Tag Archives: Gigabyte Aero 15

Gigabyte Aero 15X v8 Suguhkan Layar 144 Hz dan Prosesor 6-Core

Pengumuman prosesor laptop Intel berbasis Coffee Lake kemarin diikuti oleh deretan laptop gaming terbaru dari Acer, Asus dan Samsung. Tidak mau ketinggalan adalah Gigabyte, yang dalam kesempatan yang sama turut memperkenalkan laptop gaming terbarunya, Aero 15X v8.

Desainnya sama persis seperti Aero 15X generasi sebelumnya, lengkap dengan bezel yang sangat tipis dan webcam yang diposisikan di bawah layar. Satu-satunya perubahan fisik yang kelihatan adalah pemakaian branding “Aero” di bawah layar. Sisanya sama, tapi yang paling penting, tebal bodinya masih tidak sampai 2 cm, dengan bobot 2,1 kg.

Gigabyte Aero 15X v8

Yang patut disorot tentu saja adalah prosesor baru Intel yang menenagainya: Core i7-8750H yang mengemas 6-core dan 12-thread, dengan clock maksimum 4,1 GHz. Turut mendampingi adalah RAM DDR4 16 GB, SSD tipe PCIe 512 GB, sedangkan kinerja grafisnya ditunjang oleh GPU Nvidia GeForce GTX 1070 8 GB tipe Max-Q.

Juga baru adalah layar 15,6 incinya, yang kini menggunakan panel IPS dengan refresh rate 144 Hz. Resolusinya masih 1080p, tapi Gigabyte juga menyediakan varian baru yang mengusung layar 4K, meski spesifikasi lainnya sama persis.

Gigabyte Aero 15X v8

Konektivitasnya tidak berubah dibanding sebelumnya. Anda masih akan menjumpai satu port USB-C sekaligus Thunderbolt 3, tiga port USB standar, port HDMI 2.0 dan Ethernet, serta slot SD card. Baterainya sendiri mengemas kapasitas 94 Wh, yang jika dipadukan dengan GPU Max-Q itu tadi, pastinya bisa memberikan daya tahan yang cukup awet.

Soal harga, Gigabyte Aero 15X v8 dibanderol cukup kompetitif di angka $2.299, sedangkan varian berlayar 4K-nya seharga $2.499. Demi menjangkau pasar yang lebih luas, Gigabyte juga akan menyediakan varian Aero 15 (non-X) yang menggunakan GPU GTX 1060 6 GB (non Max-Q) dan spesifikasi lain yang identik seharga $1.999.

Sumber: AnandTech.

Suguhkan Desain Menawan, Gigabyte Aero 15 Siap Penuhi Kebutuhan Kalangan ‘Antusias’

Berbekal hardware berperforma tinggi yang lebih hemat tenaga, volume laptop gaming pelan-pelan mulai menyusut, membawa kita ke era ‘ultrabook gaming‘. Beberapa produsen kini tidak segan menawarkan device tersebut pada para profesional yang membutuhkan notebook mumpuni berukuran ramping. Tapi tentu saja, kesan dan fitur gaming sudah terlanjur melekat di produk-produk itu.

Gigabyte Aero 15 11

Mungkin inilah alasan Gigabyte memperkenalkan lineup Aero di pertengahan tahun 2016. Arahannya cukup menarik: Aero menyimpan hardware canggih, sanggup menjalankan game-game blockbuster serta konten virtual reality, namun terpisah dari keluarga Aorus. Belum lama ini, perusahaan Taiwan itu memperkenalkan varian baru Aero dengan desain yang lebih menawan lagi. Dan tanpa membuang-buang waktu, Gigabyte resmi membawa Aero 15 ke Indonesia di tanggal 22 Mei kemarin.

Gigabyte Aero 15 9

Penyediaan Aero 15 di nusantara merupakan upaya Gigabyte merangkul semua jenis kalangan antusias. Perancangan Aero 15 difokuskan pada faktor mobilitas, tanpa berkompromi pada kinerja dan ukuran. Jason Wu selaku country manager Gigabyte Indonesia menjelaskan bahwa Aero 15 adalah tipe notebook yang siap menemani Anda bekerja di siang hari, gampang dibawa-bawa, dan tak kesulitan menangani game-game baru serta siap menunjang headset VR saat Anda butuh hiburan.

Gigabyte Aero 15 2

Gigabyte Aero 15 13

Bahkan sebelum menggunakannya, gagasan unik dibelakang penciptaan Aero 15 dapat kita lihat dari penampilannya. Gigabye Aero 15 ialah laptop 15-inci dengan bezel super-tipis, hanya berketebalan 5-milimeter. Berkat pendekatan ini, produsen bisa meminimalisir volume, sehingga ukurannya hampir tidak berbeda jauh dari Aero 14. Aero 15 mempunyai dimensi 356,4x250mm, berketebalan hanya 19,9mm, dengan bobot 2,1kg – sudah termasuk baterai.

Gigabyte Aero 15 8

Aero 15 menyuguhkan panel IPS 15,66-inci anti-glare beresolusi 1920×1080 yang telah tersertifikasi X-Rite Pantone. Kabarnya, device ini merupakan laptop pertama di dunia yang memperoleh standarisasi X-Rite Pantone, dikalibrasi secara teliti agar warna tersuguh konsisten serta akurat. Berkat fitur tersebut, Aero 15 siap menjadi perangkat kerja andal untuk para sineas, video editor, serta desainer grafis.

Gigabyte Aero 15 15

Gigabyte Aero 15 10

Chassis Aero 15 tersusun dari bahan aluminium, dipotong dan dibentuk secara presisi melalui teknik CNC, dengan finishing nano-imprint litography. Seperti Aero 14, Anda disuguhkan pilihan lid berwarna hijau, oranye-hitam, dan hitam bergaris jingga. Di area dekat engsel, saya melihat lapisan bertekstur serat karbon – tapi belum bisa mengonfirmasi apakah betul-betul memanfaatkan bahan tersebut atau tidak.

Gigabyte Aero 15 17

Karena bezel-nya cuma setengah sentimeter, webcam diposisikan di bawah layar. Dan meskipun tipis, Gigabyte tetap bisa menyertakan konektivitas-konektivitas fisik penting. Aero 15 memiliki tiga port USB 3.0, HDMI 2.0, mini DisplayPort, card reader, port LAN, dan sebuah Thunderbolt 3 via USB type-C.

Gigabyte Aero 15 1

Gigabyte Aero 15 6

Gigabyte membubuhkan keyboard full-size lengkap dengan numpad, tanpa ada pengurangan ukuran pada tuts utama. Menariknya lagi, sepertinya Gigabyte mencoba mempertahankan elemen gaming berupa dukungan fitur macro di seluruh tombol serta sistem pencahayaan RGB. Keyboard backlight RGB tersebut bukan versi standar: masing-masing tombol mempunyai LED mandiri, bisa diprogram, tersedia banyak pola dengan pilihan 16,8 juta warna. Konfigurasi dapat dilakukan via app.

Gigabyte Aero 15 16

Gigabyte Aero 15 18

Di dalam tubuhnya yang ramping, Gigabyte Aero 15 menyimpan prosesor Intel Core generasi ke-7 i7-7700H berkecepatan 2,8-3,8GHz, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060, dan RAM sebesar 32GB. Untuk medium penyimpanan, Aero 15 mendukung dua buah SSD. Lalu buat menunjang aspek hiburan, Aero 15 turut dibekali sepasang speaker 2-Watt, yang dikombinasikan bersama sistem home theater Dolby Digital Plus.

Gigabyte Aero 15 3

Dari hasil uji coba Aero 14 (dalam kesempatan berbeda) dengan komposisi hardware hampir serupa, laptop sama sekali tidak kesulitan menghidangkan permainan-permainan baru semisal Nier: Automata dan Titanfall 2 di resolusi 1080p dengan setting grafis tinggi; jadi saya rasa Anda tidak perlu meragukan kapabilitas gaming Aero 15. Saya hanya penasaran pada efektivitas sistem pendingin dua fan-nya di kondisi full load terkait tipisnya tubuh Aero 15.

Gigabyte Aero 15 5

Gigabyte Aero 15 8

Walaupun masuk ke kategori ultra-thin, ternyata Aero 15 memiliki baterai berkapasitas besar – diklaim yang terbesar di kelasnya. Baterai 94Wh di sana kabarnya dapat hidup lebih lama 49 persen dari notebook 15-inci merek lain. Tanpa tersambung ke sumber listrik, Aero 15 bisa menemani Anda beraktivitas normal hingga 10 jam.

Gigabyte Aero 15 19

Gigabyte belum mengabarkan kapan tepatnya Aero 15 bisa kita beli. Dengan tingginya portabilitas serta performa, tentu ada jumlah uang besar yang harus dikeluarkan. Di Indonesia, Aero 15 dijajakan di harga Rp 29 juta – setara notebook gaming kelas menengah ke atas. Konsumen yang memesannya lebih dulu berkesempatan mendapatkan bonus mouse gaming dan ransel.

Gigabyte Aero 15 7

Gigabyte Aero 15 Ialah Laptop VR dan Gaming Ready Berketebalan Kurang dari 2cm

Di era arsitektur Nvidia Maxwell, konsumen mulai diperlihatkan keajaiban laptop-laptop tipis dengan kemampuan menangani konten VR. Konsep ini semakin matang berkat hadirnya kartu grafis Pascal, dan menjadi arahan utama Gigabyte dalam merancang lineup Aero. Setelah memperkenalkan Aero 14 di pertengahan 2016, Gigabyte siap berkompetisi di kelas yang lebih ramai.

Produsen hardware asal Taiwan itu baru saja mengumumkan eksistensi dari Aero 15, laptop 15-inci yang menyimpan komponen high-end dengan ketebalan kurang dari 2-sentimeter. Berkat ukuran panel yang lebih lebar, Aero 15 terlihat lebih ramping dari saudarinya. Dan walaupun tipis, ia tidak kesulitan untuk menjalankan game-game blockbuster terbaru di setting grafis tinggi, bahkan siap menjalankan VR.

Aero 15

Salah satu aspek menarik di Aero 15 adalah fokus Gigabyte pada desain dan build-quality. Ketika keluarga Aorus betul-betul mengangkat tema gaming dengan dominasi warna hitam dan bumbu perak, Aero tampil penuh warna, membuatnya pas digunakan baik oleh gamer, desainer maupun Anda yang mengutamakan gaya. Chassis-nya diproduksi secara detail via CNC, lalu Gigabyte memanfaatkan metode nano-imprint litography untuk menghadirkan permukaan bertekstur halus.

Aero 15 1

Ketika lid dibuka, Anda disuguhkan panel berbingkai super-tipis – bezel-nya hanya 5-milimeter. Dengan begini, produsen bisa meminimalisir luas permukaan dan bobot. Meski demikian, Gigabyte tidak mengorbankan fungsi-fungsi penting: tak lupa membubuhkan numpad, touchpad yang lapang, serta keyboard chiclet tanpa pengurangan ukuran. Semua konektivitas esensial juga tersedia di sana, dari mulai USB 3.0, USB 3.1 type-C, HDMI 2.0, SD card reader, hingga port LAN.

Aero 15 2

Gigabyte menawarkan pilihan tipe layar 15,6-inci full-HD IPS atau panel 4K; serta bagian punggung berwarna jingga, hijau dan hitam dengan garis oranye. Dan tidak kalah dari perangkat gaming kompetitor, keyboard Aero 15 turut dilengkapi pencahayaan LED RGB, semuanya dapat diprogram. Aero 15 berdimensi 356,4x250x19,9-milimeter dan berbobot 2,1-kilogram – sudah termasuk baterai dan SSD.

Aero 15 4

Di dalam, produsen mengandalkan kombinasi dari prosesor Intel Core generasi ketujuh i7-7700HQ dan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060 sebagai komponen utama buat mengolah tugas-tugas yang diberikan pada Aero 15. Selain itu, Anda disuguhkan opsi RAM DDR4 2400 dual channel 8 atau 16GB, menunjang hingga 32GB; penyimpanan berbasis SSD M.2 (mendukung NVMe PCIe X4); dan dibekali baterai 94,24Wh.

Gigabyte Aero 15 kabarnya telah mulai dipasarkan – TechRadar dan Notebook Check bahkan sudah memublikasikan ulasannya. Produk ini dijajakan di kisaran harga US$ 1.900.

Sumber: Gigabyte.