Tag Archives: Ghost of Tsushima

Jelang Perilisan Ghost of Tsushima, Sony Pamerkan Sejumlah Aspek Gameplay-nya

17 Juli nanti, pemilik PlayStation 4 bisa mulai memainkan salah satu game yang paling diantisipasi tahun ini, yaitu Ghost of Tsushima. Buat yang belum tahu ini game apa, anggap saja ia sebagai gabungan Onimusha dan Assassin’s Creed.

Kabar baiknya, Sony juga baru memamerkan video demonstrasi gameplay-nya sepanjang 18 menit, dan dari video itu kita akhirnya punya gambaran lebih jelas lagi mengenai petualangan seorang samurai bernama Jin Sakai melawan invasi bangsa Mongol.

Sebelum masuk ke aspek gameplay, Ghost of Tsushima rupanya sudah patut diacungi jempol dari segi UI (user interface). Ia tidak dibekali minimap seperti game open-world pada umumnya. Lalu sebagai gantinya, arah hembusan angin dipakai sebagai indikator yang menunjukkan ke mana pemain harus pergi.

Kalau pemain melihat kepulan asap di kejauhan, biasanya itu merupakan pertanda ada seorang NPC yang memerlukan bantuan. Selama berkeliling, Jin juga sesekali bakal berhadapan dengan sejumlah random event.

Ghost of Tsushima

Lanjut mengenai gameplay, combat di Ghost of Tsushima terlihat sangat memuaskan. Tim Sucker Punch bilang bahwa pemain dibebaskan memilih cara yang diinginkan guna menyelesaikan sebuah misi, apakah dengan cara frontal yang brutal, atau secara diam-diam ala seorang ninja.

Kalau memilih cara frontal, maka Jin akan bertarung dengan manuver-manuver presisi ala seorang samurai. Timing sangatlah penting dalam Ghost of Tsushima; penempatan waktu yang benar-benar tepat memungkinkan Jin untuk mengalahkan beberapa musuh sekaligus lewat satu tebasan katana-nya.

Kalau memilih metode stealth, maka Jin bakal mengandalkan banyak trik dan peralatan pendukung macam bom asap maupun kunai. Jin bukan cuma jago pedang, tapi ia juga merupakan seorang pemanah yang berpengalaman, dan ini berperan penting dalam gaya bertarung stealthy seperti ini.

Ghost of Tsushima

Satu aspek menarik lain yang ditunjukkan dalam demonstrasi ini adalah crafting. Jin bisa mengumpulkan bambu – kemungkinan untuk membuat anak panah maupun upgrade equipment – dan ia bahkan bisa mengumpulkan berbagai bunga untuk dijadikan semir. Ya, samurai seserius Jin pun rupanya juga dapat dikustomisasi pakaiannya.

Terakhir, tim Sucker Punch tidak lupa mengedepankan aspek estetika dari game ini. Ghost of Tsushima menyediakan fitur Photo Mode yang sangat komprehensif, mempersilakan para pemain untuk saling memamerkan petualangannya di era feudal Jepang secara artistik.

Supaya lebih autentik lagi, Ghost of Tsushima juga dibekali fitur Samurai Cinema Mode. Saat diaktifkan, fitur ini akan membuat tampilan game secara keseluruhan menjadi hitam-putih ala film samurai klasik, dan ini pastinya bakal sangat menarik ketika dipadukan dengan dialog berbahasa Jepang.

Sumber: GamesRadar.

Ghost of Tsushima Dapatkan Tanggal Rilis, Sony Siapkan Beberapa Pilihan Edisi

Diumumkan tiga tahun silam di Paris Games Week, Ghost of Tsushima adalah satu dari beberapa judul eksklusif PS4 yang akan meluncur sebelum pelepasan console next-gen – bersama dengan The Last of Us Part II, Nioh 2 dan remake Final Fantasy VII. Setelah sempat beredar rumor yang menyatakan bahwa game hanya dirilis di PS5, pihak Sony akhirnya mengonfirmasi Ghost of Tsushima akan dilepas pertama kali di PlayStation 4.

Waktu itu, Sony masih enggan mengatakan kapan tepatnya Ghost of Tsushima akan tersedia. Baru di bulan Maret ini, tim Sucker Punch Productions mengumumkan jadwal peluncuran game lewat trailer baru. Ghost of Tsushima siap dinikmati di tanggal 26 Juni 2020. Selain info soal tanggal rilis, video juga mengungkap sedikit soal latar belakang cerita serta karakter-karakter yang nanti Anda temui.

Ghost of Tsushima akan membawa Anda ke era feudal Jepang, tepatnya di tahun 1274 di tengah serangan bangsa Mongol di pulau Tsushima. Game mengisahkan petualangan Jin Sakai, salah seorang samurai terakhir yang menyaksikan kampung halamannya luluh lantak akibat perang. Sebagai pejuang, Sakai menghadapi dilema: dalam upayanya mengusir penjajah, ia tidak bisa sepenuhnya berpegang pada kode samurai. Sakai juga harus menggunakan taktik gerilya.

Sejak kecil, Jin Sakai dilatih sebagai samurai oleh sang paman, Shimura, yang juga menjadi figur ayah baginya. Tokoh penting lainnya adalah Khotun Khan sang pemimpin pasukan Mongol. Ia merupakan versi fiksi dari figur sejarah Kublai Khan – cucu Genghis Khan. Di permainan, Khan ialah seorang lawan yang kejam dan cerdik. Ia memahami betul seluk beluk samurai dan menggunakan pengetahuan tersebut buat menghancurkan mereka.

IMG_06032020_145126_(1000_x_650_pixel)

Salah satu hal paling menarik dari Ghost of Tsushima adalah pilihan voice acting berbahasa Jepang – meski tim Sucker Punch sendiri berasal dari Washington. Opsi tersebut sempurna jika Anda ingin menikmati pengalaman bertualang sebagai samurai yang lebih autentik. Fitur ini juga diusung oleh Sekiro: Shadows Die Twice, dan bagi saya, dialog bahasa Jepang terdengar jauh lebih superior dibandingkan versi Inggrisnya. Anda bisa menilainya sendiri:

Sony menyediakan beberapa pilihan edisi Ghost of Tsushima. Di luar versi standar, tersedia Digital Deluxe Edition (berisi bonus berupa bundel skin Hero of Tsushima, item in-game Charm of Hachiman’s Favor, ‘poin teknik’, digital art book, mode Director’s Commentary dan tema dinamis PS4), Special Edition (seluruh konten Deluxe Edition plus case SteelBook), dan Collector’s Edition (ada topeng replika, peta kain, panji perang, dan kain pembungkus tradisional Jepang, Furoshiki).

Gerbang pre-order sudah dibuka, tapi akan lebih bijaksana jika Anda menyimak ulasannya lebih dulu sebelum membeli.

IMG_06032020_145112_(1000_x_650_pixel)

Sumber: Blog PlayStation.

The Last of Us 2, Death Stranding dan Ghost of Tsushima Tetap Akan Meluncur di PlayStation 4

Terlepas dari absennya Sony di perhelatan E3 2019, mereka tak bisa melarikan diri dari sorotan publik, terutama setelah perusahaan menyingkap info lebih detail terkait komposisi hardware console next-gen. Di bulan ini, muncul rentetan berita mengenai Sony, dari mulai kemitraan bersama Microsoft, komparasi performa antara PS5 dan PS4 Pro, hingga ke mana produsen akan mengarahkan pengembangan layanan PlayStation Now.

Satu lagi pertanyaan terbesar yang muncul di masa-masa peralihan ini adalah, apakah game-game andalan yang dahulu dipamerkan di E3 – misalnya The Last of Us: Part 2, Death Stranding dan Ghost of Tsushima – akan tiba di PlayStation 4 atau mereka akhirnya disiapkan sebagai launch title ‘PS5’? Gamer dapat bernafas lega sesudah tahu bahwa console generasi selanjutnya dari Sony dibekali fitur backward compatibility, karena dengan begini ada kesempatan bagi pemiliki PS4 untuk menikmati judul-judul anyar itu.

Dan ada kabar gembira lagi buat Anda yang menanti judul-judul di atas. Dari sebuah bocoran yang berisi strategi perusahaan, Sony Interactive Entertainment kembali menegaskan krusialnya peran PlayStation 4. Console current-gen tersebut akan tetap jadi ‘medium penyajian konten penting’ dan ‘platform penghasil pemasukan’ dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. Perusahaan juga bilang akan terus meluncurkan permainan-permainan eksklusif di sana.

Bersamaan dengan pernyataan itu, Sony menampilkan box art dari The Last of Us: Part 2, Death Stranding, serta Ghost of Tsushima. Hal ini mengindikasikan bagaimana ketiga permainan eksklusif tersebut tetap akan dilepas di platform current-gen, diperkirakan akan tiba dalam waktu tiga tahun atau lebih cepat. Di acara gathering minggu lalu, lead of PR SIE Singapore Ian Purnomo mendengungkan pendapat senada, bahwa judul-judul ini tetap dijadwalkan untuk mendarat di PS4.

Ketiga game tentu saja juga bisa dimainkan di PlayStation ‘5’. Melihat susunan hardware console anyar itu, game boleh jadi akan berjalan dengan tingkat visual yang lebih baik dan didukung fitur-fitur grafis baru. Di salah satu slide presentasi, Sony menyampaikan, “Kami akan memanfaatkan kapabilitas backward compatibility untuk membantu proses transisi ke next-gen secara lebih cepat dan mulus.”

Di masa peralihan nanti, PlayStation 4 akan berperan sebagai pintu gerbang bagi gamer sebelum mereka merangkul platform next-gen. Banyak orang dan pakar percaya, tahun ini penjualan PS4 berpotensi menebus seratus juta unit. Sony sempat mengungkapkan bahwa dari 96,8 juta unit yang telah terjual, 90 persen pemilik console current-gen sempat mengakses PlayStation Network dalam kurun waktu 12 bulan ke belakang.

Sumber: GamesRadar+.