Tag Archives: GO-BILLS

[Panduan Pemula] Cara Membeli Token Listrik Prabayar di Aplikasi Go-Jek

Melanjutkan seri tutorial Go-Jek yang tertunda cukup lama, kali ini redaksi Dailysocial Lifestyle kembali menghadirkan tutorial baru untuk pengguna Go-Jek yang baru saja bergabung. Tutorial kali ini lumayan sederhana, tapi masih banyak yang belum tahu, bahwa selain pesan ojek online, makanan dan belanja barang, di aplikasi Go-Jek kita juga bisa membeli token listrik dan membayar tagihan BPJS.

Nah, tutorial ini akan membahas salah satunya, yaitu cara membeli token listrik di Go-Jek.

  • Jalankan aplikasi Go-Jek seperti biasa, kemudian temukan opsi Go-Bills.

Cara Membeli Token PLN di Aplikasi Go-Jek

  • Setelah halaman Go-Bills muncul, pilih opsi PLN.

Cara Membeli Token PLN di Aplikasi Go-Jek

  • Selanjutnya, pilih menu tab Prepaid dan masukkan nomor ID PLN Anda di kolom yang disediakan, terus tap nominal token yang ingin Anda beli.

Cara Membeli Token PLN di Aplikasi Go-Jek

  • Aplikasi bakal menampilkan jumlah yang harus dibayar dan detail ID PLN Anda. Jika saldo Go-Pay Anda mencukupi, Anda tinggal menyentuh tombol Buy dan transaksi akan langsung dilaksanakan. Selanjutnya, simpan nomor token yang diberikan oleh sistem dan masukkan ke meteran listrik seperti biasa.

Cara Membeli Token PLN di Aplikasi Go-Jek

Selain Go-Jek, adakah cara lain untuk membeli token listrik PLN pra bayar menggunakan smartphone?

Ada beberapa alternatif. Anda bisa membeli token listrik pra bayar melalui aplikasi BBM. Tutorialnya juga sudah pernah saya bahas, baca di tautan ini. Alternatif kedua, Anda bisa juga mendapatkan token listrik di aplikasi Tokopedia, juga dari smartphone. Tutorialnya belum pernah kita buat, tapi hampir mirip dengan panduan pemula ini.

Sumber gambar header Go-Jek.

Voucher Google Play Senilai Rp 20 ribu Bisa Dibeli di Go-Jek dan Tokopedia

Tidak ada era yang lebih memanjakan para gamer dibanding saat ini: beberapa platform distribusi digital raksasa telah menyesuaikan harga produk mereka ke rupiah, lalu transaksi pembelian voucher bisa dilakukan di sejumlah situs eCommerce populer dengan memanfaatkan metode apapun – transfer bank, kartu kredit, atau bahkan cash via gerai mini market.

Dan setelah meluncurkan voucher Google Play tahun lalu, Google kini menyediakan opsi nominal paling kecil, senilai Rp 20 ribu. Jumlah tersebut bisa Anda dapatkan lewat layanan Go-Jek serta Tokopedia. Sebelumnya, pengguna ditawarkan pilihan nominal yang cukup besar, berkisar antara Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, Rp 150 ribu, Rp 200/300 ribu, sampai Rp 500 ribu (belum termasuk PPN).

Cara memperolehnya sangat mudah. Jika Anda menggunakan aplikasi Go-Jek, transasksi dapat dilakukan melalui opsi ‘Kode Voucher Google Play’ di menu Go-Bills. Saat artikel ini ditulis, pilihan Google Play belum tersedia di app Go-Jek di smartphone saya, mungkin akan muncul dalam waktu dekat. Selanjutnya, Anda hanya tinggal menentukan jumlah yang diinginkan.

Kode Voucher Google Play 1

Pembelian di Tokopedia tidak kalah sederhana, hanya perlu mengunjungi laman Voucher Game-nya. Di sana, kita disuguhkan beragam jenis voucher, dari mulai Battle.net, Garena, Steam Wallet, PSN Money dan lain-lain. Pilihan Kode Voucher Google Play sendiri berada di pojok kiri atas, tersedia dalam mata uang rupiah. Perlu diketahui bahwa tiap pilihan nominal dikenakan pajak sebesar 10 persen.

Kode Voucher Google Play 2

 

Dengan mengklik Beli, sistem akan mengirimkan kode verifikasi ke nomor telepon Anda. Setelah dimasukkan, Anda bisa meneruskan transaksi, dan memilih metode pembayaran serta menggunakan kode promo. Jika pembayaran dilakukan via Indomaret atau Alfamart, Anda akan dikenakan biaya administrasi.

Kode voucher Google Play tentu saja bisa dimanfaatkan untuk membeli aplikasi serta segala konten digital favorit. Sesudah memperolehnya, Anda hanya tinggal membuka app Play Store, tap menu ber-icon garis di kiri atas, lalu pilih Redeem (atau ‘Tukarkan’ dalam bahasa Indonesia). Selain lewat Go-Jek dan Tokopedia, voucher Google Play senilai Rp 20 ribu juga dapat Anda temukan di gerai Indomaret, Codashop, Unipin, GOC.id dan Indomog.

“Kami berharap kedatangan kode voucher Google Play dengan nominal Rp 20 ribu di Go-Jek dan Tokopedia ini akan semakin memudahkan Anda berbagi dan menikmati film, buku, aplikasi, serta game favorit tanpa harus menggunakan kartu kredit.” tutur tim Google di rilis pers mereka.

Go-Jek Launches Go-Bills Payment Service

Go-Jek launches a new digital service for bill payment “Go-Bills”. Currently, Go-Bills provide helps in electricity and BPJS Kesehatan payment.

Go-Jek’s CEO Nadiem Makariem said Go-Bills is the first step to complete Go-Pay ecosystem, and provide easy cashless transactions. As Go-Jek ambition is to take part in fastening transition of cash to cashless society.

“Go-Bills will continue to develop in the future for a safer and easier daily transaction,” Nadiem said, Wed (11/22).

Go-Jek users can do any kinds of payment such as prepaid or postpaid electricity, and non-electricity. Meanwhile, for BPJS Kesehatan, can be used for independent or family, and JKN-KIS participants in particular.

“There are more than 600 thousands service points for JKN-KIS payment. By these advantages, we expect to increase public tendency in paying bills on time,” Wahyudin Bagenda, BPJS Kesehatan’s Director of Technology and Informatics, added.

According to Bagenda, the technology presented by Go-Jek can certainly improve BPJS Kesehatan service. Therefore, they prepare the next integration with other products, like Halodoc for doctor teleconsulting.

Currently, Go-Jek application has reached 55 million users spread across 50 cities throughout Indonesia. As for Go-Jek’s total transaction, about 50% is paid with Go-Pay. In terms of partnerships, Go-Jek has collaborated with 14 banks, 3 switching companies, and 1 modern retail company, Alfa Group.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Go-Jek Resmikan Layanan Pembayaran Tagihan Go-Bills

Go-Jek resmikan layanan digital terbaru untuk pembayaran tagihan sehari-hari “Go-Bills”. Untuk sementara, Go-Bills membantu konsumen melakukan pembayaran tagihan listrik di PLN dan iuran BPJS Kesehatan.

CEO Go-Jek Nadiem Makariem mengatakan Go-Bills adalah langkah awal melengkapi ekosistem Go-Pay, menghadirkan banyak kemudahan bertransaksi non tunai. Seiring ambisi Go-Jek untuk ambil bagian dalam mempercepat transisi dari masyarakat tunai ke non tunai.

“Layanan Go-Bills akan terus dikembangkan ke depannya untuk semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran tagihan sehari-hari secara mudah dan aman,” terang Nadiem, Rabu (22/11).

Pengguna aplikasi Go-Jek dapat membayar tagihan berbagai macam tagihan listrik seperti tagihan listrik prabayar, pascabayar, dan non tagihan listrik. Sedangkan untuk pembayaran iuran BPJS Kesehatan, dapat digunakan untuk diri sendiri maupun keluarga, terutama peserta yang sudah menjadi peserta JKN-KIS.

“Saat ini terdapat lebih dari 600 ribu titik layanan pembayaran iuran JKN-KIS. Dengan berbagai kemudahan ini, kami berharap animo masyarakat peserta di berbagai daerah untuk membayar iuran tepat waktu dapat meningkat,” tambah Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan Wahyuddin Bagenda.

Menurut Wahyudin, teknologi yang dihadirkan Go-Jek dapat meningkatkan pelayanan BPJS Kesehatan untuk para peserta. Untuk itu pihaknya mempersiapkan integrasi berikutnya dengan Halodoc untuk kebutuhan teleconsulting dengan dokter.

Saat ini aplikasi Go-Jek telah diunduh 55 juta pengguna tersebar di 50 kota seluruh Indonesia. Adapun dari total transaksi di Go-Jek, sekitar 50% sudah dilakukan melalui Go-Pay. Untuk kemitraan dengan perbankan, sudah menggandeng 14 bank, 3 perusahaan switching, dan 1 perusahaan ritel modern Alfa Group.

Application Information Will Show Up Here

GO-PAY Kini Bisa Digunakan untuk Bayar Tagihan

GO-JEK perlahan tapi pasti menambah fungsionalitas GO-PAY. Setelah memiliki fitur khusus GO-PULSA, di versi terakhirnya, aplikasi GO-JEK menambahkan fitur GO-BILLS, yang kini bisa digunakan untuk membeli token listrik (prabayar), pembayaran tagihan listrik (pasabayar), dan membayar iuran BPJS. Dengan fitur baru ini GO-PAY menjadi lebih kaya akan fitur dan kemampuan dalam hal pembayaran.

Seperti telah diketahui, banyak startup di Indonesia berbondong-bondong mendaftarkan produk e-money mereka untuk mendapatkan lisensi resmi dari pemerintah. Sementara itu, produk e-money yang sudah memegang lisensi, seperti GO-PAY, berupaya memperkokoh kualitas layanan mereka dengan mengakomodasi lebih banyak pilihan tagihan.

Tampilan menu GO-BILLS

Perkembangan dan potensi untuk berkembang GO-PAY sendiri yang cukup untuk membuat pihak GO-JEK untuk memisahkan layanan GO-PAY dengan GO-JEK.

“Di 2018, Go-Pay akan keluar dari ekosistem Go-Jek. Bisa digunakan untuk online dan offline, sehingga bisa digunakan seperti halnya cash. Di mana orang terima cash, orang terima Go-Pay,” kata Nadiem dikutip dari Tirto.

Nadiem percaya diri karena GO-PAY telah mengantongi izin sebagai penyelenggara uang elektronik dari Bank Indonesia (BI). Disebutkan 60% transaksi Go-JEK kini menggunakan GO-PAY.

“Tantangan utamanya adalah kepercayaan. Orang belum 100 persen percaya terhadap digital wallet. Lalu masih banyak juga yang belum mengerti bagaimana caranya top up (isi ulang uang elektronik),” terang Nadiem masih dari sumber yang sama.

Hadirnya fitur pembayaran tagihan memungkinkan GO-PAY menjadi salah satu uang elektronik dengan fungsionalitas paling lengkap. Meski saat ini baru terdapat pilihan pembayaran PLN dan BPJS, ke depannya GO-BILLS bisa menjadi alternatif sejumlah layanan e-commerce yang kini menyasar rute yang sama.

Application Information Will Show Up Here