Tag Archives: galaxy a11

Review-Samsung-Galaxy-M11-27

[Review] Samsung Galaxy M11, Kembaran Galaxy A11

Samsung telah memperbarui lini Galaxy M di Indonesia, meliputi Galaxy M31, Galaxy M21, dan Galaxy M11. Masing-masing dibanderol dengan harga Rp3.999.000, Rp3.199.000, dan Rp2.099.000.

Demikian juga dengan Galaxy A series, yang mana belum lama ini Samsung telah merilis Galaxy A31, Galaxy A21s, dan Galaxy A11. Di mana masing-masing dibanderol tidak terlalu jauh dengan Galaxy M series yaitu Rp4.199.000, Rp3.399.000, dan Rp2.099.000.

Nah kalau saya bandingkan spesifikasi Galaxy M31 dengan Galaxy A31 dan Galaxy M21 dengan Galaxy A21s, mereka memang punya banyak perbedaan. Namun, tidak dengan Galaxy M11 dan Galaxy A11, kedua perangkat ini sangat identik atau mungkin perangkat yang sama.

Sebelumnya, saya juga telah mengulas Galaxy A11. Sekarang mari review Samsung Galaxy M11 sambil cari perbedaannya.

Desain

Review-Samsung-Galaxy-M11-12
Layar Samsung Galaxy M11 vs A11 | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Dari sisi eksterior, Galaxy A11 dan Galaxy M11 bagai pinang dibelah dua. Bagian muka sama-sama mengemas Infinity-O display menggunakan panel TFT PLS berukuran 6,4 inci dengan resolusi HD+ (720×1560 piksel) dalam rasio 19.5:9. Punch hole di pojok kiri atas menampung kamera depan 8MP f/2.0.

Kemudian pada bagian punggungnya, dijumpai modul triple camera yang berjejer dalam posisi vertikal di pojok kiri atas. Bersama LED flash di sebelahnya dan sensor fingerprint konvensional di area tengah atas.

Review-Samsung-Galaxy-M11-13
Back cover Samsung Galaxy M11 vs A11 | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Apakah desain kedua perangkat ini 100 persen sama persis? Setelah mencermati saya menemukan beberapa hal, pertama dan paling utama bahwa kapasitas baterai Galaxy M11 1.000 mAh lebih besar.

Imbasnya body-nya menjadi lebih tebal 1mm dan lebih berat. Galaxy M11 hadir dengan baterai 5.000 mAh memiliki dimensi 161.4×76.3×9 mm dan bobot 197 gram. Sementara, Galaxy A11 dengan baterai 4.000 mAh punya dimensi 161.4×76.3×8 mm dan bobot 177 gram.

Kerangka dan back cover-nya terbuat dari material plastik polikarbonat dan terasa solid di tangan. Unit review Samsung Galaxy M11 yang saya tes berwarna hitam dan punya finishing matte, sebagai pembanding Galaxy A11 berwarna putih yang saya tes punya finishing glossy.

Review-Samsung-Galaxy-M11-14
Kamera Samsung Galaxy M11 vs A11 | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Selain itu, kalau diperhatikan lagi desain triple camera pada Galaxy M11 ini datar, sedangkan Galaxy A11 sedikit menonjol. Saya juga menemukan bahwa tingkat kecerahan layar Galaxy M11 lebih cerah (hasil saya browsing 420 nits), sedangkan layar Galaxy A11 sedikit lebih redup.

Demikian juga dengan penempatan atributnya, di sebelah kanan terdapat tombol power dan volume, serta SIM Tray di sisi sebrangnya dengan tiga slot (dua nano sim dan satu microSD). Lalu, jack audio 3.5mm dan mikrofon sekunder berada di area atas, serta port USB Type-C, speaker, dan mikrofon utama di bagian bawah.

Android 10; OneUI 2.0

Samsung Galaxy M11 menjalankan sistem operasi Android 10 dengan sentuhan OneUI 2.0. Belakangan saya mengulas smartphone Samsung dan berkali-kali bilang kalau OneUI 2.0 ini sangat mudah digunakan.

Meskipun antarmukanya sangat simpel, Samsung membenamkan banyak fitur dan bloatware. Dari aplikasi bawaan Samsung, Google, Microsoft, hingga beberapa aplikasi populer seperti Facebook, Netflix, dan Spotify. Ditambah AppCloud, rekomendasi aplikasi dari Samsung yang harus diinstall.

Sejumlah fitur baru Android 10 juga melengkapi Galaxy M11. Termasuk dark mode untuk mengubah tampilan background serba hitam, sistem navigasi gesture baru, opsi perizinan baru, dan lainnya. Untuk menjaga privasi pengguna, Galaxy M11 didukung sistem keamanan sensor fingerprint di belakang yang bekerja secara cepat dan tak ketinggalan face unlock.

Kamera

Galaxy M11 memiliki konfigurasi triple camera yang sama seperti yang digunakan pada Galaxy A11. Kamera utamanya yang terletak di tengah dengan resolusi 13MP f/1.8, tanpa dukungan AI atau Scene Optimizer tapi setidaknya dilengkapi opsi HDR otomatis untuk dynamic range lebih baik saat memoret dengan kondisi pencahayaan yang kontras.

Lalu, yang di bawah 5MP f/2.2 dengan lensa ultra wide untuk tangkapakan seluas 115 derajat, dan yang di atas 2MP f/2.4 sebagai depth sensor untuk fitur Live Focus. Sedangkan, kamera depannya 8MP dengan aperture f/2.0 untuk kebutuhan selfie, video call, dan face unlock.

Review-Samsung-Galaxy-M11-8

Mode kamera yang tersedia adalah foto dan video yang disertai fitur filter dan beauty. Live Focus untuk foto portrait yang idealnya berjarak 1-1,5 meter dengan efek bokeh yang levelnya bisa disesuaikan. Serta, mode panorama dan Pro bagi yang ingin mengatur ISO, white balance, exposure compensation, dan metering secara manual. Perekam videonya mendukung sampai resolusi 1080p 30fps, dari depan maupun belakang. Berikut hasil bidikan Samsung Galaxy M11:

Hardware

Review-Samsung-Galaxy-M11-25
Paket penjualan Samsung Galaxy M11 | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Untuk mendukung kebutuhan yang menuntut untuk selalu #StayConnected, Galaxy M11 dibekali baterai 5.000 mAh untuk mendukung aktivitas panjang sobat anti lowbat. Untuk pemakaian normal harusnya sanggup bertahan seharian.

Bila harus mengisi daya kembali, dukungan teknologi fast charging 15W dapat membantu pengguna untuk segera terkoneksi kembali. Soal performa, tidak jauh berbeda dengan Galaxy A11. Sebab, mereka sama-sama ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 450 yang cukup powerful di kelas entry level.

Berbagai aktivitas mobile seperti chatting, berinteraksi di media sosial, browsing, hingga bermain game ringan dapat ditangani dengan baik. Kinerjanya ditopang RAM 3GB dan penyimpanan internal 32GB yang bisa diperluas lewat penggunaan microSD. Pergerakan di antarmuka terasa mulus, kegiatan multitasking – loncat dari satu aplikasi lainnya juga terasa lancar. Mungkin akan sedikit menunggu saat loading aplikasi atau game yang agak berat.

Verdict

Review-Samsung-Galaxy-M11-26
Review Samsung Galaxy M11 | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Selain kapasitas baterai yang lebih besar, sisa spesifikasi Galaxy M11 sangat identik dengan Galaxy A11. Pengalaman yang diberikan pun bakal tidak jauh berbeda, termasuk suguhan desain, performa, hingga kemampuan kameranya. Meski ada beberapa catatan khusus pada detail desain dan tingkat kecerahan layarnya.

Jadi, mendingan pilih mana? Yang pasti seri Galaxy A ini posisinya lebih tinggi dan ditujukan untuk Gen Z guna memenuhi kebutuhan digitalnya. Sementara, Galaxy M series lebih ditujukan kalau kata Samsung buat #SobatAntiLowbat yang memprioritaskan daya tahan baterai, spesifikasinya cenderung sedikit lebih baik dibanding Galaxy A series.

Sparks

  • Inifinity-O display dengan punch hole yang kekinian
  • Baterai 5.000 mAh dengan fast charging 15W
  • Mengusung triple camera
  • Chipset Snapdragon 450 yang cukup bertenga untuk kebutuhan dasar ber-smartphone

Slacks

  • Resolusi layar masih HD+
  • Menggunakan konfigurasi kamera standar 13MP
review-samsung-galaxy-a11

[Review] Samsung Galaxy A11, Selevel Galaxy A01 dengan Tambahan Fitur

Pada tanggal 31 Mei lalu, Samsung diam-diam menghadirkan Galaxy A11 yang akhirnya dirilis bersamaan dengan Galaxy A21s. Kalau dilihat dari silsilah keluarganya, Galaxy A11 tak lain adalah saudara kandung dari Galaxy A10s.

Dibanding kakaknya tersebut, Galaxy A11 kini mengusung desain Infinity-O display dengan punch hole di pojok kiri atas bukan notch di tengah. Punya konfigurasi triple camera dan chipset Qualcomm Snapdragon 450 yang lebih bertenaga. Dibanderol dengan harga Rp2.099.000, berikut review Samsung Galaxy A11 selengkapnya.

Desain

review-samsung-galaxy-a11-1

Samsung Galaxy A11 tersedia dalam dua pilihan warna, hitam dan putih. Unit yang saya terima berwarna putih polos dengan finishing glossy tanpa pola khusus maupun efek saat terkena cahaya dan gradasi.

Meski begitu, tampilan punggung dari Galaxy A11 tetap terlihat cantik. Sayangnya, Samsung tidak menyediakan case bawaan sehingga rentan kotor dan mudah tergores. Demi kenyamanan dan keamanan penggunaan, sebaiknya kita membeli anti gores dan case untuk melindungi layar dan back cover.

Ke bagian muka, tersaji Infinity-O display yang tampil kekinian, tapi masih menggunakan panel TFT PLS, bukan IPS maupun Super AMOLED. Ukuran layarnya cukup lapang 6,4 inci dengan resolusi sebatas HD+ (720×1560 piksel) dalam rasio 19.5:9.

Harap dimaklumi, Samsung memang menempatkan Galaxy A11 sebagai smartphone entry-level. Kualitas layarnya tidak istimewa, tapi sudah cukup baik dalam menampilkan konten media sosial seperti Instagram, browsing, dan nonton video.

review-samsung-galaxy-a11-6

Balik ke belakang, bisa dijumpai tiga unit kamera yang berjejer secara vertikal tanpa bingkai persegi panjang. Tak jauh dari kamera, ada area yang lekung sendirian di tengah back cover. Bagian tersebut ialah sensor pemindai sidik jari konvensional.

Secara keseluruhan, desainnya seperti Galaxy A series lain dengan sudut-sudut yang agak membulat. Material body-nya terbuat dari plastik, tapi tidak terasa murahan. Selain itu, meski terbenam baterai 4.000 mAh, ketebalan body-nya hanya 8 mm dengan bobot 177 gram.

Lanjut ke perlengkapan atributnya, di sisi kanan terdapat tombol power dan volume. SIM tray berada di sisi kiri, dengan tiga slot yang terdiri dari dua nano SIM dan satu slot microSD. Bagian atas dijumpai jack audio 3.5 mm dan mikrofon sekunder. Sementara, bagian bawah terdapat speaker, port USB Type-C, dan mikforon utama.

Kamera

review-samsung-galaxy-a11-11

Terkait fotografi, Samsung Galaxy A11 sudah dibekali konfigurasi triple camera di bagian belakang. Namun, Anda masih belum mendapatkan kamera dengan resolusi tinggi seperti Galaxy A31 dengan 48MP dan berteknologi Quad Bayer.

Sebab, kamera utama Galaxy A11 hanya beresolusi standar 13MP dengan aperture f/1.8. Bersama 5MP f/2.2 dengan lensa ultra wide yang memberikan bidang pandang seluas 115 derajat, dan 2MP f/2.4 sebagai depth sensor untuk fitur Live Bokeh.

Sedangkan, kamera depannya 8MP f/2.0 untuk selfie, video call, dan face unlock. Untuk kemampuan perekam videonya, baik kamera depan maupun belakang hanya mendukung sebatas 1080p 30fps. Berikut hasil foto dari Galaxy A11:

Software & Hardware

Samsung Galaxy A11 telah mengusung antarmuka OneUI versi 2.0 yang berfokus pada pengalaman pengguna dan kemudahan pengoperasian. Berbasis sistem operasi Android 10, sejumlah fitur baru pun melengkapi Galaxy A11. Termasuk dark mode untuk mengubah tampilan background serba hitam, sistem navigasi gesture yang lebih natural, opsi perizin baru, dan banyak lagi.

Dapur pacunya mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 450 yang cukup mumpuni di kelas entry-level. SoC ini mengemas CPU octa-core Cortex A53 yang berdetak pada 1.8 GHz dengan GPU Adreno 506.

review-samsung-galaxy-a11-13

Performa yang disuguhkan dibantu besaran RAM 3GB dan penyimpanan internal 32GB yang menurut saya merupakan standar minimum untuk memperolah pengalaman ber-smartphone yang layak. Beruntung penyimpanan bisa diperluas lewat penggunaan microSD, sehingga memori internal bisa didedikasikan untuk menginstal aplikasi.

Untuk kebutuhan daya, Galaxy A11 mengusung kapasitas baterai yang sama dengan pendahulunya, yaitu 4.000 mAh yang terbilang besar. Bila pemakaiannya normal, smartphone bisa bertahan seharian dalam sekali pengecesan.

Namun bila pemakaian cukup intens, sudah pasti Anda akan mengisinya setidaknya sehari dua kali. Kabar baiknya, Samsung sudah membenamkan adapter fast charging 15W dalam paket penjualan, meski tidak cepat tapi pengisian dayanya dapat dipersingkat.

Verdict

review-samsung-galaxy-a11-12

Seperti halnya smartphone Galaxy A series lainnya, Galaxy A11 juga dirancang sebagai teman setia Gen Z untuk menjalani aktivitas digitalnya. Dibanderol Rp2.099.000, dengan spesifikasi yang ditawarkannya, terus terang saya agak berat merekomendasikan Galaxy A11.

Bukan karena Galaxy A11 jelek, tapi karena keberadaan Galaxy A21s yang posisinya cukup dekat tapi perbedaannya cukup siginifkan. Galaxy A21s dibanderol 2.799.000 dan sudah berfitur sangat lengkap untuk membuat konten.

Menurut saya, posisi Galaxy A11 ini masih di level yang sama seperti Galaxy A01 dengan sedikit pembaruan fitur dan peningkatan spesifikasi. Masih ditujukan untuk pemula, misalnya untuk anak sekolah yang baru pertama kali dibelikan smartphone oleh orang tuanya dan untuk para pengguna smartphone jadul.

Sparks

  • Infinity-O display dengan punch hole yang kekinian
  • SoC Snapdragon 450 yang cukup bertenaga di kelas entry-level
  • Punya konfigurasi triple kamera

Slacks

  • Kamera utama masih standar 13MP
  • Masih satu level dengan Galaxy A01 dengan tambahan fitur
samsung-galaxy-a11-hadir-di-indonesia-1

Samsung Galaxy A11 Hadir di Indonesia, Harga Promo Rp1.999.000

Samsung telah meluncurkan perangkat baru keluarga Galaxy A series di Indonesia, yakni Galaxy A11. Sebuah smartphone yang dirancang sebagai teman setia Gen Z dalam menjalani aktivitas digitalnya, karena dilengkapi dengan beragam fitur esensial untuk tetap selalu terhubung.

“Bagi Gen Z, ada beberapa fitur esensial yang diinginkan ada di smartphone pilihannya. Pertama kamera, baterai berkapasitas besar, fast charging, serta layar yang luas. Untuk itu, Samsung menghadirkan varian terbaru dari Galaxy A series ini yang merupakan paket lengkap karena dilengkapi Triple Camera 13MP, baterai besar 4000mAh dengan teknologi fast charging 15W, serta layar luas 6.4 inci berkualitas HD+.” Ungkap Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia.

Samsung-Galaxy-A11-1

Tampak depan Galaxy A11 tampil kekinian, dengan Infinity-O display dan lubang kamera di pojok kiri atas yang menampung kamera depan 8MP f/2.0. Ukuran layarnya cuku luas, 6.4 inci beresolusi 720×1560 piksel dalam rasio 19.5:9.

Balik ke belakang, terdapat tiga unit kamera yang berjejer secara vertikal dengan kamera utama 13MP f/1.8 untuk mengabadikan dan membagikan momen, baik dalam bentuk foto maupun video. Lengkap dengan kamera 5MP dengan lensa ultra wide dan 2MP sebagai depth sensor untuk fitur Live Bokeh.

Untuk mendukung beragam aktivitas harian pengguna, Galaxy A11 ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 450. Ditopang besaran RAM 3GB dan penyimpanan internal 32GB yang dapat ditambah lewat penggunaan microSD. Agar tetap selalu terhubung, Galaxy A11 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 4.000 mAh.

Selain itu, Galaxy A11 juga hadir dengan audio berteknologi DolbyAtmos yang tentunya dapat memberikan pengalaman audio yang lebih baik untuk menemani kegiatan bermain game, mendengarkan musik, dan menonton film lewat penggunaan headset.

Tertarik dengan Samsung Galaxy A11? Harga resminya adalah Rp2.099.000 dan tersedia dalam warna hitam dan putih. Namun selama periode flash sale pada 1 – 7 Juni 2020 di Samsung.com/id dan sejumlah e-commerce lainnya, Galaxy A11 dapat dimiliki dengan harga spesial Rp1.999.000. Dengan beberapa bonus seperti Jelly Case, Screen Protector, gratis 3 bulan membership untuk aplikasi JOOX, dan mendapatkan Telkomsel Galaxy plan dengan benefit kuota internet 4GB setiap bulan dengan harga Rp32.000 per bulannya.

Samsung Galaxy A11 Hadir Mengusung Layar Hole-Punch dan Tiga Kamera Belakang

Smartphone flagship umumnya punya waktu sekitar satu tahun sebelum digantikan oleh generasi yang lebih baru. Tidak demikian ceritanya untuk smartphone kelas menengah atau di bawahnya. Di segmen ini, jarak antar generasi bisa terpaut hanya 4 – 6 bulan, seperti yang ditunjukkan oleh lini Samsung Galaxy A.

Lihat saja Galaxy A51, yang datang hanya 4 bulan setelah A50s dirilis. A50s sendiri pun hanya terpaut 6 bulan dari A50. Sekarang giliran A10 dan A10s yang dengan cepat kedatangan pengganti. Tanpa pengumuman resmi, Samsung diam-diam mengekspos Galaxy A11 di situs persnya.

Secara fisik, kita bisa melihat bahwa A11 telah mengadopsi layar model hole-punch, bukan lagi yang berponi seperti A10s. Layarnya ini mempunyai bentang diagonal 6,4 inci, dengan resolusi sebesar 1560 x 720 pixel. Tebal perangkat tercatat 8 mm, sedangkan bobotnya berkisar 177 gram.

Selain hitam, Galaxy A11 juga tersedia dalam warna biru dan merah / Samsung
Selain hitam, Galaxy A11 juga tersedia dalam warna biru dan merah / Samsung

Terkait performa, A11 mengandalkan chipset octa-core 1,8 GHz, lengkap beserta RAM sebesar 2 atau 3 GB, dan storage internal 32 GB (plus slot microSD). Sayangnya Samsung tidak menjelaskan chipset-nya secara mendetail; apakah yang dipakai chipset bikinan MediaTek atau Samsung sendiri (Exynos). Sekadar mengingatkan, A10s menggunakan chipset MediaTek Helio P22, bukan chipset Exynos seperti biasanya.

Kalau A10s mengusung dua kamera belakang, A11 justru mengemas tiga: kamera utama 13 megapixel f/1.8, kamera ultra-wide 5 megapixel f/2.2, dan depth sensor 2 megapixel. Kamera depannya sendiri memakai sensor 8 megapixel dan lensa f/2.0.

Samsung Galaxy A11 dibekali baterai berkapasitas 4.000 mAh yang mendukung fast charging 15 watt, akan tetapi tidak diketahui apakah sambungannya sudah menggunakan USB-C atau masih micro USB seperti sebelumnya. Samsung sejauh ini juga belum mengungkap harga maupun jadwal rilis ponsel budget terbarunya ini.

Sumber: Android Police.