Tag Archives: game independen

Sejumlah Game Indie Mulai Bermigrasi dari Steam ke Epic Games Store

Setelah resmi diumumkan minggu lalu, para talenta di belakang Unreal Engine, Gears of War dan Fornite akhirnya meluncurkan Epic Games Store bertepatan dengan The Game Awards 2018. Epic Games Store adalah platform distribusi digital ala Steam yang menjajakan penawaran sangat menarik untuk developer: Epic Games hanya meminta komisi 12 persen dan sisanya diberikan pada pengembang.

Penawaran ini tampaknya terbukti efektif. Tak lama sesudah layanan ini dirilis, sejumlah developer – terutama tim independen – mulai memindahkan game mereka dari Steam ke Epic Games Store. Lalu beberapa studio lain yang belum mau meninggalkan Steam melakukan strategi ‘timed exclusive‘ – yaitu melepas permainannya secara eksklusif dalam jangka waktu tertentu di platform punya Epic Games itu.

Terhitung mulai kemarin, laman Steam dari game first-person open world bertema konstruksi Satisfactory tak lagi bisa diakses setelah Coffee Stain Studios berencana melepasnya di Epic Games Store. Developer menjelaskan bahwa Epic Games Store merupakan satu-satunya tempat untuk mendapatkan permainan ini, dan berjanji buat memberikan jawaban atas rasa penasaran gamer lewat sesi Q&A.

Selain Satisfactory, Team17 juga berniat untuk menyediakan Genesis Alpha One di Epic Games Store pada bulan Januari nanti. Sang publisher mengurungkan niatnya buat meluncurkan di Steam di tanggal 29 Januari 2018, dan menyampaikan bahwa saat ini, proses pengerjaannya berada di tahap pemolesan akhir.

Tim Double Damage sendiri menerapkan pendekatan timed exclusive untuk kreasi anyarnya, Rebel Galaxy Outlaw. Rencananya, developer akan menyediakan game space simulation itu secara khusus di Epic Store selama 12 bulan, kemudian barulah Rebel Galaxy Outlaw tersaji di tempat lain. Double Damage berharap, pembagian keuntungan 12/88 dapat memberikan mereka modal buat meluncurkan game di ‘toko sebelah’.

Lewat blog, Double Damage cukup terang-terangan bilang bahwa pembagian 30/70 terasa cukup memberatkan, terutama untuk studio indie. Metode kurasi yang diterapkan Epic Games turut memperoleh tanggapan positif dari developer dan pengguna, karena sangat membantu mengekspos judul-judul dengan konten berkualitas.

Sejumlah permainan indie berpotensi saat ini sudah dapat dimainkan via Epic Games Store: Ashen telah tersedia di sana, sedangkan versi Steam-nya masih berstatus TBD. Lalu Hades, kreasi terbaru tim pencipta Bastion dan Transistor bisa dinikmati via early access saat ini, namun masih belum ada di Steam.

Kabar gembira dari Epic Games tak cuma ditujukan bagi developer, tapi juga kepada para pemain. Kabarnya, mereka akan membagi-bagikan permainan secara gratis tiap dua minggu sekali.

Via PC Gamer.

Game-Game Indie Baru Untuk Switch yang Diumumkan di Nintendo Nindies

Presentasi online Nintendo Direct telah menjadi tradisi sang perusahaan Jepang dalam memperkenalkan segala produknya sejak era Wii. Namun meningkatnya perhatian gamer terhadap permainan-permainan indie mendorong Nintendo untuk menyiapkan program terpisah yang didedikasikan pada judul-judul non-blockbuster. Mereka menamainya Nindies Showcase.

Pada tanggal 28 Agustus 2018 kemarin, Nintendo kembali melangsungkan stream Nindies Showcase di YouTube serta Twitch. Di sana, sang pemilik platform mengungkap lebih dari 20 permainan independen yang akan dilepas di Switch. Menurut Nintendo judul-judul ini sangat optimal dimainkan di console hybrid tersebut karena tingginya fleksibilitas pemakaian – game bisa dinikmati baik dari atas sofa ataupun dalam perjalanan.

Trailer dan jadwal peluncurannya bisa Anda simak di bawah ini:

 

Into the Breach

Sudah tersedia sekarang

 

Hyper Light Drifter – Special Edition

6 September, pre-order sudah dapat dilakukan

 

TowerFall

27 September, pre-order sudah dapat dilakukan

 

Bullet Age

November 2018

 

Levelhead

November 2018

 

Treasure Stack

Musim dingin 2018

 

Mineko’s Night Market

Awal 2019

 

Samurai Gunn 2

Awal 2019

 

The World Next Door

Awal 2019

 

King of the Hat

Awal 2019

 

Untitled Goose Game

Awal 2019

 

Dan di bawah ini adalah game-game indie yang akan sebelumnya telah diumumkan akan hadir di Switch dan akhirnya mendapatkan waktu rilis.

 

The Messenger

30 Agustus

 

Bastion

13 September

 

Wasteland 2: Director’s Cut

13 September

 

Undertale

18 September

 

Light Fingers

20 September

 

Superbrothers: Sword & Sworcery EP

Oktober 2018

 

Jackbox Party Pack 5

Oktober 2018

 

Transistor

November 2018

 

Dragon Marked for Death

13 Desember

 

Desert Child

Desember 2018

Nintendo Siap Mendukung Implementasi Fitur Cross-Platform Play di Console-nya

Jika Anda mengikuti perkembangan industri game, maka Anda tahu bahwa cross-platform play menjadi topik panas belakangan ini. Brand besar seperti Microsoft dan Nintendo telah mulai memperkenankan gamer-nya bermain bersama, kecuali Sony yang bersikeras untuk tetap mentup akses ke platform-nya. Dan kini, Sony berada di posisi yang tidak menguntungkan.

Berbeda dari Sony, Nintendo tampaknya melihat potensi positif cross-platform play bagi bisnisnya ke depan. Dalam presentasi ke para investor, senior executive officer Susumu Tanaka menyampaikan bagaimana Nintendo berkomitmen buat mendukung implementasi dan perluasan fitur cross-play sesuai keinginan developer dan publisher, meski mereka belum mengungkap detail rencananya lebih jauh.

Menurut Tanaka, cross-platform play dapat terwujud dengan adanya persetujuan antara publisher game dan pemilik platform. Nintendo sendiri punya kecenderungan untuk membantu publisher menerapkan cross-play jika mereka menginginkannya. Namun hal selanjutnya yang mesti diperhatikan adalah apakah platform holder lain (misalnya Sony atau Microsoft) menginginkannya serta mengizinkannya.

Pendapat sang senior executive officer juga senada dengan COO sekaligus presiden Nintendo Amerika Reggie Fils-Aime. Di E3 2018, pemblokiran akses Fortnite dari console lain (kecuali PC) ke PlayStation 4 mendapatkan sorotan. Fils-Aime enggan berkomentar soal keputusan Sony, tapi penjelasannya mengindikasikan ia akan mengambil langkah berbeda dari sang kompetitor.

Reggie Fils-Aime menyampaikan bahwa timnya selalu bersemangat untuk bisa berkolaborasi bersama developer dan membantu mereka merealisasikan visinya. Fils-Aime juga bilang tidak akan memilih-milih permainan. Nintendo siap mendukung apapun game-nya dan siapa pun developer-nya.

Dan dalam momen presentasi tersebut, Nintendo juga mengungkapkan sebuah rencana yang ambisius. Anda mungkin sudah mendengar soal ada cukup banyak permainan garapan developer lokal yang akan (atau sudah) dirilis di Switch. Boleh jadi, kemunculan mereka di sana adalah efek dari strategi baru Nintendo: perusahaan ingin melepas 20 sampai 30 judul permainan independen setiap minggu.

Sebagai langkah awal, Nintendo berupaya mempermudah proses pengembangan game dan publikasi permainan di platorm mereka. Sejauh ini, menuver Nintendo berjalan mulus. Sejumlah game indie telah terjual jutaan kopi secara global. Nintendi juga menargetkan untuk membantu mengembangkan 1.500 judul permainan berbasis engine Unity.

Beberapa permainan Nintendo Switch yang sudah menunjang cross-platform play meliputi Rocket League, Chess Ultra, Fortnite dan Pinball FX3. Judul lain juga telah dikonfirmasi akan kehadiran fitur ini di antaranya Minecraft, Crazy Justice dan Gunscape.

Via IGN dan Games Industry.

Nintendo Ungkap 10 Game Indie Terlaris di Console Switch

Dengan meluncurkan Switch, Nintendo akhirnya tak hanya mempersilakan studio-studio third-party papan atas untuk melelepas karya mereka di platform tersebut, tapi juga merangkul developer-developer independen secara lebih antusias. Perhatian perusahaan pada game indie turut diperlihatkan lewat diadakannya acara Nindies Showcase yang terpisah dari presentasi Nintendo Direct.

Dan di ajang Game Developers Conference 2018 minggu ini, perusahaan pemilik franchise Mario, The Legend of Zelda, serta Pokémon itu mengungkapkan sepuluh permainan independen terlaris di console hybrid anyar mereka. Urutannya dinilai dari jumlah kopi yang terjual, dan bukan dari angka pemasukan yang mereka peroleh. Ini dia daftarnya:

 

1. Celeste (Matt Makes Games)

 

2. Enter the Gungeon (Dodge Roll)

 

3. Fast RMX (Shin’en Multimedia)

 

4. Golf Story (Sidebar Games)

 

5. Kamiko (Skipmore)

 

6. NBA Playgrounds (Saber Interactive)

 

7. Overcooked Special Edition (Ghost Town Games)

 

8. Shovel Knight: Treasure Trove (Yacht Club Games)

 

9. Stardew Valley (Chucklefish)

 

10. SteamWorld Dig 2 (Image and Form)

Di kesempatan yang sama, Damon Baker selaku Senior Manager of Publisher & Developer Relations Nintendo America menjabarkan karakteristik para penikmat permainan indie di Switch. Mereka ini merupakan orang-orang yang gemar bernostalgia, dan kebanyakan adalah fans setia franchise-franchise lawas.

Selain itu, dukungan mode multiplayer turut menjadi faktor pendorong utama penjualan. Dengan tersedianya mode ini, para gamer Switch mendapatkan sensasi bermain bersama teman seperti saat menikmati game di PC, hanya saja pengalaman tersebut bisa diakses sewaktu dalam perjalanan. Jenis gamer-nya juga sangat beragam, dari mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Dan selain game-game indie yang Nintendo pamerkan di acara Nindies Showcase Spring 2018 beberapa hari lalu, Baker mengonfirmasi bahwa ada tiga judul lagi yang akan hadir di Switch, yaitu Hyper Light Drifter, Nidhogg 2, serta Crashlands.

Di antara 10 permainan indie terlaris di Nintendo Switch ini, tiga merupakan favorit saya, namun saya baru sempat memainkannya di PC. Mereka adalah SteamWorld Dig 2, Stardew Valley dan Celeste.

Via Kotaku dan Games Industry.

10 Game Indie Terbaik di 2017 yang Sudah Bisa Anda Mainkan

Di era console generasi kedelapan ini, kualitas game indie semakin melesat tinggi hingga mereka jadi sulit dibedakan dari judul-judul ciptaan studio ternama. Istilah indie umumnya berikan pada permainan ‘kecil’ yang dikerjakan oleh tim kecil, tapi saya kurang setuju pada definisi ini, karena status independen menandai kebebasan berkarya tanpa campur tangan pihak ketiga.

2017 merupakan momen pencapaian penting karena beberapa permainan indie yang dirilis di tahun ini sangat cemerlang, hingga mungkin Anda tidak percaya game tersebut sebenarnya tak memperoleh dukungan finansial dari perusahaan ternama. Satu petunjuk kecil yang bisa dijadikan acuan adalah metode perilisan – biasanya dipasarkan secara digital – dan harga yang tak terlalu mahal.

Dan lewat artikel ini, saya mencoba mengumpulkan 10 game independen terbaik di 2017 yang wajib Anda mainkan.

 

The Sexy Brutale

Terlepas dari judulnya, The Sexy Brutale tidak mengangkat tema ‘dewasa’. Permainan menyuguhkan gameplay puzzle, menantang Anda menemukan pelaku pembunuhan di pesta dansa, dengan satu twist unik: pesta tersebut terjebak dalam siklus pengulangan waktu.

 

Cuphead

Cuphead adalah permainan action platformer run and gun yang dikemas dalam visual ala kartun tahun 1930-an. Terlepas dari penampilan lucunya, permainan ini sangat menantang namun juga adiktif. Tak sedikit gamer menyebutnya sebagai versi 2D dari Dark Souls.

 

Nex Machina

Nex Machina dipuji karena berhasil mengemas serunya genre shoot ’em up berperspektif top-down dalam visual platform game current-gen yang cantik. Kabarnya, pengembangan Nex Machina turut dipandu oleh desainer game arcade legendaris, Eugene Jarvis.

 

Little Nightmares

Horor sudah sering menjadi tema utama permainan indie, tapi ada banyak hal yang membuat Little Nightmares istimewa: art direction, penyajian audio, atmosfer permainan, serta keunikannya menghidupkan ketakukan yang boleh jadi pernah Anda rasakan waktu kecil.

 

Pyre

Merupakan perpaduan unik antara action-RPG, permainan sport, dan visual novel karya tim pencipta Bastion dan Transistor. Dalam match, gamer ditantang untuk berpikir cepat dan mengeksekusi keputusan secara tepat agar timnya berhasil mematikan ‘api unggun’ lawan.

 

Night in the Woods

Night in the Woods fokus pada aspek penyajian cerita serta eksplorasi, mengambil latar belakang fantasi yang unik dengan visual 2D menawan. Di sana Anda akan memandu tokoh utama bernama Mae, seekor kucing remaja untuk bertualang di kampung halamannya.

 

What Remains of Edith Finch

Yang membuat What Remains of Edith Finch istimewa adalah komitmen developer Giant Sparrow menitikberatkan perhatian mereka pada aspek narasi. Game menyampaikan cerita lebih efektif dari film, tanpa membuatnya menjemukan seperti ‘walking simulator‘ standar.

 

Hellblade: Senua’s Sacrifice

Setelah menamatkannya, Anda mungkin akan terkagum-kagum ketika tahu bahwa Hellblade hanya dikerjakan oleh tim berisi 20 orang developer. Pujian terbesar boleh kita tujukan pada Melina Juergens, video editor Ninja Throry sekaligus aktris brilian di belakang karakter Senua.

 

Divinity: Original Sin II

Tak hanya menciptakan permainan role-playing yang jauh lebih baik dari pendahulunya, kreasi anyar Larian Studios ini menjadi kandidat terkuat Game of the Year 2017 di PC, juga disebut-sebut sebagai salah satu RPG terbaik sepanjang masa berkat aspek kompleksitas gameplay-nya.

 

PlayerUnknown’s Battlegrounds

Siapa sangka permainan yang masih berada di tahap early access dengan menyuguhkan formula sederhana ini bisa merebut singgasana Dota 2 sebagai juduk favorit jutaan gamer di Steam. Rencananya, versi retail PUBG akan dilepas di bulan Desember 2017.

Simak Trailer-Trailer Game Indie Switch yang Nintendo Pamerkan di Nindies Showcase

Dalam presentasi yang dilangsungkan kemarin, Nintendo fokus membahas dukungan game-game independen di console hybrid Switch. Di sana sang perusahaan hiburan asal Jepang menyingkap banyak sekali judul-judul menarik, di antaranya ada Runner 3, SteamWorld Dig 2, serta penerus spiritual Retro City Rampage berjudul Shakedown Hawaii. Selain itu, Nintendo juga memamerkan Wargroove sampai Blaster Master Zero.

Tak sempat menyaksikan acara Nindies Showcase? Jangan sedih, di bawah ini Anda bisa menyimak trailer-trailer permainan indie baru yang telah Nintendo siapkan buat Switch.

Runner 3

Choice Provisions

Steam World Dig 2

Image & Form Games

Blaster Master Zero

Inti Creates

Pocket Rumble

Chucklefish Games & Cardboard Robot Games

Flipping Death

Zoink Games

Mr. Shifty

TinyBuild & Team Shifty

Shakedown Hawaii

vBlank

Graceful Explosion Machine

Vertex Pop

Tumbleseed

Aeiowu

Kingdom: Two Crowns

Raw Fury & Noio

Dandara

Raw Fury & Long Hat House

Shovel Knight: Specter of Torment

Yacht Club Games

Rogue Trooper Redux

Rebellion & TickTock Games

Celeste

Matt Thorson

Fast RMX

Shin’en

Snake Pass

Sumo Digital

Trailer untuk game seperti Wargroove (Chucklefish Games), Stardew Valley versi Switch (Chucklefish Games & ConcernedApe), Overcooked: Special Edition (Team 17 & Ghost Town Games), The Escapists 2 (Team 17 & Mouldy Toof), serta Gonner (Raw Fury & Art in Heart) tampaknya belum diunggah secara terpisah di YouTube, namun mereka semua turut dipresentasikan dalam Nindies Showcase. Rekaman acaranya bisa Anda tonton di bawah:

Inikah Judul Game ID@Xbox Perdana dari Microsoft?

Diumumkan sebelum Xbox One meluncur di pasar, ID@Xbox adalah sebuah platform garapan Microsoft untuk menjadi payung bagi developer dalam mengembangkan permainan independen mereka – di console Xbox, tentu saja. Dan akhirnya secara tak resmi Microsoft mengumumkan dua buah game ID@Xbox, salah satunya sudah dirilis untuk Windows Phone. Continue reading Inikah Judul Game ID@Xbox Perdana dari Microsoft?

Humble Bundle Membuka Online Store Mereka: Humble Store

Dengan lebih dari 65 juta pengguna, tidak ada seorangpun yang tidak tergiur dengan keuntungan yang diraih Steam. Beberapa publisher bahkan membuka storefront mereka sendiri, EA dengan Origins mereka hingga Ubisoft dengan Uplay. Tahukah Anda: Humble Bundle yang terkenal dengan membundel game independen murah juga membuka online store dengan layanan penuh? Continue reading Humble Bundle Membuka Online Store Mereka: Humble Store

Game-Game Independen Xbox One Diluncurkan Awal 2014 via ID@Xbox

Bulan lalu, Microsoft mengumumkan program self-publishing yang memungkinkan developer independen mempublikasikan game mereka di Xbox One. Program ini telah dimulai, dan para developer yang ingin berpartisipasi di dalamnya bisa langsung mengunjungi xbox.com/id. Tentu saja Microsoft akan lebih dulu menganalisa dan menelaah, serta memprioritaskan developer yang memiliki reputasi. Continue reading Game-Game Independen Xbox One Diluncurkan Awal 2014 via ID@Xbox