Tag Archives: google play movies

Dampak Virus Corona, Sejumlah Film Blockbuster Dirilis ke Platform Digital Lebih Cepat dari Biasanya

Tidak seperti kebanyakan orang, saya lebih suka menonton film di rumah sendiri ketimbang di bioskop. Kebiasaan ini sudah saya lakukan sejak lama, bahkan jauh sebelum wabah virus corona melanda.

Beberapa keuntungan menonton film di rumah bisa saya jabarkan cukup panjang, tapi yang pasti kekurangannya adalah, saya biasanya harus menunggu sekitar tiga bulan lebih lama sebelum filmnya dirilis di platform digital seperti Google Play Movies. Saya sebenarnya tidak keberatan menunggu, tapi yang sulit biasanya adalah menghindari spoiler yang bertebaran di media sosial selama menunggu perilisan digitalnya.

Namun kondisi pandemi belakangan ini mengubah segalanya. Sejumlah studio merilis film produksinya lebih cepat dari biasanya, dan filmnya pun bukanlah film kelas B, melainkan judul blockbuster macam Sonic the Hedgehog. Ya, film hasil adaptasi video game itu akan tersedia di platform digital mulai 31 Maret mendatang, hanya sekitar 1,5 bulan sejak filmnya mulai ditayangkan di bioskop.

Onward / Disney
Onward / Disney

Selain Sonic, judul blockbuster lain yang versi digitalnya dirilis lebih cepat dari biasanya adalah Onward, film animasi bikinan Pixar. Di Amerika Serikat, Onward mulai tayang di bioskop sekitar satu minggu setelah Sonic, dan ternyata kala itu banyak orang sudah mulai membatasi aktivitas di luar rumah, sehingga penjualan tiket bioskop Onward hanya menghasilkan $103,2 juta secara global.

Sonic di sisi lain mencatatkan penjualan yang cukup sukses di angka $306,8 juta. Namun perilisan versi digital yang lebih cepat dari biasanya ini pada dasarnya bukan menyangkut sukses atau tidaknya suatu film, melainkan sebagai bentuk upaya studio film membantu kita sebisa mungkin tidak keluar rumah.

Di samping Paramount dan Disney yang memublikasikan Sonic dan Onward, studio lain seperti Universal dan Warner Bros. pun juga menunjukkan gelagat yang sama. Mereka merilis versi digital film-filmnya – The Invisible Man, The Hunt, Emma., Trolls World Tour, Birds of Prey – ke platform digital jauh lebih dini dari jadwal biasanya.

Sumber: The Verge dan Variety.

Google Play Movies Kini Tawarkan Film dalam Resolusi 4K

Harga TV 4K yang terus turun dan kehadiran perangkat macam Chromecast Ultra secara perlahan membantu 4K mencapai status mainstream. Yang tetap menjadi masalah adalah perihal ketersediaan konten. Masa iya cuma video-video YouTube saja yang bisa dinikmati dalam resolusi 4K? Tentunya kita juga mau menonton film-film blockbuster dalam resolusi 4x lipat full-HD tersebut.

Beruntung Google Play Movies baru-baru ini mulai menawarkan film dalam resolusi 4K. Sejauh ini setidaknya sudah ada 125 judul 4K, mulai dari Star Trek Beyond, The Secret Life of Pets sampai Ghostbusters, yang bisa dinikmati di berbagai perangkat, tentu saja termasuk Chromecast Ultra tadi.

Untuk sekarang, semua ini sudah tersedia di Amerika Serikat dan Kanada, tapi Google berjanji untuk membawanya ke kawasan lain secepatnya. Semoga ketika Chromecast Ultra masuk Indonesia nanti, kita sudah kebagian jatah film-film 4K dari Google Play Movies, sehingga setidaknya ada alasan untuk membeli model terbaru Chromecast tersebut.

Bagi yang sudah membeli Chromecast Ultra, Google akan menghadiahi satu film 4K secara cuma-cuma. Sayang penawaran ini hanya untuk waktu yang terbatas, tapi semoga masih ada sampai akhirnya Chromecast Ultra tiba di tanah air.

Bersamaan dengan itu, Google Play Movies sekarang juga sudah bisa dinikmati dalam virtual reality menggunakan headset Daydream View. Buat konsumen yang membeli Smart TV keluaran Samsung di tahun 2016 ini, aplikasi Google Play Movies & TV bisa langsung diakses tanpa perlu dipasangi Chromecast.

Sumber: Google Blog.

Google Play Bakal Kedatangan Fitur Family Plan

Kabar gembira bagi semua pengguna Android. Google dikabarkan bakal segera menghadirkan fitur family plan untuk Google Play. Berkat fitur ini, pengguna nantinya bisa saling berbagi aplikasi, game, film maupun buku yang mereka beli dari Google Play bersama lima anggota keluarga lainnya.

Menurut laporan Gizmodo, fitur ini tidak memerlukan biaya tambahan setiap bulannya. Usai diaktifkan, semua konten yang Anda beli akan otomatis muncul di akun keluarga. Tentu saja, Anda bisa memilih siapa saja anggota keluarga yang termasuk dalam akun tersebut, dan Anda juga bisa memilih satu per satu konten yang hendak dibagikan.

Jadi semisal Anda tidak ingin game baru yang Anda beli dimainkan oleh anak Anda yang masih duduk di bangku SMP karena usianya belum mencukupi, Anda bisa menghapusnya dari akun keluarga tersebut supaya anak Anda tidak dapat mengunduhnya begitu saja di ponselnya.

Sama seperti family plan di iOS, fitur ini tidak berlaku untuk in-app purchase. Kendati demikian, fitur ini masih sangat bermanfaat dimana Anda bersama kekasih Anda tidak perlu membayar dua kali untuk memainkan game yang sama atau menonton serial TV yang sama.

Fitur ini sebenarnya sudah dirumorkan sejak beberapa bulan yang lalu, namun Google sepertinya sudah siap untuk merilisnya secara bertahap. Penting juga untuk dicatat bahwa fitur ini tidak mencakup Google Play Music, mengingat layanan streaming musik yang sampai detik ini belum tersedia di Indonesia tersebut mempunyai paket keluarganya sendiri.

Sumber: Gizmodo. Gambar header: Google Play via Shutterstock.

Deretan Aplikasi Google Play Kini Punya Wajah Baru

Deretan aplikasi Google Play yang kita kenal selama ini memiliki variasi icon yang beragam. Play Movies dilambangkan oleh rol film merah, Play Music oleh headphone oranye, Play Books oleh buku biru, dan seterusnya. Begitu beragamnya, terkadang mereka bisa dikira berasal dari pengembang yang berbeda kalau hanya melihat icon-nya saja.

Semua itu berubah hari ini, dimana Google telah menyiapkan wajah (icon) baru bagi seluruh aplikasi Google Play. Mengingat semuanya mengusung nama “Play” di depan, maka sekarang setiap icon-nya pun mengemas siluet tombol “Play” dalam warnanya masing-masing, yang diikuti oleh indikator visual dari jenis medianya.

Pemakaian icon baru ini sekaligus memberikan kesan yang lebih konsisten bagi seluruh aplikasi Google Play, dimana tiap-tiap icon-nya kini tampil senada meski masih cukup mudah dibedakan melalui warnanya. Khusus untuk Play Music, hilang sudah gambar headphone yang selama ini menjadi lambang kebesarannya, digantikan oleh not balok macam milik iTunes.

Iconicon baru aplikasi Google Play ini akan segera hadir dalam beberapa minggu ke depan di semua perangkat dimana mereka tersedia (Android dan iOS), sekaligus di web.

Sumber: Android Blog dan Engadget.

Google Play Movies Sudah Tersedia di Indonesia, Sewa dan Beli Film Langsung di Perangkat Mobile

Sejak diluncurkan di awal tahun kemarin, layanan Google Play Movies tak kunjung tersedia untuk konsumen Indonesia. Namun itu semua berakhir mulai hari ini (30/7/2015), dimana pengguna perangkat mobile di Indonesia sudah bisa membeli maupun menyewa film secara legal dari Google Play Store. Continue reading Google Play Movies Sudah Tersedia di Indonesia, Sewa dan Beli Film Langsung di Perangkat Mobile