Tag Archives: Google Play Games

Berkat Google Play Instant, Game Android Bisa Dicoba Terlebih Dulu Tanpa Mengunduh Versi Penuhnya

Menyebalkan itu mengunduh game yang besarnya mencapai ratusan MB hanya untuk menghapusnya lagi. Alasannya bisa karena grafisnya jelek, gameplay-nya membosankan, dan lain sebagainya. Terlepas dari itu, semuanya akan lebih baik andai ada cara cepat untuk menjajal game baru tanpa harus membuang banyak waktu dan kuota internet.

Google sudah menyiapkan solusinya dalam wujud Google Play Instant. Fitur ini sekarang sudah tersedia di versi terbaru aplikasi Google Play Games, dan juga akan menyusul ke Google Play Store maupun tempat lain di mana tautan ke suatu game dibagikan.

Google Play Instant memungkinkan kita untuk mencoba suatu game tanpa perlu mengunduhnya terlebih dulu. Google memang tidak bilang secara eksplisit, tapi saya duga fondasi teknologinya sama seperti Android Instant App. Koneksi internet masih dibutuhkan karena masih ada secuil data yang perlu diunduh, itulah mengapa prosesnya berlangsung nyaris instan.

Di Google Play Games, fitur ini bisa dinikmati melalui segmen “Instant Gameplay” pada tab Arcade. Sejauh ini belum banyak judul game yang mendukung fitur ini: Clash Royale, Words With Friends 2, Solitaire (Zynga), Final Fantasy XV: A New Empire, Bubble Witch 3 Saga, dan Mighty Battles. Kendati demikian, jumlahnya dipastikan bakal bertambah seiring berjalannya waktu.

Kalau memang suka dengan game-nya, tinggal klik tombol “Install now!” untuk mengunduh versi penuhnya. Kalau tidak, tinggal keluar dan lupakan game tersebut, dan Anda bisa sedikit berterima kasih karena tidak banyak waktu dan kuota data yang disia-siakan.

Sumber: Google.

Deretan Aplikasi Google Play Kini Punya Wajah Baru

Deretan aplikasi Google Play yang kita kenal selama ini memiliki variasi icon yang beragam. Play Movies dilambangkan oleh rol film merah, Play Music oleh headphone oranye, Play Books oleh buku biru, dan seterusnya. Begitu beragamnya, terkadang mereka bisa dikira berasal dari pengembang yang berbeda kalau hanya melihat icon-nya saja.

Semua itu berubah hari ini, dimana Google telah menyiapkan wajah (icon) baru bagi seluruh aplikasi Google Play. Mengingat semuanya mengusung nama “Play” di depan, maka sekarang setiap icon-nya pun mengemas siluet tombol “Play” dalam warnanya masing-masing, yang diikuti oleh indikator visual dari jenis medianya.

Pemakaian icon baru ini sekaligus memberikan kesan yang lebih konsisten bagi seluruh aplikasi Google Play, dimana tiap-tiap icon-nya kini tampil senada meski masih cukup mudah dibedakan melalui warnanya. Khusus untuk Play Music, hilang sudah gambar headphone yang selama ini menjadi lambang kebesarannya, digantikan oleh not balok macam milik iTunes.

Iconicon baru aplikasi Google Play ini akan segera hadir dalam beberapa minggu ke depan di semua perangkat dimana mereka tersedia (Android dan iOS), sekaligus di web.

Sumber: Android Blog dan Engadget.

Google I/O 2013: Google Play Games, Google Play Music All Access, dan Pembaruan Google Maps

Hari ini kami sudah sempat mengulas beberapa layanan yang dipresentasikan Google pada perhelatan Google I/O 2013 seperti Google+ Hangouts serta pembaruan tampilan antarmuka Google+. Kali ini kami akan membahas mengenai beberapa layanan lain yang juga sudah diperkenalkan Google secara resmi di perhelatan tersebut.

Pertama, mengkonfirmasi rumor yang beredar sebelumnya, Google akhirnya secara resmi memperkenalkan layanan Google Play Games. Seperti yang sudah dirumorkan, layanan ini memiliki fitur penyimpanan progress permainan pengguna di layanan cloud, fitur Achievement, serta fitur Leaderboard. Satu hal yang cukup baru dibandingkan rumor yang beredar adalah fitur Multiplayer. Dengan fitur ini, pengguna bisa memainkan sebuah permainan secara bersamaan dan real time dengan pemain lain.

Bersamaan dengan dirilisnya Google Play Games, Google juga memperkenalkan judul-judul game yang dikembangkan oleh mitranya yang sudah memanfaatkan fitur Google Play Games. Judul-judul game tersebut diantaranya adalah World of Goo, Super Stickman Golf 2, Kingdom Rush, Beach Buggy Blitz, Eternity Warriors 2, dan Osmos.

Selanjutnya, Google juga merilis Google Play Music All Access. Layanan ini merupakan layanan berlangganan bulanan yang memungkinkan pengguna untuk mendengarkan berbagai macam musik secara live stream. Bisa dibilang, layanan ini menjadi kompetitor bagi beberapa layanan streaming musik yang sudah ada sebelumnya seperti Rdio dan Spotify.

Dengan biaya berlangganan sebesar $9,99 per bulan, pengguna bisa mengunggah hingga 20.000 lagu ke layanan cloud milik Google dan mendengarkan lagu-lagu tersebut bersama dengan jutaan lagu lainnya di katalog Google Play Music All Access dari perangkatnya di mana saja.

Terakhir, Google juga mengumumkan pembaruan terhadap layanan Google Maps miliknya. Dengan pembaruan ini, pengguna bisa melihat gambar 3D dari bangunan-bangunan yang ada di peta jika pengguna melakukan zoom in pada level tertentu. Selain itu, pengguna juga bisa melihat pada peta tempat-tempat yang diberi rating oleh teman-teman pengguna di jejaring sosial Google+. Tidak berhenti di sana, Google juga mengintegrasikan layanan Google Offers dengan Google Maps untuk memungkinkan pengguna melihat penawaran diskon di tempat-tempat yang dilihatnya di Google Maps.

Tentunya masih akan ada kabar lain dari acara yang masih akan berlangsung hingga tanggal 17 Mei ini. Pastikan Anda simak terus Trenologi untuk kabar terbaru dari Google I/O 2013.

Rumor: Google Akan Rilis Google Play Games

Menjelang acara Google I/O, berbagai rumor semakin santer bermunculan mengenai teknologi apa saja yang akan dipamerkan Google pada acara tersebut. Salah satu rumor yang beredar adalah akan dirilisnya platform terbaru untuk para pemain game di sistem operasi Android, Google Play Games.

Rumor mengenai Google Play Games pertama kali muncul di situs Android Police. Dikatakan bahwa Google Play Games adalah jawaban dari Google terhadap platform sejenis di sistem operasi iOS milik Apple, Game Center. Dengan Google Play Games, pengguna yang memainkan berbagai permainan di sistem operasi Android bisa menyimpan berbagai aspek dari permainan tersebut di Google Play Games. Misalnya saja, Anda sudah mencapai level tertentu pada sebuah permainan, dengan menyimpan permainan Anda di Google Play Games, Anda bisa melanjutkan permainan Anda tadi dari level tersebut meskipun Anda berganti perangkat.

Fitur lain yang dikabarkan akan terdapat di Google Play Games adalah fitur achievement. Berdasarkan deskripsi dari Android Police, saya bayangkan, fitur ini akan mirip dengan fitur achievement yang biasa kita jumpai di berbagai game Line seperti Line Pop atau Line Bubble. Demikian juga dengan fitur leaderboard. Berdasarkan pengamatan pribadi, kedua fitur ini umumnya adalah faktor yang membuat sebuah permainan menjadi lebih sering dimainkan oleh para penggunanya.

Sebagaimana berbagai layanan Google lainnya, Google Play Games juga akan terintegrasi dengan baik dengan Google+. Integrasi dengan Google+ ini utamanya untuk membagikan skor dari permainan pengguna ke akun Google+ miliknya serta untuk mengundang pemain lain untuk ikut bermain game yang sedang dimainkan.

Tentunya kita masih harus menunggu sebentar untuk mendapatkan informasi resmi mengenai Google Play Games ini pada acara Google I/O. Acara Google I/O sendiri akan berlangsung pekan ini mulai tanggal 15 Mei hingga 17 Mei.

 

Sumber: Android Police.