Tiap orang punya cara yang berbeda untuk menghibur diri dan mengatasi jenuh saat work from home (WFH). Misalnya, refreshing dengan bermain game mobile favorit di smartphone.
Pada kesempatan WFH kali ini, saya ditemani oleh smartphone Galaxy A series terbaru dari Samsung yaitu Galaxy A31 yang ternyata cukup asyik buat gaming. Fitur apa saja yang mendukung kebutuhan gamer di Galaxy A31?
AI Gaming Booster
Pertama Galaxy A31 ini sudah dilengkapi dengan Game Launcher dan pengaturan Game Booster. Semua game dan pengaturannya berada dalam satu tempat, serta menyediakan statistik berapa lama waktu yang kita habiskan untuk bermain game.
Mulai dari ‘game performance‘, pastikan Anda memilih opsi ‘focus on performance‘ untuk mengoptimalkan kinerja Galaxy A31. Kita bisa memblokir notifikasi yang masuk sehingga tidak mengganggu sesi gaming, memonitor temperature, memori, dan level baterai.
Saat sesi gaming, Game Booster bisa diakses di antara tombol navigasi virtual. Selain itu, kita juga bisa memproduksi konten gaming dengan merekam gameplay dari game yang kita mainkan. Galaxy A31 telah menyediakan fitur screen recording dengan resolusi maksimum pada 720p.
Chipset yang Powerful
Pengalaman gaming yang minim lag dan gameplay yang mulus pada Galaxy A31 adalah berkat penggunaan chipset yang cukup powerful. Perangkat ini sudah ditenagai chipset MediaTek Helio P65 yang mana memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaming di smartphone kelas menengah.
SoC ini mengemas CPU octa-core yang terdiri dari dua inti Cortex-A75 berkecepatan 2.0 GHz untuk menangani tugas-tugas berat dan enam inti Cortex-A55 1.7 GHz, bersama GPU Mali-G52 MC2. Cortex-A75 sendiri sekitar 22 persen lebih cepat dibanding Cortex-A73 yang digunakan pada seri sebelumnya (Helio P60).
Selain itu, performa gaming pada Galaxy A31 juga ditopang RAM sebesar 6GB dan penyimpanan internal 128GB yang lapang tapi masih bisa diperluas lagi dengan penggunaan microSD. Lalu, baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan fast charging 15W membuat kita tak perlu khawatir kalau baterai cepat habis.
Panel Super AMOLED Full HD+
Pada akhirnya, pengalaman gaming yang ditawarkan oleh Galaxy A31 tergantung pada bagaimana konten tersebut ditampilkan. Panel Super AMOLED dengan resolusi 1080×2400 piksel menjamin bahwa kualitas gameplay yang disuguhkan akan memanjakan mata.
Ditambah ukuran layar yang lapang 6,4 inci dan penggunaan aspek rasio panjang 20:9 juga memberi keuntungan tersendiri bagi yang bermain game-game kompetitif seperti MOBA dan battle royale. Kualitas layar Galaxy A31 sudah memenuhi standar untuk menikmati suguhan grafis dan efek gameplay secara nyaman.
Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Samsung.
Belum lama ini, Samsung merilis Galaxy A31 untuk bersaing di rentang harga 4 jutaan rupiah. Kita tahu bahwa populasi smartphone di kisaran harga ini tergolong besar, lalu apa yang A31 tawarkan yang membuatnya lebih menonjol dibanding kompetitor di kelasnya?
Layar
Yang pertama tentu saja adalah layar, seperti sudah menjadi kodrat bagi smartphone yang mengusung merek Samsung. A31 mengemas panel Super AMOLED 6,4 inci dengan resolusi 2400 x 1080 pixel. Bukan cuma tajam gambarnya, akurasi warnanya juga terjamin, dengan warna hitam yang begitu pekat khas tipe panel AMOLED.
Juga penting untuk diperhatikan adalah aspect ratio layar 20:9. Setidaknya ada dua keuntungan yang bisa konsumen dapatkan dari bentuk layar yang lebih panjang dari biasanya ini. Yang pertama adalah perangkat jadi lebih mudah digenggam dengan satu tangan. Yang kedua, multitasking dengan mode split screen yang menampilkan dua aplikasi secara bersamaan bakal terasa lebih optimal.
Ini penting mengingat di masa-masa seperti sekarang, sebagian besar dari kita pasti lebih banyak mengandalkan smartphone selama bekerja dari rumah. Multitasking secara optimal berarti kita bisa lebih produktif, dan ini turut dimungkinkan berkat penggunaan sistem operasi One UI 2.1 yang sudah menggunakan Android 10 sebagai basisnya.
Kombinasi layar Super AMOLED dan fitur Dark Mode pada One UI juga berdampak positif pada ketahanan baterai, apalagi mengingat A31 punya kapasitas baterai yang memang besar di angka 5.000 mAh. Lebih lanjut, baterai sebesar itu rupanya masih bisa diisi ulang dengan cukup cepat berkat dukungan fast charging 15 W.
Quad Camera dan NFC
Beralih ke sektor kamera, A31 hadir membawa empat kamera belakang dengan spesifikasi yang cukup mumpuni. Kamera utamanya ditenagai sensor 48 megapixel dan lensa f/2.0 yang secara default menghasilkan gambar 12 megapixel dengan ukuran pixel individual sebesar 1,6 µm, bisa diandalkan di lokasi dengan pencahayaan yang minim. Andai diperlukan, pengguna tetap bisa mengambil foto dengan resolusi 48 megapixel.
Untuk berganti perspektif, konsumen dapat memakai kamera ultra-wide milik A31 yang mengandalkan sensor 8 megapixel dan lensa f/2.2 dengan sudut pandang seluas 123°. Selain untuk foto, kamera bersudut pandang lebar ini juga dapat dipakai bergantian dengan kamera utamanya untuk merekam video 1080p 30 fps.
Dua kamera sisanya adalah kamera macro dan depth sensor yang berspesifikasi identik: 5 megapixel f/2.4. Lagi-lagi dimaksudkan untuk mengambil gambar dari perspektif yang berbeda, kamera macro-nya ini mampu mengunci fokus pada objek dari jarak sedekat 3 – 5 cm, sedangkan depth sensor-nya bertugas mewujudkan kemampuan untuk mengatur intensitas blur sebelum atau sesudah pengambilan gambar.
Terakhir, Galaxy A31 juga menyimpan satu fitur yang sering kali disepelekan namun sebenarnya cukup penting: NFC. Berkat NFC, smartphone jadi bisa digunakan untuk beberapa aktivitas tambahan, salah satunya adalah untuk mendeteksi saldo kartu elektronik dan melakukan pengisian Memudahkan untuk pengguna yang aktif menggunakan alat pembayaran kartu elektronik. Jadi tidak berlebihan apabila banyak konsumen yang menganggap NFC sebagai fitur esensial.
Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Samsung.
Pasar gaming dan esports memang sedang berkembang pesat belakangan. Mengutip dari Newzoo, pasar esports global dikabarkan akan berkembang menjadi senilai US$1,1 miliar (sekitar Rp16 triliun) di tahun 2020 ini, berkembang 15,7% dibanding tahun 2019. Tak heran, jika banyak orang ingin bisa terjun ke dalamnya, terutama para gamers.
Sebagai seorang gamers, sebenarnya ada banyak karir yang bisa ditempuh di dalam ekosistem esports. Kalau suka dengan broadcasting, Anda mungkin bisa menjadi observer. Jika suka tampil dan bicara di depan umum, Anda mungkin bisa menjadi seorang shoutcaster. Namun demikian, karir menjadi atlet esports atau kreator konten mungkin jadi yang paling menggiurkan.
Organisasi esports asal Tiongkok, JD Gaming mengungkap, pemain League of Legends profesional bisa menerima gaji hingga 21 miliar per tahun. Dari segi kreator konten, satu contoh yang bisa kita ambil mungkin adalah FaZe Clan, yang berkembang jadi bisnis jutaan dolar AS dengan mengawali karir sebagai kreator konten.
Tapi bagaimana caranya menjadi atlet esports atau kreator konten gaming yang sukses? Selain harus memiliki kemampuan hard skill maupun soft skill, hal lain yang tak kalah penting adalah piliihan gadget untuk permulaan.
Apakah harus gadget yang super mahal dan canggih? Jika dana Anda tak terbatas, mungkin bisa saja. Tetapi jika Anda masih merintis, fokus kepada 3 aspek yang perlu Anda pikirkan ketika memilih gadget untuk meniti karir di ekosistem gaming.
Performa Mumpuni nan Stabil
Walau dana Anda mungkin terbatas, performa tetap menjadi satu hal penting untuk dipikirkan. Mengapa? Karena Anda akan kesulitan untuk menunjukkan kemampuan bermain game jika gadget Anda menjadi lag saat bermain sambil merekam atau saat memainkan game esports terkini.
Hal kedua yang penting untuk dipikirkan adalah soal stabilitas performa. Mungkin banyak gadget menawarkan performa tinggi, tapi tidak banyak yang bisa menawarkan performa stabil.
Tentu akan tidak enak jika Anda bermain lancar hanya pada awalnya saja, namun menjadi lag saat main terlalu lama. Maka dari itu, selain performa tinggi, stabilitas performa juga jadi penting untuk dipikirkan ketika akan memilih gadget untuk meniti karir di ekosistem gaming.
Display Besar, Jernih Dengan Kemampuan Touch yang Presisi
Soal akurasi touch juga jadi hal lain yang penting untuk dipikirkan ketika Anda memilih gadget yang akan Anda gunakan. Bagaimana cara mengetahui tingkat akurasi touch dari sebuah smartphone? Salah satunya dengan mengetahui jenis panel display yang digunakan smartphone.
Sejauh ini ada dua panel display yang populer di pasaran, IPS dan AMOLED. Selain dari itu ada juga Super AMOLED, teknologi display yang dikembangkan oleh SAMSUNG. Layar Super AMOLED memiliki fungsi touch yang terintegrasi dengan panel, sehingga tipe layar ini diklaim punya respon touch yang cepat dan akurat.
Layar Super AMOLED bisa jadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin meniti karir di gaming. Bagaimanapun, respon adalah segalanya dalam dunia gaming kompetitif. Dengan touch dan warna yang akurat, Anda bisa melihat dengan tajam, dan merespon keadaan dengan cepat. Tambahannya adalah, display gadget Anda juga harus besar, agar lebih jelas melihat keadaan di dalam permainan.
Baterai yang Awet dan Gaming Mode
Akan jadi menyebalkan jika Anda harus terus-terusan bermain sembari charging gadget. Kalau baterai gadget tidak awet, selain main game sambil charging, colok-cabut charger juga bisa jadi pilihan. Tapi, hal itu tentu akan jadi sangat tidak nyaman bukan? Makanya baterai awet sudah pasti akan Anda butuhkan dalam mendukung kegiatan gaming.
Hal berikutnya yang tak kalah penting adalah Gaming Mode. Mode ini sudah banyak hadir di ragam smartphone yang ada di pasaran, namun tak banyak yang bisa menyajikannya dengan baik. Lalu bagaimana Gaming Mode yang tepat bagi kita yang ingin meniti karir di dunia gaming?
Satu yang pasti adalah yang memudahkan kita untuk merekam momen-momen gemilang Anda ketika sedang bermain game. Bagaimanapun, kemungkinan Anda untuk direkrut tim profesional jadi kecil jika Anda hanya jago saja, namun tidak diketahui oleh orang banyak. Jika bisa bermain sambil merekam dengan mudah, maka Anda bisa membagikan rekaman tersebut ke media sosial, agar seluruh dunia tahu bahwa Anda adalah pemain game esports yang jago.
Samsung Galaxy A31 Memenuhi Segala Kebutuhan Tersebut
https://www.youtube.com/watch?v=sI2x9ofh0bU
Diperkuat chipset Mediatek Helio P65, layar 6,4 inci Super AMOLED, dan baterai berkapasitas 5000 mAH, membuat Samsung Galaxy A31 menjadi pilihan yang cukup tepat bagi Anda yang ingin mulai meniti karir di ekosistem gaming.
Entah menjadi seorang pemain profesional, ataupun seorang kreator gaming, Samsung Galaxy A31 hadir untuk membantuk memenuhi faktor-faktor kebutuhan para gamers. Sebagai bonusnya, Samsung Galaxy A31 juga memiliki kamera dengan resolusi 48MP dengan sensor ISOCELL Bright GM2 yang mampu memberikan hasil foto dan video yang maksimum. Sehingga jika Anda ingin menjadi kreator, Anda bisa tampil di media sosial dengan percaya diri berkat foto dan video jernih yang dihasilkan.
Tak hanya itu AI Game Booster di Samsung Galaxy A31 juga bukan sekadar aplikasi pembersih RAM saja. Teknologi ini membuat Samsung Galaxy A31 dapat mengenali tipe game yang dimainkan dan mengoptimasi performa untuk menjalankan game tersebut. Sehingga lag jadi minimal, karena pemakaian baterai, suhu, dan memori berjalan dengan optimal.
Apalagi dengan harga yang cukup terjangkau yaitu Rp4.199.000, Samsung Galaxy A31 sudah memberikan pengalaman gadget yang memenuhi segala kebutuhan kamu untuk memulai karir di ekosistem gaming.
Performa mumpuni? Dengan Mediatek Helio P65 performa perangkat bisa terjaga. AI Game Booster juga akan menjaga permainan agar tidak lag ketika bermain dengan durasi yang lama.
Kapasitas baterai 5000 mAh, memungkinkan Anda untuk bisa main Mobile Legends 12 jam non-stop di Samsung Galaxy A31. Display besar, jernih, dengan touch yang akurat? Super AMOLED 6,7 di Samsung Galaxy A31 jawabannya.
Dukungan perangkat yang bisa diandalkan menjadi salah satu dari sekian banyak alat bantuk dalam meniti karir di ekosistem gaming dan esports yang baru mulai berkembang di Indonesia. Samsung Galaxy A31 bisa jadi salah satu pilihan yang menarik untuk dilirik.
Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Samsung.