misi untuk menghiasi dunia dengan kekuatan kreativitas dan teknologi, sehingga kami merancang lensa FE 35mm F1.4 GM agar dapat menangkap momen yang perlu disimpan selamanya dengan sempurna. Dengan resolusi istimewa dan teknologi fokus pintar, dibungkus oleh desain yang kecil dan ringan, FE 35mm F1.4 GM merupakan lensa esensial yang tidak akan mengurangi kualitas gambar.”

[FOTO 1] Tampilan Lensa FE 35mm F1.4 GM

Ukuran lensa ini cukup ringkas, diameternya 76x96mm dengan diameter filter 67mm dan bobotnya hanya 524 gram, sehingga sangat cocok bila dipasangkan dengan Sony A7C. Pada bodi lensa terdapat focus hold button dan tombol mode fokus untuk beralih ke AF dan MF.

Juga memiliki ring aperture dengan tombol click stops yang dapat dimatikan saat perekaman video. Focus hold button juga dapat digunakan di sejumlah fungsi lain melalui menu bodi kamera, memberikan akses langsung ke fungsi yang penting.

Totalnya punya 14 elemen dalam 10 grup, termasuk dua elemen XA (extreme aspherical) yang dapat secara efektif mempertahankan resolusi di seluruh area gambar. Serta, elemen kaca ED dan penyempurnaan optik lainnya untuk meredam aberasi kromatik dan purple fringing. Punya desain tahan debu dan kelembapan, serta lapisan elemen depan fluor yang dapat menahan air, minyak dan kontaminan lainnya.

Selain itu, lensa Sony FE 35mm F1.4 GM memiliki aperture yang nyaris melingkar berkat konstruksi 11-blade. Punya jarak pemfokusan minimum 27cm dan pembesaran maksimum 0.23x pada mode autofocus. Sistem autofocus-nya mengandalkan dua Motor Linear XD (extreme dynamic) Sony dan memiliki MF Respons Linear yang ideal untuk efek pemfokusan kreatif pada saat merekam video, karena teknologi ini dapat memastikan ring focus untuk merespon kontrol halus saat pemfokusan manual.

sony-umumkan-lensa-zoom-ultra-wide-fe-12-24mm-f2-8-g-master-2

Sony Umumkan Lensa Zoom Ultra Wide FE 12-24mm F/2.8 G Master

Sony telah resmi mengumumkan lensa FE 12-24mm f/2.8 G Master. Lensa zoom ultra wide 12-24mm pertama di dunia untuk sistem full frame dengan aperture konstan f/2.8.

Mengantongi label “G Master”, lensa ini dirancang dengan filosofi “tanpa kompromi”. Secara optik, lensa premium ini terdiri dari 17 elemen dalam 14 grup untuk mengatasi aberration, distortion, flare, dan ghosting.

sony-umumkan-lensa-zoom-ultra-wide-fe-12-24mm-f2-8-g-master-4

Termasuk tiga elemen extreme aspherical (XA), satu aspherical reguler, tiga extra-low dispersion (ED), dua elemen Super ED, dan lapisan baru Nano AR Coating II. Kombinasi ini menjanjikan kualitas foto yang tajam dari sudut ke sudut di seluruh rentang zoom.

Untuk autofocus-nya, Sony menggunakan desain “floating focus” khusus menggunakan dua focusing group yang ditenagai empat Extreme Dynamic (XD) linear motor. Hal ini memberikan minimum focusing distance konstan hanya 28mm tanpa mengorbankan kecepatan atau presisi.

Meski dirancang untuk sensor full-frame dengan aperture besar, dimensi lensa ini terbilang cukup compact dan punya bobot ringan 874 gram. Build quality yang premium ini tentunya sudah weather-sealed, tahan terhadap debu dan kelembaban dengan tudung lensa terintegrasi. Selain itu, lensa ini punya tombol focus-hold yang dapat diseuaikan dan switch focus mode.

Sony mengatakan lensa ini merupakan pilihan yang ideal untuk fotografi landscape, astrophotography, architecture, dan fotografer olahraga aktif yang ingin menangkap perspektif secara ultra wide. Berapa harganya? Sony FE 12-24mm f / 2.8 GM akan tersedia pada bulan Agustus dengan harga US$3.000 atau mencapai Rp43 jutaan.

Sumber: PetaPixel

[Review] Lensa Sony FE 24mm F1.4 G Master, Tajam dari Ujung ke Ujung

Sony tak lagi sendiri, rival yang sepadan di pasar mirrorless full frame telah datang dari Nikon, Canon, dan Panasonic. Ya, Sony akhirnya mendapat persaingan dan perang mirrorless full frame yang sesungguhnya baru dimulai.

Sony yang telah memulai sejak lima tahun lalu, tepatnya pada tahun 2013 memang lebih ‘matang’ dengan pilihan body kamera full frame dan lensa lebih beragam.

Lini Alpha A7 misalnya, terdiri dari tiga varian yakni A7 dan A7R yang sudah sampai pada generasi ketiga. Sementara, A7S baru sampai generasi kedua.

Sony juga punya ‘senjata’ lain yang mematikan yakni A9 series yang memiliki performa melampaui DSLR. Selain itu, jumlah lensa native untuk full frame E-mount (FE) mencapai 30.

review-lensa-sony-fe-24mm-f14-gm

Lensa terbaru yang belum lama diumumkan di Indonesia ialah lensa Sony FE 24mm f/1.4 G Master (model SEL24F14GM). Lensa fix wide angle dengan bukaan besar ini dibanderol Rp22.999.000.

Saya telah mengujinya selama kurang lebih satu bulan dengan body Sony Alpha A7 III. Dengan sudut pandang yang luas, lensa ini tentunya sangat ideal untuk memotret foto landscape, arsitektur, hingga portrait. Berikut review lensa Sony FE 24mm f/1.4 G Master selengkapnya.

Desain Ringkas dengan Kontrol Intuitif

Salah satu kelebihan lensa fix adalah ukurannya yang ringkas. Pun demikian dengan lensa FE 24mm F1.4 ini, memiliki diameter filter 67mm, dengan dimensi 75,4×92,4mm, dan bobot 445 gram.

Focal length 24mm ini setara dengan 36mm di sensor APS-C dan menyuguhkan sudut pandang 84 derajat. Jarak fokus minimumnya 0,24m, dengan perbesaran 0,17 kali, aperture maksimum F1.4, dan minimum F16.

review-lensa-sony-fe-24mm-f14-gm

Pada body lensa, dapat dijumpai dua ring untuk mengatur aperture dan fokus. Mekanisme aperture lensanya memiliki 11 bilah dengan circular design, bokeh utuh yang natural dan indah pun bisa dengan mudah diperoleh.

Di sebelah kanan agak ke bawah terdapat aperture click switch. Untuk still photography, bila ‘click‘ diaktifkan akan memberikan tactile feedback saat mengatur nilai aperture.

Sementara untuk videography, ‘click‘ bisa dinonaktifkan sehingga memungkinkan beralih aperture secara mulus saat merekam video.

Ring fokusnya sendiri menggunakan bahan karet dan diklaim tetap mudah dikontrol meskipun dalam suhu rendah. Lensa ini memang didesain tahan terhadap debu dan lembap, build quality-nya sangat solid. Jadi, bisa diajak untuk pemotretan outdoor maupun kondisi ekstrim.

review-lensa-sony-fe-24mm-f14-gm

Selain itu, di sebelah kanan terdapat tuas untuk beralih ke auto focus (AF) dan manual focus (MF) atau sebaliknya dengan cepat. Serta, tombol focus hold untuk mengunci fokus yang diinginkan.

Bagi yang kerap menggunakan mode manual saat memotret, kontrol terintegrasi yang melekat pada lensa ini sangat memudahkan pengoperasian kamera lebih cepat. Jadi, Anda bisa lebih fleksibel dan fokus menangkap momen.

 

Fitur dan Spesifikasi

review-lensa-sony-fe-24mm-f14-gm

Lensa FE 24mm f/1.4 GM ini menggunakan desain optik baru yang mampu menangkap detail dengan resolusi tinggi pada seluruh frame, bahkan pada aperture f/1.4.

Jadi, bekerja optimal pada Sony Alpha A7R yang mengusung resolusi tinggi 42,4-megapixel maupun kamera full frame Sony berikutnya. Ya, karena lensa ialah sebuah investasi.

Lensa ini menggunakan sistem drive fokus DDSSM (Direct Drive SSM), sehingga kinerja auto focus-nya lebih cepat dan senyap. Dalam lensa ini berisi 13 elemen dalam 10 grup.

Di antaranya ada dua elemen XA (Extreme Aspherical) dan tiga elemen ED (Extra-low-Dispersion) untuk meredam aberasi kromatik secara efektif dan meminimalkan sagittal flare sehingga titik sumber cahaya dapat direproduksi secara akurat sebagaimana aslinya.

Lapisan Nano AR Coating juga digunakan untuk mengurangi pantulan yang dapat menyebabkan silau (flare) dan bayangan (ghosting) secara efektif.

Hasil fotonya memang sangat tajam dari ujung ke ujung dan minim distorsi. Berikut hasil bidikan dari lensa Sony FE 24mm f/1.4 GM dengan body kamera Sony Alpha A7 III:

Verdict

Sebagai lensa wide angle, lensa premium lini G Master ini tentu serba guna untuk beragam jenis still photography maupun videography dan yang pasti sangat menantang. Dimensinya ringkas dan cukup ringan, mudah dibawa dan disimpan ke dalam tas kamera.

Bukaan yang besar juga membuat lensa ini ideal untuk penikmat foto di malam hari. Bokeh yang bulat utuh dan lembut pun bisa dengan mudah didapat.

Saya melihat, bila dulu focal length 35mm menjadi favorit para fotografer pro. Kini, mulai banyak yang beralih ke lensa 24mm yang lebih lebar untuk landscape maupun portrait.

Buat saya, pengalaman menggunakan lensa ini sangat menyenangkan. Namun ukuran yang ringkas dan kualitas yang disuguhkan juga sepadan dengan harganya yang mencapai Rp23 juta. Tetapi, Anda tidak akan kecewa dengan kualitas foto yang dihasilkannya.

Sparks

  • Aperture click switch yang intuitif
  • Ukuran ringkas dan build quality solid
  • Hasil tajam dari ujung ke ujung
  • Minim distorsi

Slacks

  • Harga relatif tinggi