Tag Archives: Galaxy A71

Samsung-Galaxy-A71-1

[Bahas Smartphone] Samsung Galaxy A71 Edisi Baru, Haze Crush Silver

Samsung Galaxy A51 dan Galaxy A71 yang diluncurkan pada awal tahun 2020, kini hadir dengan warna baru Haze Crush Silver. Sebelumnya adik dan kakak Galaxy A series tersebut telah tersedia dalam tiga warna pastel yaitu Prism Crush Blue, Prism Crush Black, dan Prism Crush White (Galaxy A51) atau Prism Crush Silver (Galaxy A71).

Selain tampil lebih kece, varian anyar ini juga hadir dengan sejumlah fitur premium baru seperti Single Take dan peningkatan Mode Pro di sektor kameranya. Serta, ada fitur Quick Share yang membuat aktivitas berbagi file makin mudah dan juga Music Share.

Samsung-Galaxy-A71-2

Sebelumnya saya sudah pernah review Samsung Galaxy A71 berwarna Prism Crush Black dan meja pengujian tim DailySocial kembali kedatangan Galaxy A71, kali ini dengan warna barunya Haze Crush Silver. Desain pola ritmis di punggungnya sama, bedanya permukaannya tidak mengkilap melainkan matte sehingga lebih sedikit memantulkan cahaya.

Untuk spesifikasinya tidak ada perubahan, Galaxy A71 mengusung Infinity-O display 6,7 inci dengan panel Super AMOLED Plus beresolusi FHD+ dalam rasio 20:9. Dapur pacunya mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 730 dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB, lengkap dengan slot microSD. Baterainya tergolong besar dengan kapasitas 4.500 mAh dan mendukung fast charging 25W.

Fitur Baru Galaxy A71

Samsung-Galaxy-A71-3

Fitur anyar yang paling disorot ialah Single Take yang sebelumnya tersedia secara ekslusif di smartphone flagship Galaxy S20 series. Di mana dalam sekali tekan dapat mengambil foto dan video secara bersamaan, sangat membantu untuk mengabadikan momen secara lebih lengkap.

Sebab kita bisa menghasilkan beragam variasi video mulai dari versi original, boomerang, dan fast forward. Fitur ini melibatkan teknologi Artificial Inteligence (AI) yang akan memilih satu foto dengan angle dan kualitas yang paling baik dan satu foto dalam mode hitam putih.

Cara menggunakan fitur Single Take sebagai berikut:

  • Masuk ke aplikasi kamera Galaxy A71, geser ke kanan dan temukan menu Single Take, kemudiakan arahkan kamera ke objek yang akan difoto.
  • Cukup tekan tombol sekali dan proses pengambilan gambar akan berjalan, dalam waktu 3 sampai 10 detik, tergantung kondisi pencahayaan dan objeknya.
  • Selama proses pengambilan Single Take berlangsung, kita bisa berpindah posisi bila ingin mengambil gambar dari angle yang berbeda.
  • Setelah selesai, seluruh foto dan video akan dijadikan satu rangkaian ketika dilihat di aplikasi Gallery. Kita bisa mengunggah foto dan video tersebut langsung ke media sosial seperti Instagram.

Samsung-Galaxy-A71-7

Dengan menggunakan fitur Single Take, kita akan mendapatkan beragam jenis konten dengan format foto dan video untuk dibagikan ke sosial media. Dengan sekali jeptret, konten foto bisa masuk ke feed Instagram, video versi boomerang ataupun fast forward yang bisa pengguna jadikan konten untuk Stories.

Samsung-Galaxy-A71-4

Selain itu, pengaturan kamera Galaxy A71 pada Mode Pro sekarang lebih lengkap. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan pengambilan foto dari kamera utama yang menggunakan sensor ISOCELL Bright GW1 beresolusi tinggi 64MP f1.8.

Lewat Mode Pro ini kita dapat melakukan penyesuaian mulai dari ISO, shutter speed, fokus manual, white balance, dan exposure compensation. Juga yang menarik adanya semacam profil, di mana kita bisa mengatur temperature, tint, contrast, saturation, highlight, dan shadow. Sayang, masih belum tersedia penyimpanan foto dalam format Raw.

Samsung-Galaxy-A71-5

Adapun kamera keduanya 12MP f/2.2 dengan lensa ultra wide 12mm yang memberikan bidang pandang seluas 123 derajat. Kemudian 5MP dengan aperture f/2.2 sebagai depth sensor yang manfaatnya bisa langsung dirasakan pada mode foto live focus dan juga 5MP f/2.4 dengan lensa macro.

Untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna khususnya di era new normal, Samsung juga membawa fitur Quick Share Mode. Cukup aktifkan mode ini maka berbagi file antar sesama perangkat Samsung akan semakin mudah. Hadirnya Music Share bisa membuat pengguna tetap bisa seru seruan bersama teman tanpa harus berdekatan.

Lalu, Samsung Daily juga turut dihadirkan agar pengguna dapat lebih mudah mendapatkan update mulai dari tren fashion hingga mengenai video yang sedang viral di YouTube. Untuk sisi keamanan, Galaxy A71 dilengkapi dengan Samsung Knox yang merupakan program keamanan data pribadi dari Samsung untuk menjaga berbagai jenis data pengguna baik berupa file, foto, maupun video. Semua fitur baru yang disebutkan di atas juga bisa dinikmati oleh pengguna Galaxy A71 lewat update firmware.

Samsung-Galaxy-A71-6

Satu lagi, guna mendukung kemajuan para gamer dan juga eSports di Indonesia, Samsung juga mengumumkan kehadirannya di turnamen eSports Piala Kemenpora Esports 2020 yang dilaksanakan mulai 17 Agustus sampai 13 Oktober 2020. Samsung juga akan memberikan 5 unit Galaxy A71 bagi para pemenang turnamen untuk digunakan sebagai daily driver mereka berlatih.

Dengan layar Super AMOLED Plus 6,7 inci FHD+, Galaxy A71 akan menjadi partner yang cocok bagi para mobile gamer untuk semakin meningkatkan kemampuannya. Chipset Snapdragon 730G dengan konfigurasi memori 8GB/128GB serta AI Gaming booster akan membuat pengalaman bermain game semakin smooth dan minim lag. Samsung juga akan memberikan pelatihan kepada para pemenang bersama para pro player selama 3 bulan.

samsung-bawa-fitur-kamera-flagship-ke-galaxy-a51-dan-a71

Samsung Bawa Fitur Kamera Flagship ke Galaxy A51 dan A71

Samsung telah merilis update firmware baru untuk pemilik smartphone Galaxy A51 dan Galaxy A71. Update kali ini cukup istimewa, sebab Samsung membenamkan fitur kamera yang sebelumnya hanya ada di smartphone flagship seri Galaxy S atau Note.

Pertama single take, di mana memungkinkan pengguna mengambil banyak foto sekaligus hanya dengan mengklik tombol shutter satu kali. Lalu, my filters yang memungkinkan pengguna berkreasi dengan berbagai filter khusus yang lebih dramatis.

Kemudian, ada juga fitur night hyperlapse yang berguna untuk mengambil foto pada kondisi minim cahaya. Selain itu, pengguna juga mendapatkan fitur Quick Share dan Music Share, serta pembaruan untuk aplikasi keyboard dan Gallery.

Pengguna Galaxy A51 dan A71 bisa menerjemahkan teks langsung dari tray keyboard. Serta, fungsi undo dan redo dengan sapuan dua jari ke kiri atau ke kanan pada keyboard.

Pada aplikasi Gallery, fitur Clean View akan mengelompokkan 100 foto dan Quick Crop memungkinkan pengguna untuk memotong gambar ketika sedang melakukan zoom. Tentu saja, pembaruan dengan nomor build A515FXXU3BTF4 untuk A51 dan A715FXXU2ATG1 untuk A71 juga meningatkan stabilitas sistem secara keseluruhan dan mungkin perbaikan bug.

Sumber: GSMArena

[Review] Samsung Galaxy A71, Versi Plus dari Galaxy A51

Setelah me-review Samsung Galaxy A51, kali ini Dailysocial telah didatangi smartphone Galaxy A series kedua Samsung di tahun 2020. Adalah Samsung Galaxy A71, saudara tua atau versi ‘Plus’-nya dari Galaxy A51 yang juga merupakan penerus Galaxy A70 yang dirilis tahun lalu.

Keduanya dibalut dalam desain serupa, mengemas Inifinity O display atau punch hole seperti yang terdapat pada Galaxy S10 dan Note10 series. Serta, desain kamera baru yang dibingkai kotak persegi panjang yang juga dapat ditemukan pada Galaxy Note10 Lite dan S10 Lite yang belum lama ini dirilis oleh Samsung Indonesia.

Lalu, apa perbedaan antara Galaxy A51 dan A71? Smartphone terbaru Samsung ini masing-masing dijual seharga Rp4.099.000 dan Rp6.099.000. Jadi, ada selisih uang sebesar Rp2 juta dan berikut cerita review Samsung Galaxy A71 selengkapnya.

Samsung Galaxy A51 Vs Galaxy A71

Dari aspek layar, Galaxy A71 menawarkan ukuran layar sedikit lebih luas yakni 6,7 inci dengan panel Super AMOLED Plus. Sementara, Galaxy A51 menggunakan Super AMOLED saja 6,5 inci dengan tingkat resolusi FHD+ (1080×2400 piksel) dan aspek rasio 20:9 yang sama.

Super AMOLED Plus ini juga diadopsi oleh Galaxy S10 Lite, di mana panel layarnya lebih tipis dan ringan memakai teknologi flexible OLED guna membuat desain smartphone menjadi lebih ergonomis. Imbasnya meski Galaxy A71 membawa tangki baterai 4.500 mAh (A51 4.000 mAh), tapi ketebalan body-nya lebih tipis yakni 7,7 mm (A51 7,9 mm).

Perbedaan besar lainnya terletak pada kemampuan foto dengan kamera utama kini 64MP. Lalu, memiliki dapur pacu lebih kencang dengan chipset Snapdragon 730G berpadu RAM 8GB.

Hal ini membuat Galaxy A71 menjadi smartphone yang cukup ideal untuk kegiatan gaming. Ditambah lagi, kapasitas baterainya lebih besar dan dilengkapi dengan pengisian daya lebih cepat.

Mengenai desain, tampilan Galaxy A71 kembaran sama A51 dengan profil sedikit lebih tinggi. Bagian depan sama-sama menyajikan Infinity O display berlapis Corning Gorilla Glass 3.

Bagian belakangnya memiliki bentuk kamera baru yang dibingkai kotak persegi panjang dengan posisi kamera seperti huruf L. Tak ketinggalan ada pola unik yang bentuknya sedikit berbeda dengan yang dimiliki A51 dan tetap menyuguhkan efek bias pelangi bila dipandang pada sudut tertentu.

Hadir dengan dimensi 163,6×76 mm dengan ketebalan 7,7 mm dan bobot 179 gram. Sesungguhnya saya masih dapat menggenggam smartphone ini dengan nyaman, meskipun jempol saya hanya bisa menjangkau setengah area layar 6,7 incinya.

Layout atributnya, tombol power dan volume ditempatkan di sisi kanan dan SIM tray di sisi sebrangnya. Ada tiga slot, dua nano SIM dan satu slot microSD. Bagian atas ada mikrofon sekunder, sisanya seperti jack audio 3.5mm, port USB type-C, mikrofon utama, dan speaker bertempat di sisi bawah.

Android 10; One UI 2

PSX_20200211_170600

Samsung Galaxy A71 sudah menjalankan sistem operasi Android 10 dengan One UI versi 2. Antarmuka anyar ini memiliki visual yang disederhanakan sehingga mudah dioperasikan dan membantu para penggunanya fokus pada hal terpenting.

Samsung mengintegrasikan dengan Edge Screen yang memberikan akses cepat ke aplikasi favorit. Kemudian ada asisten Bixby yang mempelajari hal yang sering dilakukan oleh penggunanya, sistem gesture baru untuk mengontrol smartphone, dan sejumlah aplikasi bawaan Samsung lainnya.

Fitur andalan yang ada pada Galaxy A51 seperti dark mode, NFC, serta sistem biometrik seperti on-screen fingerprint scanner dan face recognition juga tersedia pada Galaxy A71.

Quad Camera dengan Kamera Utama 64MP

Konfigurasi empat kamera belakang dengan kamera utama menggunakan sensor ISOCELL Bright GW1 64MP (f1.8) menjadi salah satu unique selling point dari Samsung Galaxy A71. Menggunakan teknologi penggabungan piksel Tetracell, di mana empat piksel bergabung menjadi satu.

Secara default foto bidikannya beresolusi 16MP dengan ukuran per piksel 1,6 μm. Sementara, mode foto 64MP dengan piksel 0,8 μm bisa dipilih dengan mengganti aspek rasio ke 4:3H yang sebaiknya hanya digunakan pada kondisi pencahayaan yang benar-benar terang.

Mode 64MP tersebut tetap didukung oleh fitur Scene Optimizer yang secara otomatis akan mengenali subjek atau adegan dan sistem akan menyesuaikan pengaturan sesuai situasi. Namun, fitur HDR tidak bekerja pada mode 64MP.

Adapun kamera keduanya 12MP (f/2.2) dengan lensa ultrawide 12mm yang memberikan bidang pandang seluas 123 derajat. Kamera ultrawide ini juga dapat bekerja di mode panorama dan mode video, serta digunakan untuk fitur video super steady untuk mengkompensasi gerakan kamera dengan crop signifikan.

Berikutnya kamera 5MP dengan aperture f/2.2 sebagai depth sensor dan manfaatnya bisa langsung dirasakan pada mode foto live focus. Di kondisi cahaya ideal, secara mengejutkan mampu menghasilkan foto dengan latar belakang bokeh yang cukup rapi dan intensitas bokehnya bisa diatur lagi setelah memotret.

Lalu yang terakhir, pendatang baru kamera 5MP (f/2.4) dengan lensa macro. Kebanyakan smartphone dengan quad camera saat ini hanya mengandalkan kamera macro 2MP saja. Pemotretan jarak dekat ini tersedia dalam mode macro yang terpisah dari mode foto utama.

Saat berangkat kerja, saya mencoba foto bunga yang dihinggapi oleh lebah dengan hembusan angin lembut yang membuat bunga tersebut menjadi labil. Dengan percobaan berkali-kali, akhirnya saya mendapatkan beberapa foto macro dengan fokus yang cukup tajam meski kebanyakan foto lainnya out of focus.

Untuk aktivitas seperti selfie atau vlog, video call, dan metode pengaman smartphone face unlock, Galaxy A71 mengandalkan kamera depan 32MP (f/2.2) mengunakan sensor gambar Samsung S5KGD1. Di mana secara default menghasilkan foto 8MP dengan piksel berukuran 1,6 μm dan mode 32MP dengan ukuran per piksel 0,8 μm.

Untuk perekaman video, kamera utamanya mampu merekam video 1080p dan 4K 30fps. Serta resolusi 1080p bila menggunakan kamera ultrawide, termasuk saat menggunakan fitur super steady. Sedangkan, kamera depannya juga mendukung perekaman 4K 30fps. Namun, fitur filter dan beauty hanya bisa digunakan pada resolusi 1080p.

Video dapat direkam dalam aspek rasio 16:9, full (20:9), dan 1:1. Serta, mendukung teknologi video codec format HEVC yang bisa diaktifkan bila ingin menghemat penggunaan memori.

Fitur kamera lain yang tersedia ialah Bixby vision, AR emoji, night, panorama, PRO, super slow-mo, slow motion, hyperlapse, dan food. Mode PRO bisa digunakan pada resolusi 16MP dan 64MP, pengaturan yang bisa disesuikan ialah ISO, white balance, exposure compensation, dan metering focus.

Snapdragon 730G Mobile Platform

Mari bahas jeroan Samsung Galaxy A71, SoC Snapdragon 730G ini dirancang untuk menyuguhkan powerful gaming experience. Kemampuan olah grafisnya disebut 15 persen lebih baik dibanding Snapdragon 730 versi standar dan Qualcomm menambahkan fitur gaming yang disebut Jank Reducer yang secara signifikan mencegah terjadinya lag.

Dari segi spesifikasi, keduanya tidak berbeda dan sama-sama diproduksi menggunakan proses 8nm. Dengan CPU octa-core yang terdiri dari dual-core 2.2 GHz Kryo 470 Gold dan hexa-core 1.8 GHz Kryo 470 Silver. Berpadu dengan GPU Adreno 618, ditunjang RAM 8G dan penyimpanan internal 128GB yang bisa ditambah dengan menyisipkan microSD.

Sedikit informasi, Samsung Galaxy A series dan utamanya Galaxy A71 adalah official smartphone di kompetisi esports Piala Presiden Esports 2020. Layar luas, baterai tahan lama, dan yang fitur AI Gaming Booster memperkaya pengalaman live gaming para penggunanya.

Semua hal terkait ‘gaming‘ telah dikumpulkan pada satu tempat bernama game launcher. Pusat kontrol permainan ini terintegrasi dengan Discord dan memiliki pengaturan mode game performance.

Lewat game launcher ini kita bisa menemukan game-game yang diinstal ke smartphone, lengkap dengan statistik, history, dan tips bermain dengan suguhan video Youtube. Sayangnya, saya tidak menemukan fitur untuk merekam gameplay dari game yang sedang dimainkan. Padahal fitur tersebut hadir pada game launcher di Galaxy A51.

Screenshot_20200211-183754_NxB-NV

Kapasitas baterai 4.500 mAh memastikan bahwa smartphone ini dapat mengakomodasi waktu bermain cukup lama. Untuk penggunaan normal kegiatan sehari-hari, bisa bertahan dari pagi sampai sore. Hal yang penting lagi, smartphone ini sudah didukung fast charging 25W yang mempersingkat waktu pengisian daya.

Verdict

Performa cukup powerful dan kemampuan kamera untuk foto maupun video memadai ialah dua aspek unggulan Samsung Galaxy A71. Smartphone ini menjadi ‘opsi’ bagi yang merasa kurang dengan yang ditawarkan oleh Galaxy A51 tapi budgetnya juga belum sampai untuk memperoleh smartphone flagship.

Harus diakui harganya yang mencapai Rp6.099.000, posisinya cukup sulit karena berada diantara batas atas smartphone kelas menengah dan tak jauh dari smartphone flagship atau kita bisa menyebutnya sebagai smartphone premium.

Sebagai informasi, Samsung baru-baru ini telah merilis Galaxy S10 Lite dengan chipset Snapdragon 855 dan Galaxy Note10 Lite dengan Exynos 9810 yang masing-masing dibanderol Rp8.999.000 dan Rp8.199.000. Keduanya merupakan turunan smartphone flagship, tapi mereka bukanlah flagship yang sebenarnya atau mungkin kita bisa menyebutnya sebagai smartphone high-end.

Sparks

  • Super AMOLED Plus 6,7 inci
  • Quad camera dengan kamera utama 64MP
  • SoC Snapdragon 730G Mobile Platform
  • RAM 8GB + ROM 128 + slot microSD
  • Baterai 4.500 mAh dengan fast charging 25W

Slacks

  • Harga Rp6 jutaan, posisinya sulit – terlalu dekat dengan smartphone flagship
  • Build quality baik, namun material yang digunakan kurang premium