Tag Archives: game drive

[Review] Western Digital Black P50 Game Drive: SSD NVMe Eksternal yang Super Kencang!

Kebutuhan akan penyimpanan data dengan perangkat eksternal memang seperti sudah menjadi yang utama. Banyak orang yang bekerja membutuhkan penyimpan data berkapasitas besar yang bisa dibawa ke mana-mana. Penggunaan hard disk eksternal untuk kebutuhan tersebut pun sudah umum digunakan. Namun satu hal yang pasti, sebuah hard disk masih memiliki kinerja yang kurang kencang.

WD Black P50 - Game Drive

Sebuah hard disk yang ada saat ini umumnya memiliki kecepatan sekitar 130-an MB/s. Oleh karena itu, kebanyakan orang akan beralih ke SSD yang memiliki kinerja berlipat-lipat lebih kencang dibandingkan HDD. Apalagi jika hal tersebut digunakan untuk kebutuhan bermain game dan rendering video yang membutuhkan kinerja tinggi.

Selain memiliki kinerja yang tinggi, penggunaan SSD masih memiliki segudang kelebihan dibandingkan hard disk. Salah satunya adalah ketahanan terhadap guncangan. Saat dinyalakan, SSD tidak akan rusak seperti HDD jika terbentur atau digoyang-goyangkan. Hal tersebut dikarenakan SSD tidak menggunakan perangkat mekanik didalamnya.

Untuk kebutuhan tersebut, Western Digital menawarkan perangkat eksternal barunya. Western Digital Black P50 Game Drive merupakan sebuah SSD eksternal yang menggunakan antar muka NVMe. Hal ini membuatnya menjadi sangat kencang dan cocok untuk digunakan untuk bermain game serta rendering.

Spesifikasi dari WD Black Game Drive P50 adalah sebagai berikut

Kapasitas 1TB
Interface USB 3.2 Gen 2×2
Tipe konektor USB-C
Dimensi 118.11 x 61.98 x 13.97 mm
Bobot 116 gram

WD Black P50 Game Drive ini sendiri sudah mendarat ke meja pengujian tim DailySocial. Bentuk dari perangkat eksternal ini memang mirip dengan WD P10 yang pernah saya uji sebelumnya. Untuk unit yang saya dapatkan, kapasitasnya adalah 1 TB. P50 sendiri memiliki varian dengan kapasitas 512 GB dan 2 TB.

WD Black P50 - Box

Di dalam paket penjualannya hanya ditemukan dua buah kabel, yaitu USB-C to USB-A dan USB-C to USB-C, serta buku manual. Hal ini menandakan bahwa Western Digital Black P50 Game Drive bisa digunakan pada dua interface, yaitu USB-C dan USB-A yang selalu ditemukan pada setiap PC dan laptop.

Desain

WD P50 memiliki desain yang mirip dengan WD P10. Perbedaannya memang terletak pada dimensinya yang lebih kecil dari saudaranya yang menggunakan HDD tersebut. Desainnya dibuat seperti pola peti kontainer yang ada di pelabuhan. Tulisan WD Black yang ada juga dibuat seperti asal di cat saja.

WD Black P50 - Kabel

WD Black P50 menggunakan casing berbahan metal. Dengan menggunakan NVMe, tentu saja akan menghasilkan panas yang cukup tinggi. Panas tersebut memang sangat terasa pada saat WD Black P50 Game Drive ini dioperasikan. Pada keempat sisinya terdapat sebuah sekrup yang bisa dibuka dengan menggunakan obeng khusus.

WD Black P50 - Bawah

Pada bagian belakangnya terdapat sebuah konektor USB-C. Dengan menggunakan kabel bawaan dari WD, SSD eksternal ini bisa dioperasikan pada hampir setiap perangkat yang ada saat ini, termasuk smartphone, PC, laptop, dan bahkan konsol game. Di sebelahnya juga terdapat lampu indikator yang bakal menyala saat SSD ini digunakan.

WD Black P50 - Interface

Pada bagian bawahnya terdapat empat buah karet pada setiap pinggir sisinya. Karet ini selain digunakan untuk menjadi kaki dari SSD eksternal ini, juga menjaga agar WD Game Drive P50 tidak mudah tergeser akibat licin. Apalagi, dengan kabel yang ada, sering kali membuat gamer terganggu sehingga bisa saja SSD ini tergeser saat sedang digunakan.

Pengujian

Western Digital menjanjikan kinerja yang sangat tinggi pada SSD ini, yaitu 2000 MB/s. Hal ini kemungkinan memang bisa tercapai jika menggunakan perangkat yang mendukung USB 3.2 2×2. Sayangnya, pada pengujian kali ini hanya bisa dilakukan pada sebuah perangkat USB 3.2 saja yang memiliki bandwidth 10 Gb/s.

Walaupun begitu, saya pun mendapatkan sebuah perangkat eksternal paling kencang yang pernah diuji. Hal ini juga menunjukkan bahwa perangkat USB 3.2 memang kebanyakan masih memiliki bandwidth 10 Gbps. Untuk Gen 2×2 sendiri masih terdapat pada motherboard untuk seri premium.

Pada pengujian kali ini, saya meminjam laptop Dell G7 yang memiliki port Thunderbolt 3, di mana interface-nya sama dengan USB-C. Jadi pada pengujian kali ini saya menggunakan kabel USB-C to USB-C. Kinerja dari WD Black P50 Game Drive adalah seperti berikut di bawah ini

Dengan menggunakan NVMe, tentu saja terdapat sebuah masalah yang timbul, yaitu panas. Saat melakukan pengujian, WD Black P50 memang langsung menjadi sebuah alat penghangat. Dan sebuah hal yang cukup menyebalkan adalah perangkat ini seakan hang, tidak dapat membaca isi sebuah folder.

Saat hang, WD Black P50 Game Drive harus terlebih dahulu dicabut dan dipasangkan kembali. Namun selama pengujian berlangsung, saya tidak menemukan adanya penurunan kinerja sama sekali.

Kinerja yang ada sudah membuktikan bahwa WD Black P50 Game Drive mampu menjalankan semua game yang terinstal didalamnya. Selain itu, SSD eksternal ini juga sangat cocok digunakan untuk rendering video.

Verdict

Seorang gamer biasanya akan membeli semua perlengkapan untuk bermain dengan kualitas yang paling tinggi. Mulai dari CPU, GPU, hingga sebuah perangkat penyimpanan eksternal yang mudah dibawa kemana saja tanpa harus khawatir mengenai kinerjanya. Hal inilah yang ditawarkan oleh Western Digital pada perangkat Black P50 Game Drive-nya.

Kinerja yang ditawarkan bahkan lebih tinggi dari rata-rata perangkat penyimpanan internal yang ada pada desktop dan laptop saat ini. Oleh karena itu, pengguna laptop dengan penyimpanan internal HDD juga bakal tertolong oleh kinerja SSD ini. Perangkat ini juga sangat cocok digunakan untuk bermain game AAA serta rendering video.

Sayangnya, setiap kinerja tinggi yang dihasilkan juga bakal membuat sebuah masalah lain. SSD eksternal ini menghasilkan panas yang cukup tinggi. Bahkan pada perangkat yang saya dapatkan, karet kaki dibagian bawahnya sampai terlepas akibat mencairnya lem yang ada. Namun, perangkat ini masih aman untuk dipegang pada saat panas.

Western Digital Black P50 Game Drive dengan kapasitas 1 TB ini dijual dengan harga Rp. 5.750.000. Harga tersebut tentu saja tergolong mahal untuk sebuah kapasitas 1 TB saja. Namun, dengan harga tersebut kita bisa membawa hiburan dan pekerjaan ke mana saja tanpa harus mengorbankan waktu karena lambatnya transfer data antar perangkat.

Sparks

  • Kinerja tinggi
  • Kapasitas besar
  • Interface terbaru dengan USB 3.2 Gen 2×2
  • Casing kokoh

Slacks

  • Panas
  • Harga mahal

[Review] Western Digital Black Game Drive P10 2 TB: Bermain Game PC di Mana Saja dengan Kinerja Tinggi

Mungkin banyak dari pembaca Dailysocial belum mengenal apa itu Black Gaming Drive dari Western Digital. Hal ini disebabkan banyaknya hard disk eksternal WD yang ada di Indonesia dijual dengan nama Passport. Ternyata, varian Black sudah ada semenjak tahun 2015 yang lalu, lho.

Pada saat itu, kemungkinan penggunaan hard disk eksternal untuk keperluan gaming memang belum menjadi tren seperti saat ini. Apalagi, XBOX dan PS4 masih berumur cukup muda untuk menjadi console gaming, sehingga orang masih mencari game dengan bentuk fisiknya.

WD Black Game Drive P10

WD Black sendiri sudah sejak lama dilabel menjadi sebuah perangkat penyimpanan untuk gaming. Dua varian yang mungkin tidak dikenal sebagai WD Black, yaitu Raptor dan Velociraptor, merupakan yang khusus ditempatkan sebagai gaming. WD Black sendiri dari dulu dicap sebagai HDD untuk mereka yang membutuhkan kinerja tinggi. Walaupun begitu, perlu diperhatikan bahwa Raptor dan Velociraptor memiliki label hitam pada HDD-nya.

Saat ini, WD Black Game Drive P10 akhirnya mendarat di Indonesia dan saya pun juga sudah mendapatkan sebuah sampel dengan kapasitas 2 TB. Saya menyukai bentuknya yang berbeda dengan kebanyakan HDD eksternal yang ada dipasaran. Namun, secara keseluruhan memiliki fungsi yang sama dengan HDD eksternal yang ada hingga saat ini.

WD Black Game Drive P10 - Extra 2

Spesifikasi dari WD Black Game Drive P10 adalah sebagai berikut

Kapasitas 2TB
Interface USB 3.2 Gen 1
Tipe konektor micro-B
Dimensi 118.1 x 87.8 x 12.7 mm
Bobot 140 gram

Tidak ada kotak penjualan yang datang ke meja pengujian kami. Oleh karena itu, saya juga belum mengetahui paket penjualan penuh yang dimiliki oleh WD Game Drive P10 ini seperti apa.

Desain

Desain dari WD Game Drive P10 ini memang berbeda dengan kebanyakan HDD eksternal yang dijual di pasaran. Oleh karena dibuat khusus untuk gaming, desainnya dibuat seperti pola peti kontainer yang ada di pelabuhan. Tulisan WD Black yang ada juga dibuat seperti asal di cat saja.

WD Black Game Drive P10 - Bawah

Casing eksternal dari WD Game Drive P10 sendiri juga masih terbuat dari plastik polikarbonat. Dimensinya juga dibuat menjadi lebih tipis sehingga membuatnya tidak terkesan “kopong” dan kokoh saat dipegang. Pada setiap sisinya, terdapat sebuah sekrup yang membuatnya lebih mudah untuk dibongkat pasang, asal memiliki obeng yang tepat.

Pada bagian belakangnya terdapat sebuah konektor micro-B USB yang mungkin saat ini dipakai pada semua HDD eksternal dengan konektivitas USB 3.0. Di sebelah konektor tersebut terdapat lampu indikator LED dengan warna putih. Lampu indikator seperti ini memang sangat dibutuhkan karena kita sering kali tidak mengerti apakah sebuah HDD itu menyala atau tidak.

WD Black Game Drive P10 - Konektor

Pada bagian bawahnya terdapat empat buah karet pada setiap pinggir sisinya. Karet ini selain digunakan untuk menjadi kaki dari HDD eksternal ini, juga menjaga agar WD Game Drive P10 tidak mudah tergeser akibat licin. Apalagi, dengan kabel yang ada, sering kali membuat gamer terganggu sehingga bisa saja HDD ini tergeser saat sedang digunakan.

Pengujian

Sebenarnya, fungsi semua HDD eksternal adalah sama, yaitu menjadi sebuah media penyimpanan yang dapat dibawa ke mana saja. Selain itu, bisa menjadi sebuah drive permanen pada sebuah laptop maupun desktop. Hal tersebut tidak berbeda dengan WD Game Drive P10 ini.

Yang membedakan mungkin adalah kecepatan dari HDD yang digunakan pada WD Game Drive P10. HDD yang digunakan memiliki kecepatan yang kurang lebih sama dengan HDD internal sebuah laptop. Hal ini tentu saja sudah lebih dari cukup untuk menampung dan menjalankan sebuah game yang tidak diinstalasikan pada HDD internal.

Hal tersebut terbukti pada benchmark yang saya lakukan berikut ini.

Kinerja dari HDD ini sudah memiliki kecepatan di atas 100 MB/s. WD sendiri menjanjikan kecepatan hingga 140 MB/s, yang sampai beberapa kali saya tes tidak sampai pada kecepatan tersebut. Namun, kinerjanya sudah terbukti lebih baik dibandingkan beberapa HDD eksternal lainnya.

Verdict

Pengguna hard disk eksternal memang sudah terbagi ke dalam beberapa segmen. Pengguna umum akan lebih mudah menemukan perangkat penyimpanan ini karena yang dijual di pasaran memang mengakomodasi penggunaan hard disk secara umum. Namun untuk para gamer, sepertinya baru WD yang memiliki solusinya dengan Game Drive P10.

Hard disk eksternal ini memang khusus dibuat untuk bermain game. Hal tersebut juga terbukti dengan kinerja yang dimiliki oleh WD Game Drive P10 yang kurang lebih sama dengan sebuah hard disk internal. Hal ini tentu saja membuat loading sebuah game terasa seperti sebuah hard disk yang tertempel didalam desktop.

Harga sebuah perangkat yang khusus dibuat pada segmen tertentu memang akan lebih tinggi dibandingkan dengan yang dijual untuk kebutuhan umum. WD Game Drive P10 dengan kapasitas 2 TB sendiri dijual dengan harga Rp. 2.250.000. Walaupun begitu, dengan harga seperti ini, kinerja gaming sudah terjamin akan lebih cepat walau melalui koneksi kabel USB 3.

Sparks

  • Kinerja cukup tinggi
  • Desain unik
  • Build kokoh
  • Garansi panjang, 3 tahun

Slacks

  • Harga cukup tinggi
  • Tanpa bonus software