Tag Archives: google pixel xl

Setelah Galaxy S8, Mophie Luncurkan Battery Case untuk Pixel XL

Setelah meluncurkan battery case untuk Galaxy S8 dan S8 Plus, Mophie kini beralih ke perangkat lain yang tak kalah populer, yakni Google Pixel XL. Entah apa alasannya, namun Mophie memutuskan untuk merilis versi Pixel XL-nya saja, padahal mereka menyiapkan dua versi untuk handset Samsung sebelumnya.

Seperti biasa, di dalam casing protektif tersebut tersimpan baterai rechargeable dengan kapasitas 2.950 mAh, sanggup memperpanjang waktu bicara hingga lebih dari 50 jam kalau kata Mophie sendiri. Mophie pun tak lupa menyematkan tombol untuk mengaktifkan dan menonaktifkan charging kapanpun pengguna mau.

Sama seperti versi untuk S8 dan S8 Plus, Juice Pack untuk Pixel XL ini turut dilengkapi port USB-C. Dan ketika kabel charger disambungkan selagi perangkat dalam casing, maka charging akan diprioritaskan untuk sang perangkat terlebih dulu sebelum kemudian casing-nya yang diisi ulang.

Wireless charging boleh absen dari Pixel XL, tapi tidak demikian pada casing ini / Mophie
Wireless charging boleh absen dari Pixel XL, tapi tidak demikian pada casing ini / Mophie

Terakhir dan yang paling menarik, battery case ini dapat mengobati salah satu kekecewaan terbesar pengguna Pixel XL, yakni absennya wireless charging pada smartphone unggulan Google tersebut. Selain menggunakan kabel seperti biasa, casing ini juga bisa diisi ulang menggunakan Qi wireless charger apapun.

Juice Pack untuk Pixel XL ini sekarang sudah dipasarkan lewat situs Mophie seharga $100.

Sumber: The Verge.

Google Konfirmasi Bakal Luncurkan Smartphone Pixel 2 Tahun Ini

Pekan lalu, kita telah menerima penjelasan dari Google terkait kelanjutan dari lini Chromebook Pixel. Pimpinan divisi hardware Google, Rick Osterloh, mengatakan pada saat itu bahwa mereka tidak berniat untuk merilis laptop baru dalam waktu dekat. Kalaupun Google merilis laptop lagi ke depannya, bisa dipastikan perangkat tersebut tidak mengusung nama Pixel.

Salah satu alasannya adalah nama Pixel sekarang sudah diasosiasikan dengan smartphone. Baik Google Pixel dan Pixel XL menerima banyak pujian dari reviewer maupun konsumen, dan satu-satunya masalah yang melanda ponsel tersebut adalah mengenai stok yang tidak bisa mencukupi permintaan konsumen.

Lalu apakah Pixel hanya sebatas eksperimen Google di pasar smartphone? Tidak, kalau berdasarkan penjelasan dari Rick Osterloh baru-baru ini, Google berkomitmen untuk terus melanjutkan lini smartphone-nya itu, dan menyesuaikan tren industri dimana pabrikan merilis generasi baru setiap tahunnya, Google juga akan mengambil langkah yang sama.

Rick memastikan kalau penerus Google Pixel dan Pixel XL akan hadir tahun ini juga meski beliau tidak bisa memberikan jadwal pastinya. Kalau mengikuti kejadian tahun lalu, besar kemungkinan Google akan mengungkapnya pada kuartal terakhir tahun ini, antara bulan September – November.

Rick juga tidak lupa menegaskan bahwa Pixel 2 masih akan menduduki segmen premium seperti pendahulunya, dan Google tidak berniat untuk merilis Pixel versi menengah ke bawah yang dibanderol lebih terjangkau. Beliau secara tak langsung mengatakan kalau segmen itu biarlah pabrikan-pabrikan lain yang menguasai.

Terkait pembaruan-pembaruan apa saja yang bakal dibawa Google Pixel 2 sejauh ini baru sebatas spekulasi saja. Namun kalau saya diminta untuk memberi masukan, jawaban pertama saya adalah bodi tahan air. Meski tidak bisa dikatakan sebagai fitur yang esensial, fakta bahwa iPhone 7 memiliki bodi tahan air secara tak langsung telah menetapkan standar baru di segmen smartphone premium.

Sumber: AndroidPIT.

[Video] Google Assistant atau Siri, Siapa yang Lebih Pintar?

Peluncuran Google Pixel kemarin mengingatkan saya dengan peluncuran iPhone 4S di tahun 2011, dimana Apple untuk pertama kalinya memperkenalkan asisten virtual Siri. Dalam kasus Pixel, Google Assistant memang mendapat porsi presentasi yang paling besar.

Sejatinya ada banyak persamaan antara Google Assistant dan Siri karena memang fungsinya tidak berbeda. Keduanya sama-sama bisa dipanggil menggunakan kata kunci; “OK Google” untuk Assistant, “Hey Siri” untuk Siri. Namun di atas semua itu, ada pertanyaan yang paling membuat penasaran: siapa yang lebih pintar, Google Assistant atau Siri?

YouTuber kondang Marques Brownlee alias MKBHD baru-baru ini mengunggah video perbandingan Google Assistant dan Siri di Pixel XL dan iPhone 7 Plus. Kedua perangkat menjalankan versi terbaru OS-nya masing-masing, jadi konteksnya bisa dikatakan cukup adil.

Secara garis besar, kinerja Assistant dan Siri cukup berimbang. Baik dari segi akurasi maupun kecepatan, tidak ada satu asisten virtual yang lebih menonjol di sini. Keduanya pun juga bisa digunakan untuk mengakses konten dari aplikasi lain.

Namun perbedaan utama Assistant dan Siri terletak pada pemahaman konteks. Di sinilah Google terlihat jauh lebih unggul, dimana pengguna bisa lanjut bertanya dan bertanya tentang berbagai hal terkait satu topik, misalnya tim football atau figur ternama.

Dari segi penyajian informasi, keduanya juga mengadopsi cara yang berbeda. Assistant cenderung lebih vokal, mengucapkan hampir semua hasil pencariannya; sedangkan Siri lebih condong ke sisi visual, dimana hasil pencarian akan ditampilkan secara merinci di layar dan pengguna dipersilakan memantaunya sendiri.

Lalu mana yang lebih baik? Menurut saya jawabannya tergantung selera dan kebutuhan. Pastinya ada skenario dimana sifat Assistant yang lebih vokal terkesan terlalu cerewet, tapi di sisi lain, ia sangat ideal digunakan ketika sedang mengemudikan mobil.

Silakan tonton sendiri demonstrasi dan penjelasan dari MKBHD di bawah ini.

Google Resmi Perkenalkan Smartphone Barunya, Pixel dan Pixel XL

Google resmi mengumumkan smartphone terbarunya Pixel dan Pixel XL dalam sebuah acara yang digelar di San Fransico, Amerika Serikat. Seperti banyak diberitakan, smartphone berlabel “made by Google” ini bakal menjadi pengganti seri Nexus yang tidak lagi digunakan. Duo Pixel juga menjadi bagian dari ekspansi Google ke ranah perangkat keras komersil. Bersamanya hadir juga Google Home, Google WiFi, DayDream View dan lain-lain.

Kendati dilabeli “made by Google”, Pixel dan Pixel XL sejatinya dirakit oleh HTC yang berperan tak ubahnya Foxconn bagi Apple. Tapi Google mengklaim kedua ponselnya sebagai karya yang dikreasikan oleh mereka, di mana ada lima hal besar yang jadi keunggulan keduanya, antara lain Google Assistant, Fotografi, Google Photos, Komunikasi dan Virtual Reality.

Google Duo hadir secara default
Google Duo hadir secara default

Secara default Google Pixel diracik dengan optimalisasi pada komponen kamera untuk memberikan pengalaman fotografi yang hebat. Keduanya juga dibekali aplikasi Google Photo, Google Allo dan juga Duo. Terakhir, Daydream pun siap tertanam di dalamnya.

Google Pixel dan Pixel XL dibekali layar 5 dan 5,5 inci
Google Pixel dan Pixel XL dibekali layar 5 dan 5,5 inci

Soal spesifikasi, keduanya mempunyai banyak kesamaan. Jeroan keduanya sama-sama dimotori Snapdragon 821, RAM 4GB dan memori internal seluas 32GB plus ketersediaan ruang simpan berbasis cloud tanpa batas. Google juga menawarkan varian 128GB untuk yang lebih menyukai penyimpanan offline.

Sepasang kamera yang disematkan mempunyai resolusi masing-masing 12MP dan 8MP. Google masih menggunakan lensa Sony IM378 seperti di Nexus 5X dan 6P, tetapi kali ini ditingkatkan dengan dukungan OIS. Untuk kamera utama, Google menyematkan konfigurasi dengan ukuran piksel 1,55 mikron, dan diafragma F/2.0.

Google Pixel dibekali kamera 12MP di belakang dan 8MP di depan
Google Pixel dibekali kamera 12MP di belakang dan 8MP di depan

Tak melupakan sensor sidik jari, keduanya dibalut komponen layar yang berbeda tipis. Google Pixel mempunyai layar selebar 5 inci dengan resolusi Full HD, sedangkan Google Pixel XL selebar 5,5 inci dengan resolusi QHD AMOLED. Untuk perlindunngan, Google telah melapisi keduanya dengan Gorilla Glass 4. Perbedaan lainnya ada di sektor baterai, masing-masing sebesar 2.770mAh dan 3.450mAh.

Google Pixel dan Pixel XL akan mulai tersedia secara eksklusif di Verizon. Pre-order di sejumlah negara seperti Inggris, Amerika, Australia, Kanada dan Jerman juga sudah mulai dibuka. India juga bakal kebagian jatah tapi baru akan dimulai pada tanggal 13 Oktober.

Harganya? Belum ada rincian harga untuk masing-masing varian, di Google Store, harga duo Pixel ditawarkan mulai dari $649.

https://www.youtube.com/watch?v=Rykmwn0SMWU

Sumber berita Google.