Tag Archives: Glance

Roposo, platform live streaming dari InMobi, meresmikan kehadirannya di Indonesia, terintegrasi dengan Glance dan aplikasi terpisah dapat diunduh

Roposo Hadir di Indonesia, Usung Ekosistem Live Streaming Ramah untuk Industri Konten

Roposo, platform live streaming InMobi, meresmikan kehadirannya di Indonesia. Platform ini mengusung komitmennya untuk mentransformasi ekosistem konten di Indonesia dengan menyediakan kesempatan produksi konten berkualitas dan pengalaman live streaming yang menarik bagi pengguna, kreator, merek, dan pengiklan.

Sebelum diresmikan, Roposo telah diujicobakan selama lebih dari lima bulan dan menyediakan lebih dari 40 streams setiap hari. Diklaim rerata penonton harian menembus 1 juta dan hampir dua juta jam konten Roposo ditonton setiap bulan. Uji coba ini dilakukan melalui Glance, platform lock screen, melalui fitur LIVE.

Senior Vice President & GM Roposo Mansi Jain menyampaikan, diferensiasi yang kuat Roposo dibandingkan aplikasi sejenis terletak dari komitmennya dalam menyajikan konten berkualitas dan pengalaman live streaming yang menarik bagi pengguna.

Dari sisi kreator konten, apabila mereka berbakat dan menonjol, mereka dapat melakukan monetisasi sejak hari pertama. Monetisasinya berdasarkan keterlibatan pengguna/penayangan konten mereka dan berapa pun jumlah pengikut yang mereka miliki.

“Kami memiliki bagi hasil dari iklan untuk kreator kami, yang dapat terjadi mulai hari ke-1. Hal ini merupakan pembeda besar bagi kreator dibandingkan dengan beberapa platform lain dan menunjukkan komitmen Roposo untuk membantu kreator di Indonesia meraih kesuksesan,” ujar Mansi, Senin (30/10).

Pihaknya juga mengadakan program bimbingan dan pendampingan agar para kreator dapat memaksimalkan manfaatnya. Misalnya: bagaimana mereka harus menampilkan diri/strategi branding, masukan berdasarkan data tentang jenis konten apa yang paling banyak mendapatkan keterlibatan pemirsa, dan sebagainya.

Diklaim lebih dari 200 kreator telah bergabung dengan Roposo yang berfokus pada konten-konten budaya pop dan sosial, seperti hiburan, fesyen, gaya hidup, makanan, memasak, kebugaran, olahraga, keuangan dan lainnya. Perusahaan akan menambah 1.000 kreator baru hingga setahun mendatang.

Diferensiasi Roposo

Pengalaman live streaming bagi pengguna akan dieskalasi lebih jauh. Pengguna akan diubah dari penonton pasif menjadi partisipan aktif. Roposo memungkinkan para pengguna dapat saling terhubung dan menghasilkan pengalaman live bersama para kreator favorit mereka dan mengekspresikan diri di komunitas dengan minat yang sama.

“Teknologi dan fitur kami menjembatani jarak antara kreator dan penonton sehingga memungkinkan hubungan yang mendalam dan membuat pengalaman LIVE terasa seperti kehidupan nyata. Untuk memberi konsumen konten LIVE trending terbaik, kami bermitra dengan beberapa pembuat konten paling luar biasa di Indonesia,” tambah Mansi.

Bagi merek dan pengiklan, Roposo menyediakan kesempatan untuk terhubung dan terlibat dengan penonton yang tepat, yakni menjangkau konsumen di lock screen bertenaga AI Glance, yang memungkinkan pengguna menemukan pengalaman konten premium di lock screen smartphone Android mereka.

Pengalaman konsumen di Glance diklaim dipersonalisasi sehingga konsumen menemukan apa yang paling cocok bagi mereka hanya dengan “glancing” atau melihat lock screen mereka, tanpa membuka kunci ponsel atau menghabiskan waktu melakukan pencarian. Glance telah memiliki lebih dari 30 juta pengguna aktif di Indonesia.

Walau terintegrasi dengan Glance, Roposo dapat diunduh melalui aplikasi terpisah di Google Play Store dan App Store.

Selain merek dan pengiklan berpeluang menjangkau penonton dalam jumlah besar melalui Glance, Roposo menjamin lingkungan yang aman bagi konten kreator untuk pembuatan konten. Karena konten Roposo muncul di layar kunci, Roposo mempertahankan standar keamanan dan moderasi yang tinggi untuk memastikan bahwa konten, komentar, dan lainnya, aman untuk beragam audiens dan situasi.

“Kreator kami menyatakan bahwa rasa aman ini mendorong lebih banyak kreativitas dan interaksi yang lebih tinggi – terutama bagi kreator baru dan kreator perempuan.”

Sebelum hadir di Indonesia, Roposo sudah lebih dulu hadir di India dan diklaim memiliki lebih dari 80 juta pengguna aktif. Setelah Indonesia, perusahaan berencana memperluas layanan ke Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang.

Baru-baru ini Glance, InMobi, dan Roposo membuka kantor regionalnya di Jakarta, tepatnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Langkah ini membuktikan keseriusan komitmen dari tiga perusahaan untuk memperbesar jaringan bisnisnya di negara yang berkontribusi terbesar kedua setelah kantor pusatnya di India. Tersedia dua studio yang dapat digunakan oleh para kreator memproduksi kontennya.

Live streaming makin dilihat sebagai alat pemasaran yang sedang naik daun. Menurut Statista, pengguna internet di seluruh dunia menghabiskan lebih dari 480 miliar jam menonton konten live streaming di aplikasi populer pada 2020. Diperkirakan industri ini akan naik menjadi $330,51 miliar pada 2030, mengutip studi Grand View Research.

Di Indonesia sendiri, pasar live streaming, melihat dari sisi social commerce, adalah pasar yang menggiurkan terutama dari sisi pemain UMKM. Laporan yang disusun DSInnovate bersama TikTok mengungkapkan, lebih dari 80% UMKM menggunakan media sosial untuk berjualan.

Application Information Will Show Up Here
Glance, platform lock screen smartphone, dan InMobi (induk dari Glance), penyedia teknologi pemasaran dan monetisasi, mengumumkan pembukaan kantor regional di Jakarta

Pelokalan Konten dan Live Streaming Jadi Strategi Glance di Indonesia

Glance, platform lock screen smartphone, dan InMobi (induk dari Glance), penyedia teknologi pemasaran dan monetisasi, mengumumkan pembukaan kantor regional terbarunya di Jakarta, pada Selasa (12/6). Keseriusan ini menandai komitmen Glance dan InMobi untuk memperbesar jaringan bisnisnya di negara yang berkontribusi terbesar kedua setelah basis bisnis utamanya di India.

Pembukaan kantor baru ini dilakukan oleh Director of Market Development Glance Indonesia Dalip Shahri, SVP & GM Strategic Distribution Partnerships Glance Aditya Goyal, Vice President & GM International Markets Glance Khushboo Maheshwari, Managing Director APAC InMobi Rishi Bedi. Kantor tersebut berlokasi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Di sana dilengkapi dengan dua studio yang dapat dipergunakan oleh para konten kreator untuk memproduksi kontennya. Hal ini selaras dengan strategi perusahaan untuk menghadirkan lebih banyak pengalaman dan format baru pada lock screen, termasuk konten live streaming. Kemudian, tim lokal juga akan digandakan jumlahnya selama satu tahun depan.

“Glance menghadirkan pengalaman yang mengikuti preferensi konsumen di Indonesia yang terus berkembang. Pada tahun 2022, kami membawa game di lock screen melalui platform Nostra dan lebih dari 1,5 juta game dimainkan di lock screen setiap hari saat ini. Melihat kecintaan masyarakat Indonesia pada LIVE, Glance akan menghadirkan pengalaman LIVE berbasis kreator yang imersif ke lock screen di 2023,” ucap Director of Market Development Flance Indonesia Dalip Shahri saat media breafing.

Sebagai catatan, Glance adalah platform lock screen bertenaga AI yang memberikan penggunanya pengalaman premium dan dipersonalisasi pada lock screen smartphone Android mereka. Pengguna bisa bermain game, live streaming dari para kreator, hingga baca berita dari berbagai portal media.

Pengalaman ini dimungkinkan karena Glance bekerja sama dengan para publisher, pengembang, dan kreator. Dengan AI, seluruh informasi yang disajikan di smartphone pengguna sudah dipersonalisasi sesuai minat masing-masing, dan semuanya bisa diakses tanpa harus mengunduh aplikasi, bahkan tanpa membuka kunci smartphone mereka.

Sejak dua tahun hadir di Indonesia, diklaim Glance telah memiliki lebih dari 30 juta pengguna aktif dan bekerja sama dengan lebih dari 60 publisher, di antaranya media online dan pengembang game. Dari 500 jenis game kasual yang tersedia, 50 di antaranya sudah dilokalkan dengan bahasa Indonesia.

“Semua konten yang ada di Glance sudah dikurasi 100% oleh tim, sehingga sangat dijaga dari berbagai unsur yang sensitif dan negatif, serta aman apabila digunakan oleh anak-anak. Lantaran ada 22 kategori yang dapat dipilih oleh pengguna sesuai preferensi mereka.”

Adapun InMobi itu sendiri sudah hadir selama hampir 1 dekade di Indonesia. Perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan telah bekerja sama dengan lebih dari 140 merek dan pengiklan. InMobi memiliki keahlian mendalam dan jangkauan yang unik dalam periklanan seluler dan merupakan mitra teknologi untuk sebagian besar merek terbesar dunia, pengembang game dan bisnis aplikasi konsumen. Mitra InMobi ikut memanfaatkan Glance menjangkau jutaan konsumen.

Dalam menghadirkan produk lock screen Glance, perusahaan bekerja sama langsung dengan pemilik merek smartphone untuk menanamkannya ke dalam sistem OS Android mereka. Sejauh ini ada empat merek yang sudah bekerja sama, namun tidak bisa disebutkan identitasnya. Yang bisa dipastikan, keempat merek tersebut punya pangsa pasar yang besar di Indonesia.

“Jadi setiap ada pengembangan fitur Glance akan diperbarui bersamaan dengan sistem dari OS Android. Pengguna tidak perlu install aplikasi karena memang tidak ada di Play Store. Mereka cukup mengaktifkan Glance di setting wallpaper di smartphone-nya.”

Konten live streaming

Fitur live streaming yang dihadirkan di Glance ini berkat Roposo, anak usaha perusahaan yang diakuisisi pada 2019. Roposo sebelumnya bermain di konten video pendek, kini berfokus pada social commerce, salah satunya live streaming bekerja sama dengan para streamer. Adapun untuk konten game disediakan oleh anak usaha perusahaan lainnya, yakni Nostra.

Fitur live streaming pertama kali diujicobakan di platform Glance pada Maret 2023 dengan total 100 streamers yang telah bergabung. Dalip menjelaskan, output yang diterima perusahaan begitu positif sehingga optimisme untuk menyeriusi industri ini makin besar.

Dicontohkan, pada Mei kemarin, Glance mentransformasi lock screen smartphone menjadi destinasi populer untuk live sports, dengan konten streaming dari SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja. Dari situ terdapat lebih dari 1 juta konsumen Glance yang mengonsumsi konten secara real time dan interaktif selama pertandingan yang digelar selama 15 hari di lock screen mereka.

Untuk menghidupi ekosistem live streaming, perusahaan menyediakan platform teknologi yang mumpuni agar para streamer memiliki ruang untuk menjangkau penonton lebih cepat tanpa harus mengunduh aplikasi tertentu. “Sebelumnya saat para kreator mau live streaming, harus mengunduh aplikasi yang melimitasi mereka untuk menjaring penonton.”

Saat ini Roposo belum tersedia dalam bentuk aplikasi terpisah, alias masih tergabung ke dalam platform Glance. Namun tidak membuka kemungkinan bakal dihadirkan dalam aplikasi terpisah untuk ke depannya.

Perusahaan juga bakal aktif mengakuisisi (onboard) lebih dari 100 streamers di seluruh kategori pada tahun ini. Strategi yang akan dilakukan, di antaranya bekerja sama dengan agensi yang khusus menaungi para kreator, kerja sama langsung apabila mereka punya basis fans yang besar, serta membuka program di lima kampus ternama di Jakarta.

Program tersebut dimaksudkan untuk menemukan ratusan live streamer baru di seluruh kategori, termasuk olahraga, musik, kebugaran, K-Pop, dan lainnya selama periode 2 bulan. Strategi ini merupakan bagian dari rencana besar Glance yang menargetkan dapat menjaring 50 juta konsumen di Indonesia hingga tahun depan.

“Tujuan kami adalah menyediakan platform yang terbaik untuk para streamer, dengan demikian kami ingin onboard sebanyak-banyaknya streamer agar bisa live streaming di Glance,” tambah Vice President & GM International Markets Glance Khushboo Maheshwari.

Adapun saat ini diklaim Glance memiliki lebih dari 30 juta konsumen di Indonesia saja dan 230 juta pengguna aktif secara global.

Live streaming makin dilihat sebagai alat pemasaran yang sedang naik daun. Menurut Statista, pengguna internet di seluruh dunia menghabiskan lebih dari 480 miliar jam menonton konten live streaming di aplikasi populer pada 2020. Diperkirakan industri ini akan bernilai miliaran dolar dan naik menjadi $330,51 miliar pada 2030, mengutip dari studi Grand View Research.

Di Indonesia sendiri, pasar live streaming, melihat dari sisi social commerce, adalah pasar yang menggiurkan terutama dari sisi pemain UMKM. Dari laporan yang disusun DSInnovate bersama TikTok mengungkapkan, lebih dari 80% UMKM menggunakan media sosial untuk berjualan, termasuk TikTok Shop.

TikTok itu sendiri berada di persimpangan antara commerce, konten yang menghibur, dan komunitas. Makanya, menghadirkan TikTok Shop jadi bagian yang penting untuk menyatukan seluruh unsur tersebut. Indonesia sendiri merupakan pasar terbesar kedua secara global bagi TikTok. Diestimasi penggunanya mencapai 113 juta orang, beda tipis dengan Amerika Serikat yang memiliki 117 juta pengguna.

Ditanya mengenai diferensiasi antara Roposo dengan platform sejenisnya, Maheshwari menegaskan bahwa kelebihan Roposo adalah memungkinkan para penggunanya untuk menikmati konten live streaming tanpa harus mengunduh aplikasi tambahan. Pada akhirnya, karena tidak ada limitasi, jumlah penonton yang kemungkinan menyaksikan suatu konten live streaming bisa naik berkali-kali lipat.

“Salah satu streamer kami yang baru gabung dua bulan ada yang bisa meningkatkan penontonnya antara 10x lipat hingga 20x lipat. Jauh lebih cepat dari platform yang ia gunakan pada dua tahun sebelumnya,” tutup dia.

Tiba di Indonesia, Laptop Premium Lenovo Yoga S940 Gunakan Wajah Anda Sebagai ‘Kuncinya’

Varian laptop Yoga muncul di sekitar tahun 2012 sebagai jawaban Lenovo atas naik daunnya konsep convertible di segmen perangkat komputasi mobile. Sejak saat itu, muncul-lah begitu banyak variasi Yoga, bahkan konsep ini beberapa kali juga diterapkan pada model ThinkPad dan IdeaPad. Tapi seiring waktu, seri Yoga pelan-pelan berubah. Produknya kini tidak lagi hanya meliputi tipe-tipe ‘hybrid‘ saja.

Satu inkarnasi unik terbaru dari keluarga Lenovo Yoga adalah Yoga S940. Notebook ini diperkenalkan ke publik di ajang CES 2019 Las Vegas, dan dalam perancangannya, sang produsen mencoba mengedepankan kesederhanaan akses ketimbang sekadar fleksibilitas desain. Kemudahan akses itu hadir lewat kombinasi dari kemampuan laptop mengenal wajah sang pemilik serta kapabilitas membaca tanda-tanda biometrik.

Yoga S940 2

Yoga S940 merupakan produk yang Lenovo siapkan buat memperkuat deretan laptop premium. Ia adalah perangkat berkonsep ultra-thin (Lenovo menggunakan istilah ultrasleek), siap mendukung kegiatan kerja serta hiburan. Semua itu jadi lebih mudah berkat kehadiran berbagai fitur pintar berbasis kecerdasan buatan. Anda bahkan tidak perlu menggunakan tangan untuk log-in.

Yoga S940 1

 

Mengenai desain

Lenovo Yoga S940 menyuguhkan layar seluas 13,9-inci beresolusi full-HD yang ditambatkan pada tubuh ramping berdimensi 319,3×197,4×12,2-milimeter. Chassis-nya diolah dari bahan aluminium berkualitas, kemudian permukaan notebook dihaluskan dengan teknik sandblasting. Untuk menonjolkan kesan mewah, Lenovo memilih warna abu-abu gelap ala besi. Selain tipis sehingga mudah diselipkan di tas, laptop juga ringan. Beratnya hanya 1,2-kilogram saja.

Yoga S940 6

Aspek paling menarik di sisi desain Yoga S940 ialah penggunaan layar ‘Contour Glass’ melengkung yang seolah-olah merangkul bezel, menyebabkan bingkai terlihat sangat tipis. Saya juga ingin menggarisbawahi satu hal: Yoga S940 menyuguhkan jenis layar high dynamic range berbasis Dolby Vision dengan tingkat kecerahan maksimal 400-nit. Setup ini memungkinkan detail visual yang ada di area-area gelap serta terang di layar tetap terlihat jelas.

Yoga S940 8

Perlu dicatat bahwa laptop ini mengusung struktur clamshell tradisional. Bagian display tidak bisa diputar sejauh 360 derajat – bahkan tak dapat disejajarkan dengan tubuh. Saya juga belum tahu apakah layarnya mampu mendeteksi sentuhan jari atau tidak.

Yoga S940 9

Terlepas dari kerampingan tubuhnya, Lenovo tidak pelit dalam menyajikan konektivitas fisik. Di sana ada dua buah port USB type-C Thunderbolt, satu lagi USB-C buat memasok tenaga, sebuah USB type-A 3.1, serta port audio combo 3.5-milimeter. Sayangnya, seperti model Yoga terbaru lain, S940 tidak mempunyai slot pembaca kartu SD atau microSD. Untuk sambungan nirkabel, ada Wi-Fi 802.11 AC serta Bluetooth 5.0.

Yoga S940 10

 

Susunan hardware

Yoga S940 memang bukan laptop bertenaga super yang mampu melahap game-game blockbuster 3D, namun susunan hardware-nya sudah lebih dari cukup dalam menangani pekerjaan sehari-hari semisal pengolahan grafis ringan atau render video serta siap pula untuk menghidangkan film – kegiatan ini sangat terbantu oleh fitur HDR-nya. Notebook tampaknya masih diotaki oleh prosesor Intel Core generasi kedelapan (tipe i7-8565U berdasarkan info di website), ditunjang chip grafis Intel HD 620, memori RAM maksimal 16GB dan penyimpanan berbasis SSD hingga 1TB.

Yoga S940 16

Demi mendukung aktivitas produktif di manapun penggunanya berada, Lenovo membekali Yoga S940 dengan baterai berdaya tahan lama. Ketika terisi penuh, laptop dapat Anda gunakan sampai 15 jam tanpa perlu tersambung ke sumber listrik.

Yoga S940 12

 

Wajah Anda merupakan kuncinya

Kombinasi antara kamera inframerah, kecerdasan buatan dan sistem Windows 10 memperkenankan Yoga S940 melakukan beragam hal pintar. Pertama-tama, laptop mampu mendeteksi wajah pengguna (yang sah) dan mempersilakannya masuk tanpa perlu repot-repot menuliskan password atau menyentuhkan jari di sensor sidik jari. Selain itu, Yoga S940 bisa mengetahui jika Anda meninggalkan meja. Sistem akan segera meredupkan kecerahan layar dan mengunci akun.

Yoga S940 7

Fitur andalan kedua di Yoga S940 ialah Snap Window. Cara kerjanya sangat unik: cukup berbekal gerakan mata dan kepala, kita bisa memindahkan window aplikasi atau konten dari layar utama di laptop ke monitor eksternal. Teknologi ini dapat tersaji berkat dukungan software Glance yang menjadi bagian dari ekosistem Lenovo Smart Assist.

Yoga S940 17

Lenovo juga paham bagaiamana para profesional di era modern sering kali dituntut buat bekerja di mana saja. Tapi mungkin, banyak di antara kita yang mencemaskan privasi atau kurang efektifnya komunikasi ketika harus melangsungkan teleconference di lokasi-lokasi yang kurang kondusif (cafe atau co-working space yang ramai). Sebagai solusinya, Lenovo melengkapi Yoga S940 dengan fitur AI BackBlur. Sesuai namanya, ia berfungsi untuk mengaburkan latar belakang sembari menyaring suara-suara bising di sekitar kita.

Yoga S940 13

 

Harga dan ketersediaan

Lenovo Yoga S940 kabarnya sudah mulai dijual di Indonesia. Sebagai produk premium dengan fitur canggih, produk dijajakan di harga yang cukup tinggi, yaitu mulai dari Rp 25 juta. Paket penjualan turut disertai Accidental Damage Protection selama dua tahun. Layanan proteksi ini lebih lengkap dari garansi standar, meng-cover kerusakan akibat tak sengaja terjatuh, terkena tumpahan air, lonjakan arus listrik sampai kecelakan yang menyebabkan pecahnya LCD.

Yoga S940 3