Tag Archives: GoPlay Live

Goplay Studio

GoPlay Rilis Aplikasi “GoPlay Studio” Permudah Kreator Peroleh Penghasilan

GoPlay, layanan live streaming interaktif dari Gojek, memperkenalkan aplikasi “GoPlay Studio” untuk permudah konten kreator berkreasi secara mandiri dan memaksimalkan berbagai fitur interaktif seperti gameshow, live-shopping, virtual gift, dan lainnya.

CEO GoPlay Edy Sulistyo menerangkan, seiring perjalanan GoPlay pihaknya menerima banyak permintaan untuk menjadi kreator di platformnya. Untuk itu, GoPlay Studio disempurnakan dengan fitur swakelola yang mudah digunakan, sehingga semakin banyak kesempatan dapat diraih para kreator, termasuk kreator pemula.

Sebagai platform Professional-User-Generated Content (PUGC) yang mematuhi aturan konten positif di Indonesia, GoPlay akan melakukan proses review, validasi, dan persetujuan bagi setiap calon kreator dalam waktu maksimum 72 jam. Setelah itu, para kreator dapat menggunakan aplikasi GoPlay Studio secara mandiri.

“Sejak diluncurkan tahun 2019, GoPlay berkomitmen mendukung penuh para pembuat konten supaya bisa menjangkau audiens lebih luas lagi. Komitmen ini tidak berubah seiring penguatan fokus GoPlay pada konten live streaming yang interaktif dan dapat dinikmati bersama teman dan keluarga,” terangnya dalam keterangan resmi, Selasa (16/11).

Aplikasi ini hadir, lantaran saat ini konten kreator sudah menjadi profesi, bukan sekadar hobi atau pekerjaan sampingan. Salah satunya lewat fitur virtual gift, salah satu konten kreator GoPlay mampu mengumpulkan pendapatan lebih dari Rp10 juta dari sebuah sesi live streaming. Peluang tersebut harus bisa dimanfaatkan oleh kreator melalui berbagai inovasi GoPlay, sehingga mereka bisa dapat penghasilan yang memadai dari konten.

Tidak disebutkan berapa banyak kreator yang sudah bergabung di GoPlay. Namun sejumlah nama besar live streamer seperti Jessica Iskandar, Gracia Indri, Aurellie Hermansyah, Nila Sari, Citra Kirana, Rezky Aditya, Aqeela, Rassya Hidayah, Frislly Herlind, JKT48, dan lainnya sudah bergabung di GoPlay.

Edy melanjutkan, tidak hanya untuk konten kreator, para penonton GoPlay juga dapat menemukan berbagai konten live show berdasarkan kategori, konten yang saat ini sedang live, terjadwal, recorded, hingga konten dari para top streaming. Selain itu, penonton bisa mem-follow kreator favorit mereka sehingga mereka tidak ketinggalan saat sesi live streaming.

“Di samping itu, penonton dapat bergabung dalam grup chat komunitas yang memiliki preferensi konten serupa, sehingga dapat lebih dekat dengan konten favorit, mendapatkan update konten terbaru lebih awal, hingga mengikuti kuis dan giveaway khusus.”

Edy menutup, “Selama setahun terakhir ini, kami melihat interaksi antara penonton dan kreator sangat intens dalam GoPlay. Para penonton aktif membahas berbagai konten yang mereka senangi. Membawa tema “meet new people, find amazing content, discover your community”, penonton tidak hanya mudah menemukan konten, tetapi juga teman hingga komunitas baru sesuai preferensi.”

Sejak pandemi, GoPlay menyeriusi segmen live streaming yang tinggi peminat namun belum terlayani secara maksimal oleh platform yang ada saat ini. GoPlay Live didesain dengan teknologi sedemikian rupa untuk menekan delay agar dapat menyajikan live stream secara real time. Pasalnya, live stream itu erat kaitannya dengan interaksi langsung antara penonton dengan host sehingga apabila ada delay tentu pengalaman tersebut tidak akan maksimal. Pengalaman tersebut masih menjadi hambatan bagi platform live stream yang hadir saat ini.

GoPlay mencatat tayangan live show interaktif berhasil menarik antusiasme pengguna. Jumlah live show meningkat secara signifikan hingga 10 kali lipat sepanjang kuartal I 2021. Pertumbuhan tersebut seiring dengan jumlah kreator konten yang meningkat hingga 100% dibandingkan tahun lalu. Salah satunya, konten GoPlay Live Original bersama JKT48, bernama JKT48 Live Show berhasil menarik penonton hingga lebih dari 4 ribu orang.

Pencapaian dari GoPlay ini tercermin dengan laporan dari App Annie. Jumlah jam yang dihabiskan pada aplikasi mobile video streaming di Indonesia pada kuartal IV 2020 mencapai 8,33 miliar jam. Angka tersebut naik hampir dua kali lipat dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 4,94 miliar jam. Konsumen juga dipercaya akan mengunduh lebih dari satu hingga rata-rata 9,5 aplikasi streaming, seiring dengan minat mereka untuk terus mencari hiburan baru di aplikasi selama berkegiatan di rumah.

Pangsa pasar live streaming dalam e-commerce

Selain untuk kebutuhan hiburan, live streaming kini menjadi pendekatan baru dalam berjualan online. Tiongkok menjadi negara terdepan untuk inovasi ini. Menurut laporan 2020 China’s E-commerce Livestreaming Ecology, seperti yang disajikan oleh Statista, memproyeksikan streaming e-commerce akan menjadi komponen utama dari seluruh industri e-commerce.

Selama tiga tahun ke depan, analis industri Tiongkok memperkirakan penjualan langsung akan tumbuh lebih jauh. Pandemi kemungkinan menyebabkan percepatan yang signifikan untuk pasar ini dengan proyeksi 10,2% dari total pasar e-commerce untuk tahun 2020, 15,2% untuk 2021, dan 20,3% untuk 2022.

Asia Tenggara juga mengalami pertumbuhan serupa di pasar live commerce. Sebuah survei regional oleh iKala mengungkapkan popularitas live commerce meningkat di seluruh Asia Tenggara. “Social commerce tumbuh dengan mantap, tetapi dikombinasikan dengan pandemi dan penutupan mal dan toko fisik, telah mempercepat adopsi live commerce di seluruh Asia Tenggara – sebuah tren yang akan tetap ada,” kata CEO iKala Sega Cheng.

Adopsi live streaming yang terakselerasi kini menjadi alat untuk pemasaran dan penjualan sebagian besar dikaitkan dengan meningkatnya minat bisnis dalam teknologi live streaming. Namun, faktor lain yang berkontribusi terhadap peningkatan adopsi ini adalah kemudahan melakukan live streaming.

Jika kita melihat beberapa aplikasi e-commerce populer di Indonesia, seperti Shopee atau Bukalapak, secara rutin mereka mengagendakan kegiatan live streaming (baik di dalam platform atau di media sosial) dalam mengiringi momen-momen tertentu, misalnya saat pesta belanja online. Secara khusus aplikasi mereka juga dibubuhi dengan kapabilitas untuk menampilkan sesi tersebut, dilengkapi fitur interaktif untuk konsumen.

Konten promosi berbasis video sangat diminati oleh pengguna layanan e-commerce / Sales Layer

Menurut survei di Amerika Serikat yang dipublikasikan Sales Layer menunjukkan tren mengesankan tentang sumbangsih konten berbasis video untuk kegiatan promosi. Dari sisi konsumen, 96% calon pembeli terbantu penjelasan video untuk mempelajari tentang produk yang dibeli. Sementara 85% pebisnis juga mulai memanfaatkan alat berbasis video untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan mereka.

Di sisi lain, bisnis juga ditawarkan oleh pendekatan pemasaran berbasis influencer atau oleh selebriti media sosial melalui konten-kontennya. Di ranah ini, beberapa startup juga menyajikan alat untuk menghubungkan talenta dengan pemilik brand. Dari catatan DailySocial.id, sejauh ini ada beberapa platform yang aktif di pasar Indonesia, di antaranya Pongo Indonesia, Partipost, Raena, AnyMind, Hiip, Verikool, Socialbuzz — bahkan secara khusus Gojek juga menggandeng platform Allstars untuk memberikan opsi pemasaran serupa bagi mitranya.

Application Information Will Show Up Here
Platform live streaming GoPlay Live mencatat tayangan meningkat secara signifikan hingga 10 kali lipat sepanjang kuartal I 2021 dan kreator konten naik 100%

Banyak Peminat, GoPlay Perkuat Fitur “Live Stream”

GoPlay menambah rangkaian fitur baru untuk perkuat platform live streaming “GoPlay Live” demi menjaring lebih banyak konten kreator lokal bergabung. Sejak diresmikan pada pertengahan tahun lalu, GoPlay Live diklaim mendapat antusiasme tinggi karena memiliki fitur interaktif yang tidak ditawarkan oleh platform sejenis.

CEO GoPlay Edy Sulistyo menjelaskan, dalam perjalanannya GoPlay hadir sebagai rumah bagi para konten kreator tanah air untuk berkreasi dan memasarkan karyanya secara lebih luas. Dukungan tersebut awalnya dihadirkan untuk para sineas perfilman melalui konten GoPlay Original dan kini diperluas ke ranah live show.

“Sejak pandemi kami menemukan banyak orang yang bisa menjadi konten kreator. Sebab, kami belajar bahwa komitmen untuk jadi wadah konten kreator itu tidak selesai di sineas saja, tidak boleh pandang bulu. GoPlay harus bisa ayomi lebih banyak para konten kreator lebih banyak lagi,” kata Edy dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/4).

Sejumlah fitur interaktif yang diperkenalkan GoPlay Live, di antaranya Chat, Shout Out, Virtual gift, Polling, dan Live shopping. Fitur-fitur tersebut dapat mendorong para kreator untuk berinovasi menghadirkan topik-topik baru yang lebih seru dan menghibur.

Edy juga menekankan, teknologi di dalam GoPlay Live sudah dikostumisasi sedemikian rupa untuk menekan delay dan dapat menyajikan live stream secara real time. Pasalnya, live stream itu erat kaitannya dengan interaksi langsung antara penonton dengan host sehingga apabila ada delay tentu pengalaman tersebut tidak akan maksimal. Pengalaman tersebut masih menjadi hambatan bagi platform live stream yang hadir saat ini.

“Fitur-fitur interaktif ini dibutuhkan penonton live stream karena zaman sekarang orang tidak ingin hanya sekadar nonton saja. Mereka ingin interaksi langsung dengan host-nya dengan format tontonan yang belum pernah ada sebelumnya.”

Salah satu fitur yang banyak digunakan adalah virtual gift selama live streaming. Fitur ini dapat menjadi salah satu kanal kreator dalam monetisasi, karena penonton dapat memberikan apresiasinya kepada kreator dengan memberikan hadiah berupa saldo yang dipotong langsung dari akun GoPay.

“Kami juga melihat tren pendapatan para kreator konten terus meningkat seiring antusiasme pengguna yang semakin familiar dengan fitur virtual gift ini. Temuan ini sangat membesarkan hati kami karena dukungan para pengguna akan sangat membantu pertumbuhan industri live streaming di Indonesia.”

GoPlay mencatat tayangan live show interaktif berhasil menarik antusiasme pengguna. Jumlah live show meningkat secara signifikan hingga 10 kali lipat sepanjang kuartal I 2021. Pertumbuhan tersebut seiring dengan jumlah kreator konten yang meningkat hingga 100% dibandingkan tahun lalu. Salah satunya, konten GoPlay Live Original bersama JKT48, bernama JKT48 Live Show berhasil menarik penonton hingga lebih dari 4 ribu orang.

Pencapaian dari GoPlay ini tercermin dengan laporan dari App Annie. Jumlah jam yang dihabiskan pada aplikasi mobile video streaming di Indonesia pada kuartal IV 2020 mencapai 8,33 miliar jam. Angka tersebut naik hampir dua kali lipat dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 4,94 miliar jam. Konsumen juga dipercaya akan mengunduh lebih dari satu hingga rata-rata 9,5 aplikasi streaming, seiring dengan minat mereka untuk terus mencari hiburan baru di aplikasi selama berkegiatan di rumah.

Sepanjang tahun ini, GoPlay akan fokus membuat lebih banyak kerja sama dengan kreator lokal untuk membuat konten eksklusifnya di GoPlay Live yang bakal tayang secara rutin. Seperti, live streaming nonton bareng film indie, live music akustik, kelas memasak, review makanan GoFood, talkshow, dan lain-lain.

“Kami juga melakukan pendampingan secara bertahap untuk para kreator. Ada tim kreator yang ditugaskan khusus untuk bantu mereka, lalu ada studio yang bisa dipakai untuk live streaming,” pungkas Edy.

Selain platform live streaming interaktif, GoPlay juga menawarkan layanan video-on-demand berlangganan yang mencakup konten GoPlay Original, GoPlay Exclusive, galeri film independen GoPlay Indie dan galeri konten premium lainnya, serta GoPlay Rental (pay-per-view service).

Application Information Will Show Up Here
GoPlay Live

GoPlay Live Diluncurkan untuk Mengakomodasi Kebutuhan Konten Interaktif

Pergeseran perilaku konsumen terhadap konsumsi media online di era pandemi ini telah mendorong GoPlay, platform video on demand dari Gojek, untuk meluncurkan inovasi terbarunya, GoPlay Live. Fitur ini akan menayangkan secara langsung (live streaming) berbagai program atau konten online dengan lebih interaktif.

Hal ini diakui oleh Edy Sulistyo, selaku CEO GoPlay, “Awalnya kita melihat shifting behavior dari pengguna yang mulai mencari konten daring. Diikuti dengan peningkatan jumlah event online […] dari sini kita coba cari cara bagaimana membuat online event yang bisa menghadirkan offline experience.

Pihaknya turut menyampaikan potensi konten online yang cukup besar selama pandemi ini. Menurut data yang didapat dari sister company, Loket.com, terjadi lonjakan penyelenggaraan online event yang mendominasi 96% dari total event. Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah pengguna GoPlay yang mencapai 10 kali lipat.

Belum lama ini, GoPlay juga telah mengamankan investasi secara independen.

Memperkuat kolaborasi

Memasuki tatanan baru di era pandemi ini, Edy memaparkan beberapa strategi perusahaan untuk beradaptasi dengan situasi saat ini. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kolaborasi yang bisa mengoptimalisasi industri film Indonesia dan menunjang para sineas dalam distribusi karya mereka secara menyeluruh

Sejauh ini, GoPlay telah berkolaborasi dengan Gojek dan Citilink untuk beberapa paket produk (bundling). Selain itu, bersama Kemenparekraf menghadirkan festival film dan serial online pertama di Indonesia. Strategi kolaborasi ini dinilai sangat efektif untuk bisa meningkatkan engagement dengan pengguna sekaligus mendukung kampanye #Dirumahaja.

Sebelumnya, GoPlay telah memiliki beberapa kategori seperti GoPlay Original, Goplay Exclusive, dan Goplay Library dalam aplikasinya. Namun, seiring dengan peningkatan jumlah online event, fitur live streaming ini juga sebagai salah satu strategi untuk bisa melengkapi ekosistem yang ada serta turut membantu mereka yang terkena dampak pandemi di industri entertainment.

Mendukung sineas lokal

Beberapa fitur interaktif baru yang sudah bisa dinikmati meliputi (1) ShoutBox, untuk membantu pengguna dalam sesi tanya jawab dengan host/penyelenggara dalam sebuah sesi; (2) Public and Private Group Chat, yang memungkinkan para hadirin bisa berinteraksi satu sama lain layaknya ketika mengikuti event secara offline; (3) Live Shopping, untuk mempermudah pengguna membeli merchandise, souvenir, atau produk lain dari pembuat konten (atau event); serta beberapa fitur lainnya.

Selain fitur-fitur yang bisa menambah revenue para seniman/pembuat konten, terdapat juga proteksi DRM (Digital Right Management) untuk menghindari duplikasi konten serta mem akses kontrol yang eksklusif.

“Inovasi dan kreativitas content creator di Indonesia sangatlah tak terbatas. Melalui dukungan super app Gojek, pengembangan fitur GoPlay dalam kategori GoPlay Live juga tidak akan berhenti sampai di sini. Dalam waktu dekat, GoPlay Live akan menghadirkan fitur-fitur tambahan, seperti Interactive Trivia, Interactive Polling, Donation, Virtual Gift, dan masih banyak lagi bagi para pengguna,” sambung Edy.

Sementara itu, dari sisi content creator, penyelenggaraan online event ini menjadi salah satu yang bisa mendorong industri kreatif tetap bertumbuh di tengah hilangnya panggung offline mereka. Selain itu, akses daring yang tidak terbatas secara geografis dirasa bisa memperluas target audiens. Faktanya, sejumlah online event bahkan berhasil meraih penjualan lebih dari 5000 tiket. Penontonnya tidak hanya datang dari masyarakat lokal, namun juga dari beberapa negara tetangga.

“Hal ini membuat saya sangat exited dengan potensi online event ini. Selain tetap bisa menggunakan GoPlay untuk membantu para seniman tetap berkarya, kita juga melihat potensi post-pandemic. Dengan konsep yang ada, kita bisa membentuk hybrid model antara offline dan online event yang nantinya bisa mendapatkan revenue dari audiens yang lebih besar,” tambah Edy.

Saat ini Goplay Live juga telah terintegrasi dengan GoTix dan Loket. Untuk pengguna yang ingin menikmati pengalaman offline dalam event online secara lebih interaktif serta ingin lebih mengapresiasi content creator favoritnya bisa langsung membeli tiket yang tersedia di dua platform tersebut.

Application Information Will Show Up Here