Tag Archives: Gojek Xcellerate

Introducing Meyer Food, an Online Grocery App for Chicken Meat Products

Meyer Food launches as a mobile app that facilitates consumers for chicken supply – the whole meat or particular parts. Currently, the service is available for consumers in Jakarta, Banten, Bekasi, Bogor, Depok, Sukabumi, and Surabaya.

Business operation is based in GreenLake City, Tangerang, founded by Renny Lim, also acts as the CEO, and Athalia Permatasari as Co-Founder & Operation Manager. Earlier this year, they’ve selected as one of the startups in the third batch of Gojek Xcellerate program.

The Meyer Food app development was motivated by Renny’s family that runs a chicken meat supply business. Using the application, they intend to reach a wider market share – including B2B and B2C. There is no limit to the number of orders through digital channels, both for large quantities (for businesses such as restaurants) or units (for households).

“Meyer Food sells various types of chicken meat. Starting from whole chicken meat, slices, to processed products such as sausages and corned chicken. Both from broilers and kampong,” Lim told DailySocial.

She further mentioned, “We’ve always wanted to focus on the commodity of chicken meat. We are the first and want to be the biggest (for online grocery applications that focus on chicken products). ”

Meyer Food adds up to the list of startups that focus on online food products. Moreover, urban people are using online grocery services or online marketplace. In addition to selling Meyer Food products through the application, they also have a special page on popular e-commerce.

In terms of related services, penetration in Indonesian market is still centered around big cities like Jabodetabek. Nevertheless, it has large potential. The Institute of Grocery Distribution (IGD) Asia said that the value of the online grocery market will grow 198% from US$ 99 billion in 2019 to US$ 295 billion in 2023. Southeast Asia is projected to experience the fastest growth. Indian and Indonesian markets will also be increasingly important for businesses due to their scale.

Team and management of Meyerfood / Meyerfood
Team and management of Meyer Food / Meyer Food

Super tight logistic process

As general information, chicken meat is classified as a vulnerable product, it’ll soon decay without any special packaging. In the distribution process, Meyer Food uses the cold-chain method, the chicken will remain in cold temperatures until the package received by consumers to prevent bacterial development. They also partner with trusted logistics services to ensure high-quality processing.

“The delivery process is carried out by partners (distribution channels) located within a radius of 3 km from the customer’s home. So usually 15 minutes have arrived,” Lim added.

Meyer Food also provides partnerships with a profit-sharing system for each item sold. Currently, the application for partners is available to support business processes. In terms of expansion, they also ensure that every city used suitable distribution channels, therefore, consumers will receive products in good condition.

“We are yet to expand outside Java, our focus is to maximize the enormous potential within this area, both from consumers and business customers. With affordable access to chicken products, the hope is that it can also change consumption patterns in the community because we also have a dream to empower housewives against issues such as stunting,” she said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Meyerfood

Meyer Food Hadir sebagai Aplikasi “Online Grocery” Spesialis Daging Ayam

Meyer Food hadir sebagai aplikasi mobile yang memudahkan konsumen memesan daging ayam sesuai keperluan – baik dari sisi potongan ataupun bagian yang diinginkan. Saat ini layanan tersebut sudah menjangkau konsumen di wilayah Jakarta, Banten, Bekasi, Bogor, Depok, Sukabumi, dan Surabaya.

Bisnis yang bermarkas pusat di GreenLake City, Tangerang ini didirikan oleh Founder & CEO Renny Lim, dibantu Co-Founder & Operation Manager Athalia Permatasari. Awal tahun ini, mereka turut menjadi salah satu startup yang lolos program Gojek Xcellerate batch ketiga.

Pengembangan aplikasi Meyer Food dilatarbelakangi oleh keluarga Renny yang merupakan pemilik bisnis supplier daging ayam. Dengan adanya aplikasi, mereka berharap dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas – termasuk B2B dan B2C. Melalui kanal digital tersebut, tidak ada batasan jumlah pesanan, baik untuk jumlah besar (bagi bisnis seperti restoran) ataupun satuan (untuk kalangan rumah tangga).

“Meyer Food menjual berbagai jenis daging ayam. Mulai dari daging ayam utuh, potongan, sampai olahannya seperti sosis maupun kornet. Baik dari ayam broiler maupun pejantan (kampung),” terang Renny kepada DailySocial.

Lebih lanjut ia bercerita, “Sejak awal kami memang ingin fokus pada komoditas daging ayam. Kami jadi yang pertama sekaligus ingin jadi yang terbesar (untuk aplikasi online grocery yang fokus ke produk ayam).”

Hadirnya Meyer Food menambah daftar startup yang fokus sajikan produk bahan makanan secara online. Sebelumnya pengguna di perkotaan banyak yang memanfaatkan layanan online grocery atau online marketpalce. Meyer Food pun selain menjual produknya melalui aplikasi, mereka juga memiliki laman khusus di e-commerce populer.

Untuk layanan terkait, di Indonesia penetrasinya masih di seputar kota besar seperti Jabodetabek. Meski demikian, potensinya dinilai masih besar. The Institute of Grocery Distribution (IGD) Asia menyebutkan bahwa nilai pasar online grocery akan bertumbuh 198% dari US$99 miliar di 2019 jadi US$295 miliar di 2023. Asia Tenggara diproyeksikan akan mendapati pertumbuhan tercepat. Pasar di India dan Indonesia juga akan semakin penting bagi pebisnis karena skalanya.

Jajaran tim dan manajemen Meyerfood / Meyerfood
Jajaran tim dan manajemen Meyer Food / Meyer Food

Proses logistik yang ketat

Seperti diketahui, produk daging ayam tergolong rentan, tanpa kemasan khusus akan cepat mengalami pembusukan. Dalam proses distribusi, Meyer Food menggunakan metode cold-chain, ayam akan tetap berada di dalam suhu dingin sampai ke tangan konsumen untuk mencegah perkembangan bakteri. Mereka juga bermitra dengan layanan logistik terpercaya untuk memastikan pemrosesannya berjalan dengan baik.

“Proses pengiriman dilakukan oleh mitra (kanal distribusi) yang berada di radius 3 km dari rumah pelanggan. Sehingga biasanya 15 menit sudah sampai,” ujar Renny.

Meyer Food juga menerapkan kemitraan dengan sistem sharing profit untuk setiap item yang dijual. Saat ini aplikasi untuk partner juga sudah tersedia untuk menunjang proses bisnis. Dalam ekspansinya, mereka turut memastikan setiap kota yang disinggahi memiliki kanal distribusi yang tepat, sehingga produk dapat sampai ke tangan konsumen dalam kondisi baik.

“Kami belum punya rencana ekspansi ke luar Jawa, fokus kami mau memaksimalkan dulu potensi yang sangat besar di pulau Jawa, baik dari pelanggan konsumen maupun pebisnis. Dengan akses yang terjangkau ke produk ayam, harapannya juga dapat mengubah pola konsumsi di masyarakat, karena kami juga punya mimpi untuk memberdayakan ibu rumah tangga untuk bersama-sama memerangi isu seperti stunting,” pungkas Renny.

Application Information Will Show Up Here