Tag Archives: gadget anak

Imoo Watch Phone Z1 Disingkap, Premis Sama Seperti Z6, Tapi Jauh Lebih Murah

Dewasa ini, tidak sedikit orang tua yang berusaha sebisa mungkin untuk menjauhkan anak-anaknya dari ketergantungan terhadap gadget. Di saat yang sama, juga ada pabrikan seperti Imoo yang benar-benar berfokus merancang gadget khusus anak-anak. Kesannya memang agak kontraproduktif, tapi Imoo tentu melakukannya dengan berdasar pada alasan yang kuat.

Salah satu alasannya justru berkaitan dengan aspek keselamatan. Produk seperti Imoo Watch Phone Z6 hadir membawa sepasang kamera, chip GPS, beserta konektivitas 4G supaya anak-anak dapat selalu terhubung dengan orang tuanya, mengurangi rasa khawatir yang timbul di benak setiap orang tua yang sedang jauh dari anak-anaknya.

Problemnya, harga tiga jutaan rupiah mungkin terasa agak kemahalan, dan sebagian konsumen mungkin merasa tidak perlu sampai ada dua kamera dalam sebuah smartwatch anak-anak. Buat yang berpikir demikian, mereka bisa melirik produk terbaru Imoo, Watch Phone Z1.

Secara umum, premis yang ditawarkan Z1 sama seperti Z6. Perangkat masih dilengkapi kamera depan untuk video call, GPS untuk melacak lokasi secara presisi, dan konektivitas 4G untuk mewujudkan akses komunikasi setiap saat. Bedanya, ada beberapa bagian yang dipangkas atau diturunkan guna membuat harganya lebih terjangkau lagi.

Kita mulai dari kameranya. Ketimbang mengemas dua kamera dengan desain flip, Z1 hanya mengandalkan rancangan tradisional dengan kamera depan 2 megapixel. Memang sama sekali tidak mengesankan, tapi toh sudah cukup bagi anak-anak untuk sebatas video call dengan orang tuanya.

Imoo juga melakukan penghematan dari sisi layar. Kalau Z6 dilengkapi layar AMOLED, Z1 cuma layar LCD 1,3 inci dengan resolusi 240 x 240 pixel. Penggunaan chipset Spreadtrum UWS6131E juga mengindikasikan bahwa performanya belum selevel Z6 yang ditenagai chipset Snapdragon Wear 2100.

Dari segi fisik, Z1 juga tidak setangguh Z6. Ia tahan guyuran air dengan sertifikasi IPX8, sedangkan Z6 tidak keberatan diajak berenang. Satu bagian yang Z1 lebih unggul adalah baterai. Tak hanya kapasitasnya lebih besar (740 mAh dibanding 680 mAh), tapi konsumsi energinya juga diklaim lebih irit daripada Z6. Dalam sekali charge, Z1 diklaim bisa beroperasi sampai tiga hari pemakaian.

Terkait fitur-fiturnya, hampir semua yang tersedia di Z6 bisa dinikmati di Z1, mulai dari family chat, voice call, sampai video call. Perangkat memang dibekali koneksi internet, tapi hanya sebatas untuk komunikasi saja, sama sekali bukan untuk mengakses media sosial maupun browsing.

Di Eropa, Imoo Watch Phone Z1 saat ini telah dipasarkan dengan harga 99 euro, atau kurang lebih sekitar 1,4 jutaan rupiah. Sejauh ini belum ada informasi apakah Imoo juga berniat membawanya ke pasar tanah air, tapi semoga saja demikian sehingga konsumen bisa mempunyai opsi smartwatch anak-anak yang lebih variatif.

Sumber: GSM Arena dan Imoo.

Tanpa Layar, Yoto Player Adalah Pemutar Audiobook dan Podcast yang Ideal untuk Anak-Anak

Menjauhkan anak-anak dari gadget bukanlah pekerjaan mudah, terutama di era serba digital seperti sekarang. Namun dari sekian banyak konten digital, kita tidak boleh lupa dengan yang namanya audiobook, yang pada dasarnya mampu menghibur anak-anak tanpa mengharuskan mereka menatap layar selama berjam-jam.

Audiobook tentu saja dapat kita putar di smartphone atau tablet, tapi sekali lagi, kalau tujuannya adalah mengurangi waktu anak-anak menatap layar, kita butuh gadget lain yang tidak dilengkapi layar sama sekali. Salah satunya adalah gadget unik bernama Yoto Player berikut ini.

Dari kacamata sederhana, Yoto Player merupakan sebuah speaker portabel yang dapat memutar konten audio dari internet. Yang menarik adalah cara Yoto Player menyajikan kontennya. Total ada tiga cara, dan yang paling menarik adalah dengan melibatkan semacam koleksi kartu konten yang dapat dibeli secara terpisah.

Kartu-kartu ini punya ukuran setara dengan kartu yang biasa digunakan sebagai kunci kamar hotel. Selipkan salah satu ke slot yang ada di sisi atas Yoto Player, maka kontennya otomatis akan langsung diputar. Kontennya bisa bervariasi tergantung masing-masing kartunya; bisa berupa cerita, lagu, maupun konten-konten edukatif lainnya.

Pada sisi depan perangkat, ada panel matrix display yang akan menampilkan gambar yang berbeda, sekali lagi tergantung masing-masing kartu konten yang dijejalkan. Saat sedang tidak digunakan, panel display-nya akan menampilkan waktu dan ilustrasi ramalan cuaca. Perangkat juga bisa berfungsi sebagai lampu tidur ketika diletakkan dengan sisi display menghadap ke bawah.

Cara yang kedua dan ketiga adalah dengan menekan kenop berwarna oranye di sebelah kanan. Klik satu kali, maka perangkat akan memutar Yoto Daily, yang pada dasarnya merupakan podcast khusus untuk anak-anak dengan durasi 10 menit dan episode baru setiap hari. Topik yang dibahas pun berbeda-beda setiap harinya. Sebagai contoh, episode di hari Rabu akan membahas lima fakta menarik tentang banyak negara, sedangkan episode di hari Jumat membahas koleksi candaan yang dikirimkan oleh anak-anak pengguna Yoto.

Klik sekali lagi, maka giliran Yoto Radio yang diputar. Sesuai namanya, Yoto Radio tidak lain dari playlist lagu untuk anak-anak. Baik Yoto Daily maupun Yoto Radio ini bisa dinikmati secara cuma-cuma asalkan perangkat terhubung ke internet via jaringan Wi-Fi.

Kalau memang konten-konten gratisan itu masih kurang, tentu saja masih ada cara lain yang lebih ‘primitif’ lagi, yakni memutar konten dari smartphone menggunakan Bluetooth. Untuk mengatur volumenya, cukup putar-putar kenop oranye yang ada di sebelah kiri. Lalu untuk mengisi ulang baterainya, pengguna tinggal meletakkan perangkat di atas charger bawaannya yang mengemas konektor magnetis.

Di Amerika Serikat, Yoto Player saat ini telah dijual dengan harga $100. Setiap kartu kontennya dibanderol di kisaran $6 sampai $12, tergantung durasi dari masing-masing konten.

Sumber: Tech Times.

Imoo Luncurkan Headset Nirkabel Khusus Anak-Anak, Imoo Ear-Care

Sejak tahun 2015, Imoo cukup konsisten membangun bisnisnya di kategori smartwatch khusus anak-anak. Di tahun 2021 ini, Imoo sepertinya sudah siap untuk memperluas portofolio produknya, dimulai dari sebuah headset nirkabel yang cukup unik bernama Imoo Ear-care Headset.

Yang menarik dari Imoo Ear-care adalah desainnya. Secara teknis, ia tidak bisa disebut sebagai headphone ataupun earphone. Deskripsi yang lebih tepat untuk menggambarkan perangkat ini adalah speaker mini, sebab memang tidak ada satu pun bagiannya yang menutupi atau menyumbat telinga.

Sebagai gantinya, kedua earpiece-nya bisa diletakkan tepat di sebelah bagian telinga yang bernama tragus, dan suara pun masih akan tetap terdengar secara jelas. Di saat yang sama, anak-anak yang menggunakannya tentu tetap bisa mendengar suara-suara di sekitarnya, suatu hal yang terkesan sepele namun sebenarnya krusial jika ditinjau dari sudut pandang keselamatan.

Berhubung tidak ada bagian yang masuk ke kanal telinga, otomatis perangkat ini jauh lebih aman buat kesehatan indera pendengaran anak-anak. Imoo juga memastikan volume suara yang dihasilkan oleh sepasang driver berdiameter 16,2 mm-nya tidak bisa melebihi angka 85 desibel, sesuai dengan anjuran yang ditetapkan oleh WHO.

Secara fisik, kerangka Ear-care terbuat dari perpaduan bahan nikel dan titanium, yang kemudian dilapisi oleh karet bertekstur lembut. Bobotnya tercatat tidak lebih dari 30 gram, dan secara keseluruhan ia tahan air sekaligus debu dengan sertifikasi IP54.

Konektivitas nirkabel yang diusung adalah Bluetooth 5.0, dan Imoo pun tak lupa membekalinya dengan sensor inframerah yang dapat mendeteksi apakah perangkat sedang dikenakan atau tidak, mewujudkan fitur auto-pause sekaligus auto-play. Dalam sekali pengecasan, baterainya diyakini mampu bertahan hingga 8 jam penggunaan. Charging-nya sendiri membutuhkan waktu sekitar 1 jam.

Di Amerika Serikat, Imoo Ear-care Headset saat ini telah dijual dengan harga $59 dan satu pilihan warna saja. Semoga saja Imoo Indonesia berminat untuk membawanya ke pasar tanah air.

Sumber: GSM Arena dan Imoo.