Pekan lalu saya mengikuti ICT for Green Asia yang diprakarsai oleh Bakrie Telecom dan Malk Sustainability Partners. Konferensi ini sendiri semacam wake up call bagi insan industri ICT di Indonesia bahwa kita-kita ini bisa dan harus menjadi pionir gerakan menjadi pionir gerakan “Go Green”. Dan tentu saja Go Green ini tidak melulu hanya sekedar seremonial menanam tanaman ataupun kegiatan CSR mengurangi pajak semata. Dari awal hadirnya teknologi ICT yang termasuk paling bungsu ketimbang industri yang lain, semangat efisiensi yang merupakan bagian dari Go Green sudah kentara. Tak heran jika orang-orang di industri ICT adalah yang paling sadar pentingnya semangat “Go Green” untuk kelangsungan bumi dan anak cucu kita.
Mari kita tengok sejumlah perusahaan-perusahaan ICT asing. Google adalah contoh nyata bahwa orang-orang ICT secara umum memang cenderung senang dengan hal-hal yang ramah lingkungan. Penggunaan mobil hemat bahan bakar seperti mobil hybrid didorong dan bahkan mendapat insentif. Google berinvestasi dalam berbagai “kampanye hijau” yang dapat dilihat implementasinya di sini. Google yang nampaknya sudah “segitunya” bahkan belum masuk ke 25 besar perusahaan paling hijau versi majalah kenamaan Newsweek.
Continue reading Sudah Sepatutnya Industri ICT Menjadi Pionir Gerakan “Go Green”