Efek utama dari populernya smartphone berlayar lebar adalah menurunnya permintaan konsumen terhadap tablet. Tapi tablet tidak akan punah dalam waktu dekat karena kebutuhan terhadapnya masih cukup tinggi, terutama di segmen enterprise. Dan dalam pemakaian di lapangan, seringkali para teknisi membutuhkan alat kerja berlayar lapang yang tahan terhadap cuara.
Demi memenuhi permintaan itu, Samsung resmi memperkenalkan Galaxy Tab Active2 di bulan Oktober 2017 silam, sebuah tablet tahan banting kelas bisnis serbaguna yang bisa diaplikasikan ke ranah komersial berbeda. Sayangnya saat itu, produk baru disediakan secara terbatas, misalnya di kawasan Eropa serta Amerika Latin dan harganya belum diketahui. Baru di bulan Maret 2018 Samsung membawa Galaxy Tab Active2 ke Amerika Serikat serta mengungkap harganya.
Galaxy Tab Active2 ialah tablet berlayar 8-inci berdesain tangguh untuk dipakai di luar ruangan ataupun lokasi-lokasi yang umumnya tidak aman buat perangkat elektronik. Body-nya lebih tebal dari keluarga Galaxy Tab kelas konsumen, terutama pada sisi punggung dan pinggir, lalu permukannya mempunyai tekstur anti-slip sehingga perangkat tidak mudah tergelincir – baik ketika Anda mengenakan sarung tangan ataupun tidak.
Galaxy Tab Active2 telah memperoleh sertifikasi IP68, yang berarti tahan terhadap debu-debu halus dan air. Ia bisa tetap bekerja normal walau tercemplung ke air sedalam maksimal 1,5m selama setengah jam. Bagian cover juga kabarnya sanggup meredam benturan secara efektif, bahkan jika Anda tak sengaja menjatuhkan tablet ini dari ketinggian (maksimal)1,2-meter.
Selanjutnya, unit baterai 4.450mAh dijanjikan mampu menjaga Galaxy Tab Active2 tetap menyala di waktu lama serta dapat mudah digonta-ganti. Untuk berinteraksi dengan konten, Anda bisa menggunakan sentuhan ataupun S Pen. Tablet dibekali layar beresolusi 1280x800p, dan walaupun tergolong rendah, kombinasi bersama S Pen memungkinkan perangkat membaca 4.096 level sentuhan berbeda. Stylus tersebut bisa Anda sematkan di bagian atas tablet.
Di dalam, perangkat menyimpan RAM 3GB dan memori internal 16GB yang bisa diekspansi dengan microSD. Untuk SoC-nya, Samsung hanya menyebutkan penggunaan CPU octa-core 1,6GHz. Namun berdasarkan info sebelumnya, Galaxy Tab Active2 boleh jadi memanfaatkan Snapdragon 400 dan berjalan di platform Android Nougat.
Tersedia dua opsi Galaxy Tab Active2 yang dibedakan oleh konektivitas wireless-nya. Versi Wi-Fi dijajakan di harga US$ 420, sedangkan varian LTE dibanderol US$ 520.
Spesifikasi hardware memang bukan aspek terkuat dari Galaxy Tab Active2. Namun perlu kita ingat bahwa end-user bukanlah target utama produk ini, meskipun penyingkapan harganya mengindikasikan terbukanya kesempatan bagi konsumen biasa buat membeli tablet tersebut.
Via The Verge.