Tag Archives: Genflix Aerowolf

EVOS Legends Adalah Juara MPL ID Season 7!

Laga Mobile Legends Professional League Indonesia Season 7 telah mencapai babak puncaknya yaitu babak  Playoff pada 30 April hingga 2 Mei 2021 kemarin. EVOS Legends keluar sebagai juara setelah bersaing ketat melawan Bigetron Alpha, Genflix Aerowolf, ONIC Esports, Alter Ego dan RRQ Hoshi.

Bagaimana perjuangan EVOS Legends merengkuh piala keduanya di sepanjang sejarah MPL Indonesia berjalan? Apa saja yang terjadi selama 3 hari babak Playoff berjalan? Berikut rekapnya.

Hari Pertama – Runtuhnya Dinasti RRQ Hoshi dan Alter Ego

Dua tim tersebut diketahui sebagai dua tim terkuat di skena MLBB Indonesia belakangan ini. Tapi status tersebut sudah tak lagi berlaku bagi RRQ Hoshi dan Alter Ego setelah terpaksa menerima fakta bahwa mereka harus tumbang di hari pertama babak Playoff. RRQ Hoshi menghadapi Genflix Aerowolf sementara Alter Ego menghadapi Bigetron Alpha.

Khusus laga puncak ini, RRQ Hoshi menurunkan sang bintang yang telah lama dinanti pemirsa MPL Indonesia, Muhammad “Lemon” Ikhsan.

Genflix Aerowolf tampil berani di game pertama. Mereka melakukan ganking secara aktif dengan memanfaatkan Chou yang digunakan oleh Fredoqt. Hal tersebut memberi keunggulan besar bagi Genflix Aerowolf sehingga Lord pun mudah didapatkan di menit 11. Dalam satu kali dorongan Lord, seluruh punggawa RRQ Hoshi pun musnah bersama dengan base mereka. 1-0 untuk Genflix Aerowolf.

Lemon segera menunjukkan aksi beraninya di game kedua, segera mendapatkan Solo Kill atas Fredoqt di menit awal. Genflix Aerowolf tak gentar, jual beli serangan pun terjadi, bahkan bertukar 2 Lord sampai di menit ke-19. R7 membuka celah di menit ke-20, berhasil membungkam Watt yang terlalu bernafsu menyerang pihak RRQ Hoshi. Celah tersebut ternyata membongkar keseluruhan pertahanan Genflix Aerowolf sehingga tak lagi mampu menahan base tetap berdiri. Skor jadi 1-1.

https://www.youtube.com/watch?v=z5vaWbUCn7k

Jual beli serangan berlanjut hingga game ketiga. Genflix Aerowolf hampir kalah karena gempuran Lord di menit 14, namun Watt dan Bottle segera menunjukkan tajinya dengan counter-initiate manis di menit 15 lewat kombinasi Ling dan Alice. Tiga punggawa RRQ Hoshi ditumpas, Genflix Aerowolf memanfaatkan momen untuk push turret. Lord didapatkan oleh Genflix Aerowof di menit ke-18 dan berhasil membumihanguskan base RRQ Hoshi. Lemon dan kawan-kawan tumbang di hari pertama babak Playoff.

Pertandingan selanjutnya menampilkan aksi Bigetron Alpha melawan Alter Ego. Game pertama menjadi rally panjang bagi kedua tim. Kedua tim terus bertukar serangan hingga menit ke-30 walau akhirnya Alter Ego lah yang membungkus game 1 di menit ke-33.

Game dua kembali menjadi game panjang. Keseimbangan terjadi sampai menit ke-25 walau turret dalam Bigetron Alpha sudah botak. Branz dan kawan-kawan menemukan celah saat sedang berebut Lord di menit ke-31 sehingga Bigetron Alpha bisa merebut game 2 di menit 31.

Bigetron Alpha tak ingin berlama-lama di game ke-3. Memanfaatkan keunggulan di fase early, pasukan robot merah putih menggulung Alter Ego dengan kekuatan yang sangat besar. Alter Ego tak lagi mampu menahan, mereka pun jadi tim yang pulang kedua di babak Playoff MPL ID Season 7 setelah base tumbang di menit 11.

Pertandingan berikutnya menjadi laga lanjutan Genflix Aerowolf, kali ini lawannya adalah EVOS Legends. Ferxic dan kawan-kawan EVOS Legends berhasil mendapatkan game 1 dengan cepat yang segera dibalas oleh Genflix Aerowolf di game 2. EVOS Legends ternyata tetap bermain solid saat masuk ke game 3.

Lewat kerja sama tim yang apik dan kombinasi hero yang tepat, EVOS Legends pun membungkan Genflix Aerowolf 2-1.

Hari kedua – Sang Landak Kuning yang Kehilangan Durinya

Pertandingan hari kedua dibuka oleh pertemuan Bigetron Alpha dengan ONIC Esports. Game 1 berjalan alot dan baru selesai setelah ONIC Esports menemukan celah pada perebutan Lord di menit ke-22 yang menumpas 5 pemain Bigetron Alpha beserta base-nya. Bigetron Alpha tampil yakin di game kedua. Branz dan kawan-kawan berhasil meratakan base dalam satu kali dorongan Lord di menit ke-15.

Game ketiga kembali menjadi game yang alot bagi kedua tim. Pertandingan berjalan hingga memaksa 3 Lord keluar dari sarangnya. ONIC Esports mendapatkan 2 Lord, namun hanya butuh 1 buah Lord bagi Bigetron Alpha untuk bisa menumpas sang landak kuning di menit ke-21. Kemenangan bagi Bigetron Alpha dengan skor 2-1.

ONIC Esports terhempas ke lower-bracket dan harus menghadapi Genflix Aerowolf. Beban kekalahan di pertandingan sebelumnya nampaknya masih terasa bagi ONIC Esports. Mereka kalah cukup cepat di game 1 yaitu di menit ke-15 dengan satu kali Lord dari Genflix Aerowolf.

Genflix Aerowolf kini di atas angin, ONIC Esports terlihat sudah mulai mendapatkan sedikit tempo permainannya di game kedua. Pertandingan berjalan cukup alot di game kedua. Namun momentum ONIC Esports agaknya tak mampu menahan gempuran 2 Lord yang dilontarkan oleh Genflix Aerowolf.

Sang serigala putih pun memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. ONIC Esports pulang dari babak Playoff MPL ID Season 7.

Pertandingan terakhir adalah penentu tim pengisi slot Grand Final pertama antara EVOS Legends melawan Bigetron Alpha. Seperti biasa, Bigetron Alpha membawa permainan menjadi rally panjang hingga ke menit 20++. Namun strategi tersebut malah berbalik kepada mereka. EVOS Legends yang sudah kehabisan semua turret-nya malah comeback di menit 26 game 1.

Bigetron Alpha mencoba main cepat di game dua dengan membawa Granger untuk Branz. Taktik tersebut berhasil. Bigetron Alpha unggul jauh dan berhasil memenangkan game di menit ke-11. Kesuksesan serupa terulang bagi Bigetron Alpha di game ketiga.

Renbo dengan Hayabusa-nya membawa Bigetron Alpha mendapat kemenangan, dengan 2 Lord yang didapatkan sang robot pun membungkam EVOS Legends dalam 17 menit. Bigetron Alpha pun menjadi Grand Finalist MPL ID Season 7 pertama.

Hari ketiga – Potensi Final Tanpa Tim Unggulan

Tiga tim tersisa di hari terakhir babak Playoff MPL ID Season 7. Ada Bigetron Alpha menunggu di Final dan pertarungan Genflix Aerowolf vs EVOS Legends untuk merebut spot kedua di babak Final.

Melihat tim yang tersisa dan performa EVOS Legends kemarin, peluang final tanpa tim unggulan pun terbuka. Namun EVOS Legends segera menepis prediksi tersebut dan membungkam Genflix Aerowolf dengan skor 2-0 yang meyakinkan dari pertandingan best-of-3.

Grand Final pun mempertemukan antara EVOS Legends dengan Bigetron Alpha dalam seri best-of-7. Penonton langsung disambut pertandingan rally panjang selama 32 menit di game pertama. Ada 4 Lord diperebutkan walau semuanya berhasil diambil oleh EVOS Legends. Bigetron Alpha unggul skor kill, walau EVOS Legends yang berhasil mengakhiri permainan.

https://www.youtube.com/watch?v=M6fG7OSJe88

Kedua tim pun bertukar kemenagan hingga skor menjadi 2 sama jelang game ke-5. Bigetron Alpha merebut game kedua dalam 19 menit lewat Harley sebagai carry yang dimainkan Branz. Bigetron Alpha merebut kemenangan lagi di game ketiga, kali ini dalam 20 menit lewat Hayabusa dari Renbo yang tampil apik.

EVOS Legends kembali lagi dan merebut game ke-4 dalam 17 menit dengan permainan hebat dari Ferxic yang menggunakan Granger. EVOS Legends masih mempertahankan momentum kemenangannya sehingga mereka juga merebut game ke-5 dengan cepat, 15 menit saja lewat duet Mage Kagura dan Harith.

Bigetron Alpha justru tampak kewalahan di game penentuan. Kondisi sudah terlihat cukup tidak baik bagi Bigetron Alpha sejak fase early. Benar saja, EVOS Legends pun memanfaatkan momentum tersebut secara bertubi-tubi. Bigetron Alpha tak mampu lagi bertahan setelah setelah serbuan Lord dan gempuran tanpa henti dari EVOS Legends.

Base Bigetron Alpha hancur di menit ke-11, EVOS Legends pun mengangkat piala juara MPL Indonesia untuk kedua kalinya di musim ke-7 ini.

Selamat bagi EVOS Legends! Sebagai Grand Finalist, EVOS Legends dan Bigetron Alpha pun berhak untuk mewakili Indonesia di laga turnamen Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2021 nanti. Sekali lagi selamat bagi EVOS Legends! Semoga kedua tim Indonesia tersebut nantinya bisa menghasilkan prestasi terbaik di MSC 2021.

Sumber Gambar Utama – Instagram @evosesports

Rekap MPL ID Week 5 dan PMPL ID Week 1: Kejayaan Tim-Tim Kuda Hitam

Esports Indonesia menjadi semakin panas pekan ini. Selain kehadiran MPL Indonesia (MLBB), akhir pekan ini ada juga PMPL Indonesia (PUBG Mobile) yang sudah memasuki musim ketiganya. Dua liga tersebut memunculkan satu cerita yang mirip pekan ini, tim-tim kuda hitam yang berjaya. MPL ID punya Genflix Aerowolf yang kembali mencuat saat lawan Alter Ego dan kehadiran pertandingan Royal Derby antara RRQ Hoshi vs ONIC Esports. PMPL ID pekan perdana juga menampilkan cerita yang sama. Dimulai dari mencuatnya VOIN V88 dan Genesis Dogma di laga weekdays, sampai BOOM Esports yang kembali mendapatkan permainan terbaiknya di babak Super Weekend.

Rekap MPL Indonesia Season 7 Pekan ke-5

Akhir pekan lalu (26-29 Maret 2021) menjadi pekan ke-5 dari Mobile Legends Profesional League Indonesia Season 7. Hari pertandingan pertama menyajikan pertemuan Bigetron Alpha vs Genflix Aerowolf dan Geek Fam ID vs Alter Ego.

Genflix Aerowolf kembali harus menelan kekalahan 0-2 walau telah mencoba melakukan berbagai hal. Namun memang, apa yang dilakukan Genflix Aerowolf pekan kemarin tergolong eksperimental lewat percobaan strategi “Diggie feeder”.

Pertandingan kedua ada Geek Fam ID menghadapi lawan berat yaitu Alter Ego. Geek Fam ID mungkin memang sedang dapat tempo permainannya sejak pekan lalu, tetapi Alter Ego masih kuat dan konsisten belakangan ini. Geek Fam ID telah mencoba dengan berbagai cara, mulai menggunakan hero andalan tim seperti Uranus untuk RenV sampai melakukan percobaan dengan memainkan Natalia untuk Frzz. Tetapi apa mau dikata, permainan pun berakhir dengan skor 2-0 untuk Alter Ego.

Hari pertandingan kedua dibuka dengan pertemuan ONIC Esports melawan AURA Fire. Chang’e yang dimainkan oleh CW dari ONIC Esports terbukti menjadi momok di dua pertandingan yang terjadi. Pada sisi lain, AURA Fire kali ini juga mencoba sedikit eksperimental dengan memainkan hero Selena. Terlepas dari semua percobaan, AURA Fire kembali harus tertekuk cepat dengan skor 0-2, kali ini oleh ONIC Esports.

Pertandingan kedua adalah antara RRQ Hoshi melawan Bigetron Alpha. Pertemuan yang satu ini agak sulit ditebak, karena keduanya tergolong masih sama-sama meraba line-up dan META terbaiknya. Tetapi RRQ Hoshi tampil kuat pekan ini sehingga mereka berhasil amankan skor 2-0. Pada sisi lain, Bigetron Alpha sepertinya sedang kurang prima pekan ini. Hal tersebut terlihat dari salah satu pemain andalannya yaitu Branz, yang beberapa kali melakukan kesalahan yang terlihat sepele namun penting bagi kemenangan tim.

Pertandingan terakhir di hari kedua adalah antara Genflix Aerowolf melawan Alter Ego. Pertemuan kedua tim tersbut cukup tidak terduga. Genflix Aerowolf memaksa permainan imbang hingga skor jadi 1-1 dari best of 3. Padahal Genflix Aerowolf baru kalah 0-2 di hari sebelumnya sementara Alter Ego menang 2-0. Genflix Aerowolf semakin mengamuk lagi di game ketiga. Keunggulan yang mereka dapat di awal permainan terus menggulung menjadi besar layaknya bola salju sampai base Alter Ego hancur cepat di menit 11:46. Genflix Aerowolf pun memenangkan seri pertandingan melawan Alter Ego dengan skor 2-1.

Pertandingan hari ketiga adalah pertemuan antara AURA Fire vs EVOS Legends dan The Royal Derby antara RRQ Hoshi vs ONIC Esports. Momen unik terjadi di game kedua antara AURA Fire vs EVOS Legends. Entah tidak sengaja atau memang strategi, AURA FIre secara mengejutkan tidak membawa Retribution di game kedua. Tapi terlepas dari percobaan tersebut, EVOS Legends tetap tampil solid dan berhasil mendapat kemenangan penuh dengan skor 2-0.

Royal Derby kali ini adalah pertemuan yang kedua antara ONIC Esports dengan RRQ Hoshi. Terakhir kali, ONIC Esports berhasil menang 2-0. RRQ Hoshi tidak terpengaruh dengan hasil yang didapat sebelumnya dan tetap main lepas di pertandingan kali ini. Game 1 dimenangkan RRQ Hoshi di menit 17:46. Ketika itu RRQ Hoshi amankan keunggulan awal, namun ONIC Esports bertahan dengan kuat. Game 2 kembali berjalan alot, walau RRQ Hoshi lagi yang berhasil amankan kemenangan di menit 23:12. Ketika itu ONIC Esports berhasil amankan keunggulan di fase awal, namun RRQ Hoshi berhasil lepas dari belenggu sehingga mereka bisa membalikkan keadaan.

Rekap PMPL ID Season 3 – Super Weekend 1

Selain pertandingan MPL Indonesia, akhir pekan lalu juga menjadi pertandingan perdana dari PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 3 (PMPL ID Season 3). Seperti biasa, pertandingan liga pertandingan dibuka dengan weekdays match di hari Kamis dan Jumat, lalu ditutup dengan match Super Weekend di hari Sabtu dan Minggu.

Pekan pertama PMPL memang kerap menjadi kejutan bagi para penonton. Beberapa tim yang sebelumnya terlihat biasa saja, mencuat memuncaki klasemen sementara. Pada laga weekdays, ada Genesis Dogma GIDS dan VOIN V88 yang muncul ke permukaan.

Dengan nama, logo, dan semangat baru, VOIN V88 berhasil tampil dengan konsisten. Walau cuma mengamankan 2 Chicken Dinner sepanjang laga weekdays, tetapi mereka konsisten berada di 5 besar pada beberapa ronde selanjutnya. Pada sisi lain, GD GIDS yang kini diasuh oleh Bennymozza juga tampil impresif di laga weekdays. Chicken Dinner mereka memang cuma satu, tapi mereka berhasil tiga kali konsisten di posisi runner-up dan beberapa kali bertahan di posisi 5 besar. Pada sisi lain, RRQ Ryu dan MORPH Team yang kini memainkan roster baru ternyata masih belum menemukan tempo terbaiknya. Mereka berdua pun gagal lolos ke Super Weekend bersama 69 Esports dan Geek Fam ID.

Babak Super Weekend pun tidak kalah menarik. Lagi-lagi, tim yang di musim sebelumnya tidak terlalu mendominasi mencuat ke permukaan. Super Weekend kali ini menampilkan BOOM Esports dan Bonafide yang tampil konsisten sehingga berhasil mengamankan peringkat 1 dan 2. BOOM Esports mengamankan 3 kali Chicken Dinner sepanjang 12 ronde pertandingan Super Weekend dengan beberapa kali posisi 4 besar. Sementara Bonafide hanya mengamankan satu kali Chicken Dinner, namun dengan beberapa posisi 5 besar.

Selain dua tim tersebut, EVOS Reborn yang kini diperkuat Microboy, Redfacen, dan kawan-kawan juga berhasil membuktikan kekuatannya. EVOS Reborn finish di peringkat tiga dengan satu kali Chicken Dinner dan beberapa kali konsisten di peringkat 5 besar.

Lalu apa kabar dengan Bigetron RA? Pekan ini sepertinya belum menjadi pekannya Bigetron RA. Sang Red Aliens juga memainkan line-up baru dengan Liquid menggantikan Microboy dan menghadirkan mantan pemainnya terdahulu yaitu Kingzz. Bigetron RA sebenarnya tampil konsisten sepanjang laga weekdays dan Super Weekend. Tetapi dewi fortuna sepertinya masih belum memihak kepada mereka, sehingga mereka finish di peringkat 8 pada laga weekdays dan finish di peringkat 7 di laga Super Weekend.

Tantangan dan Peluang Genflix Aerowolf di MPL ID Season 7 Menurut Sang Pelatih

Sebagai salah satu liga esports terbesar di Indonesia, persaingan ketat dan pertandingan sengit adalah daya tarik Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia Season 7 (MPL ID Season 7). Pertandingan pekan lalu jadi bukti dan membuat Genflix Aerowolf jadi salah satu sorotan.

Keberhasilan mereka mengalahkan RRQ Hoshi setelah hasil kurang memuaskan di pekan sebelumnya adalah alasan kenapa sang serigala putih jadi sorotan menarik di pekan lalu. Karenanya kami pun mencoba berbincang dengan pelatih baru Genflix Aerowolf yaitu Dolly “SaintDeLucaz” Van Pelo, soal apa yang terjadi pada pertandingan kemarin, perubahan roster, dan harapan Genflix Aerowolf mencapai babak Playoff. Berikut hasil perbincangan kami.

 

Komposisi Pemain dan Draft Hero, Dua Masalah Rutin di Awal Musim

MPL Indonesia baru saja memulai pertandingan musim ke-7. Tercatat, pekan lalu baru menjadi pertandingan pekan ke-3 dari total 8 pekan pertandingan babak Regular Season dalam satu musim MPL Indonesia. Karena masih awal musim, peta kekuatan tim juga cenderung masih sulit ditebak, semuanya masih sama-sama mencoba mencari komposisi terbaiknya.

“Saya memang masih mencoba rotasi line-up pemain pada week 1 dan 2 kemarin. Salah satu alasan kenapa week 3 performanya bisa melonjak mungkin karena memang roster yang dipakai cocok untuk menghadapi AURA Fire dan RRQ Hoshi.” Tutur Dolly kepada saya. “Menurut saya, alasan lainnya juga termasuk karena draft hero yang kami mainkan benar-benar menjadi counter bagi gameplay mereka (AURA Fire dan RRQ Hoshi).” Tambah Dolly memperjelas.

Musim ini, Genflix Aerowolf membawa roster berisikan 7 orang. Beberapa orang di dalam roster adalah pemain yang bertahan dari musim lalu seperti Fredoqt, Rinazmi, Marz, Clay, dan Watt. Genflix Aerowolf juga menambah pemain baru berwajah lama seperti Kido yang sempat vakum beberapa musim ke belakang, Bravo yang bermain untuk Bigetron Alpha di musim sebelumnya, dan Bottle yang merupakan pemain inti dari divisi MDL (liga MLBB divisi 2) yaitu Aerowolf Jr.

Sumber Gambar - YouTube Aerowolf Pro Team.
Sumber Gambar – YouTube Aerowolf Pro Team.

SaintDeLucaz pun memberikan sedikit pendapatnya seputar line-up tersebut. “Memang mencari line-up terbaik dan komposisi draft yang tepat adalah salah satu challenge terbesar bagi kami. Lalu kalau soal Kido, menurut saya dia memang adalah sosok panutan bagi pemain-pemain lainnya. Kido kerap dianggap sebagai kakak pertama yang dihormati oleh semua pemain. Strategi Genflix Aerowolf secara garis besarnya juga bisa dibilang datang dari Kido.”

Sejauh pengamatan saya, Kido belum tampak sebagai starting line-up bagi Genflix Aerowolf di MPL Indonesia Season 7. Rotasi pemain yang dilakukan Genflix Aerowolf masih berkutat kepada 6 pemain lainnya yaitu Rinazmi, Marz, Clay, Bottle, Watt dan Fredo. Walaupun begitu, kita tidak tahu apa yang terjadi di belakang layar. Bisa jadi memang benar seperti apa yang dikatakan oleh SaintDeLucaz, bahwa kehadiran Kido di belakang layar secara tidak langsung juga menjadi mental boost bagi pemain yang menjadi starting line-up.

 

Pandangan Sang Pelatih Genflix Aerowolf Terhadap MPL Indonesia Season 7.

Walau baru berjalan 3 pekan, tetapi saya sendiri cukup penasaran bagaimana SaintDeLucaz memandang segala tantangan yang ada di depannya. Pertama dari segi eksternal. Walau semua tim masih terlihat sedang coba-coba line-up namun beberapa sudah mulai menunjukkan taringnya. Pertanyaannya, siapa tim yang paling berbahaya nantinya ketika dihadapi? Juga siapa yang bisa jadi peluang kemenangan bagi Genflix Aerowolf?

SaintDeLucaz pun menjawab tim yang jadi tantangan terberat adalah Alter Ego. “Kenapa Alter Ego, jawabannya adalah karena mereka punya permainan yang solid sebagai senjata utama.” Memang sejauh ini Alter Ego mungkin jadi satu-satunya tim yang tidak mengganti line-up mereka sama sekali. Karenanya jadi tidak heran apabila permainan mereka cenderung konsisten walau bisa jadi peluang mengalahkan mereka tetap terbuka, terutama apabila Alter Ego tidak mengubah pola permainan dan celah atas pola permainan tersebut ditemukan.

Lalu kalau bicara peluang, SaintDeLucaz menjawab bahwa tim tersebut adalah AURA Fire. “Mereka (AURA Fire) jadi peluang kemenangan terbesar bagi Genflix Aerowolf. Alasannya adalah karena dari sisi roster, mereka banyak mendatangkan pemain baru.” Berdasarkan roster, AURA Fire memang banyak menambah pemain baru di Season 7 ini. Maka dari itu masalah yang dihadapi oleh AURA Fire dengan Genflix Aerowolf bisa jadi sama, yaitu sama-sama kesulitan mencari dan meramu starting line-up yang tepat.

Terakhir, berusaha menatap ke depan, bagaimana dengan peluang untuk masuk Playoff bagi Genflix Aerowolf? “Kalau disuruh memberi nilai keoptimisan dari 1-10, saya merasa nilai optimis kami untuk lolos ke playoff ada di angka 9. Week 3 kemarin mungkin jadi titik balik bagi kami. Saya juga melihat mental dan tingkat kepercayaan diri tim sudah mulai naik, ditambah chemistry pemain yang perlahan mulai terlihat.” tutur SaintDeLucaz menutup perbincangan.

 

Akhir pekan ini (19-21 Maret 2021) MPL ID Season 7 sudah memasuki week 4 pertandingan. Genflix Aerowolf hanya memiliki satu pertandingan saja, yaitu menghadapi EVOS Legends sebagai pertandingan pembuka di matchday 3 (Minggu, 21 Maret 2021).

Pekan lalu, Genflix Aerowolf berhasil mengalahkan RRQ Hoshi dengan skor 2-1. Namun, RRQ Hoshi juga kalah 0-2 lawan EVOS Legends di minggu yang sama. Lalu pertanyaannya, siapa yang lebih baik antara Genflix Aerowolf dengan EVOS Legends? Selain itu, mampukah SaintdeLucaz memandu Genflix Aerowolf untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di MPL Indonesia Season 7?

Sumber Gambar Utama – YouTube Aerowolf Pro Team.

Rekap MPL ID Season 7 Week 3: Genflix Aerowolf Mengamuk

Liga utama Mobile Legends Bang-Bang Indonesia yaitu MPL sudah memasuki pekan ke-3. Panasnya Genflix Aerowolf pekan ini jadi sesuatu yang tidak terduga, bahkan sampai berhasil mengalahkan RRQ Hoshi. Selain itu ada juga berbagai matchup menarik, termasuk el clasico di pertandingan hari kedua. Berikut rekapnya.

Pertandingan Hari Pertama

Pertandingan hari pertama mempertemukan AURA Fire vs Alter Ego dan EVOS Legends vs ONIC Esports. Pertandingan pertama, game 1, Alter Ego tidak ragu menunjukkan permainan terbaiknya sedari awal. AURA Fire juga memberikan perlawanan dengan beberapa kali gank efektif yang dilakukan. Namun sayang, penetrasi agresif Alter Ego memang sulit dibendung. Ruang gerak God1va dan kawan-kawan semakin terbatas sehingga mereka semakin kalah farming. Tanpa teritori dan pundi-pundi gold yang dibutuhkan AURA Fire, Alter Ego jadi lebih mudah amankan Lord untuk membantu mereka membobol turret-turret. AURA FIre bertahan sebisa mungkin walau akhirnya tak mampu jua, Alter Ego memenangkan game 1.

Game 2, Alter Ego kembali mendapatkan momentumnya untuk melakukan penetrasi agresif ciri khas mereka. Pada sisi lain, AURA Fire juga tergolong coba-coba dengan memberikan hero Bruno kepada Variety yang ternyata berbuah kurang manis. Alter Ego terus menggempur AURA Fire. Gempuran tersebut tak terhentikan sampai Lord didapatkan dan pertandingan diselesaikan dengan kemenangan bagi  Alter Ego. Alter Ego memenangkan seri pertandingan dengan skor 2-0.

Pertandingan selanjutnya ada EVOS Legends melawan ONIC Esports. Matchup ini juga jadi menarik karena ada pertemuan EVOS.Antimage dengan mantan timnya. Antimage dengan menggunakan Uranus di game 1 tidak ragu-ragu memberi permainan terbaiknya kepada ONIC Esports. Hal tersebut membuat ONIC Esports cukup kelabakan sehingga game 1 cenderung mudah diamankan oleh EVOS Legends.

ONIC Esports terlihat mulai bangkit di game kedua. Permainan berjalan cukup imbang, bahkan sampai memaksa bertandingan berjalan hingga menit ke-15. Namun momentum berbalik ke arah EVOS Legends setelah REKT secara tidak sengaja menjadi tumbal yang ditukar dengan 3 pemain ONIC Legends. Momen itu dimanfaatkan EVOS Legends untuk mengambil Lord. ONIC Legends tentu berusaha bertahan dengan kemampuan terbaiknya. Walau sempat memukul mundur EVOS Legends, tapi ONIC Esports akhirnya harus mengakui kekalahannya setelah base mereka hancur di menit 24.

Pertandingan Hari Kedua

Pertandingan hari kedua dipenuhi oleh matchup-matchup menarik. Ada Genflix Aerowolf vs AURA Fire, Bigetron Alpha vs Alter Ego, dan el clasico antara RRQ Hoshi vs EVOS Legends.

Pertandingan pertama adalah pertarungan antar dua tim yang masih belum menemukan performa terbaiknya. Walaupun begitu, Genflix Aerowolf memulai game pertamanya dengan nada yang positif. Keunggulan dari early game yang terus bertahan dimanfaatkan Watt dan kawan-kawan untuk mengambil Lord jelang menit 12. AURA Fire sempat menunda kemenangan Genflix Aerowolf, walau akhirnya gempuran Genflix Aerowolf tak lagi tertahan di menit 15.

Game 2 giliran AURA Fire yang mendapat keunggulan di early game. Keunggulan tersebut bertahan, namun Genflix Aerowolf tak pernah gentar. Tarik ulur pertarungan terus terjadi sampai akhirnya Genflix Aerowolf mendapatkan celah untuk mengambil Lord di menit 14. Lord beserta 5 pemain AURA Fire berhasil diamankan sehingga Genflix Aerowolf tak ragu lagi untuk mengakhir pertandingan. Genflix Aerowolf pun memenangkan pertandingan dengan skor 2-0.

Pertandingan Bigetron Alpha melawan Alter Ego juga diharapkan menjadi pertandingan yang menarik. Benar saja, kedua tim menunjukkan pola permainan yang rapih sehingga pertandingan cenderung imbang di awal-awal game 1. Namun pergerakan Alter Ego tampak lebih agresif, terus melakukan penetrasi ke wilayah kekuasaan Bigetron Alpha. Tindakan agresif tersebut berbuah manis, turret demi turret runtuh, Lord pun berhasil diamankan jelang menit 14. Tanpa adanya turret, pertahanan Bigetron Alpha jadi sangat rapuh. Alter Ego pun mengamankan game 1.

Fase awal game kedua mirip seperti game pertama yaitu berupa pertunjukkan permainan yang rapih dari kedua belah tim. Namun Bigetron Alpha terlihat lebih perkasa dengan 3k lebih keunggulan net-worth di menit ke-5. Namun keunggulan tersebut sirna begitu saja setelah Dreams dan Renbo ditumpas jelang menit ke 9. Ditambah lagi, Ahmad juga mendapatkan Shut Down atas Yi Sun Shin dari Branz setelahnya. Kejadian tersebut membalik momentum dengan sangat cepat. Alter Ego memulai agresinya dan meruntuhkan turret demi turret. Ditambah gempuran Lord, Bigetron Alpha tak lagi mampu bertahan dari semua serangan. Alter Ego memenangkan seri pertandingan dengan skor 2-0.

Menutup hari, ada pertandingan El Clasico. Pertandingan ini juga diharapkan menarik. Selain karena sejarahnya, kedua tim juga sama-sama masih sedang mencari line-up terbaiknya di MPL ID Season 7. EVOS Legends memulai pertandingan dengan momentum yang baik. Walau imbang sampai pertengahan permainan, namun Luminaire dan kawan-kawan berhasil mengamankan Lord di menit 10. RRQ Hoshi sebenarnya sudah kehabisan semua turret, namun Albertt dan kawan-kawan masih memberikan perlawanan terbaiknya walau tetap terpukul rata pada akhirnya. EVOS Legends memenangkan game 1.

Game kedua, RRQ Hoshi terus mencoba memberikan gempuran terbaiknya. Kali ini mereka mencoba dengan Pacquito di tangan Psychoo dan Harley di tangan Albert. Walau sempat mendapat momentum positif di awal-awal, tapi EVOS Legends lagi-lagi menunjukkan permainan yang tangguh di game kedua ini. Lord diamankan EVOS Legends yang membantu mereka membobol pertahanan RRQ Hoshi. Kali ini Alberttt dan kawan-kawan agaknya sudah sedikit pasrah dengan keadaan setelah gempuran EVOS Legends tak lagi tertahankan. Turret diruntuhkan, hero demi hero ditumpas, base RRQ Hoshi akhirnya hancur. EVOS Legends memenangkan el clasico dengan skor 2-0.

Pertandingan Hari Ketiga

Matchup hari ketiga terlihat cukup bisa tertebak. Tapi siapa yang bisa menyangka, bahwa setiap pertandingan hari ini malah memberi kejutan menarik. Ada Geek Fam ID vs ONIC Esports dan RRQ Hoshi vs Genflix Aerowolf. Pada pertandingan pertama, Geek Fam ID sebenarnya tergolong kurang diunggulkan. Namun perlahan tapi pasti, Geek Fam ID berusaha membuktikan bahwa tim mereka pantas berlaga di MPL ID.

ONIC Esports cukup mendominasi game 1. CW dan kawan-kawan sudah unggul skor kill 7-2 di menit 10. Keunggulan tersebut dimanfaatkan dengan maksimal sehingga ONIC Esports sudah bisa menjebol sampai ke dalam pada menit 15. Geek Fam ID sempat menahan sekuat mungkin walau akhirnya game tetap dimenangkan ONIC Esports di menit 16:39.

Geek Fam ID menerima kekalahannya di game 1 sebagai pelajaran. Permainan RenV, Babywww, dan kawan-kawan berubah di game 2. Mereka bermain dengan lebih berhati-hati seraya tetap mengumpulkan berbagai objektif penting. Pola permainan tersebut memberi dampak positif, Geek Fam ID pun unggul skor kill serta net-worth di menit 10. Karena unggul, mereka segera mengambil Lord yang juga membantu Geek Fam ID menyelesaikan permainan di menit 11:33.

Sayangnya Geek Fam ID tidak berhasil mempertahankan momentum kemenangannya di game ketiga. Pertandingan berlangsung sengit, sampai-sampai memaksa kedua tim memperebutkan Lord sebanyak 3 kali. Geek Fam ID mengambil Lord yang pertama dan hampir membuat mereka memenangkan pertandingan. ONIC Esports bertahan kuat sampai berhasil mendapat Lord kedua dan ketiga. Geek Fam ID sebenarnya hampir bisa mendapatkan Lord ketiga, tetapi ADAM agak terlalu tergesa-gesa untuk terjun ke dalam pertempuran. Formasi yang terpecah belah segera dimanfaatkan oleh ONIC Esports untuk menyapu Geek Fam ID setelah mengamankan Lord ketiganya. Kondisi tersebut membuat Geek Fam ID tak lagi mampu bertahan sehingga ONIC Esports memenangkan seri pertandingan dengan skor 2-1.

Pertandingan berikutnya, RRQ Hoshi melawan Genflix Aerowolf. Pertandingan tersebut juga secara tidak diduga berjalan imbang nan sengit. Genflix Aerowolf memenangkan game 1 setelah 30 menit durasi game karena beberapa kali hampir kena comeback oleh RRQ. Game 2 giliran RRQ Hoshi yang mendapat kemenangan dengan posisi Genflix Aerowof yang juga beberapa kali berhasil mendapat momentum bagus.

Hal tersebut membuat game penentuan jadi lebih seru lagi. Genflix Aerowolf berhasil unggul net-worth pada 5 menit pertama. RRQ Hoshi pun bertahan sekuat mungkin walau semua Turret terluarnya sudah habis. Sampai akhirnya gempuran Genflix Aerowolf sudah tak tertahan lagi. CLAY dan kawan-kawan pun berhasil memenangkan game ke-3. Genflix Aerowolf memenangkan pertandingan 2-1.

Pasca pertandingan di pekan ketiga, RRQ Hoshi kini terancam tidak masuk playoff karena harus turun ke peringkat 7 klasemen sementara. Namun demikian pertandingan masih panjang. Masih tersisa 5 pekan pertandingan lagi di MPL Indonesia season 7. Pertanyaannya, kapan RRQ Hoshi bisa menemukan lineup terbaiknya? Akankah tim papan bawah musim sebelumnya seperti Genflix Aerowolf dan Geek Fam ID menjadi kejutan di musim ini?

Sumber Gambar Utama – MPL ID Official

Rekap Week 6 MPL ID Season 6: Genflix Aerowolf Mengamuk

Pertandingan Mobile Legends Professional League Indonesia Season 6 pekan lalu ada rentetan kemenangan ONIC Esports yang akhirnya putus. Minggu ini, kejutan lain datang. ONIC? Sepertinya masih belum bangkit dari kekalahannya minggu lalu, sehingga Alter Ego pun menyalip. Kejutan lain datang dari Genflix Aerowolf, yang sedang dalam performa puncaknya di pekan ini.

Matchday 1 – 18 September 2020

Sumber: Instagram @mpl.id.official
Sumber: Instagram @mpl.id.official

Hari pertandingan pertama week 6 MPL ID menyajikan pertandingan Genflix Aerowolf dengan ONIC, dan AURA Fire melawan Bigetron Alpha. Awalnya para penonton mungkin sudah sedikit menebak hasil antara Genflix Aerowolf melawan ONIC. Di atas kertas, harusnya ONIC yang menang bukan? Tapi Genflix Aerowolf ternyata berhasil menampik tebakan tersebut, dan menemukan permainan terbaiknya di pekan ini. Alhasil Genflix Aerowolf dapat menekuk sang landak, bahkan dengan skor sempurna 2-0.

Lanjut pada pertandingan berikutnya, AURA Fire ternyata masih belum bisa menemukan permainan terbaiknya hingga pekan ke-6 ini. Melawan Bigetron Alpha, VaanStrong dan kawan-kawan kalah telak di game 1 dengan durasi permainan 9 menit 42 detik dengan skor kill 0-17. Mereka sempat melakukan perlawanan di game kedua, namun berakhir kalah lagi dengan skor kill 5-15 dalam 13 menit 47 detik.

Matchday 2 – 19 September 2020

Seperti biasa, hari Sabtu adalah hari pertandingan yang padat. Ada EVOS vs Geek Fam ID, RRQ vs AURA Fire, dan ONIC vs Alter Ego. EVOS tampil cukup meyakinkan pada game pertama dan berhasil mengamankan skor 2-0 melawan Geek Fam ID. Begitu juga dengan RRQ Hoshi yang sedang stabil belakangan, berhasil menang 2-0 melawn AURA Fire.

Sumber: Instagram @mpl.id.official
Sumber: Instagram @mpl.id.official

Pertandingan ONIC vs Alter Ego menjadi menarik. Selain soal rivalitas AntiMage vs Udil pertandingan tersebut juga jadi momentum bagus bagi Alter Ego untuk dapat menggeser ONIC dari puncak klasemen sementara. Alter Ego yang sudah haus kemenangan segera mendominasi ONIC Esports sejak awal, game 1 rampung dalam 14 menit 30 detik, dengan skor kill 22-6. Rasa dahaga Alter Ego atas kemenangan masih belum terpenuhi di game kedua, sehingga LeoMurphy, Udil, dan kawan-kawan berhasil menang lagi dalam 14 menit 16 detik dengan skor kill 11-18.

Matchday 3 – 20 September 2020

Sumber: Instagram @mpl.id.official
Sumber: Instagram @mpl.id.official

Hari terakhir menyisakan pertandingan antara Bigetron Alpha melawan Geek Fam ID, dan EVOS Legends melawan Genflix Aerowolf. Pertandingan Bigetron Alpha mungkin jadi satu-satunya yang paling sengit pekan ini. Geek Fam sempat mencuri satu angka dalam pertandingan berdurasi 32 menit 21 detik, dengan skor kill 20-20. Namun Bigetron Alpha bangkit lagi setelahnya, rampungkan dua game dengan cukup cepat. DreamS dan kawan-kawan berhasil menangkan game 2 dalam 13 menit 39 detik, dan game 3 dalam 11 menit 52 detik.

EVOS melawan Genflix Aerowolf juga tak kalah seru, terutama setelah ada tantangan dari Taxstump terhadap Kaesang Pangarep, yang merupakan bagian dari roster Genflix Aerowolf. Sayang tantangan tersebut seakan jadi tak berart, gara-gara Genflix Aerowolf ternyata tampil di luar ekspektasi pekan ini. Clay dan kawan-kawan berhasil melibas EVOS Legends 2-0. Pasca pertandingan, Clay pun melakukan tantangan balasan, mengharuskan EVOS Legends mengalahkan roster Genflix Aerowolf saat ini lebih dulu jika ingin menantang putra Presiden Republik Indonesia tersebut.

Setelah pertandingan week 3, berikut klasemen sementara MPL ID 2020 Season 6.

Sumber: Instagram @mpl.id.official
Sumber: Instagram @mpl.id.official

Catatan viewership Week 6 MPL ID 2020 Season 6

Rekor jumlah views pekan ini ada di tayangan stream YouTube dengan total 2,2 juta views pada pertandingan hari kedua. Salah satu alasannya mungkin karena pertandingan antara ONIC dengan Alter Ego, yang memang jadi menarik karena rivalitas AntiMage vs Udil. Namun demikian, jumlah penonton terbanyak masih dipegang pertandingan EVOS melawan Genflix Aerowolf dengan total 700 ribu lebih peak viewers. Sepertinya, tantangan Taxstump terhadap Kaesang berhasil menarik perhatian penonton esports MLBB. Dengan ini, berikut rangkuman catatan viewership MPL ID 2020 Season 6.

Jumlah Penonton Week 6 MPL ID Season 6 per Pertandingan

Jumat, 18 September 2020

  • Genflix Aerowolf vs ONIC – 462.669 peak viewers
  • AURA vs BTR – 511.959 peak viewers

Sabtu, 19 September 2020

  • EVOS vs Geek Fam ID – 523.643 peak viewers
  • RRQ vs AURA – 768.373 peak viewers
  • ONIC vs Alter Ego – 628.975 peak viewers

Minggu, 20 September 2020

  • BTR vs Geek Fam ID – 527.715 peak viewers
  • EVOS vs Genflix Aerowolf – 788.778 peak viewers

*Data diambil dari Esports Charts

Jumlah Views Week 6 MPL ID Season 6 Facebook Gaming

Day 1

  • Total durasi siaran – 5 jam 50 menit 56 detik
  • Total tayangan dilihat – 645 ribu views

Day 2 

  • Total durasi siaran – 9 jam 52 menit 44 detik
  • Total tayangan dilihat – 1.2 juta views

Day 3

  • Total durasi siaran – 6 jam 10 menit 44 detik
  • Total tayangan dilihat – 882 ribu views

Jumlah Views Week 6 MPL ID Season 6 YouTube

Day 1 Bahasa Indonesia

  • Total durasi siaran – 5 jam 39 menit 13 detik
  • Total tayangan dilihat – 515.705 views

https://www.youtube.com/watch?v=rVYn2ZdoMjU

Day 2 Bahasa Indonesia

  • Total durasi siaran – 9 jam 49 menit 30 detik
  • Total tayangan dilihat – 2.298.721 views

Day 3 Bahasa Indonesia

  • Total durasi siaran – 6 jam 3 menit
  • Total tayangan dilihat – 1.180.939 views

*Data diambil dari masing-masing platform

MPL ID 2020 Season 6 masih menyisakan dua pekan pertandingan lagi, yaitu week 7 dan week 8. Kira-kira, siapa saja tim yang akan melaju ke babak Playoff dari MPL ID 2020 Season 6 nantinya?

Rekap MPL ID Season 6 Minggu 3: Kendala Koneksi dan Mental Juara Genflix Aerowolf

Gelaran turnamen MPL ID Season 6 yang memasuki minggu ketiga kembali menjadi sorotan. Pasalnya gangguan koneksi selama pertandingan ditengarai menjadi pemicu keriuhan yang terjadi di komunitas Mobile Legends. Sedangkan di waktu bersamaan, tim-tim lain mulai menunjukkan tren yang baik dan mendaki klasemen.

Hari pertama di minggu ketiga, tim Aura yang sejauh ini menghuni dasar klasemen MPL ID Season 6 memberikan kejutan. Meskipun dikalahkan dengan skor 2-1 oleh tim Alter Ego Esports, mereka bisa memberikan perlawanan yang sepadan. Alter Ego Esports terpantau sempat kewalahan menghadapi tempo cepat yang dilancarkan tim Aura Fire di match kedua yang berujung kemenangan bagi tim Aura Fire. Perlawanan tim Aura Fire akhirnya dapat sepenuhnya dihentikan di match ketiga dengan balasan dari tim Alter Ego Esports.

Sedangkan di hari yang sama terjadi insiden yang membuat gaduh komunitas Mobile Legends. Pertemuan di antara Onic Esports dan EVOS Esports usai begitu saja dengan kemenangan Onic Esports. Skor 2-0 bagi kemenangan Onic Esports menutup pertandingan hari pertama di minggu ketiga.

Watt | via: Instagram mpl.id.official
Watt | via: Instagram mpl.id.official

Kendala koneksi yang terjadi tampaknya berdampak kepada performa tim EVOS Esports. Di menit ketujuh secara serempak player tim EVOS Esports terlihat hanya bertahan di base. Berdasarkan peraturan dan rilis resmi dari pihak MPL ID, tim EVOS Esports sudah kehabisan waktu pause yang diperbolehkan dalam 1 match.

Hari kedua menjadi hari dengan rentetan kemenangan penuh. Dimulai dari match pertama, tim Bigetron Alpha menutup perlawanan tim EVOS Esports dengan skor 2-0 tanpa balas. Selanjutnya tim Genflix Aerowolf memulai tren yang baik dengan bermain unggul dan menghentikan perlawanan tim Aura Fire dengan skor 2-0.

Masih dari hari yang sama, saat menghadapi tim Alter Ego Esports, tim RRQ Hoshi mencoba menggunakan hero Diggie yang belakangan ini muncul di gelaran MPL. Sejauh ini, mekanik Diggie dapat dimanfaatkan unutk membuka vision sambil mengikuti pergerakan musuh. Sayangnya Diggie akan menjadi tidak efektif ketika memasuki fase late game karena damage output yang terbilang rendah. Pertandingan berakhir 2-0 bagi keunggulan tim Alter Ego Esports atas tim RRQ Hoshi.

Menutup hari terakhir di minggu ketiga, tim Genflix Aerowolf berhasil membalikkan keadaan saat menghadapi tim RRQ Hoshi. Adapun Watt dari tim Genflix Aerowolf menjadi pemain kunci yang memimpin perlawanan terhadap tim RRQ Hoshi. Kesabaran tim Genflix Aerowolf berbuah manis dan bisa memenangkan match kedua.

MPL ID Season 6 Week 3 Standings | via: Instagram mpl.id.official
MPL ID Season 6 Week 3 Standings | via: Instagram mpl.id.official

Di match terakhir, tim RRQ Hoshi terpantau memiliki kelengahan dalam hal mempertahankan base dan turret mereka. Sekalipun kerap unggul dalam teamfight, perlawanan tim RRQ Hoshi usai saat tidak ada yang bisa mempertahankan base dari gempuran tim Genflix Aerowolf. Skor 2-1 untuk kemenangan tim Genflix Aerowolf.

Di akhir minggu ketiga, tim Onic Esports masih mendominasi dan duduk di posisi pertama klasemen dengan tanpa kekalahan satu kalipun. Sejauh ini tim RRQ Hoshi sudah mengalami 4 kali kekalahan secara beruntun. Di sisi lain, tim Genflix Aerowolf berhasil mendaki klasemen mengejar tim lain yang ada di urutan atas.

MPL Indonesia Season 6 Akan Bergulir Bulan Agustus

Setelah gelaran MPL Invitational 20202 selesai diselenggarakan, kini jadwal kompetisi Mobile Legends: Bang-Bang siap bergulir lagi. Sore, 23 Juli 2020, Moonton mengabarkan MPL Indonesia akan kembali bergulir mulai tanggal 14 Agustus 2020 dalam sebuah rilis. Ini merupakan musim ke-6 dari gelaran MPL Indonesia, yang juga bisa dibilang sebagai kompetisi paruh kedua di tahun 2020 ini.

Sebelumnya MPL ID Season 5 sendiri pertama kali diumumkan pada akhir Januari 2020 lalu, dengan gelaran Final diselenggarakan pada April 2020, yang dimenangkan oleh RRQ Hoshi. MPL Indonesia Season 6 masih mempertandingkan 8 organisasi esports Indonesia yang memiliki hak Franchise League MPL Indonesia, yaitu Alter Ego, AURA Esports, Bigetron Esports, EVOS Esports, Geek Fam, Genflix Aerowolf, RRQ, dan ONIC Esports.

via: Instagram teamrrq
RRQ Hoshi, juara MPL ID Season 5. Sumber: Instagram teamrrq

Terkait format pertandingan, komisaris MPL Indonesia Lucas Mao mengatakan. “Pertandingan Regular Season akan diadakan secara online. Sementara itu ada kemungkinan babak Playoff akan diselenggarakan secara offline, dengan melihat situasi, kondisi, serta regulasi pemerintah terkait izin keramaian.”

MPL Indonesia sudah mulai diadakan secara online sejak pertengahan musim ke-5, ketika situasi pandemi jadi semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Sejak saat itu, pertandingan diselenggarakan dengan beberapa perubahan dari segi peraturan serta teknis turnamen, yang sempat saya bahas bersama Reza Ramadhan Head of Marketing Activation for Esports dari Moonton Indonesia.

Memperebutkan total hadiah sebesar 300 ribu Dollar AS atau sekitar 4,5 miliar Rupiah, Moonton mengumumkan bahwa babak Regular Season akan diselenggarakan tanggal 14 Agustus hingga 4 Oktober 2020 mendatang. Sementara untuk babak Playoff akan diselenggarakan pada 16 – 18 Oktober 2020 mendatang.

Setelah pada musim ke-4, dominasi EVOS dan RRQ di MPL hampir goyah oleh Alter Ego, musim ke-5 kita melihat Bigetron Esports muncul sebagai penantang keras. Ketika itu Bigetron Esports bahkan berhasil mendapat peringkat 2 dalam gelaran Regular Season, walau akhirnya tidak mendapatkan hasil yang memuaskan ketika masuk babak Playoff. MPL ID Season 5 pada akhirnya kembali mempertemukan rivalitas EVOS vs RRQ, yang dimenangkan secara telak oleh RRQ.

Sumber: Moonton
Sumber: Moonton

Pasca MPL ID Season 5, MPL Invitational jadi kompetisi berikutnya, yang merupakan pertandingan online untuk kawasan Asia Tenggara sebagai pengganti MSC. Ketika itu peta kekuatan terbilang masih tidak jauh beda. Performa Bigetron Alpha terlihat berangsur menurun, sementara RRQ terus meroket dan hampir tidak terhentikan. RRQ kembali menjadi juara, melibas tim Resurgence dari Singapura dengan skor 3-0.

Pertanyaan besar untuk musim ke-6 mungkin adalah, siapa tim yang bisa bangkit dan mengalahkan RRQ? Dapatkah Bigetron dan Alter Ego yang bisa dibilang sebagai penantang keras terbaru, muncul lagi di musim ini? Bagaimana dengan ONIC? Akankah Genflix Aerowolf, AURA Esports, dan Geek Fam ID bangkit dan unjuk gigi di musim ini? Semuanya baru akan terjawab mulai 14 Agustus mendatang, saat MPL ID Season 6 sudah dimulai!

ONIC Esports, Alter Ego, dan Genflix Aerowolf Lolos Babak Playoff MPL Invitational

Pekan lalu jadi pertandingan terakhir untuk babak grup MPL Invitational. Merupakan kompetisi pengganti dari Mobile Legends Southeast Asia Cup, MPL Invitational memperebutkan total hadiah sebesar 1 miliar rupiah dan mempertandingkan empat negara yang memiliki Mobile Legends Professional League, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, juga Myanmar.

Pekan lalu adalah pertandingan babak grup pekan pertama. Dari pertandingan tersebut, kita melihat bagaimana Indonesia mendominasi segala lini, terutama ONIC Esports yang sudah sapu bersih kemenangan di grup A. Kini pekan kedua babak grup menjadi penentuan siapa yang akan lolos ke babak Playoff.

Sumber: Moonton
Sumber: Moonton

Pada akhirnya, lagi-lagi Indonesia mendominasi keseluruhan babak grup. Tiga tim asal Indonesia berhasil lolos dari tiga grup yang dipertandingkan, yaitu ONIC Esports dari grup A, Alter Ego Esports dari grup B, dan Genflix Aerowolf dari grup C. Lolosnya Genflix Aerowolf mungkin jadi yang paling mengejutkan. Pekan lalu, Genflix Aerowolf memang menempel posisi Bigetron Alpha di peringkat 2.

Namun Bigetron Alpha baru bertanding sebanyak satu kali, sementara Genflix Aerowolf sudah tanding dua kali. Pekan ini Bigetron Alpha berhadapan dengan Geek Fam ID lebih dulu, dan mereka berhasil memenangkan pertandingan tersebut secara sengit. Pertandingan terakhir jadi penentuan, Genflix Aerowolf bertemu dengan Bigetron Alpha.

Menghadapi Genflix Aerowolf, Bigetron Alpha kembali harus menjalani pertarungan yang cukup sengit. Game pertama, Genflix Aerowolf berhasil mencuri kemenangan setelah Natalia dari MidGod menghancurkan Altar tanpa disaari oleh Bigetron Alpha yang sedang Lord. Sementara game kedua berhasil dimenangkan Bigetron Alpha setelah mereka berhasil mengunci Karrie milik Watt. Game ketiga, Genflix Aerowolf bermain cemerlang sejak awal permainan. Dominasi di early ditambah permainan Ling yang ciamik dari Watt membuat Bigetron Alpha jadi kewalahan dan terpaksa telan kekalahan.

Pada akhirnya, kemenangan melawan Bigetron Alpha membawa Genflix Aerowolf lolos ke babak Playoff, walaupun mereka berdua memiliki kesamaan poin. Selain ONIC Esports, Alter Ego Esports, dan Genflix Aerowolf, ada juga 5 tim lain yang mendapat direct invite dan turut bertanding di babak playoff. Lima tim tersebut adalah, RRQ dan EVOS Legends dari MPL ID, Resurgence dan Geek Fam MY dari MPL MY/SG, dan Burmese Ghouls dari MPL Myanmar.

Pekan depan, MPL Invitational berlanjut ke babak Playoff yang akan diselenggarakan mulai tanggal 3 hingga 6 Juli mendatang.