Tag Archives: Google I/O 2013

Google I/O 2013: Google Wallet melalui Email, Google TV, dan Google Play for Education

Perhelatan Google I/O 2013 sudah berakhir pada akhir pekan lalu. Beberapa kabar dari ajang tersebut sudah sempat kami bahas, mulai dari tampilan baru Google+, Galaxy S4 versi Google, hingga layanan-layanan baru seperti Google Play Music All Access dan Google Play Games. Kali ini kami akan membahas beberapa kabar terakhir dari Google I/O 2013 sekaligus sebagai penutup perhelatan Google I/O 2013.

Kabar pertama datang dari layanan Google Wallet. Layanan Google Wallet kini sudah terintegrasi dengan aplikasi Gmail. Artinya, kini pengguna bisa melakukan pengiriman dana melalui attachment di Gmail. Tentu saja dana yang bisa dikirimkan merupakan kredit di akun Google Wallet. Dana bisa dikirimkan ke pengguna lain yang belum memiliki akun Google Wallet, tapi pengguna tersebut harus melakukan registrasi ke layanan Google Wallet untuk bisa mengklaim dana yang ditransferkan kepadanya.

Google Wallet dikatakan akan mengutip biaya sebesar 2,9% dari jumlah dana yang ditransferkan melalui Gmail. Minimal jumlah dana yang dapat ditransfer adalah sebesar $0,3. Sejauh saya berusaha mencoba, sepertinya fitur ini belum tersedia untuk pengguna Gmail maupun Google Wallet di Indonesia.

Selanjutnya, Google TV dikabarkan sudah menggunakan sistem operasi Android yang paling baru yakni versi 4.2.2, Jelly Bean. Selain dari kabar tersebut, nampaknya Google TV tidak mendapatkan banyak sorotan di acara Google I/O 2013. Bahkan di acara pemaparan awal yang berdurasi selama 3,5 jam pun Google TV tidak disebut-sebut. Selain itu, Google TV juga sudah tidak lagi mendukung teknologi Flash.

Terakhir, Google memperkenalkan Google Play for Education. Bisa dibilang, Google Play for Education ini semacam Google Play yang sudah dikustomisasi untuk hanya memuat aplikasi-aplikasi yang berkaitan dengan pendidikan saja. Selama masa liburan musim panas di AS nanti, Google mengajak para pengembang aplikasi untuk mengunggah aplikasinya ke Google Play for Education yang akan dirilis di musim semi 2013, sepertinya disengajakan agar sesuai dengan jadwal kalender akademik di Amerika Serikat.

Secara umum, ajang Google I/O 2013 memang lebih banyak berisi perkenalan teknologi-teknologi terbaru Google untuk pengembang. Wajar tidak banyak pengumuman yang berkaitan dengan produk untuk konsumen (seperti kapan seri Nexus terbaru akan dirilis) yang muncul pada ajang ini. Kita tunggu saja acara-acara Google lainnya tahun ini untuk perkembangan selanjutnya.

 

Sumber: The Verge [1][2], Engadget.

Google I/O 2013: Google Play Games, Google Play Music All Access, dan Pembaruan Google Maps

Hari ini kami sudah sempat mengulas beberapa layanan yang dipresentasikan Google pada perhelatan Google I/O 2013 seperti Google+ Hangouts serta pembaruan tampilan antarmuka Google+. Kali ini kami akan membahas mengenai beberapa layanan lain yang juga sudah diperkenalkan Google secara resmi di perhelatan tersebut.

Pertama, mengkonfirmasi rumor yang beredar sebelumnya, Google akhirnya secara resmi memperkenalkan layanan Google Play Games. Seperti yang sudah dirumorkan, layanan ini memiliki fitur penyimpanan progress permainan pengguna di layanan cloud, fitur Achievement, serta fitur Leaderboard. Satu hal yang cukup baru dibandingkan rumor yang beredar adalah fitur Multiplayer. Dengan fitur ini, pengguna bisa memainkan sebuah permainan secara bersamaan dan real time dengan pemain lain.

Bersamaan dengan dirilisnya Google Play Games, Google juga memperkenalkan judul-judul game yang dikembangkan oleh mitranya yang sudah memanfaatkan fitur Google Play Games. Judul-judul game tersebut diantaranya adalah World of Goo, Super Stickman Golf 2, Kingdom Rush, Beach Buggy Blitz, Eternity Warriors 2, dan Osmos.

Selanjutnya, Google juga merilis Google Play Music All Access. Layanan ini merupakan layanan berlangganan bulanan yang memungkinkan pengguna untuk mendengarkan berbagai macam musik secara live stream. Bisa dibilang, layanan ini menjadi kompetitor bagi beberapa layanan streaming musik yang sudah ada sebelumnya seperti Rdio dan Spotify.

Dengan biaya berlangganan sebesar $9,99 per bulan, pengguna bisa mengunggah hingga 20.000 lagu ke layanan cloud milik Google dan mendengarkan lagu-lagu tersebut bersama dengan jutaan lagu lainnya di katalog Google Play Music All Access dari perangkatnya di mana saja.

Terakhir, Google juga mengumumkan pembaruan terhadap layanan Google Maps miliknya. Dengan pembaruan ini, pengguna bisa melihat gambar 3D dari bangunan-bangunan yang ada di peta jika pengguna melakukan zoom in pada level tertentu. Selain itu, pengguna juga bisa melihat pada peta tempat-tempat yang diberi rating oleh teman-teman pengguna di jejaring sosial Google+. Tidak berhenti di sana, Google juga mengintegrasikan layanan Google Offers dengan Google Maps untuk memungkinkan pengguna melihat penawaran diskon di tempat-tempat yang dilihatnya di Google Maps.

Tentunya masih akan ada kabar lain dari acara yang masih akan berlangsung hingga tanggal 17 Mei ini. Pastikan Anda simak terus Trenologi untuk kabar terbaru dari Google I/O 2013.