Tag Archives: game edukatif

Ubisoft Luncurkan Rabbids Coding, Game Gratis untuk Belajar Dasar-Dasar Pemrograman

Dewasa ini, ada banyak sekali cara untuk belajar ilmu pemrograman alias coding. Salah satunya adalah melalui video game, seperti yang ditawarkan oleh game terbaru bikinan Ubisoft yang berjudul Rabbids Coding.

Rabbids, bagi yang tidak tahu, merupakan karakter kelinci berwajah konyol yang pertama kali diperkenalkan sebagai antagonis lewat salah satu seri Rayman 12 tahun silam. Di game ini, koloni mamalia menyebalkan itu kembali berulah, kali ini menyerbu International Space Station dan mengacak-acak isinya.

Tugas para pemain adalah mengusir koloni Rabbids tersebut, entah dengan cara mengirimkan instruksi melalui perangkat pengendali pikiran, atau dengan memancing mereka menggunakan sosis. Kurang lebih demikian narasi yang dihadirkan oleh game ini.

Total ada 32 level yang harus diselesaikan, masing-masing dengan menyusun modul coding yang tepat dan sesimpel mungkin. Game ini mengandalkan interface building block yang mudah sekali dipahami. Selesai menyusun instruksi-instruksinya, anak-anak bisa mengujinya selagi mengamati apakah ada langkah yang salah.

Rabbids Coding

Ubisoft bilang bahwa Rabbids Coding dirancang untuk mengajarkan konsep-konsep dasar coding tanpa memerlukan instruksi maupun supervisi dari guru secara konstan. Anak-anak dibebaskan belajar sesuai kapabilitasnya masing-masing. Selama mereka sudah bisa membaca, mereka sudah cukup umur untuk memainkan game ini.

Ubisoft berharap game ini bisa dipakai sebagai salah satu bahan belajar di lingkungan sekolah. Sebagai perusahaan besar yang mempekerjakan kaum developer, Ubisoft punya komitmen untuk membantu menyiapkan generasi mendatang dari game developer, dan itulah yang akhirnya mendorong mereka untuk menciptakan game semacam Rabbids Coding ini.

Kabar terbaiknya, Rabbids Coding saat ini sudah bisa diunduh di PC secara cuma-cuma melalui Uplay. Anda akan diminta masuk menggunakan akun Uplay, jadi bagi yang belum punya, Anda bisa mendaftar terlebih dulu.

Sumber: Ubisoft.

Lewat Game CivilizationEDU, Murid SMA Akan Dilatih Kemampuannya Memecahkan Masalah

Video game sebagai medium edukasi sama sekali bukanlah barang baru. Namun baru belakangan franchise sebesar Minecraft direncanakan akan berlabuh ke kurikulum pendidikan lewat versi khusus Minecraft Education Edition. Kabar tersebut sepertinya menuai respon positif, hingga akhirnya sebuah game ternama lain juga akan dijadikan sarana pembelajaran.

Game tersebut adalah Civilization 5, tapi yang telah dimodifikasi menjadi CivilizationEDU. Dalam mengerjakannya, developer Firaxis Games bersama publisher 2K Games dan Take-Two Interactive akan bekerja sama langsung dengan organisasi nirlaba GlassLab Inc.

GlassLab sendiri sudah cukup berpengalaman dalam bidang pengembangan game pendidikan. Koleksinya bisa Anda lihat langsung di situs GlassLab Games yang mencakup beragam genre, termasuk halnya SimCityEDU.

Lewat CivilizationEDU yang rencananya akan dirilis di musim semi tahun 2017, siswa-siswi tingkat SMA di Amerika Serikat nantinya akan diajari cara berpikir kritis sekaligus didorong untuk melatih kemampuannya memecahkan masalah secara cepat.

Tema historis dan gameplay kompleks Civilization akan mengajak siswa-siswi untuk mempertimbangkan dan mengevaluasi dampak geografis dari keputusan-keputusannya di bidang pengembangan ekonomi dan teknologi; sekaligus bereksperimen dengan korelasi antara pengembangan di bidang militer, politik dan sosioekonomi.

Bagi para pengajar, CivilizationEDU akan menyajikan rangkuman progress tiap-tiap siswa yang bisa diakses secara online. Dari situs ini para pengajar juga bisa mengakses berbagai rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan standar terkini, memudahkan mereka dalam merancang aktivitas belajar-mengajar.

Sumber: Business Wire via Engadget.

Microsoft Kembangkan Versi Khusus Minecraft untuk Konteks Pendidikan

Ketika sedang mengembangkan Minecraft, developer Mojang awalnya mungkin tidak mengira kalau game dengan grafik kotak-kotak tersebut bisa menjadi media pembelajaran yang populer di berbagai institusi pendidikan. Beliau pun sepertinya juga tidak menyangka kalau game besutannya bakal diakuisisi Microsoft senilai $2,5 miliar di tahun 2014.

Menurut Microsoft, sekarang sudah ada lebih dari 7.000 kelas di lebih dari 40 negara yang menyisipkan Minecraft ke dalam kurikulumnya. Beberapa contoh penggunaan Minecraft di ruang kelas yang sudah ada sekarang di antaranya siswa SD yang belajar tentang tata kota, siswa SMP yang belajar dasar-dasar pemrograman komputer dan mahasiswa yang belajar tentang sejarah dengan cara membangun ulang situs-situs bersejarah di dalam Minecraft.

Namun Microsoft tampaknya belum cukup puas, mereka ingin Minecraft bisa menjangkau lebih banyak kelas lagi. Demi mewujudkan misi tersebut, baru-baru ini mereka mengakuisisi sebuah game berjudul MinecraftEdu garapan Teacher Gaming. MinecraftEdu pada dasarnya dirancang secara khusus untuk konteks pendidikan, memungkinkan para pengajar untuk mengadaptasikan game tersebut dengan kurikulumnya secara mudah.

Aset yang Microsoft peroleh dengan mengakuisisi MinecraftEdu ini bakal mereka manfaatkan untuk mengembangkan versi khusus Minecraft Education Edition yang rencananya akan dirilis pada musim panas mendatang, diawali oleh masa pengujian gratis. MinecraftEdu sendiri sejauh ini mematok biaya berlangganan sebesar $25 per server – satu server-nya bisa mengakomodasi sekitar 30 siswa sekaligus.

Minecraft Education Edition nantinya menjanjikan serangkaian aktivitas yang dapat memaksimalkan keterlibatan maupun kolaborasi antar siswa. Para pengajar bisa bergabung dalam forum, saling bertukar aktivitas menarik yang bisa diaplikasikan ke kelasnya masing-masing.

Sementara Microsoft mengembangkan Minecraft Education Edition, para pengajar yang sudah berlangganan MinecraftEdu masih bisa menggunakan program tersebut sampai versi buatan Microsoft sudah siap. Nantinya, mereka akan diberi bonus gratis berlangganan Minecraft Education Edition selama satu tahun penuh.

Sumber: TechCrunch dan Microsoft Blog.