Tag Archives: gopro hero8 black

GoPro Luncurkan Layanan Live Streaming untuk Pelanggan GoPro Plus

Live streaming menggunakan GoPro tentu bukan lagi berita baru. Yang baru adalah bagaimana itu sekarang bisa dilakukan tanpa harus mengandalkan platformplatform populer macam Twitch, YouTube, atau Facebook, sebab GoPro kini sudah punya sendiri wadah yang serupa.

Ya, situs GoPro.com sekarang juga merangkap fungsi sebagai platform live streaming, tapi khusus untuk para pelanggan layanan GoPro Plus saja. Bagi mereka ini, video yang sedang direkam bisa langsung mereka siarkan melalui akunnya masing-masing di situs GoPro, lalu tautan menuju ke live stream-nya bisa dibagikan via pesan teks.

Di situlah letak perbedaan platform live streaming GoPro; sifatnya privat dan tidak terbuka untuk umum. Jadi apabila Anda sedang memulai sesi live streaming, saya tidak bisa segampang itu membuka situs GoPro.com dan langsung menonton siaran Anda kecuali saya punya link-nya.

Keuntungannya tentu saja berkaitan dengan kemudahan penggunaan. Kalau melihat support page GoPro terkait cara-cara memulai live stream di tiap platform, bisa kita lihat bahwa langkah-langkahnya jauh lebih simpel jika memakai platform milik GoPro sendiri, dan ini berlaku untuk GoPro Hero7 Black, Hero8 Black, dan GoPro Max sekaligus.

GoPro Plus sendiri sebenarnya sudah menawarkan benefit berupa cloud storage tanpa batas untuk semua koleksi foto dan video pelanggan dalam resolusi aslinya. Anggap saja layanan live streaming ini sebagai fasilitas tambahan sehingga pengguna bisa lebih mudah membagikan aksinya ke keluarga dan kerabat lainnya. Aksinya pun tidak melulu harus di luar, sebab seperti yang kita tahu, GoPro Hero8 Black sekarang juga dapat difungsikan sebagai webcam.

Dalam kesempatan yang sama, GoPro akhirnya juga merilis software webcam-nya di Windows setelah sebelumnya cuma tersedia di platform macOS saja. Khusus pengguna action cam terbaru GoPro ini, juga ada firmware baru yang menanti yang menghadirkan dukungan fitur HyperSmooth 2.0 pada lebih banyak mode perekaman.

Sumber: Engadget dan GoPro.

GoPro Hero8 Black Kini Bisa Dipakai Sebagai Webcam Tanpa Bantuan Perangkat Tambahan

Pandemi memaksa produsen kamera untuk lebih kreatif memperlakukan konsumennya. Kita memang dianjurkan untuk sebisa mungkin tidak keluar rumah, tapi itu bukan berarti kamera yang kita miliki harus terbengkalai begitu saja. Kalau menurut sejumlah brand, kenapa kameranya tidak dialihfungsikan saja, menjadi webcam misalnya.

Semuanya bermula ketika Canon merilis software untuk EOS Webcam Utility, yang meskipun masih berstatus beta, sudah bisa mengubah peran asli kamera DSLR maupun mirrorless menjadi webcam tanpa bantuan perangkat tambahan seperti capture card. Lalu dalam kurun waktu yang singkat, satu demi satu brand lain ikut menyusul, mulai dari Fujifilm, Panasonic, dan bahkan sampai Olympus.

Bahkan GoPro pun akhirnya juga ikut latah. Mereka baru saja merilis aplikasi GoPro Webcam, yang cukup disayangkan baru tersedia buat platform macOS sejauh ini, dengan versi Windows yang masih dalam tahap pengembangan. Kamera yang kompatibel hanyalah Hero8 Black, dan itu pun harus dengan mengunduh dan meng-install firmware update terlebih dulu.

Usai meng-install firmware baru dan aplikasi GoPro Webcam, pengguna cukup menyambungkan Hero8 Black ke komputer menggunakan kabel USB-C, maka kamera pun siap dipilih sebagai input video beresolusi 1080p atau 720p pada aplikasi-aplikasi video call seperti Zoom, Google Meet, dan lain sebagainya. Panduan lengkap langkah-langkahnya bisa dilihat langsung di situs GoPro.

Satu catatan penting yang perlu diingat, berhubung fitur webcam ini memerlukan firmware baru, otomatis pengguna tidak bisa memakainya bersamaan dengan firmware GoPro Labs. Pastikan juga baterai kamera sedang dalam kondisi penuh, sebab perangkat tidak bisa di-charge selama digunakan sebagai webcam.

Untuk pengguna GoPro Hero7 atau yang lebih tua lagi, sayangnya tidak ada solusi yang semudah dan semurah ini. Anda tetap butuh bantuan perangkat tambahan seperti Elgato Cam Link kalau mau menggunakan action cam kesayangan sebagai webcam.

Sumber: PR Newswire dan GoPro.

Lewat GoPro Labs, Pengguna Dapat Mengakses Berbagai Fitur Eksperimental

GoPro baru saja memperkenalkan GoPro Labs, semacam platform untuk bermain-main dengan sejumlah fitur eksperimental yang tersedia. Anggap saja GoPro Labs ini sebagai versi khusus firmware yang memberikan akses ke fitur-fitur yang mungkin tak akan pernah dirilis ke publik secara luas.

Bukan karena fiturnya terlalu buggy, tapi karena fiturnya terlalu spesifik untuk skenario penggunaan yang mungkin tidak akan pernah dialami mayoritas konsumen. Salah satu contohnya adalah skenario merekam momen pesawat ulang-alik yang lepas landas. Fitur niche untuk skenario penggunaan yang niche pula, kira-kira seperti itu premis yang ditawarkan GoPro Labs.

Pada iterasi pertamanya, GoPro Labs menghadirkan fitur kode QR untuk mengoperasikan kamera Hero8 Black. Fitur ini sangat berguna untuk skenario pesawat ulang-alik itu tadi, yang mengharuskan kamera untuk diletakkan di lokasi 72 jam sebelum pesawat lepas landas, dan dalam kurun waktu tersebut, kamera tak boleh disentuh sama sekali.

GoPro QR code camera control

Berhubung kameranya juga terlalu jauh dari jangkauan Wi-Fi, maka kode QR-lah yang dijadikan alternatif. Sebelum kamera ditinggalkan di lokasi, sebuah kode QR sudah dipindai terlebih dulu, dan kode tersebut telah diprogram untuk menjadi timer yang akan menyalakan kamera beberapa menit sebelum pesawat lepas landas dan memulai perekaman secara otomatis.

GoPro menyediakan online tool untuk memprogram kode QR-nya, sehingga konsumen dapat memanfaatkannya untuk, misalnya, menyalakan kamera dan mengaktifkan fungsi time-lapse di waktu tertentu saja setiap harinya. Contoh lain, kode QR-nya juga dapat diprogram untuk menyulap GoPro menjadi kamera pengawas yang hanya akan merekam saat ada gerakan terdeteksi.

Selain kode QR, fitur lain yang GoPro Labs bawa adalah optimasi buat para pengguna software ReelSteady GO. GoPro Labs saat ini sudah tersedia buat para pengguna Hero8 Black. Cara instalasinya bisa langsung dilihat di situs GoPro.

Sumber: GoPro.