Tag Archives: game racing

Millennial Esports Buat Arena Balap Esports di Miami

Millennial Esports akan membuat arena balap esports bernama Allinsports Arena di Miami. Mereka menyiapkan US$2,8 juta untuk biaya pembangunan dari arena seluas 12 ribu kaki persegi tersebut. Mereka juga akan menyediakan 30 racing simulator yang bisa digunakan bersama-sama atau sendiri-sendiri. CEO Millennial Esports, Darren Cox mengatakan, alasan mereka membuat arena balap esports di Miami adalah karena warga Miami memang dikenal memiliki antusiasme tinggi akan mobil. “Warga Miami dikenal sangat antusias tentang mobil,” kata Cox pada VentureBeat. “Kita ada di tengah dua industri besar, esports dan gaming.” Ke depan, mereka berencana untuk membangun arena balap esports lain di seluruh dunia.

Salah satu cara Millennial Esports untuk mendapatkan pemasukan dari Allinsports Arena adalah dengan menyelenggarakan kompetisi esports di arena tersebut. Mereka juga akan menggunakan arena itu untuk melatih pembalap, baik pembalap di dunia nyata maupun pembalap virtual. Sebelum ini, Cox dan Millennial Esports telah mengadakan World’s Fastest Gamer, kompetisi simulasi balapan yang memasuki musim kedua pada tahun ini. Pemenang kompetisi ini akan mendapatkan hadiah dengan nilai lebih dari US$1 juta.

“Kami mengajak anak-anak yang belum pernah mengendarai mobil balap sebelumnya. Mereka belajar berkendara dengan simulator balapan,” ujar Cox. “Lalu, kami biarkan mereka mengendarai mobil balap sebenarnya. Tahun ini, kami menggunakan mobil balap Aston Martin.”

Sumber: VentureBeat
Sumber: VentureBeat

Selain mengadakan kompetisi balapan, Cox juga telah memikirkan berbagai cara untuk memonetisasi Allinsports Arena, mulai dari pengadaan racing simulator sampai pembuatan game yang bisa dimainkan gratis. Tidak berhenti sampai di situ, Allinsports juga akan menyediakan layanan data analitik melalui divisi Stream Hatchet. Cox sempat membahas tujuan dibangunnya arena simulasi balapan ini, yaitu untuk menarik perhatian para enthusiasts game balapan, mulai dari ketika mereka hanya bermain game balap di rumah sampai mereka menggunakan simulator agar mereka bisa menjadi pembalap di dunia nyata. Pembalap F1 Juan Pablo Montoya dan Rubens Barrichello menjadi investor sekaligus penasehat bagi Millennial Esports.

“Tempat simulasi balap kami di Miami selalu penuh,” kata Cox. “Arena seperti ini dapat menghasilkan banyak uang. Visi kami adalah untuk membuat lebih banyak arena serupa di seluruh dunia yang saling terhubung dengan satu sama lain. Anda bisa membayar US$25 untuk mencoba simulator mobil Ferrari. Kemudian, jika performa Anda memang baik, mungkin Anda harus mencoba untuk menjadi pembalap sebenarnya.”

Selain menjadi CEO Millennial Esports, Cox juga merupakan pendiri dari Nissan GT Academy. Melalui program ini, Cox berusaha melatih pemain Grand Turismo untuk menjadi pembalap sesungguhnya. GT Academy sempat diadakan di Indonesia pada 2016. Sekarang, melalui World’s Fastest Gamer, Cox mencoba melakukan hal yang sama. “Anda bisa menjadi pembalap virtual, tapi Anda juga bisa menjadi pembalap di dunia nyata,” kata Cox. “Semua yang kami lakukan adalah bagian dari platform esports.”

Sumber header: The Esports Observer

Fordzilla Bawa Nama Ford di Kompetisi Forza Motorsport

Ford akan membentuk tim esports yang dinamai Fordzilla. Sebagai perusahaan pembuat mobil, tentu saja tim tersebut akan bertanding dalam game balapan. Salah satu game yang akan diikuti oleh Fordzilla adalah Forza Motorsports, game buatan Turn 10 Studios.

Di Gamescom, Ford mengatakan bahwa mereka akan membuat tim dari lima negara, yaitu Jerman, Inggris Raya, Italia, Prancis, dan Spanyol. Selain itu, mereka juga akan membentuk satu tim all-star Eropa yang terdiri dari pemain terbaik dari tim masing-masing negara.

“Di Ford, kami punya pengetahuan tentang balapan yang tidak dipunyai pihak lain. Sekarang, sudah waktunya bagi kami untuk mengaplikasikan pengetahuan itu ke dunia esports — merealisasikan imajinasi dari generasi baru pembalap virtual, mendorong mereka untuk mencoba mobil Ford Performance kami,” kata Vice President, Market Sales & Service, Ford of Europe, Roelant de Waard, seperti dikutip dari Stuff.

Menurut Stuff, ada jutaan orang yang memainkan franchise Forza setiap bulannya. Sementara Ford mengklaim, ada lebih dari satu juta orang yang menggunakan mobil bermerek Ford dalam game tersebut. “Kami senang karena Forza Motorsport terus menjadi game pilihan untuk perusahaan besar seperti Ford ketika mereka meluncurkan program esports mereka,” kata Justin Osmer, Senior Manager of Partnership Development, Turn 10 Studios, kreator Forza.

Saat ini, kompetisi esports untuk game MOBA dan game battle royale memang relatif lebih populer dari game racing. Hanya saja, lain hanya dengan Dota 2 dan PUBG, pemain game balapan bisa mengaplikasikan apa yang mereka pelajari di game ke dunia nyata. Hal ini terbukti ketika Lucas Ordonez, pemenang Nissan-PlayStation GT Academy pada 2008 resmi menjadi pembalap untuk Nissan pada 2013. Di Indonesia, Nissan juga sempat membuka Nissan GT Academy pada 2016 lalu.

“Perbedaan antara dunia virtual dan dunia nyata semakin mengabur. Gaming kini menjadi bagian dari budaya mainstream,” kata Amko Leenarts, Director, Design, Ford of Europe. “Gamer terbaik menjadi tantangan bagi pembalap di dunia nyata dan banyak dari kegiatan sehari-hari kami yang kami gamifikasi, mulai dari menggunakan aplikasi fitness sampai mengumpulkan poin untuk mendapatkan kopi gratis. Mengembangkan semangat dan keahlian komunitas gaming akan membantu kami untuk mengubah cara pikir kami tentang tren di masa depan — sesuatu yang menjadi komitmen kami.”

Ford mengumumkan Fordzilla pada Gamescom. Ini bukan kali pertama Ford membuka booth di gelaran game tersebut. Mereka mulai untuk membuka stand di Gamescom pada 2017. Tahun lalu, mereka memanfaatkan Gamescom untuk memperkenalkan mobil barunya, Ranger Raptor, di Eropa. Kali ini, mereka membahas tentang Fordzilla. Sejak minggu lalu, Ford memang sudah mengimplikasikan bahwa akan ada sesuatu yang menarik yang akan mereka umumkan.

Sega Luncurkan Game Arcade Balap Baru, Sega World Drivers Championship 2018

Invasi console dan kemudahan menikmati video game di rumah merupakan faktor utama yang membuat industri mesin arcade tumbang hampir di seluruh wilayah di dunia. Hampir, karena industri arcade ternyata masih cukup populer di Jepang, dan Sega ialah perusahaan penghasil mesin arcade terbesar saat ini. Mereka memiliki 500 permainan dan 70 franchise.

Melalui pelepasan trailer minggu lalu, sang publisher Jepang itu mengumumkan game arcade baru kreasi mereka, sebuah permainan simulasi balap berjudul Sega World Drivers Championship 2018. Penyajiannya memadukan elemen-elemen klasik yang begitu digemari para gamer di era 90-an dengan teknologi modern. Permainan telah mengusung sertifikasi Super GT, dan saat ini developer sedang siap-siap melangsungkan uji coba di negara itu.

Sega World Drivers Championship 2018 3

Sega World Drivers Championship 2018 merupakan game arcade pertama yang Sega rilis sejak tahun 2008-2009 (tanpa menyertakan permainan racing adaptasi dari manga/anime Initial D). Sega tampaknya ingin memastikan game ini lebih istimewa dengan visual yang tak kalah dari permainan-permainan simulasi populer di console seperti Gran Turismo Sport, Forza Motorsport 6 dan Project Cars. Karena alasan itu, Sega menggarapnya dengan engine Unreal 4.

Kabarnya, Sega World Drivers Championship 2018 siap merangkul berbagai jenis pecinta balap dan tingkat keahlian – dari mulai pemula sampai para veteran – sembari mencoba mensimu-lasikan pengalaman Super GT yang realistis. Trailer-nya sendiri belum menampilkan gameplay dari Sega WDC 2018, namun Sega Jepang sempat menyebutkan eksistensi dari kelas balap GT300 dan GT500.

Berdasarkan terjemahan kasar dari info yang ada di website, Sega World Drivers Championship 2018 akan menyajikan beragam jenis mobil, dari mulai buatan Jepang hingga Eropa dan Amerika. Di periode uji coba, para tester bisa menjajal Toyota 86, Toyota Prius dan Subaru BRZ. Selain dua nama ini, brand-brand mobil yang dikonfirmasi hadir di game meliputi Lexus, Nissan serta Honda. Opsi mobil berbeda disuguhkan via game card, dan tiap-tiap kendaraan mendapatkan sponsor dari masing-masing perusahaan otomotif.

Sega World Drivers Championship 2018 1

Super GT sendiri adalah seri turnamen tahunan yang dimulai di tahun 1993, memperoleh izin dari Japan Automobile Federation dan disponsori oleh GT Association. Mobil-mobil di sana dibagi menjadi dua grup: GT500 menandai kendaraan-kendaraan bertenaga tak lebih dari 500-horse power, sedangkan GT300 dibatasi di 300-horse power.

Tahap uji coba SWDC 2018 rencananya akan dilangsungkan di fasilitas-fasilitas hiburan milik Sega, di Akihabara dan Ikebukuro, mulai tanggal 28 sampai 30 Juli 2017.

Via Arcade Heroes & Eurogamer.

Forza Horizon 3 Ialah Game Balap yang Selama Ini Anda Nantikan

Mengusung aspek penyajian permainan berbeda dari seri utamanya, pelan-pelan Forza Horizon berhasil membuktikan bahwa ia bukanlah spin-off biasa. Khususnya buat Forza Horizon 3, tim Playground Games tampaknya menerapkan segala ilmu serta pengalaman dari dua judul sebelumnya karena game ketiga ini menjadi hit yang tidak disangka-sangka – merupakan kabar gembira bagi para penggemar racing.

Akan dilepas tanggal 27 September nanti di console Xbox One dan PC, para reviewer yang sudah lebih dulu menjajal Forza Horizon 3 telah memublikasikan ulasan mereka. Sejauh ini, respons-nya sangat positif, dan permainan memperoleh rata-rata nilai sangat tinggi di situs agregat OpenCritic.

Sebelum mendengar komentar antusias para pengulas, ada baiknya Anda mengetahui siapa yang memberikan game ini skor paling buruk. Edward Smith dari IBTimes sangat kecewa pada performa Forza Horizon 3. Ia bilang, meski permainan menawarkan beragam pilihan mobil dan banyak sekali aktivitas, developer terlihat ‘bosan dengan mobil’. Setelah menikmatinya beberapa saat, permainan jadi terasa melelahkan.

Konklusi dari IBTimes tampak kontras dengan reviewer lain. Dan TrustedReviews sendiri memberikan nilai sempurna: lima dari lima bintang. Ced Yuen memuji banyaknya pilihan mobil dan lapangnya aspek kustomisasi, grafis permainan yang cantik, seru dan bervariasinya gameplay, mantapnya mode multiplayer online serta mengapresiasi kecerdasan AI Drivatar. TrustedReviews mengaku memainkannya selama seminggu penuh dan belum merasa bosan.

Luke Relly dari IGN berpendapat, Forza Horizon adalah permainan racing terbaik di kelasnya, lebih besar dan lebih unggul dari pendahulunya. IGN meng-aplaus indahnya grafis, luasnya pilihan mobil, serta segi kustomisasi yang sulit ditandingi permainan racing lain. Forza Horizon 3 juga tidak pernah sekalipun kehilangan aspek fun saat Anda berkendara melintasi lokasi-lokasi cantik. Dengan murah hati, IGN menyodorkan skor 9,5.

Destructoid mengutarakan hampir opini serupa: Forza Horizon 3 mungkin bukanlah lompatan besar dari game sebelumnya, tapi developer sukses men-digitalisasi benua Australia ke video game dan mengeksekusi segala faktor secara tepat. Selain mengacungkan jempol pada kepiawaian Playground Games dalam memberi karakteristik pada masing-masing kendaraan, reviewer Brett Makedonski juga memuji elemen pendukung game, contohnya musik dan stasiun radio.

Di bagian kesimpulan review-nya, Gamespot menyampaikan bahwa developer di belakang Forza Horizon 3 berhasil mengangkat status Horizon sebagai game balapan buat semua orang. Permainan menyuguhkan aktivitas yang melimpah serta memberi kesempatan lebih banyak bagi Anda untuk mengonfigurasi mobil. Forza Horizon juga menantang pemain keluar dari zona nyaman mereka dengan mencoba-coba kendaraan jenis lain. Gamespot memberinya nilai 9/10.

Project CARS Kembali Dapatkan Trailer Baru, Kini Fokus Pada Renault

Berbicara otomotif, mayoritas orang mungkin lebih memilih atau familiar dengan brand-brand Jerman dan Itali dibanding Perancis. Namun Renault mempunyai peran penting di ranah olahraga pacu mesin, terutama di bidang rally serta Formula 1. Dan trailer terbaru game racing simulator garapan Slightly Mad Studios tampaknya sengaja dibuat sebagai persembahan bagi Renault. Continue reading Project CARS Kembali Dapatkan Trailer Baru, Kini Fokus Pada Renault

Renault Alpine Vision GT: Lahir di Gran Turismo 6, untuk Dunia Nyata

Gran Turismo 6, hampir semua gamer yang gemar balapan mengenalnya. Game balap mobil yang dirilis di penghujung tahun 2013 ini rupanya tidak hanya memegang peranan penting di industri game, tetapi juga di industri otomotif lewat program Vision Gran Turismo. Continue reading Renault Alpine Vision GT: Lahir di Gran Turismo 6, untuk Dunia Nyata

Project CARS Adalah Game Pertama yang Mendukung Project Morpheus Sony

Tak mau kalah dari Oculus Rift yang telah menunjuk game EVE: Valkyrie sebagai permainan pertama yang ‘dibundel’ bersama perangkat VR tersebut, Sony berkolaborasi dengan Slightly Mad Studios agar fungsi Project Morpheus bisa berjalan optimal dengan game Project CARS. Dengan begitu, Project CARS ialah salah satu game pertama device VR ini. Continue reading Project CARS Adalah Game Pertama yang Mendukung Project Morpheus Sony